Alira Senja Wilana Gadis Desa yang merantau ke Kota. Suatu hari dia harus terjebak dengan pengusaha kaya raya namun sangat kejam dan dingin
Jeremy Wilton Grey Pria Kaya Raya yang sudah memiliki istri yang terpaksa mengikuti saran istri nya untuk menyewa wanita lain untuk menyewa rahim nya agar bisa memiliki anak.
Season kedua menceritakan tentang kisah Cinta keturunan Jeremy dan Senja yang bernama Danello Wilton Grey dengan segala kenakalan dan Skandal nya.
Mampu kah Ello mendapatkan cinta sejati nya dan menemukan Rembulan yang di cari nya sejak SMK dulu ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bersalah
Senja sudah bangun dari tidur nya dan mulai memasak untuk nya sarapan pagi.
Walau bagaimana pun marah nya Senja ke Jery, Tetap saja Senja memikirkan perut nya Jery.
Karena memang selama hampir sebulan ini menikah dengan Jery, Setiap Pagi Jery sarapan dirumah ini.
Di Karena kan Jery harus berangkat pagi untuk menjemput nya dan mereka ke kantor bersama.
Pagi ini Senja memasak Ayam kecap dengan tumis brokoli dan juga Cumi Cryspi yang kata Bik Nah kesukaan Jery adalah Seafood sejak kecil.
Terlebih lagi udang. Namun Jery sangat membenci yang nama nya buah Nenas dan juga daging kambing. Sama seperti yang di katakan nya tempo hari.
Mengapa membenci Nenas ? Karena Jery pernah ikut panen Buah Nenas di kampung Bik Nah dan terkena duri duri dati daun nenas itu dan menyebabkan gatal gatal. Hingga puncak nya saat dia mencoba buah nenas itu lidah nya kelu dan juga bibir nya bengkak.
Sejak saat itu lah Jery sangat membenci Nenas dan alergi juga.
Lalu bagaimana dengan daging kambing ? Kenapa dengan daging kambing ?
Jery tidak suka dengan bau kambing. Suara kambing yang berisik dan juga aroma tubuh jya sangat menyengat. dan juga Jorok menurut nya.
Yasudah lah ! Terserah Jery saja pikir nya.
Senja sudah menyiapkan sarapan di meja makan dan menunggu Jery. Bahkan Bekal untuk makan siang mereka juga sudah di siap kan nya.
Namun sampai jam 7 lun Jery juga belum datang.
Senja mulai kesal dan meninggalkan Makanan itu begitu saja. Setelah memakan sedikit dan meminum segelas susu lalu menunggu nya di Teras rumah mereka.
Kekesalan Senja semakin memuncak saat jam sudah menunjukan pukul 07.55 menit dan Jery juga belum datang.
Mau menghubungi nya Senja tidak ingin menganggu nya saat bersama istri pertama nya.
Lama Senja menunggu tepat jam 08.15 menit suara mobil baru di dengar Senja.
Jery langsung buru buru keluar dari dalam mobil dan menuju Senja yang sudah terlihat kesal menunggu nya di teras rumah.
Saat Jery hendak bicara Senja langsung bangkit dari duduk nya dan membawa bekal di tangan nya masuk ke dalam mobil tanpa menghirau kan Jery.
Bukan Senja tidak tau jika Jery ingin bicara dengan nya. Semua itu terlihat dari raut wajah menyesal Jery.
Jery kembali masuk ke dalam mobil nya dan duduk di kursi kemudi.
" Pakai sabuk nya Senjaaa " Ucap Jery lembut.
Sedikit banyak nya Jery mulai memahami sikap dan sifat dari Senja istri muda nya itu.
Senja tidak menjawab nya dan masih terus menatap ke arah samping kaca jendela mobil mereka.
Mobil ini baru lagi. Dan Mungkin ini Mobil khusus mereka mungkin pikir Senja lagi. Terlihat masih ada beberapa bagian yang di bungkus plastik nya.
Jery mengalah dan memakaikan sabuk pengaman untuk Senja.
" Jangan marah. Aku minta maaf oke. " Jawab Jery sambil mencium sekilas bibir Senja.
Senja melirik nya sekilas dan melihat ada beberapa tanda di leher Suami nya itu.
Lalu Senja tersenyum remeh ke arah Jery.
Jery yang tidak mengerti arti dari senyuman Senja hanya bisa menghela nafas nya berat.
Sebenar nya dia mulai merasa nyaman dengan Senja walau masih hanya sebatas Nyaman saja. Belum ke tahap yang lebih lagi. Karena sikap Senja sangat keras untuk di luluhkan nya.
Mobil terus melaju hingga mereka sampai di Basement parkiran khusus untuk Jery saja. Di Basement ini juga Jery menyimpan beberapa mobil yang baru di beli nya untuk Senja.
Tak tanggung Jery membeli 5 mobil sekaligus untuk nya dan Senja.
Belum Jery mematikan mesin mobil nya Senja sudah lebih dulu meninggalkan nya di dalam mobil.
" Senja, Tunggu. Kita harus bicara !" Jery mencekal pergelangan tangan Senja dan menarik nya.
" Aku rasa jam kerja sudah di mulai Tuan. Maaf banyak pekerjaan yang harus saya lakukan ! Maaf " Senja membungkuk hormat ke Jery sebagai bawahan nya.
Hal itu membuat Jery semakin merasa bersalah disini.
Dia sadar dia salah telah telat menjemput Senja. Bahkan sangat telat. Karena terjadi drama pagi tadi dirumah nya bersama Renatta. Renatta sengaja membuat Alarm nya molor dan memaksa Jery untuk bercinta di kamar mandi saat mereka mandi.
Tak berhenti sampai disitu. Renatta kembali berulah saat ingin makan di suapi Oleh Jery. Saat menyuapi Renatta Jery teringat dengan Senja yang menyuapi nya penuh dengan kelembutan saat melayani nya di meja makan dan menyiapkan keperluan nya.
Jery kembali mengejar Senja saat mereka sudah sampai di Ruangan nya. Jery tidak terlalu suka bergaul dengan banyak orang. Maka dia lebih sering naik lift khusus nya yang langsung dari basement ke lantai ruangan nya.
" Senja...Aku lapar. Bisakah membuatkan ku sarapan ? Sepotong roti dan Kopi pun tidak masalah. " Pinta Jery dengan lembut.
Senja hanya bisa menghela nafas nya berat. Tapi dia tetap membuat kan apa keinginan suami nya.
Begini lah Senja. saat marah dia lebih baik diam dari pada bicara dan akan semakin memanas lebih baik diam saja.
Senja kembali dari pantry membawa Roti panggang selai coklat dan taburan keju. Juga dengan secangkir kopi hitam.
" Aku sedang bekerja. Bisa bantu aku ?" Lagi lagi Senja masih diam dan membantu Jery memakan sarapan siang nya itu.
Selesai !
Senja kaget tiba tiba Jery mendudukan nya di meja kerja nya.
Senja masih menatap nya dengan datar tanpa ingin membuka percakapan di antara mereka.
" Apa ingin terus diam seperti ini ? Aku sudah meminta maaf bukan ? Tidak bisakah aku di maafkan ?" Kali ini Jery menatap wajah cantik Senja dan mengelus pipi nya yang sangat lembut itu.
Lama Jery menatap Senja hingga Dengan Berani Jery mencium bibir Senja dan melummat nya.
Walau Senja tidak membalas nya, Setidak nya Senja juga tidak menolak nya.
Jery semakin panas dan tangan nya mulai berkeliaran di paha Senja.
Naik naik dan naik dan semakin naik. Sampai tangan nya Menyentuh panties milik Senja.
" I Want You. " Bisik Jery dengan berkabut gairah nya.
Bahkan dia juga sudah melepas Blazer Senja dan mencampakan nya begitu saja di lantai
Saat ini Senja hanya memakai atasan Bertali Spagetti yang menampakan pemandangan kulit mulus tanpa cacat milik nya.
Di Turun kan Jery lagi tali itu hingga melorot kedua nya.
Jery kembali tertegun saat melihat Senja hanya memakai Bra tanpa tali berwarna Cream.
Cup
Jery kembali melancarkan aksi nya melummat bibir Senja dan semakin ganas.
Sekuat tenaga Senja manahan gejolak itu agar tidak bersuara saat Jery mengullum puncak dada nya.
Jery begitu gemas dan bergairan bermain disana dengan lidah dan bibir nya.
Senja semakin menggila saat sebelah tangan Jery memilin sebelah nya dan sebelah lagi habis di kullum oleh bibir Jery.
" Bersuara lah Senja...aku menunggu nya. " Ucap Jery di sela sela kegiatan nya.
Jery kembali bermain disana dan bersiap melepas Panties Senja. Namun Senja sadar apa yang akan terjadi selanjut nya langsung melepas kan diri dari Jery.
" Aku tidak ingin bercinta saat masih ada bekas jejak percintaan anda dengan Nyonya Renatta. Harga diri ku sangat Rendah saat melakukan ini semua disaat anda juga memiliki Jejak dengan wanita lain. Walau aku sadar aku akan tetap salah di mata Dunia. !" Senja langsung memunguti pakaian nya kembali dan masuk ke dalam kamar Jery.
Di dalam sana Senja menangis sejadi jadi nya di bawah guyuran air Shower di kamar Mandi.
Jery yang kaget dengan sikap Senja langsung mengejar nya.
Sampai di kamar Jery tidak menemukan Senja dan ternyata sedang di kamar mandi dan mengunci pintu nya.
" Senja...Buka pintu nya. Jangan begini. Kita bicarakan semua nya baik baik. Ayo keluar Senja...Kita harus bicara. " Senja semakin menangis saat mendengar gedoran keras di pintu kamar mandi dengan suara Jery yang sangat jelas di dengar nya.
5 menit menunggu Senja tak kunjung keluar. Jery memilih mengalah dan duduk di depan meja kaca nya.
" Shittt !" Umpat nya keras saat baru melihat bekas jejak percintaan nya dengan Renatta.
Bukan hanya satu tapi ada beberapa disana. Jery tidak menyadari itu semua karna saat dirumah tadi pikiran nya terus tertuju pada Senja.
Dan memang sial juga Dia tidak memakai rapi pakaian nya dan astaga !
Di dada nya juga ada bekas Jejak Renatta. Jery semakin di rundung cemas dan rasa bersalah yang besar pada Senja.
Bagaimana Pun Senja wanita suci dan dia lah orang pertama yang menikmati Senja dari ujung rambut sampai ujung kaki.
...🍃🍃🍃...
Senja Nangis kejer Genks...
Semua ini salah nya Jery kan Genks ??? Senja gak salah kan ???
Bang Jery Frustasi Genks 😭😭😭
.
.
hadir thor☺️