NovelToon NovelToon
Perjalanan Waktu

Perjalanan Waktu

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / TimeTravel / Fantasi Timur / Kultivasi / Tamat
Popularitas:530.3k
Nilai: 5
Nama Author: yogasurendra

Widya Chandra Mandala seorang pengusaha sukses yang dikhianati oleh adiknya sendiri, orang yang paling ia percayai dan sayangi.Widya tidak menyangka hidupnya berakhir tragis dengan mati dikhianati.

Di benua lain ada seorang gadis yang diantara hidup dan mati berdoa kepada Tuhan agar menegakkan keadilan untuknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yogasurendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keadaan Mencekam

"Hadiah yang sudah hamba siapkan mohon diterima"ucap formal Li Wei

Dia tidak mau membuat masalah kepada ibu suri karena dia membutuhkan bantuannya dimasa depan saat kesulitan melanda.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Ibu suri menerima hadiah yang Li Wei berikan, semua orang penasaran akan hadiah yang Li Wei berikan kepada ibu suri.Li Shing sama halnya dengan lainnya yang penasaran, karena dia tidak membelikan atau memberi uang untuk Li Wei berikan hadiah ibu suri.Saat hadiah dibuka betapa terkejutnya ibu suri melihatnya

Tanaman obat yang langka dan berharga, rumput yang apabila diolah bersamaan dengan tanaman obat lain bisa menghasilkankan ramuan atau pil yang berkualitas setara dengan pil dan ramuan yang dikonsumsi keluarga kekaisaran.

Ibu suri mendapatkan tanaman yang memiliki unsur pengembali vitalitas yang dapat diolah dengan bahan lainnya, dia sangat membutuhkan tanaman obat yang diberikan oleh Li Wei guna membantu membuat pil pengembali vitalitas agar tubuhnya tetap sehat.

Semua orang terkejut bangsawan yang ada dalam ruang aula tidak bisa menutupi keterkejutan diwajah mereka sebab bahan yang diberikan oleh Li Wei adalah langka incaran para alkemis guna menyempurnakan pil atau ramuan, yang selanjutnya dapat dijual dengan harga selangit apabila pil atau ramuan berkualitas dan sempurna.

Kaisar beserta permaisuri terkejut dan penasaran akan dari mana Li Wei mendapatkan tanaman obat itu

"Sepertinya dialah yang akan menarik perhatian ibu suri, sebab ibu suri sangat sulit tertarik kepada seseorang apabila dua tidak memiliki kelebihan unik yang dimata ibu suri sangat menarik"ucap kaisar

Permaisuri berpikiran sama ketika mendengar perkataan kaisar yang berada disebelahnya,ketika kaisar mengangkat Wei Xu sebagai permaisuri dia sudah lulus seleksi ketat ibu suri.Seleksi bagaimana kepribadiannya elemen yang dia miliki mengatur istana belakang atau Harem kalau kaisar mengangkat selir, berdebat dengan para menteri ketika rapat kekaisaran.Semuanya sudah lulus seleksi ibu suri.

Li Shing tidak menyangka bahwa anak tidak berguna itu mendapatkan tanaman yang langka

"Apakah anak itu selau berada di perlindungan Dewi keberuntungan"pikir Li Shing

"Nak, darimana kamu mendapatkan tanaman ini?"tanya lembut ibu suri

"Hamba mendapatkan tanaman ini ketika hamba pergi ke pinggiran hutan gelap untuk mencari hadiah ibu suri, ketika hamba putus asa ada seorang nenek yang memberikan tanaman tersebut kepada hamba dan berkata bahwa tanaman itu adalah tanaman yang berharga.Hamba mendengar perkataan nenek mengenai tanaman tersebuat berharga langsung senang karena hamba yakin hadiah itu pantas untuk yang mulia ibu suri."ucap Li Wei

Ibu suri yang mendengar perkataan Li Wei tentang perjuangan mendapatkan hadiah untuknya tersentuh, dia bahkan melupakan kejadian tadi yang dilakukan Li Wei.

"Apakah ayahmu tidak memberikanmu uang untuk membeli hadiah?tanya ibu suri

"Hamba tidak diberikan oleh yang mulia agung jendral Li, hamba harus mencari hadiah sendiri yang pantas agar hamba tidak dipermalukan.Hamba melakukan sesuatu yang membuat heboh hari ini adalah sifat asli hamba, hamba sudah lelah akan cemoohan orang-orang, apakah yang mulia ibu suri tau akan perumpamaan seorang kucing bisa menjadi harimau ketika musuh mengincarnya.Hamba sebagai putri terbuang dari kediaman Li kalau hamba tidak berubah maka hamba yang tersingkir."ucap Li Wei

Li Wei tertawa dalam hati sekali lagi menjelekkan Li Shing dimuka umum

"Akhirnya kau bisa merasakan apa yang selama ini aku rasakan, dipermalukan depan umum"batin Li Wei

Jendral Li Shing mendengar pernyataan Li Wei mengenai dirinya wajah yang biasa tersenyum lembut berubah menjadi gelap kepalanya berdenyut merasakan penghinaan sekali lagi.

ibu suri terkejut karena tidak biasanya nona muda memanggil ayahnya dengan nama lengkap, karena putri tertua dari istri sah biasanya lebih dekat dengan ayahnya meskipun ibunnya sudah tiada.

"Sepertinya ada konflik internal dalam kediaman Li antara Li Wei dan ayahnya, dengan Li Wei yang terang-terangan menyudutkan ayahnya sendiri di pesta.Aku teringat akan perkataan Li Wei yang mengatakan bahwa Li Shing mengingkari janjinya kepada ibunya Li Wei, perseteruan diantara mereka berdua tidak sesederhana yang kupikirkan"batin ibu suri

Setelah Li Wei memberikan hadiah kepada ibu suri, Li Wei berjalan menuju tempat duduknya kembali mendengar alunan musik tradisional China dan tari-tarian penari mengisi kekosongan pesta.Tepat tengah malam pesta selesai para tamu pulang ke kerumahnya masing-masing begitupula dengan Li Wei

Li Wei melangkah keluar aula menuju kereta kuda yang dinaiki beserta pelayanannya menaiki kereta kuda dan menyuruh kusir berjalan, seperti yang dilakukan Li Wei saat berangkat ke istana.Kereta kuda kediaman Li melaju menuju kerumah menenangkan pikiran yang kacau akibat ulah Li Wei.

Li Wei sudah mengantisipasi dirinya sendiri dengan berjalan lambat karena dia yakin pulang kerumahnya tidak semudah dan selancar yang dia bayangkan, dan menyuruh pelayan waspada.

"Kalian harus waspada aku membawa token pelindung yang diberikan kaisar waktu pesta ulang tahun ibu suri yang menjadi incaran para bangsawan.Aku yakin mereka sudah menyiapkan rencana untuk membunuhku dan merebut token pelindung dariku, mereka tidak akan bertindak gegabah bahkan keluarga Li Shing akan bertindak dengan hati-hati karena Gege Li shaoseng berada di sekte pedang ilahi dan menjadi murid inti disana yang pastinya kekuatannya sangat dahsyat"ucap Li Wei

Kedua pelayan mengangguk mengerti akan ucapan Li Wei yang menyuruh mereka waspada akan hal yang tidak terduga, setelah beberapa saat kerat kuda Li Wei melaju dan berada ditempat sepi muncullah 10 orang berpakaian gelap mengepung kereta Li Wei

Li Wei tidak panik dan menyuruh kusir berhati-hati beruntungnya kusir bisa beladiri meskipun hanya sedikit tetapi bisa untuk melindungi dirinya sendiri, Kedua pelayan dan Li Wei waspada bersiap untuk menyerang.

Ketua kelompok mereka berteriak memanggil Li Wei

"Hei.. anak tidak berguna cepat keluar atau kau kupaksa keluar!!"teriak ketua kelompok

Tidak ada sautan dari dalam kereta semua yang di dalam diam suasana sunyi malam yang mencekam ditemani suara angin

"Baiklah kalau itu pilihanmu, aku akan memaksamu keluar!!"teriak ketua kelompok

Saat ketua kelompok mau mendobrak kereta, Li Wei yang didalam beserta kedua pelayannya mendobrak terlebih dahulu menyebabkan ketua kelompok terlempar ke belakang

"Sialan kau... anak tidak berguna sepertimu beraninya melawanku!!teriak ketua kelompok

Li Wei mendengar keluhan ketua kelompok hanya tertawa lantang

"Hahahaha, kau ingin membunuhku dan aku tidak melakukan apapun aku bukanlah orang yang bodoh sepertimu, yang hanya mengikuti perintah orang lain tanpa menyelidiki terlebih dahulu siapa targetmu."ucap Li Wei

Ketua kelompok marah mendengar ejekan Li Wei yang mengatakan bahwa dia bodoh menyerang tanpa menyelidiki siapa targetnya.

"Aku bukan orang bodoh kau dan keluargamu lah yang bodoh"teriak ketua kelompok tidak terima dikatai bodoh

"Oh.. aku tidak bodoh kalau keluargaku memang bodoh kecuali gegeku yang lainnya memang bodoh kau tidak salah mengolok-olok mereka"jawab santai Li Wei

Ketua kelompok frustasi karena ucapan Li Wei, baru kali ini dia mendapatkan tugas membunuh seseorang dan dia dipermainkan oleh orang yang mau dia bunuh.

"Serang!!!"teriak ketua

Anak buah yang dibawa oleh ketua mendengar teriakkan ketuanya untuk menyerang sekarang maju menyerang bersamaan dengan lainnya.

Mereka mengepung Li Wei dari berbagai arah, Li Wei tidak membawa senjata Li Wei mengandalkan beladiri yang dia pelajari pada zaman modern.Li Wei beserta kedua pelayannya berada ditengah-tengah kepungan anak buah ketua kelompok yang ingin membunuh Li Wei.

Li Wei beserta pelayannya menghadap mereka tanpa rasa takut meskipun dikepung oleh 10 orang beserta ketuanya.

Li Wei menganggukkan kepalanya memberi tanda kepada pelayanannya untuk siap menyerang

1
Purwanto Purwanto
mantap seru thor
Diah Susanti
saudari thor, kan perempuan
Diah Susanti
kok li wei
Ibuk'e Denia
aq mampir thor ke karyamu
Me Ta
😍😍😍
Me Ta
visualnya thor
ZIA HAIDAR
kenape sih setiap cerita harus pake cadar atau topeng ngga ada yan lain apa..
Wanda Wanda i
😂😂😂 asyiiik gue suka gaya lo
Wanda Wanda i
bantaaaiiiiiik boss
Wanda Wanda i
ilopeyou Thor🤣🤣🤣🤣🤣
Wanda Wanda i
nah Lo mampuskan
Wanda Wanda i
wow amazing
Wanda Wanda i
like
Wanda Wanda i
awal yg bagus
arfan
up
ARA
Kerennn👍👍👍👍👍
ARA
Hau Yu apakah seorang yng menyamar atau keluarga bangsawan yg bangkrut?!, 😮
ARA
Laporannya kurang nih, penyerangan ga disampaikan 😁
Lukmanesia
Hai semuanya, aku penulis baru di Noveltoon dan udah bikin 1 cerita bertema petualangan, mohon dukungannya yaa.. terimakasih 😊
Daniela Whu
mau k pesan pil menghilangkan segala penyakit. pil singset. pil pemutih😚😚😚😚
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!