NovelToon NovelToon
Takdir Istri Di Atas Kertas

Takdir Istri Di Atas Kertas

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Janda / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: Reni mardiana

Karena desakan Ekonomi, Rosa terpaksa harus menikah dengan pria yang sama sekali tak di cintainya. Bekas luka di tubuh serta hatinya kian membara, namun apalah daya ia tak bisa lepas begitu saja dari ikatan pernikahan yang isinya lautan luka.

seiring berjalannya waktu, Rosa membulatkan tekadnya untuk membalas segala perbuatan suaminya. bersembunyi di balik wajah yang lemah lembut nan penurut, nyatanya menyiapkan bom waktu yang bisa meledak kapan saja.

Hem, gimana ya ceritanya. yuk simak kelanjutannya, jangan lupa tinggalkan jejak likenya, komen, subscribe dan vote 🥰🫶

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lucy emosi

Acara makan pun telah selesai, Lutfi membelikan obat untuk Rosa sekaligus membeli beberapa cemilan untuk di jalan. Cuaca terlihat mendung, Lutfi tetap melajukan motornya sambil menikmati terpaan angin yang menyentuh wajahnya. Di belakang, Rosa membentangkan tangannya kala jalanan terlihat sepi karena ia merasakan udara kebebasan.

Diatas motor yang terus melaju, banyak obrolan yang menggelitik perut, Lutfi pandai membuat Rosa tertawa dengan celetukannya sendiri. Sampai sudah satu jam lamanya mereka hampir sampai di tempat tujuan, Lutfi membelokkan motornya memasuki area perkampungan yang penduduknya masih sedikit.

Rosa mengernyitkan dahinya begitu Lutfi memarkirkan motornya di depan sebuah rumah sederhana dengan nuansa serba putih. Lutfi menggandeng tangan Rosa masuk ke dalam rumah, keduanya menjelajahi isi rumah sampai di sebuah kamar dengan cat warna biru serta gambar tata surya terlukis di tembok.

"Rumah ini adalah rumah impian Rizal, ia membangun rumah ini tanpa sepengetahuan keluarganya karena ia ingin begitu pulang dari jepang menikahimu lalu menempati rumahnya bersama seperti impian kalian di masa lalu. Pembangunan rumah ini di percayakan Rizal padaku dan Axel, kami menjadi saksi bagaimana kegigihannya dalam mencintaimu. Rizal berpesan, karena ia sudah tahu hidupnya tak akan lama, dia memintaku menunjukkan rumah ini padamu dan menyerahkan kuncinya agar bisa kau tempati." Ucap Lutfi sambil memberikan kunci rumahnya langsung di tangan Rosa.

Lidah Rosa terasa kelu, matanya berkaca-kaca dan merasa kalau semuanya adalah mimpi belaka. Rumahnya, rumah yang pernah mereka impikan bersama namun tak bisa di tinggali berdua.

Di tembok terdapat sebuah figura yang menggantung, disana ada foto Rizal dan Rosa yang sengaja di pasang di kamar anak. Rosa mengambil foto Rizal, ia memeluknya dengan erat sambil meneteskan air mata. Punggungnya bergetar, suara tangisan pilu memanggil nama pria yang dulu sangat di cintainya kembali.

"Rizal, kembalilah, hiksss... Kembalilah, aku ada di rumah cemara yang kita impikan dulu." Ucap Rosa di sela isakan tangisnya.

Tubuh Rosa merosot ke bawah, ia tetap mendekap erat foto Rizal seolah ia sedang memeluk raganya. Di luar hujan pun turun dengan deras, alam seolah tahu apa isi hati Rosa sehingga derasnya hujan mampu meredam suara tangisnya agar tak di dengar orang lain.

Lutfi bisa merasakan kesedihan Rosa, ia berlutut sambil mengusap punggung Rosa sambil memberikan kekuatan.

"Rizal, kenapa kamu gak ajak aku pergi juga, huhuhu.... Kenapa kamu biarkan aku merasa hancur sendirian, hiksss..."

Rosa terlihat sangat terpukul, ia merasa sangat bersalah karena sudah mengambil keputusan tanpa berpikir panjang. Rizalnya sudah tak bisa kembali, wujudnya hanya bisa dilihat dari selembar foto.

Lutfi tetap menemani Rosa sampai gadis itu puas menumpahkan segala kesedihannya, Rosa menangis sampai tak sadar kalau ia tidur. Lutfi pun mengangkat tubuh Rosa dan memindahkannya ke kamar sebelah.

Hampir 3 jam lamanya Rosa masih tertidur, Lutfi pun keluar mencari penjual nasi karena ia merasa lapar. Hujan sudah reda satu jam lalu, para tetangga di sekitar menyapanya dengan ramah.

"Gue lupa, belum laporan sama Rt, entar dikiranya gue kumpul kebo lagi." Gumam Lutfi.

Lutfi pun mengurungkan niatnya membeli nasi, ia memutuskan untuk membuat laporan terlebih dahulu agar tidak ada fitnah diantara dirinya dan Rosa.

Gedebukkk...!!!

Rosa perlahan membuka matanya kala mendengar suara benda jatuh, ia langsung mendudukkan tubuhnya dan berjalan mencari sumber suara.

"Suara apa itu?"

Rosa berjalan dengan kaki berjinjit, ia berusaha tak menimbulkan suara. Sampai di area dapur, Rosa melihat seekor kucing sedang melompat-lompat dan menyenggol barang yang sekiranya menghalangi jalannya. Rosa mengusap dadanya merasa lega, ia kira ada orang lain yang masuk disaat ia sedang tertidur. Namun, ia baru tersadar saat tak melihat Lutfi di dalam rumah.

****

Alan pulang ke rumah. Matanya menyisir setiap penjuru rumah mencari Rosa, kakinya terus melangkah sampai di taman belakang, namun tetap tak menemukannya. Lucy yang melihat Alan berjalan-jalan seperti kehilangan sesuatu pun akhirnya buka suara.

"Nyari apa?" Tanya Lucy pura-pura tak tahu.

"Dimana Rosa?" Tanya balik Alan.

"Oh, sekarang bininya di cariin ya? Heh, tumben." Sindir Lucy.

"Ck, katakan dimana Rosa? gue mau kasih sesuatu sama dia." Decak Alan kesal.

"Rosa gue suruh jalan-jalan diluar," Jawab Lucy santai.

"Kan gue udah suruh pulang, kenapa dia pergi lagi? Loe makin seenaknya ya di rumah gue, mentang-mentang loe adek orang kepercayaan kakek loe bisa memutuskan sesuatu tanpa izin gue!"

"LO PIKIR GUE GAK TAHU KELAKUAN LO, HAH! LO BEBAS PERGI KEMANAPUN YANG LOE MAU, SERING GAK INGET PULANG DAN LEBIH PARAHNYA LO NYURUH ISTRI LO NGURUS ANAK YANG BUKAN DARAH DAGINGNYA. LU PIKIR ROSA GAK PUNYA HATI, HAH. PIKIR PAKE OTAK!" Geram Lucy. Nadanya meninggi tak bisa mengontrol emosinya.

"Tau apa lo! Naresh tanggung jawab gue selama Papa koma, kenapa lo yang ribut." Bentak Alan tak terima.

"Gue gak se-bego itu, Papa lo koma udah lama banget dan gak mungkin Bu Rania punya anak lagi, kalo mau alesan tuh yang masuk akal. Lo bapaknya Naresh yang sesungguhnya, hati nurani loe udah ke tutup sama mimew sampe bego gak ketulungan. Duit lo banyak, kenapa harus Rosa yang ngurus anak loe sama ani-ani lo, hah!" Lucy tak gentar, ia sampai menunjuk-nunjuk wajah Alan karena terpancing emosinya.

Alan membelalakan matanya, tubuhnya pula mematung di tempat sampai lidahnya terkunci mendengar semua ucapan Lucy. Darimana Lucy tahu kalau Naresh sebenarnya anak kandungnya, padahal selama ini ia merahasiakannya serapat mungkin.

"Kenapa diem, hah?! Terlalu fakta ucapan gue? Denger ya, lo cari baby sitter buat anak loe atau gak bakal gue biarin Rosa balik dan menginjakkan kaki di rumah ini." Ancam Lucy.

Setelah mengatakan hal tersebut, Lucy pun pergi dari hadapan Alan. Saat berjalan menuju kamar Rosa, Lucy memanggil Bik Kokom dan menyuruhnya memindahkan Naresh dan meletakkannya di stroller.

"Simpen di stroller, Bik. Biar aku kasih ke bapaknya, gak usah ikutan repot ngurus anak, giliran anak kenapa-napa orang lain yang di salahin." Gerutu Lucy.

Bik Kokom pun menyimpan Naresh sesuai perintah Lucy, dan Lucy pun membawa Naresh kemudian membawanya ke hadapan Alan.

"Urus anak loe sendiri!"

Lucy kembali membalikkan tubuhnya, ia berjalan cepat menuju kamar Rosa lalu membanting pintunya. Rencananya Lucy pun akan pulang ke rumahnya, ia ingin Alan merasakan bagaimana susahnya menjaga anak sekaligus kewarasan, Alan tidak pernah tahu seberapa susahnya Rosa selama ini merawat Naresh.

1
juwita
sedih banget Rosa di tinggalkan sm ayah dn ibunya sekaligus😭😭
Etty Rohaeti
semangat Thor
I Love you,
🤣🤣🤣🤣🤣🤭🤭🤭🤭🤭🤭. Tuk..tuk ..tuk....aku fokus ke sura tongkat emak di kolam cucunya 🤣🤣🤣🤣🤣🤭🤭🙏🙏🙏🙏🙏
I Love you,: maksut nya kepal🤣🤣🤣 tapi nek.....🤭
total 1 replies
Etty Rohaeti
lanjut
Reni Mardiana: oke gas😉
total 1 replies
@pry😛
yak bukn...salh almt aq🤣
@pry😛
apa orlando...
anak sich nando sm zoya kah kk
@pry😛: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣iya" ya....
sangking 💪💪ny aq bc... jd kgn mrk
total 2 replies
@pry😛
hy pak... dy lg nyamar🤣🤣🤣🤣
@pry😛: bnr" next lg
total 2 replies
juwita
jgn smpe di perkosaan sm sialan thor. jijik aq sm dia. kk sm adek mau di tidurin
@pry😛
syukur slmt... gk di mkn mokondo
@pry😛
mt kn z
@pry😛
aq jijik liat ny... tlog ya kk... pshkn mrk
@pry😛
cpt bkn cerai ny
@pry😛
mampus kau
juwita
😍😍😍😍
Ayi lubis
bagus
@pry😛
mt kn sabrina... tp jgn bkin alan brst lg.. jijik aq
@pry😛
eeee jalng pd x
juwita
thor jgn smpe rosa sm alan bersama lg. kesalahan alan gede banget. biarkan rosa bahagia bersama yg lain
juwita: syukur klo gitu
total 2 replies
@pry😛
next
@pry😛
gk nyagka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!