Dimalam saat Kiara tahu perselingkuhan kekasih yang sangat ia cintai, dia merasa hatinya remuk dan marah tetapi tidak bisa berbuat apa-apa.
Tanpa diduga, dia yang seolah kehilangan dirinya naik ke pangkuan seorang mafia dingin yang kebetulan berada di tempat yang sama.
Kiara menggoda lelaki itu dan membuatnya terjebak dalam hubungan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.
"Kau hanya wanita mainanku, aku tidak mencintaimu," Alexander Grey
"Berjanjilah saat kontrak usai kau harus melepaskan aku," Kiara
.
.
Ikuti Instagram aku ya : @anak_kost_joy
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kau harus menandatangani kontrak ini!
Episode 15 : Kau harus menandatangani kontrak ini!
***
Para pelayan yang tadi diperintahkan Fin segera membawa Kiara ke ruangan pribadi Alexander Grey,
“Glek!” dia menelan salivanya dan sudah bersedia menghadapi masa terkelam dalam hidupnya.
“Tok … Tok … Tok!”
“Masuk!” seru Alexander dari dalam ruangan pribadinya.
Hanya mendengar suaranya saja sudah mengagetkan Kiara dan membuatnya hampir terjatuh ke belakang.
“Kiara, kau tidak boleh mati muda, kau harus bisa bertahan hidup, walaupun menjadi budaknya, tidak apalah yang penting aku bisa hidup dan lepas darinya nanti!” gumam Kiara menunduk dan masuk kedalam ruangan yang bagikan ruangan eksekusi baginya.
“Tak … Tak … Tak!” dia berjalan pelan sekali sembari menunduk, tangannya di depan dan dia tidak berani melihat kearah Alexander yang sedang menunggunya.
“Ho? Kau sudah datang? Setelah kau kabur tanpa tanggung jawab setelah menggigitku, kau berani datang ke hadapanku?” geram Alexander membuat Kiara merinding ketakutan.
“Hiks, memangnya siapa yang mau kembali ke rumah ini jika kau tidak mengancam aku orang aneh! Kau yang memaksaku dan sekarang menyalahkan aku lagi!” gumam Kiara menangisi nasibnya.
“Tapi bukan itu masalahnya Kiara, kau harus ingat misimu, yaitu bertahan hidup apapun yang terjadi!” ketus Kiara bersemangat lagi dan akan melakukan apa saja agar dia bisa selamat.
“Bruk!”
Kiara langsung tersungkur berlutut,
“Maafkan saya Tuan, saya menggigit anda karena saya tidak sadar, saya belum pernah minum alkohol dan karena sesuatu terjadi tadi malam saya memutuskan untuk meminum sedikit tetapi malah mabuk dan mengakibatkan masalah, saya akan melakukan apa saja agar anda tidak membunuh saya atau mengirimkan foto saya ke media, saya hanyalah mahasiswa yang tidak memiliki apapun, mohon anda memangampuni saya!” Kiara memejamkan matanya dan menunduk.
Ya, memohon dan mengaku salah adalah jalan terakhirnya agar bisa selamat, dia tidak peduli mengenai harga dirinya, itu sudah tidak penting, yang penting adalah bagaimana agar dia bisa selamat.
“Ho? Gadis muda yang licik, hanya untuk bertahan hidup sampai merendahkan harga dirinya, dasar murah!” ketus Alexander tersenyum sinis, dia tertawa geli melihat gadis muda itu berjuang untuk hidup dan masa depannya.
Hati Kiara tentunya sakit saat mendengar hinaan itu, tetapi hinaan bukanlah kata yang baru ia dengar, dia sudah hidup dengan kata hinaan setiap hari, jadi ini bukanlah apa-apa.
Dia tetap menunduk dan tidak berkutik.
“Baiklah, aku akan mengampunimu, tetapi kau harus melakukan sesuatu untukku, kemarilah!” seru Alexander lagi ke Kiara.
Kiara yang senang karena dia tidak akan dihancurkan dengan tersenyum bahagia datang kearah Alexander, dia berdiri di depan meja Alexander dan tidak duduk, dia menantikan apa yang akan dilakukan oleh Alexander.
“Bodoh, dia bisa tersenyum hanya karena aku mengampuninya, dia sama sekali tidak memiliki harga diri!” gumam Alexander tersenyum meremehkan Kiara yang hanya ingin bertahan hidup.
“Duduklah,” seru Alexander lagi puas, dia mengambil sebuah berkas dan meletakkan ke atas meja.
“Baik Tuan,” jawab Kiara sekarang duduk di hadapan Alexander.
“Ini adalah diagnosa mengenai luka gigitan di leherku akibat ulahmu, kau tahu kan kau harus mengganti rugi,” ucap Alexander lagi menunjukkan diagnosa palsu yang sudah diberikan Fin tadi padanya.
Kiara mengangguk, “Iya Tuan, saya akan bertanggung jawab,” balasnya polos, dia memang salah telah melukai orang lain dan sudah sepantasnya dia ganti rugi.
“Kau harus menandatangani kontrak ini,” Alexander menyerahkan sebuah kontrak ke hadapan Kiara, Kiara yang masih bingung melihat dan membaca kontrak itu.
Dia terkejut sekali saat melihat kontrak apa yang ada di hadapannya.
kalo payung bocor terlindungi dari hujan namun tetap basah juga 😂😂🙏🙏🙏