NovelToon NovelToon
TERJEBAK HASRAT DOKTER TAMPAN

TERJEBAK HASRAT DOKTER TAMPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / One Night Stand / Aliansi Pernikahan / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

"Ya Tuhan...apa yang sudah aku lakukan? Kalau mamih dan papih tahu bagaimana?" Ucap Ariana cemas.
Ariana Dewantara terbangun dari tidurnya setelah melakukan one night stand bersama pria asing dalam keadaan mabuk.
Dia pergi dari sana dan meninggalkan pria itu. Apakah Ariana akan bertemu lagi dengannya dalam kondisi yang berbeda?

"Ariana, aku yakin kamu mengandung anakku." Ucap Deril Sucipto.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ganti Profesi

Sebelum Anna dan suaminya pergi dari sana, mamih Aleesya menghampirinya dan memeluk anaknya. "Sayang, omongan kakak mu jangan di ambil hati yah. Sini, mamih bekalin kue-nya yah. Duduk dulu jangan dulu pergi, mamih masih kangen sayang."

Anna mengalah, ia dan suaminya duduk sambil menunggu mamihnya menyiapkan bekal. "Nanti pulang aku kerja kita cari-cari barang buat rumah kita yah. Baru kita ke sana." Ucap Deril.

"Iya." Jawab Anna lesu.

Tangan Deril merapihkan anak rambut istrinya yang sedikit berantakan. Ia tersenyum hangat. Ia tahu jika hati Anna sangat rapuh semenjak kehamilannya. Mata keduanya terpaku, bahkan air mata Anna sudah menggenang di pelupuk matanya.

Sejak ia berulah, keadaan berubah. Anna merasa keluarganya sudah tidak menyayanginya lagi seperti dulu. Bahkan orang tuanya mengabaikannya.

Deril membisikkan sesuatu di telinga istrinya, yang membuat istrinya ini tersenyum dan mengangguk. Mamih Aleesya menghampiri keduanya. Ia memberikan kue yang akan Anna bawa.

"Dimakan yah sayang, maafin mamih ya nak. Mamih sangat menyayangi mu Anna. Tidak ada yang mamih beda-bedakan semuanya sama." Lirih mamih Aleesya menangis di pelukan Anna.

Anna menyandarkan kepalanya di bahu mamihnya. "Anna juga minta maaf mih. Semua karena Anna yang selalu membangkang sama mamih dan papih." Lirih Anna.

Kedua wanita ini berpelukan hangat. Lalu Deril segera mengajak istrinya karena ia ada praktek. Pasangan ini berpamitan pada mamih Aleesya.

-

-

-

Ketika Anna menemani suaminya bekerja, ia melihat setiap gerak gerik suaminya. Terutama pasien ganjen yang menggoda Deril.

Padahal yang membuka baju pasien adalah asistennya Deril, yaitu Mira. Yang merupakan bidan di rumah sakit ini. Umurnya mungkin dibawah mamih Aleesya.

Cukup lama Anna diam disitu memperhatikan suaminya hingga pasien terakhir. "Kamu enggak bosen sayang?" Tanya Deril.

"Enggak!" Jawab Anna ketus.

Mata Deril melirik bu Mira yang tengah membereskan bekas pemeriksaan pada pasien-pasiennya. Deril belum menjawab istrinya, ia menunggu bu Mira keluar dari sana.

Setelah bu Mira keluar dari sana, ia mengunci pintu ruangannya. "Yank... Kamu kenapa hmm?" Tanya Deril.

"Kamu bisa ganti profesi aja enggak sih? Aku enggak suka tadi kamu pegang-pegang pasien. Mana pada centil semua lagi." Kata Anna dengan ketus.

Deril menghela nafasnya, butuh banyak kesabaran menghadapi istrinya yang umurnya sangat jauh dibawahnya. Namun ia tetap akan bersabar. Sebisa mungkin ia akan mempertahankan pernikahannya.

"Sayang, ini cita-citaku dari dulu. Saat aku kecil, aku bangga sama mamah yang menjadi dokter kandungan. Mamah juga sering menolong orang yang kurang mampu karena tidak bisa memeriksakan kehamilan mereka. Aku sudah di sumpah menjadi dokter, Alhamdulillah selama ini baik-baik aja semuanya." Jawab Deril dengan penuh kesabaran.

Sejenak Anna berpikir, omongan suaminya ada benarnya juga. Ia akan mengalah demi Deril. Tapi Anna juga ingin suaminya ini tidak selingkuh atau genit pada pasien.

"Hahahah kamu tuh ada-ada aja. Pasien yang kesini kan periksa kehamilannya, pasti mereka punya suami donk. Setiap pasien ku kesini mereka pasti bawa suaminya." Deril terkekeh atas perkataan konyol istrinya.

"Ya bisa aja kan dokter selingkuh sama pasiennya." Sinis Anna.

"Bisa aja...bisa banget. Tapi itu bukan aku!" Sanggah Deril.

Wanita manja ini memalingkan wajahnya. Namun tangan suaminya membalikkannya. Ia memiringkan wajahnya dan mencium lembut istrinya.

Bibir Anna rapat sekali ia masih kesal dengan suaminya ini. "Marah nih ceritanya?" Ucap Deril dengan nada bercanda.

"Tahu argh, sebel banget. Aku mau pu_"

Saat Anna beranjak berdiri, Deril segera memeluknya dan menyesap leher istrinya. "Aaahh eugh." Anna mendesah tak kala suaminya menyesap dan mencium daun telinganya.

Hanya dengan sentuhan, mampu membuat Anna luluh. "Jangan mendesah sayang, aku lagi nahan nih." Keluh Deril.

Mata Anna sontak terbuka. "Kan kamu yang mulai."

"Ayo siap-siap kita kerumah baru, terus cari barang barang yang kamu mau."

Anna menatap suaminya penuh kelembutan. Ia merasa jika Deril berbeda dengan Brian. Dokter tampan ini jauh lebih dewasa dan bijaksana dibanding Brian.

"Makasih ya yank. Meskipun terlambat, tapi kamu benar benar bertanggung jawab. Aku udah enggak sendiri lagi kan?" Lirih Anna.

"Siapa bilang kamu sendiri? Kan ada aku dan anak kita." Deril membungkuk dan membuka sedikit baju atasan istrinya dan mencium perut bumil itu yang sedikit membuncit.

-

-

-

Selesai dari rumah sakit, Deril membawa istrinya ke rumah baru mereka. Anna senang dan bahagia sekali. Ia tidak menyangka akan menikah di usia muda dengan seorang dokter.

Di dalam rumah itu ada beberapa barang yang belum lengkap. Deril mencatatnya agar istrinya bisa memilih sendiri furniture yang di inginkannya.

"Nanti kita kerumah mamah dulu ya sebentar. Aku mau ambil beberapa buku dulu. Sudah aku packing tapi aku lupa masukin ke mobil." Kata Deril.

"Iya sayang. Ternyata menikah tidak seburuk yang di bayangkan." Lirih Anna.

"Setiap pernikahan akan selalu ada ujian di dalamnya. Sebisa mungkin kita harus kuat menghadapinya. Sayang, kamu mau kan menua bersama ku? Aku sudah berdosa sama kamu dan anak kita." Ucap Deril sambil menggenggam tangan istrinya dan mengecupnya.

Kepala Anna mengangguk pelan dan memeluk suaminya. "Terima kasih sudah bertanggung jawab. Aku... Sepertinya mulai mencintai mu yank. Aku enggak tahu perasaan apa ini, tapi yang pasti aku selalu ingin bersama mu." Lirih Anna.

"I love you." Kata Deril dengan mengecup bibir istrinya sekilas.

Tangan Deril semakin merapatkan pinggangnya dengan sang istri di kamar baru mereka. Anna melepaskan semua pakaian suaminya, ia meraba tubuh itu dengan s*nsual, semua otot-otonya membuat Anna sangat bergairah.

Bibir dokter ini terus menyesap leher dan dua gunung kembar istrinya dengan lahap. Hanya dengan sekali robekan, baju Anna sudah rusak dan ia lempar jauh.

Deril menunduk melebarkan kedua kaki sang istri dan beraksi dibawah sana. "Eugh yank, ahh aahh..." Anna melenguh badannya menggeliat bagai cacing. Pinggangnya terangkat, kedua tangannya memegang bahu suaminya dengan erat.

Belaian Deril mampu meruntuhkan pertahanan istrinya hingga mengeluarkan cairan cinta. "Argh... Udah yank eugh hhhh aku enggak kuat." Anna seperti tengah berlari keliling lapangan, nafasnya tersengal ketika pelepasan.

"Kamu diam aja, aku yang kerja." Kata Deril.

Ia sudah memposisikan dirinya dan menarik kaki istrinya hingga ke ujung kasur. "Aaah... F*ck!" Deril langsung menancapkan pusaka gagah itu ke dalam sarangnya.

Goyangannya semakin lihai, hingga Anna merem-melek di buatnya. Dari ritme yang lambat hingga kecepatan tinggi. Deril membawa istrinya menjajal setiap sudut kamar itu hingga peluh keringat membuat tubuh mereka lengket.

"Pelan pelan yank, pinggang aku sakit." Keluh Anna.

Mata Deril bisa melihat punggung mulus istrinya di depan meja rias. Ia mulai memperlambat jalannya cacing besar itu di dalam goa. "I love you babe.. Argh."

Cukup lama keduanya bertempur di kamar mereka, hingga Deril mengeluarkan benih benih cintanya. Ia membawa Anna ke kasur dan menyelimutinya juga dirinya.

"Perih yank, ih kamu lama banget." Gerutu Anna sambil mencubit perut suaminya pelan.

"Habis kamu gemesin." Deril memeluk istrinya dalam keadaan sama-sama polos tanpa busana.

"Kamu juga bikin gemes."

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!