NovelToon NovelToon
Iblis Penghisap Darah

Iblis Penghisap Darah

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Summon / Iblis
Popularitas:759
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

Agares Everett adalah salah satu iblis yang tidak memiliki inti sihir, karena tidak memiliki inti sihir membuat Agares tidak bisa menggunakan sihir seperti iblis pada umumnya.

karena tidak bisa menggunakan sihir Agares menjadi iblis yang sangat lemah, ia sampai di khianati oleh pacarnya sendiri dan di buang ke hutan.

siapa sangka di hutan itu, Agares mendapatkan sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan dalam hidupnya, yaitu darah Kraken sosok monster yang di anggap mitos namun ternyata benar benar ada.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Crimson Crescent Moon 2

Sepuluh sosok berjubah hitam dengan logo bulan sabit berwarna merah darah dan sebuah topi caping bambu di kepalanya, tampak berdiri di masing masing jari jari patung iblis tersebut.

Entah mengapa hawa di sini terasa sangat merinding ketika sepuluh sosok misterius itu berkumpul.

Salah satu sosok misterius itu menurunkan topi caping bambu di kepalanya, menunjukan wajah dari Levid Sanom dengan rambut hijau yang seperti rumput laut.

"Dia belum datang?" Tanya Levid Sanom kepada semuanya.

Sepersekian detik suasana hening, tidak ada yang menjawab hingga akhirnya salah satu sosok misterius dengan pedang algojo yang terbalut kain di sekitar bilahnya menjawab, "sepertinya begitu, jarang sekali dia terlambat." Ucapnya.

Salah satu sosok misterius dengan boneka bayi bertaring di pundak ikut menimpali, "dia datang, aku bisa merasakannya." Ucapnya.

***

Di luar Goa, burung burung gagak beterbangan kesana kemari, angin dingin berhembus pelan menggoyangkan dedaunan dan menggugurkan daun daun yang kering.

Sreeekkk.... sreeeekkk

Bunyian dedaunan yang di pijak terdengar cukup keras di tengah hutan ini, dari balik kegelapan hutan muncul sosok misterius dengan topeng penari hitam.

Rambutnya gondrong kusam acak acakan, langkahnya tenang namun membawa aura villain yang sangat terasa.

Siluet matanya memancarkan cahaya merah nyalang yang terlihat sangat kontras di balik kegelapan malam.

Dia berjalan perlahan mendekati pintu masuk Goa yang tertutupi dengan batu besar, sebuah kertas mantra berwarna merah juga menempel di tengah tengah batu, dengan rantai rantai mantra di sekelilingnya.

Mulut di balik topeng itu komat kamit seperti membaca mantra, detik berikutnya tubuhnya berubah menjadi bayangan hitam yang langsung menembus dinding Goa itu, tanpa suara sedikitpun.

Tap!

Tap!

Tap!

Suara langkah kaki sosok misterius itu terdengar cukup nyaring, ketika langkahnya menyentuh kepala patung iblis itu.

Ya! Ia sekarang berada di atas kepala patung iblis itu, ia berjalan pelan seraya menatap ke depan dengan tatapan kosong.

hap!

Sosok itu kemudian melompat dan berdiri di ujung tanduk patung iblis itu.

Jika ini film kamera akan menyorot ke matanya, tampak bola matanya berwarna merah darah.

Tatapan matanya kosong, dan dingin.

Ruangan di Goa ini mendadak sangat hening, semua anggota Crimson Crescent Moon semuanya diam tanpa suara, mulutnya terkunci rapat dengan bola mata yang tidak bergerak.

adegan ini di iringi dengan SOUNDTRACK pain akatsuki.

--me sei no rikudou--- (sepasang mata rikudou)

---aniki no boku--- (kakak laki laki saya)

---girei te ronri--- (tangan yang menentukan keadilan)

---kono te boku wa--- (inilah tanganku)

"Aethelred, Kaelen." Sosok misterius bertopeng penari hitam itu mengucapkan dua nama anggota Crimson Crescent Moon dengan nada suara rendah namun terdengar jelas di keheningan goa ini, "bagaimana tugas kalian?" Tanyanya.

Aethelred Menurunkan caping bambu di kepalanya, menunjukan wajahnya yang bukan berasal dari bangsa iblis, melainkan Elf berkulit putih pucat dengan mata hijau terang, dan rambut perak panjang.

"Aku dan Kaelen berhasil melaksanakannya dengan baik, yang aku dan Kaelen pilih adalah anak yatim piatu yang kerap di bully, dia bernama Ester." Jawab Aethelred dengan tenang, nada suaranya datar seolah tidak ada ketakutan di dalam dirinya.

Kaelen, ikut menurunkan caping di kepalanya, menunjukan wajahnya yang bukan manusia melainkan wajah boneka yang seperti kepala manekin.

Wajahnya tanpa ekspresi karena itu adalah kepala boneka. Di bahu Kaelen terdapat boneka bayi bertaring dengan popok putih.

"Sesuai perintah darimu, aku dan Aethelred mencari Elf yang paling lemah. Ester dia adalah satu satu Elf yang tidak bisa menggunakan sihir dan ia juga tidak bisa menggunakan sihir kehidupan yang merupakan keahlian para Elf." Sahut Kaelen dengan mulut yang tidak bergerak, entah tubuh aslinya berada di mana.

Sosok bertopeng penari hitam itu menganggukan kepalanya dengan puas, "bagus.." Ucapnya singkat.

Ia kemudian menoleh ke arah kanan bawah, "Xylon, Lyra bagaimana dengan tugas kalian?" Tanya sosok itu kepada dua sosok yang berdiri di jari tengah dan telunjuk patung iblis.

Sosok yang di panggil dengan nama Xylon, menurunkan topi caping bambunya, ciri fisik Xylon bukan seperti iblis pada umumnya. Dia justru lebih mirip manusia dengan kulit putih dan tubuh kekar, bagaikan oppa korea, setengah wajah Xylon tampak terbalut sisik sisik hitam kecoklatan mirip seperti sisik naga.

Xylon sendiri memang bukan iblis, dia adalah ras naga yang saat ini dalam wujud manusianya bukan wujud normalnya.

Xylon menjawab, "Aku dan Lyra sudah melaksanakan apa yang kamu perintahkan dengan sangat baik." Jawab Xylon dengan dingin ekspresinya tidak berubah ketika ia berbicara.

Lyra menurunkan topi Caping bumbunya, ciri fisik Lyra tampak sangat normal di bandingkan semua sosok yang berada di Goa ini, dia cantik dan memiliki rambut ungu dengan kepang dua.

Hanya saja, Lyra tampak sangat cebol di bandingkan yang lainnya, kulitnya putih bersih tidak seperti iblis pada umumnya, karena Lyra sendiri sebenarnya adalah manusia.

Ya! Lyra adalah manusia, dan kalian tidak salah membacanya dia sangat cebol mungkin hanya setinggi pinggang Xylon karena Lyra dalam wujud anak kecil.

"Sesuai apa yang kamu perintahkan, aku dan Xylon sudah memberikan darah itu kepada ras naga yang paling lemah, dia bernama Ethan. Ethan adalah ras naga yang memiliki rupa fisik sangat jelek.

Ras mata naga yang seusia dengan Ethan pasti sudah menikah, namun ia belum karena dia memiliki fisik yang sangat sangat jelek, dan bisa di bilang dia adalah bujang lapuk. Selain itu dia juga Ras naga yang paling lemah, ia tidak bisa berubah menjadi naga walaupun sudah memiliki umur yang cukup." Sahut Lyra panjang lebar.

Sosok yang berdiri di atas tanduk patung iblis menganggukan kepalanya dengan tenang, "kerja bagus, Aethelred, Kaelen, Xylon dan Lyra kalian menjalankan misi dengan sangat baik. Untuk Aethelred dan Xylon kalian adalah Elf dan ras naga di organisasi ini, kalian juga yang memberikan darah itu kepada Ester dan Ethan.

Kalian juga pasti sudah menanamkan mantra pelacak di tubuh Ester dan Ethan seperti apa yang aku lakukan kepada Agares, dengan mantra pelacak itu kalian berdua bisa mengetahui di mana keberadaan mereka apapun yang terjadi, oleh karena itu untuk Aethelred dan Xylon kalian terus awasi Ester dan Ethan, pastikan mereka berdua jatuh ke dalam kegelapan, kegelapan yang tiada ujungnya."

***

Sementara itu di salah satu tebing di hutan Larangan, duduk Agares di atas tebing itu, keringat tampak membanjiri tubuhnya karena Agares baru saja selesai latihan.

Ia sebelum ini mengangkat batu batu besar dari bawah tebing menuju ke atas tebing.

Agares merenung menatap bulan purnama yang menggantung indah di langit dunia Abyss.

"Sosok misterius itu, dia benar benar sosok yang sangat berbahaya." Batin Agares dengan ekspresi rumit di wajahnya.

1
Tini Nurhenti
next
Tini Nurhenti
🤣🤣🤣/Facepalm/ gk sekalian gokong aja thor.
Ilham
klo di novel Bang Regar itu namanya dewa cthulhu BG...coba ABG baca novel Bang Regar pasti enak cerita nya athor utama nya Alex choron
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!