NovelToon NovelToon
Ketulusan Hati Pengantin Pengganti

Ketulusan Hati Pengantin Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:64.7k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Alana harus menerima takdirnya yang menjadi istri secara mendadak. Alana menikah dengan Raymond, pria dingin yang tidak mempunyai pilihan untuk menjaga nama baik keluarganya yang harus menikah dengan Alana karena calon pengantinnya yang lari di hari pernikahan itu.
Posisi Alana benar-benar sangat sulit. Apalagi posisinya di kaitkan dengan hutang Budi pada keluarga calon istri Raymond. Mau tidak mau Alana menerima takdirnya.
Masuk kedalam keluarga Raymond bukanlah hal yang mudah dan apalagi Alana adalah gadis sederhana. Raymond juga menolaknya dan menekankan tidak menginginkannya sebagai istri.
Alana berusaha untuk berdamai dengan keadaan dan ternyata banyak rahasia yang dia ketahui dalam keluarga Raymond yang memiliki latar belakang baik-baik saja yang bertolak belakang pada kenyataannya.
Bagaimana Alana menjalani pernikahannya?
"Apakah simpatik Alana akan tumbuh menjadi cinta?"
"Lalu bagaimana Raymond menghadapi pernikahannya dengan wanita yang tidak dia cintai?"

Ig. ainuncefeniss

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 32 Penegasan Alana.

"Calon istri Raymond yang sebenarnya tidak akan meninggalkan pernikahan jika bukan karena Mama," ucap Alana yang membuat Lastri menyerngitkan dahi.

"Kenapa? Mama kaget jika akhirnya Alana mengetahui, bahwa Mama yang membuat Clara meninggalkan hari pernikahannya?" tanya Alana.

"Aku memang hanya orang miskin, hidup kami bergantung pada Om Bimo. Tapi aku dan Clara dari kecil selalu bersama, aku dan Clara saling mengetahui satu sama lain dan kami bukan orang yang saling bersaing dalam hal apapun. Mau Clara melakukan kesalahan dan menutupinya dariku atau sebaliknya aku melakukan hal itu, pada ujung-ujungnya Kami tidak akan pernah merahasiakan apapun,"

"Aku cuma ingin mengatakan kepada Mama. Jika Clara sudah kembali ke Jakarta dan dia sudah menceritakan yang sebenarnya kepadaku bahwa Mama yang memberikan ancaman kepadanya yang akhirnya membuat Clara mengambil keputusan untuk meninggalkan pernikahannya!" tegas Alana.

Lastri langsung terdiam yang tidak menyangka jika akhirnya Alana mengetahui semuanya dan Alana juga berbicara sangat bijak. Lastri tidak menanggapi apapun yang wajahnya ke sana kemari yang menghindari tatapan Alana.

"Mama sengaja menjadikanku sebagai istri Raymond agar suami Mama tidak melirik ku?" tebak Alana mengambil kesimpulan sendiri.

"Saya pikir kamu bodoh dan ternyata kamu pintar!" ucap Lastri menanggapi.

"Baguslah jika akhirnya kamu mengetahui semuanya dan benar apa yang kamu katakan, jika Clara menjadi istri Raymond dan suami saya yang mata keranjang itu aku pasti akan mengincarnya. Saya harus memikirkan bagaimana perasaan putra saya yang terus dihancurkan dan saya rasa dengan menikahkan wanita seperti kamu, tidak mungkin masuk dalam kriteria suami saya!" jawab Lastri dengan santai tanpa merasa bersalah sama sekali.

"Tapi saya tidak menyangka, jika ternyata kamu juga dilirik oleh suami saya yang mata keranjang itu, tapi saya rasa ada keuntungan dalam hal itu dan dengan begitu Raymond mulai khawatir padamu," ucap Lastri.

"Astagfirullah..." ucap Alana yang terlihat tidak habis pikir.

"Jadi dalam situasi seperti ini dan Mama masih memikirkan bagaimana keuntungan Mama tanpa memikirkan bagaimana perasaan putra Mama sendiri?" tanya Alana yang tidak percaya jika ada seorang ibu yang tidak peduli dengan perasaan anaknya.

"Kamu tidak akan pernah mengerti Alana. Banyak pengorbanan yang saya lakukan di rumah ini dan semua itu saya lakukan untuk Raymond. Kamu sudah lama berada di rumah ini dan kamu tahu bagaimana perbuatan suami saya kepada saya, bermain tangan dan bahkan memiliki banyak wanita di luar sana dan dengan sangat bangga memperkenalkan wanitanya kepada saya. Saya sudah bebal dengan semua rasa sakit hati yang diterima dan yang saya inginkan anak saya hidupnya terjamin dan baik-baik saja!" tegas Lastri penuh penekanan matanya berkaca-kaca.

"Jika semua pengorbanan yang Mama lakukan hanya untuk Raymond, maka itu salah! Mama tidak pernah mengorbankan apapun kepadanya! Mama juga tidak pernah memahami perasaannya!" tegas Alana.

"Kamu jangan sok tahu. Saya yang mengetahui bagaimana anak saya dan Raymond sampai kapanpun menjadi tanggung jawab saja!"tegas Lastri.

"Benarkah! Lalu bagaimana cara Mama bertanggung jawab, ketika dia mengetahui bahwa Mama juga memiliki hubungan dengan pria lain," ucap Alana dengan sangat berani mengeluarkan statement tersebut yang membuat Lastri kaget dengan mata melotot.

Lastri dan Alana saling menatap dengan penuh tantangan, Lastri menyelidiki wajah Alana yang sepertinya banyak mengetahui tentang dia. Alana sebenarnya takut mengucapkan kata-kata tadi karena dia juga tidak ingin ikut campur terlalu jauh.

"Baiklah kamu siapkan saja meeting untuk besok!" keduanya sama-sama mengalihkan tatapan mereka ketika suara Raymond terdengar yang ternyata pria itu sudah berdiri di belakang Lastri.

"Kenapa Mama berada di sini?" tanya Raymond heran.

Lastri terlihat gelisah yang mungkin karena perkataan Alana tadi dan dia juga takut Raymond mengetahui semuanya.

"Hanya melihat kondisi istri kamu saja," jawab Lastri yang berusaha tenang.

"Baguslah jika kamu sudah tidak apa-apa dan ingat lain kali dengarkan apa kata saya jika kamu ingin tetap aman!" tegas Lastri yang langsung pergi dari pasangan suami istri itu.

Raymond lihat kepergian Lastri dan kemudian melihat ke arah Alana. Dia juga melihat Alana mematung.

"Kau kenapa?" tanya Raymond.

Alana menggelengkan kepala dan langsung berlalu dari hadapan Raymond yang memasuki kamar.

"Bersiaplah!" titah Raymond tiba-tiba.

Alana menoleh ke belakang dengan wajahnya yang tampak bingung.

"Aku ada pertemuan hari ini dengan klien. Dia membawa istrinya, jadi istrinya adalah orang yang mudah bosan dan butuh teman. Aku rasa hari ini memerlukan mu untuk menemaninya agar dia tidak mengganggu pekerjaan suaminya," ucap Raymond memberi penjelasan sebelum Alana bertanya.

"Jangan masih bengong! Ayo cepat!" titah Raymond.

Alana menganggukkan kepala menuruti apa yang dikatakan suaminya itu.

******

Mobil yang dikendarai Alana dan Raymond berhenti di salah satu Restaurant. Keduanya sama-sama turun dari mobil. Alana tampil cantik dan anggun menggunakan dress berwarna coklat muda senada dengan hijabnya.

"Kita bertemu di sini?" tanya Alana memastikan.

"Iya, kenapa? apa ada masalah?" tanya Raymond.

Alana menggelengkan kepala.

"Ayo masuk!" ajak Raymond yang membuat Alana menganggukkan kepala.

Mereka memasuki Restaurant tersebut dan juga dihampiri oleh salah satu pelayan yang ternyata klien Raymond sudah memesan tempat dan pelayan itu mengantarkan mereka ke ruang VIP.

"Silahkan Nona, tuan!" titah pelayan itu membukakan pintu yang membuat Raymond dan Alana menganggukkan kepala dan kemudian mereka masuk.

"Assalamualaikum!" sapa Raymond berdiri di depan pintu yang membuat Alana kaget melihat ke arah suaminya itu.

"Walaikum salam!" pria dari dalam menjawab salam itu yang ternyata klien Raymond yang katanya membawa istrinya yang juga menggunakan hijab seperti Alana dan bahkan hijabnya lebih panjang lagi yang terlihat seperti ustazah.

Alana baru menyadari ternyata mungkin itu alasan Raymond mengajaknya agar bisa cocok dengan istri kliennya.

"Alhamdulillah Pak Raymond sudah datang juga!" ucap pria itu tampak ramah.

"Maaf jika kami sedikit terlambat, biasa Jakarta tidak pernah berhenti dari yang namanya macet," ucap Raymond dengan sangat sopan berbicara.

"Kami tahu itu, kami juga baru saja sampai," sahut pria itu.

"Apa wanita yang di samping pak Raymond adalah istrinya?" tanya wanita itu tampak sangat ramah.

"Benar ini istri saya," jawab Raymond tampak ragu memperkenalkan Alana.

Alana menundukkan kepala dengan mengulurkan tangannya yang juga dengan sopan berkenalan dengan istri dari klien suaminya.

"Ayo kita duduk saja, tidak sopan jika berdiri sambil berbicara!" ajak pria tersebut membuat Raymond dan Alana menganggukkan kepala.

Istri dari kan bisnis Raymond mengajak Alana untuk duduk di sampingnya dan sementara Raymond dan suami dari wanita itu tampak sedikit duduk berjauhan.

Seperti biasa Raymond dan rekan bisnisnya akan langsung membicarakan masalah bisnis mereka dan Alana berbicara basa-basi dengan wanita yang sejak tadi sangat ramah itu.

Raymond tidak salah membawa Alana karena memang pasti pembicaraan kedua wanita itu sangat nyambung, mengingat keduanya adalah wanita yang sama-sama mengenal agama dengan baik, berpenampilan dengan syariat Islam menutup aurat mereka dan pembahasan mereka juga pasti tidak jauh-jauh tentang agama.

"Aku pikir pergaulannya hanya bergaul dengan orang-orang yang sepertinya dan ternyata dia juga memiliki rekan bisnis yang seperti ini," batin Alana cukup speechless sejak tadi bertemu dengan rekan bisnis suaminya.

Pertemuan itu jadi terasa hidup jika para suami membicarakan masalah bisnis dan para istri membicarakan urusan mereka masing-masing yang pasti sembari makanan yang disediakan oleh pelayan.

Bersambung.......

1
Chusnul Zazah
Syukurlah Alana disaat permasalahan keluarga mertuamu yg semakin pelik, kamu masih punya Clara sahabat yg sangat baik padamu.
Benar kata Clara kamu jangan tinggalkan Raymond yg masih syok dan sangat rapuh jiwanya.
kalau nanti nemuin mamamu lebih baik ajak Raymond , biar dia sedikit lebih tenang berada ditengah2 keluarga yg berhati tulus
Rahayu Ayu
Rumit
Peceh Peceh
kenapa sering iklanx ya...ada yg tau gak crax biar ga ada iklannya
Retno Harningsih
up
🌷💚SITI.R💚🌷
kekacauan ini ajan hilng klu semuay sdh tebongkar
Teh Euis Tea
kasihan sih jd raymond orangtuanya pd selingkuh semua
Naufal Affiq
bagus alana,buat reymond istirahat sebentar,biar dia punya tenaga untuk memulai hari dengan baik,dan satu lau kamu garus ada selalu di sisi nya
Naufal Affiq
sabar reymond,ada saat nya,ini masih awal,masih ada rahasia yang belum kamu ketahui
Teh Euis Tea
raymond coba jujur dari awal tebtang misimu menguntit mamamu mungkin alana ga akan marah, ga enak tau di bohongin merasa ga di percaya
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah..akhirnya alana sadar klu raumond butuh dukungan dr kamu.

benar alana msh banyak lg rahasia yg blm raymond ketahui tentang dirinya
🌷💚SITI.R💚🌷
ayo alana jangan emosi dulu biar semuay jelas..klu kamu emosi nanti berantakan lg
Chusnul Zazah
Masyaalloh bersyukur Alana kamu punya sahabat Clara yg punya hati baik, jadi kamu bisa sadar akan sikapmu yg bodoh?
sehingga kamu bisa menemani Raymond suamimu yg rapuh sekarang??
Chusnul Zazah
Nah gimana Alana gak enak kan dibohongi??
kenapa kamu marah?? bukankah selama ini kamu juga berbohong sama Raymond, dg dalih biar Raymond dak terluka??
Memang enak dibohongi , pasti enggaklah?? 😲😡 Makanya jadi pasutri itu harus saling jujur , saling percaya, saling mengerti??
Kalau sudah spt ini cobalah dibicarakan??🤔😇😇
🌷💚SITI.R💚🌷
ohhh ternyata sdh ku duga raymond tdk ke luar negri..tp sengaja ga blng sm alana klu dia punya misi yg lg di jalanin
Naufal Affiq
alana kamu harus ada di samping suamimu,kuat kan dia untuk menghadapi masalah yang ada,jangan marah ya sama suamimu
Naufal Affiq
dengar kan alana omongan suamimu,jangan marah aja,dia pikir kamu gak tau tingkah mamanya,dia malu
mbok Darmi
gimana hancur nya raymond setelah tau dia anak lastri dan kakek nya pasti raymond pengen bundir merasa hidupnya dipermainkan sama semua keluarga nya
Teh Euis Tea
ohhh bohong pergi ke amerika cm untuk nyelidiki kelakuan ibunya
berarti selama ini raymond sudah curiga sm kelakuan ibunya
Kalimah Pawiro
bapak dan anak tidak ada akhlak
Herman Lim
OMG Raymond u selidiki emak u sampe boong sama istri u
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!