NovelToon NovelToon
Suami Ku Red Flag

Suami Ku Red Flag

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Widia Natasia

Lisa adalah seorang wanita yang Terpaksa menggantikan kakaknya yang kabur untuk menikah dengan seorang peria kaya bernama Davit. Peria itu sangat membenci Lisa karna menjadi penyebab kekasihnya kabur, dan Lisa di paksa untuk menerima hal yang sama sekali belum siap ia hadapi yaitu Kehidupan pernikahan dan karna tak memiliki pengalaman soal Asmara sama sekali Lisa tak menyadari jika sifat-sifat yang ada pada suaminya itu merupakan sifat yang Red Flag yang membuat seorang kakaknya saja rela berselingkuh yang penting bisa terlepas dari peria itu.

"Jika aku di beri ke hidupan baru kembali aku tidak akan pernah mau berurusan dengan mu." Davit menatap Tajam Lisa "Sampai ke ujung semesta pun aku takan pernah melepas mu."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widia Natasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terluka

Besoknya pada jam 11 pagi Lisa ikut les memasak dan pelajaran hari itu mereka akan membuat Gulai dan mereka di rungan itu ada 6 orang dan ada dua orang yang sangat Lisa kenal yang namnya Lili ia lah yang ibunya cerita jika ia menjadi istri kedua dari seorang Pria tua dan di sebelahnya adalah Sahabatnya yang bernama Putri mereka itu satu geng dan suka mem*uli Lisa dulu.

Namun saat bertemu mereka Lisa tak peduli ia datang untuk belajar masak bukan buat kenalan jadi buat apa peduli pura-pura saja tidak tau dan di situ perut Lili tak sebesar milik lisa kemungkinan masih 3 bulanan kalok lisa sudah masuk 5 bulan.

Mereka di beri arah untuk menyiapkan bumbu dan semua prosesnya berjalan dengan baik sampai mereka memasak dan menunggu masaknya matang dan saat sedang menunggu dua wanita yang kurang kerjaan itu tiba-tiba berjalan ke sebelah Lisa "Widih Sombong amat lah sekarang mentang mentang udah jadi Janda kaya."

"Bisa gak kalian gak usah ganggu aku."

"Lis, kita kan udah kenal dari dulu jangan sombong lah kalok lagi di sapa."

"Iya sapaan mu lucu sekali."

"Ku dengar kamu dapat banyak duit dari perceraian mu, apa itu alasan kamu mau pisah yah."

"Enak kali yah kamu ngomong, siapa sih orang yang mau cerai tapi karna masalahnya gak bisa di selesaikan dengan kekeluargaan makanya pisah, yang penting aku gak jadi istri kedua. Ups maaf salah ngomong."

Lily yang emosi lantas mengambil botol merica yang ada di meja dan langsung mele*parnya dan mengenai kening Lisa dan saat jatuh langsung pecah "Ah..."

Namun tiba-tiba mengeluarkan Da*ah lalu 3 orangnya yang ikut les masak itu yang awalnya cuman menonton kini mulai memisahkan mereka "Astaga kepalanya ber Da*ah. Coba panggil kokinya dan minta kotak P3K."

Salah staunya pergi disitu Lili kembali bicara "Kamu jangan main-main yah aku bisa aja membuat mu lebih parah dari itu."

"Aneh.."

Mendengar kata itu membuat Lili marah lalu ia mengambil pi*au dapur "Tadi lu bilang apa!!." lalu satu orang tadi bersama Putri segera menahan Lili sedangkan Lisa di bawa pergi menjauh dan untungnya kokinya segera balik jadi semuanya bisa di kedalikan dan les masak hari itu kacau balau lisa harus di bawa ke rumah sakit karna cedera kepalanya, karna di takutkan terjadi sesutu yang parah apa lagi lisa sedang hamil jadi di lakukan radiologi untungnya tak terjadi apa pun pada kepalanya hanya tergesek saja benda tajam jadi Lisa pulang dengan lu*a dan makanan buatannya tadi.

Di jalan lisa menelfon Davit karna ia sebenarnya mencoba kuat namu nyatanya itu sulit apa lagi di kehamilannya saat ini ia begitu sensitif, dan setelah ia pikir masa lalunya itu sangat sulit karna grup gadis itu terus membulinya, hannya karna dia pintar.

Davit langsung menjawab telfonnya .

"Kak hik, kepala ku di lem*ar sama botol merica sakit banget kakak hik.."

"Apa kening mu lu*a??"

"Ya soalnya kena bagian tutupnya kan ada bagian taj*mnya jadi kenak ber*arah deh, aku di bawa ke rumah sakit buat berobat, untungnya gak papa tapi masih sedih hik.."

"Emang siapa yang membuat hal ini pada mu??"

"Teman sekelas juga tapi dia it yang suka ngebuli aku dulu hik.., gak dulu gak sekarang masih aja di ginikan mulu mana ngehina aku udah jadi janda lagi emang aku yang mau jadi janda kalok gak karna kedaan yang memaksakan hik..."

"Udah udah, gak usah menangis lagi , kakak ada sama kamu kok. Memang kalok boleh tau siapa nama Gadis yang Mele*par mu."

"Lili hik.., kakak mau ngapain hik.."

"Mua kenalan aja kamu udah jangan sedih lagi, oh iya kakak mau mengeluarkan produk makan baru tapi sebagai hadiah kakak akan memberikan kamu untuk mencobanya aku yakin mu suka."

lisa yang mendengar hal itu mulai menghapus air matanya "Aku juga mau cokelat juga."

"Kamu mau coklat mau berapa kardus biar kakak kirim."

"Satu aja."

"Iya pasti ku kirim tapi jangan sedih lagi oke, kamu tunggu aja."

"Oke makasih kakak maaf mengangguk kakak kerja."

"Gak kok kakak gak lagi kerja."

"Oh, makasih bayak kak udah mau dengar curahan hati ku."

"Ya, lain kalai hati-hati." lalu panggilan itu berakhir.

"Lanjutkan."

Para staff yang ikut meeting saat itu sampai tak bisa berkat kata, bisanya menunda meeting hanya untuk menjawab telfon dari mantan istrinya.

Lalu wanita yang ada di depanya melanjutkan pembahasannya Sedangkan Davit mengirim pesan pada pabrik agar bisa mengirimkan cemilan barunya.

(Tolong kurimkan 1 Dus keripiknya ke rumah mantan istriku.) setelah mengirim pesan itu ia beralih ke pabrik cokelat miliknya lagi (Kirimkan 1 Dus cokelat buat istri ku aku mau cokelatnya bisa sampai hari ini juga.) Davit mengirim dua pesan pada 2 pabriknya yang jaraknya jauh dari kota.

"Apa pun yang kalian dengar barusan tolong diam jika ku dengar ada yang bersuara siap siap untuk merapikan meja kerja kalian"

Seketika semuanya terdiam lalu Davit bangkit "Aku tidak suka dengan idenya, di perbaiki lagi dan untuk kekurangannya. "Lalu Davit menaruh sebuah buku berisi catatannya selama meeting lalu ia pergi.

"Meeting yang membuang waktu ku saja." lalu Davit segera ke ruangannya, dan di dalam terlihat Natasya yang tengah tertidur di Sofa "Dia bermalas malasan lagi." lalu Davit duduk ke mejanya dan mulai bekerja.

...ΩΩΩ...

Di rumah Lisa mulai terjadi kehebohan karna ibunya tak percaya putri yang ia antar di depan les masak dalam kondisi sehat kini kembali dengan lu*a di keningnya yang menbuatnya Syok.

"Kok bisa lu*a gini sih."

"Kelempar Botol merica mama."

"Sama siapa coba, cerita ke mama."

" Lili, sakit tauk."

"Anak se*an itu berani sekalai dia menyakiti putri ku." Astuti menegang wajah lisa dan meliht kanan dan kiri "Gak ada lu*a lain lagi sayang."

"Gak ada lagi."

"Kok tumben gak nangis??

"Udah lewat, aku sudah puas menangis di mobil sekarang buat apa lagi sedih kan mau di kirimkan Cokelat."

"Dari Davit."

"Iya siapa lagi, orang dia yang nawar kan aku nerima aja selagi gratis."

"Hati-hati lo sayang, kalok pacaranya tau nanti dia bakal marah gimana, mending tolak aja."

"Gimana kalok dia marah."

"Kalok dia marah biar aja, lagian juga dari awal dia yang salah malah jadi pengganggu."

"Maksud kamu."

Ibunya menatap tajam namun lisa baru ingat jika ibunya tak tau tau soal perselingkuhan Davit.

"Maksudku dia tidak akan marah soalnya kan kakak melakukan hal utu untuk anaknya bukan buat aku."

"Apa-apa sekarang jual nama anak, nanti pas cucu mama lahir mama kasih tau dia kalok mamanya dulu itu suka alasan dengan menjual namanya ."

"Hee~hee."

"Lain kali kalok dia telfon, kirim pesan dan barang sama Pria itu tolak mama gak suka kamu berhubungan sama dia lagi cari aja yang lain."

"Mama kok ganas sekali, dulu apa apa sabar."

"Itu dulu sekarang dia bukan menantu lagi buat apa lagi di bela."Lusa hanya Terdiam "Kamu bilang tadi du ajarkan masak gulai tapi mana."

Lisa baru ingat lalu ia memberikan makanan hasil masakannya untuk ibunya dan ibunya langsung menerimanya "Ayo kita makan bareng ke dapur."Hana mengangguk lalu mereka pergi.

Bersambung....

1
Widia Natasia
Makasih koreksinya👍🏻, jika ada penulisan yang sekiranya mengganggu komen aja , biar bisa di perbaiki lagi kedepannya😊.
Herlin Oke
maaf ya kak author, tolong dicek penulisannya ya,yang betul itu "pria" bukan "peria",dari awal penulisan selalu "peria". Pas q baca rasanya jadi gimana gitu. 🙏🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!