NovelToon NovelToon
PENDEKAR AWAN MERAH

PENDEKAR AWAN MERAH

Status: tamat
Genre:Petualangan / Tamat / pendekar / Fantasi petualangan-Fantasi Timur / Petualangan Fantasi-Fantasi Timur / Romansa / Dendam Kesumat / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Baryodo Aman

Dia bukanlah seorang pendekar yang baik hati, akan tetapi dirinya juga selalu melakukan kebaikan.
Dirinya juga bukan pendekar yang berhati jahat, namun jika ada kejahatan didepan matanya, dia akan menjadi sosok yang lebih jahat lagi.
Xue Yunlei, itulah namanya, seorang laki - laki yang menjalani kehidupan dengan penuh penderitaan.
kehilangan demi kehilangan orang - orang yang dikasihinya pun membentuk dirinya sehingga menjadi seorang pendekar yang sangat diperhitungkan dalam dunia ilmu bela diri.
Hal itu pula yang membuat dirinya mulai membalaskan dendam atas kehilangan yang dia alami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Baryodo Aman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15. Ular Piton Dan Serigala

Akhirnya Xue Yunlei pun bisa sampai di dasar jurang itu dengan selamat.

Remaja itu segera melihat ke segala sisi dan mulai menganalisa situasi didasar jurang tersebut.

Namun kehadiran remaja itu langsung disambut oleh seekor Ular Piton yang memiliki panjang berkisar dua puluh lima meter.

Ular Piton tersebut segera menyerang Xue Yunlei dengan ekornya.

"Sial! Mengapa ular ini menyerangKu? Bukankah ular ini tidak seagresif ini?".

Pikir Xue Yunlei sambil menghindari serangan ular tersebut.

Kondisi tubuh yang masih kelelahan itu dengan terpaksa harus terus menghindari setiap serangan ekor serta terkaman ular tersebut.

"Aku harus segera membunuhnya, jika tidak, aku akan kehabisan tenagaKu jika hanya terus menghindar seperti ini".

Xue Yunlei pun segera menghindar serangan kibasan ekor ular itu dan langsung melompat untuk menyerang tubuhnya.

Namun serangannya tidak bisa menembus kulit luar ular itu.

"Sial, ternyata kulitnya tidak mudah untuk ditembus dengan senjataKu ini".

"Aku harus menyerang titik lemah yang dia miliki, dan sepertinya titik lemahnya hanyalah kedua matanya".

Pikir Xue Yunlei yang kembali lagi menghindari serangan ular itu sambil mencari kesempatan untuk menyerang kedua mata ular tersebut.

Batang pohon sebesar betis orang dewasa hanya sekali kibasan ekornya langsung roboh.

Setelah mendapatkan kesempatan, akhirnya Xue Yunlei pun mampu menyarangkan serangan kedua senjatanya di dua mata makhluk melata tersebut.

Ular Piton itu pun langsung meronta - ronta saat kedua matanya telah ditikam oleh senjata milik Xue Yunlei.

Kini serangannya sudah tidak lagi mengarah ke tubuh Xue Yunlei, melainkan terus mengenai pepohonan yang berada di sekitarnya.

Xue Yunlei dengan cepat meraih sebongkah batu dan langsung menyalurkan energi Qi serta mengerahkan segenap kekuatannya untuk memukul kepala ular tersebut.

Remaja itu melompat ke udara dan langsung memukul kepala ular itu.

Dalam sekali serangan, kepala ular itu pun langsung terjatuh ke tanah.

Kini ular tersebut hanya bisa menggeliat akibat serangan susulan yang terus dilancarkan oleh Xue Yunlei.

Beberapa saat kemudian akhirnya makhluk tersebut kini sudah tidak bernyawa lagi.

Xue Yunlei segera membelah tubuh ular itu dan langsung mengambil urat tendon yang ular itu miliki.

Tidak ada harta lain yang bisa Xue Yunlei temukan di dalam tubuh ular itu selain urat tendonnya tersebut.

Urat tendon milik ular itu pun akan dilingkarkan serta diikatkan oleh Xue Yunlei di kedua tangan dan kedua kakinya.

Hal tersebut untuk menambah bobot pukulan yang akan dia lepaskan kepada lawan.

Ada begitu banyak pengetahuan yang Xue Yunlei peroleh dari gurunya tentang keistimewaan atau harta berharga yang ada pada setiap makhluk buas, dan salah satunya adalah urat tendon milik Ular Piton.

Sehingga jika Xue Yunlei bertemu binatang buas lainnya, dirinya akan menyerang dan akan mengambil setiap harta yang binatang buas itu miliki.

Harta yang dimiliki oleh setiap binatang buas akan sangat berguna jika digunakan oleh pendekar yang masih berada dibawah tingkat Ranah Pendekar Langit.

Setelah selesai mengambil urat tendon ular piton itu, Xue Yunlei pun langsung menyimpannya di dalam benda yang berbentuk kantong namun sangat elastis.

Benda itu bisa berfungsi sebagai ikat pinggang dan juga kantong yang bisa menyimpan benda apa pun, benda itu yang Xue Yunlei peroleh dari makhluk tinggi besar yang telah menendangnya dahulu.

Xue Yunlei segera mengamati lagi sekitar tempat tersebut dan segera bersembunyi diatas dahan pohon.

Setelah beberapa saat kemudian, seekor binatang buas yang pun kini telah terlihat sedang mendekati bangkai Ular Piton itu.

"Apakah dia adalah raja Serigala? Jika seperti dugaanKu, tentunya serigala ini telah memiliki sebuah batu permata".

"Namun akan sulit untuk memperolehnya, sebab yang aku tahu, makhluk ini hidup secara bergerombolan untuk berburu".

Pikir Xue Yunlei disaat melihat seekor serigala yang bertubuh besar.

Dan benar saja, hanya berselang beberapa detik kemudian, rombongan serigala lainnya juga mendekati bangkai ular tersebut.

"Jika aku langsung menyerangnya secara terbuka, sudah bisa dipastikan, aku akan kewalahan untuk menghadapi semua serigala yang akan menyerangKu".

"Lebih baik aku mencari mangsa yang lain saja, dari pada aku memaksakan diri untuk menghadapi mereka".

Xue Yunlei pun mengurungkan niatnya untuk menyerang serigala yang saat ini hendak memakan bangkai ular piton itu.

Disaat gerombolan serigala itu akan memakan bangkai ular piton itu, mereka pun dikejutkan dengan kedatangan Ular Piton lainnya.

Ular Piton yang baru saja datang itu, ukurannya lebih besar dari ular piton sebelumnya.

"Apakah ini Raja Ular Piton? Jika benar demikian, sepertinya aku akan memiliki batu permata miliknya". Pertanyaan serta jawaban yang muncul dipikiran Xue Yunlei saat melihat kemunculan ular piton dengan ukuran yang lebih besar itu.

Ular Piton itu pun segera menyerang para gerombolan serigala dengan mengigit dan juga dengan mengibaskan ekornya.

Beberapa dari kawanan serigala itu pun kini langsung terhempas karena terkena pukulan ekor ular piton itu.

Sang raja serigala pun segera menerkam leher ular piton itu, namun ular piton itu dengan cepat bisa menyerang balik.

Gigitan sang ular piton langsung menerkam tubuh sang raja serigala.

Namun karena kekuatan sang raja serigala, dia bisa melepaskan diri dari terkaman sang ular piton.

Kawanan serigala yang lain kini kembali melancarkan serangan mereka.

Akan tetapi serangan tersebut sudah di ketahui oleh sang ular yang dengan cepat segera mengibaskan ekornya dengan kuat kearah datangnya kawanan serigala itu.

Empat ekor tubuh serigala langsung terkena kibasan ekor ular itu dan membuat tubuh mereka langsung remuk dan terhempas menabrak batang pohon yang besar.

Dalam beberapa serangan saja, ular piton itu sudah bisa membunuh delapan ekor serigala.

Melihat sudah banyak korban yang jatuh dipihak mereka, sang pemimpin kawanan serigala itu pun segera melolong memerintahkan para kawanannya untuk mundur.

Xue Yunlei yang melihat pemandangan itu merasa sangat senang, sebab tidak lama lagi dia akan melakukan serangan dadakan terhadap sang ular disaat dirinya mendapatkan kesempatan yang baik.

Disaat para gerombolan serigala itu melarikan diri, sang ular tidak langsung mendekati bangkai ular piton yang dibunuh oleh Xue Yunlei.

Melainkan ular tersebut bergerak ke arah berlawanan seakan memerikasa apakah situasinya sudah aman atau tidak.

Setelah selesai memeriksa situasi dan merasa bahwa para gerombolan serigala itu tidak lagi akan mengganggunya, ular piton itu pun segera mendekati bangkai ular piton yang telah mati itu.

Xue Yunlei juga ikut memastikan keberadaan para gerombolan serigala.

Dan yang dia lihat bahwa gerombolan serigala itu kini sudah berada dijarak yang jauh dari posisi semula.

Akan tetapi Xue Yunlei tidak mengetahui bahwa gerombolan serigala itu tidak benar - benar melarikan diri, sebab mereka juga sedang menunggu waktu yang tepat untuk menyerang kembali ular piton yang menjadi lawan mereka.

Sebab jika ular piton itu menelan kedelapan rekan mereka yang telah menjadi korban, itu bisa memperlambat gerakan ular tersebut.

Xue Yunlei kini sedang mengawasi apa yang akan dilakukan oleh ular piton itu, remaja itu berharap agar bisa secepatnya ular piton itu melahap ke delapan serigala yang telah tewas akibat serangannya.

Namun apa yang diharapkannya tidak terjadi, melainkan ular piton itu seperti hanya mencium bangkai ular piton dan segera pergi meninggalkan tempat tersebut.

Merasa harta berharga itu akan lepas dari genggamannya, remaja itu pun segera mengikuti ular piton itu dengan melompat dari satu dahan ke dahan pohon yang lain sambil berhati - hati agar tidak diketahui oleh ular yang diikutinya tersebut.

Setelah sudah berjalan sejauh kurang lebih seratus meter dari tempat awal, ular piton itu pun kini berhenti di salah satu pohon dan mulai memakan dedaunan pohon tersebut.

Xue Yunlei merasa heran dengan apa yang dilakukan oleh makhluk itu.

"Mengapa makhluk ini memakan dedaunan pohon itu? Bukankah ada delapan tubuh serigala yang bisa ditelan untuk mengisi perutnya itu?".

Pertanyaan yang muncul dibenaknya saat melihat tingkah laku ular yang akan menjadi korbannya.

~Bersambung~

1
Zu Ri
Luar biasa
Ark Lodan Nglayab
Kecewa
Ark Lodan Nglayab
Buruk
Joko Widodo
Luar biasa
Lius Maxi
lemah dn terus lemah
Sutan Pasaribu
sampai sejauh alur ceritanya tdk jelas ...kejadian yg berulang2...kurang greget
Arman Maulana
kata ny di awal bab setelah ktmu roh dewa MC ny SDH menguasai ilmu meramu obat/pil ,penempatan senjata ,dll..koq skrag jdi bgni cerita ny ...MC ny jdi blooooo" on...
patrick
Luar biasa
Yoen Lala
author bodoh
Yoen Lala
bodoh
Yoen Lala
MC sama outhor bodoh nya sama
Yoen Lala
author bodoh
swek lord
jenuhh bner bacanya
Samallangi Rajuanna
mantaaap
Samallangi Rajuanna
happy ending..sy lebih suka novel yg begini..mantap Thor..abaikan komentar yg negatif anggap aja anjing mnggonggong yg lewat🤣🤣🤣trus brkarya thor
Evrasakha
Thornya sudah lelah
Zent Akbar
sebeeeelll
Zent Akbar
thooorrr kalo alurnya ga nyambung loncat kaya kodok
Albet Jalius
lanjut....
Albet Jalius
lanjut..... makin...... srruuu......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!