NovelToon NovelToon
ICE PRINCE OF SCHOOL

ICE PRINCE OF SCHOOL

Status: tamat
Genre:Tamat / Ketos / Crazy Rich/Konglomerat / Teen School/College
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: Qr_smi

Sekuat apapun kita berjanji, selama apapun kita bersama, itu tidak akan menjadi alasan tuhan tidak akan memisahkan kita walaupun dengan cara tersakit sekalipun_Agatha

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qr_smi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AA_15

"cewek lo cantik, bagi-bagi dong"

perkataan Niko tempo hari itu berhasil membuat emosi Alva tidak stabil, di satu sisi ia ada rasa tak terima saat Agatha dipandang seperti itu oleh lelaki lain apalagi dia Niko yg memang terkenal dengan sifatnya suka meniduri perempuan, tetapi sifatnya seperti ini tak berdasar karna seperti yg kalian tau kalo mereka berdua itu gak ada hubungan apapun jadi  Alva merasa dilema karna bingung dengan sikapnya beberapa hari ini hanya karna perkataan lelaki itu.

seperti sekarang Alva, Rey dan Vano tengah berkumpul di apartemen Alva, memperhatikan Alfa yg beberapa hari belakangan ini sangat sensitif, bahkan masalah kecil saja bisa menjadi besar sekarang.

Mengapa yg ada hanya Rey dan Vano kemana mereka berdua, contohnya sekarang Leo yg sibuk dengan proposal untuk pengajuan mading di sekolahnya, maklum ketua klub mading disekolahnya jadi sekarang rada sibuk karna beberapa hari kedepan akan ada perlombaan mading antar kelas, sebenarnya bukan lomba sih cuman kegiatan rutin setiap bulannya yaitu membuat suatu karya dan ditempel pada mading dan akan mendapatkan vote dari siswa/i, kelas siapapun yg menang akan mendapatkan poin nilai tambahan.

ok kita lupain masalah Leo dan madingnya sekarang beralih ke Nathan yg juga berhalangan untuk hadir karna something lah ya, dan yg dapat berkumpul hanya vano dan rey saja, mereka berdua yg memperhatikan Alva hanya diam sambil melamun pun membuat Rey dengan gemas memukul kepala adiknya itu membuat si empu kepala berdecak kesal

"ck apaan sih Rey, gue lagi gak mau becanda "

"dih najis, siapa yg becanda, lo itu noh nyuruh kita datenf malah bengong sendiri"

"gue bingung"

"bingung kenapa lo?"

"caranya minta maaf duluan gimana?"

" minta maaf kesiapa sih?"

"ke Agat....

"ohhh gue tau, ke Agatha kan ngapain lo sama dia berantem?" ujar Rey dengan senyum mengejeknya

"cuman salah paham"

"jadi gegara ini kalian gak dekat beberapa hari ini, Agatha jadi jelek loh moodnya dirumah hayooo" ujar Vano dengan tawa geli di akhirnya

"emang salah paham kenapa?" tanya Rey penasaran dengan masalah adiknya kali ini

setelahnya Alva menjelaskan kejadian di perpustakaan kemaren yg membuat Vano sedikit emosi saat mendenga adiknya dibicarain seperti itu oleh lelaki yg memang terkenal sangat nakal itu atau bisa dibilang langganan ruang kepsek.

"wahh bener-bener ye tu laki satu pen gue gibeng rasanya" ujar Vano sambil meremas jemarinya mengungkapkan betapa la sangat ingin memberi pelajaran.

"trus kalo gitu harusnya lo lindungin Agatha dong Al" ujar Rey yg sangat greget dengan percintaan adiknya ini

"gue tau nih, lo ngeliat posisi Agatha sama tu cowok kayak pelukan kan? lo liat dari arah mana? belakang kan" tebak Vano dan dibalas anggukan oleh Alva "harusnya lo gak harus nyimpuln sendiri Al,kasian adek gue lo anggurin dari kemaren"

"sekarang lo pikirin gimana caranya lo baikan sama dia, pikirin sendiri gue mau balik"pamit Vano yg melangkah pergi di ikuti oleh Rey.

Mereka meninggalkan Alva yg tengah memikirkan bagaimana cara untuk kembali berbaikan dengan Agatha.

*****

pagi ini seperti biasa di hari jumat semua murid PHS datang kesekolah dengan pakaian casual seperti biasa tanpa adanya seragam yg melekat ditubuh mereka, begitu pula dengan Alva yg sekarang tengah mengenakan hoodie hitam dengan celana jensnya yg membuat aura tegas Alva semakin menguar membuatnya lagi dan lagi menjadi sorotan bagi siswi di PHS membuat teriakan tertahan muncul dari siswi yg masih ada di parkiran sekolah.

langkah tegas Alva membawanya menuju kantin untuk menemui teman-temannya yg tengah berbincang dengan menikmati gorengan yg terletak di depan mereka.

"wesss Al lama bener lo kek perawan mau diajak jalan aja" ujar Leo yg berhasil menimbulkan kekehan geli dari Rey dan Vano.

"Nathan kemana?" tanya Alva menghiraukan sindiran halus dari leo tadi.

"lagi nungguin Alexa dia latihan dance sekarang" ujar Vano dengan maksud terselubung yg langsung diengerti oleh Alva, lelaki itu langsung berdiri dan pamit dengan temannya

"gue cabut duluan, belum ngambil absen tadi" ujarnya dengan kaki yg melangkah menuju keluar dari lingkungan kantin.

"Dih apaan banget sih baru juga dateng udah balik lagi"dengus Leo yg berhasil membuat yg lain tertawa.

..

langkah Alva membawanya menaiki tangga untuk menuju keruangan pribadinya karna saat ia baru keluar dari ruang guru ia mendapatkan telfon dari sang ayah untuk memeriksa berkas perusahaannya yg sedikit memiliki masalah, dengan terpaksa Alva memutar langkah yg ingin pergi keruang klub dance terpaksa harus melangkah terleih dahulu keruangannya.

setelah memasuki ruangan dan kembali munutupnya Alva langsung melangkah kemeja yg diatasnya sudah tersedia laptop yg biasa ia gunakan untuk hal-hal semacam ini dan juga tak jarang ia menggunakan untuk keperluan osis

mendudukkan tubuhnya dibalik meja lebar itu dan mulai menghidupkan laptop dan memeriksa berkas-berkas itu

" nanti aja deh habis latihannya"

****

Tubuh ramping Agatha melangkah memasuki ruangan yg lumayan luas itu dan sudah ada beberapa anggota yg sepertinya sudah datang beberapa menit lalu.

saat memasuki ruangan lebih dalam lagi matanya melihat seorang gadis yg tengah berbincang dengan Dara dan Jasmine seperti tak memiliki salah sama sekali, dengan tatapan tajamnya Agatha berjalan menuju teman-temannya itu setelah dirasa dekat ia memukul lengan gadis yg sejak beberapa hari lalu menghilang tanpa kabar

"bego dari mana aja lo?" ujar Agatha sinis sambil memandang Alexa yg masih mengelus lengannya yg dipukul oleh Agatha dan rasanya lumayan sakit.

" ngapain balik udah sana ngilang aja terus"

"hehe peace Tha, ya kemaren ada urusan keluarga gue gak sempat ngabarin soalnya balik- balik langsung diseret kebandara"

"lo itu idup zaman apa Lex? udah gak guna tu hp"

"hp gue lowbat Tha, sampe disana malah ilang kecicil di taxi kayaknya"ujar Alexa dengan ekspresi setenang mungkin agar Agatha dan kedua temannya yg lain juga percaya dengan apa yg ia ceritakan.

"yaudah, lo jangan bikin gue khawatir lagi Lex" ujar Agatha yg langsung memeluk tubuh Alexa yg membuat gadis itu sedikit meringis

"lo kenapa dah?" tanya Dara yg melihat ekspresi Alexa seperti menahan sakit apalagi ringisannya tadi

"gak gue baik-baik aja udah noh yg lain udah pada dateng kuy latihan gue pen istirahat nih" ujar Alexa yg diangguki oleh Agatha melupakan pertanyaan Dara beberapa saat yg lalu.

"selamat pagi semua"

"pagi Tha/kak"

"ok karna semuanya udah ngumpul gue bakalan mulai latihan hari ini"

"jadi berhubung sekolah kita bakalan ngadain festival tahunan, kita bakalan tampil ekstra tahun ini, gue udah ngajuin dan diterima sama kepala sekolah kalo kita bakalan tampil pas pembukaan dan penutupan acara, jadi tim kita bakalan dibagi dua untuk penampilan kali ini"

"kalo boleh tau kak gimana cara bagi timnya"

"kita ngebagi tim sesuai powerfulnya, karna kita bakalan menjadi puncak acara penutupan besok tim yg tampil harus powerful, tapi bukan berarti yg tampil pas pembukaan harus lemes, tapi yg tampil di akhir harus nunjukin kebolehan kita agar mengait sekolah lain untuk masuk ke sekolah ini" jelas Agatha dan anggota yg lain juga mengangguk tanda paham.

setelahnya Agatha menunjukkan video koreo yg telah ia dan temannya pilih untuk tampilan awal dan akhir, dan anggota tim memilih sesuai kebolehannya ada yg memilih untuk masuk tim pembukaan karna gerakan yg simple dan indah, ada juga yg masuk kedalam tim penutup karna gerakan yg menantang

setelah tim dibentuk Agatha dan temannya membagi tugas Dara dan Jasmine melatih tim pembukaan sedangkan Agatha dan Alexa melatih tim penutup. mereka berlatih sampai jam menunjukkan pukul 12 siang setelah dibubarkan Agatha, Alexa langsung memilih untuk bersih- bersih di kamar mandi yg disediakan untuk membersihkan diri, sedangkan Jasmine memilih langsung pulang karna ada urusan katanya sedangkan Dara juga langsung menghampiri Rey yg ternyata sudah menunggunya di luar ruangan.

setelah dirasa cukup Agatha keluar dari kamar mandi dengan keadaan yg lebih fresh, tapi saat akan mengambil tasnya ada note yg tertempel disana

"Gue balik dulu Tha, ada urusan"

@alexa

"ck bener-bener ni anak, belum juga gue introgasi dia malah balik duluan"gerutu Agatha yg telah menyandang tasnya hendak menyusul Vano dikantin, setelah menutup pintu ruangan dance Agatha membalikkan badannya dan Alva sudah berdiri dibelakangnya dengan tampilan yg makin ganteng dari tadi pagi.

Agatha berusaha menetralkan detak jantungnya setelah terkejut akibat kedatangan Alva yg tiba-tiba

"ngapain?"

"ikut gue" dengan lembut Alva meraih jemarinya dan menarik gadis itu menuju ruangan pribadinya yg ia tempati beberapa jam sebelumnya.

selama perjalanan menuju lantai teratas Alva terus mengenggam tangan Agatha seolah gadis itu akan hilang jika tak ia pegangi, sesampainya diruangan yg sangat jarang dilewati oleh siswa maupun guru itu Alva langsung menyeret Agatha untuk masuk dan langsung mengunci pintu

"ngapain sih Al"

"kenapa?"

tanpa sepatah katapun Alva langsung maju dan memeluk tubuh ramping Agatha yg memebuat gadis itu bingung dengan apa yg terjadi dengan lelaki ini

"kenapa Al?" tanya Agatha lagi yg sekarang disertai dengan elusan lembut disurai legam lelaki itu, setelah nya Agatha mendapatkan gelengan darinya, merasakan pelukan pada pinggangnya kian mengerat Agatha menarik wajah Alva sehingga ia bisa melihat wajah lelaki itu dengan leluasa, setelah sedikit berjarak Agatha jelas sekali melihat bahwa mata lelaki itu sudah memerah.

"hey kenapa coba bilang"

"maaf"

"buat?"

"kemaren"

"minta maaf mulu, masalahnya gak jelas"

"yg di perpustakaan kemaren"

"ohhh yg itu, kenapa kemaren bilang kayak gitu?"

"kalian pelukan?"

"hah?"

" kemaren"

"pel.... ohh gue tau kenapa lo kayak gini beberapa hari ini, kenapa cemburu?"

"gak"

"yakin, sampe bekal dari tu cewek gatel segala diterima"ujar Agatha dengan sinis mengundang senyuman kecil dari bibir Alva, melihat jam dan ternyata sudah masuk makan siang, karna hari jumat biasanya pegawai kantin hanya membuat menu makan siang lebih sedikit karna kebanyakan siswa tidak makan siang disekolah, walaupun seperti itu masih ada beberapa siswa yg memang memanfaatkan fasilitas

seperti itu sehingga walaupun siswa tidak banyak makan siang disekolah tapi makanannya masih cepat habis apalagi sekarang jam makan siang sudah terlewat beberapa menit, kalo mereka memaksa kekantin yg ada hanya buang-buang waktu karna mereka sekarang sedang berada di lantai 4 dan sangat lama jika harus menuju kantin.

melangkah mengambil ponselnya yg masih terletak diatas meja kerjanya, ia lalu mengambil jemari Agatha dan membawanya menuju parkiran mobil. " kemana?"

"makan siang" jawab Alva dan setelahnya Agatha hanya menurut mengikuti langkah lelaki itu yg terus menuju parkiran dan memasuki mobilnya menuju cafe dekat sekolahan yg menjadi tempat mereka berkumpul jika memiliki waktu luang yg banyak.

🍚🍚🍚

OK SAMPE SINI DULU

JANGAN BOSEN LOH YA BACANYA☺☺

See you😘

1
Lea_Rouzza
ak ninggalin vote j y tor kereenn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!