Di sebuah benua Yang bernama Arkais, sebuah Klan Berdiri Yang bernama Klan Liu. disana lah Liu Zhen, Satu satunya anak laki-laki dan juga satu-satunya anak yang di miliki Ketua Klan Zhen.
Pada Suatu hari sekte langit yang merupakan salah satu dari ke 10 Klan terkuat di benua Arkais menyerang dengan membabi buta Klan Liu Zhan sampai tak bersisa, Disaat itu lah Liu Zhen kehilangan semua... sampai dia membuat ikatan oleh sebuah sosok yang di kenal dengan sebutan Asura, membuat ikatan jiwa dengannya... Dengan mata yang membara... Liu Zhen akan kembali menjadi seseorang yang baru... seseorang yang akan menjadi Asura berikutnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adit Radit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 14 -- Pertemuan yang singkat
Liu Zhen melompat dari atap ke atap. Suara nya hampir tak terdengar oleh orang-orang dari Fraksi ular malam. Liu Zhen sempat melihat sekilas di jendela paviliun yang terbuka, ia Melihat orang orang di dalam paviliun itu telah tewas tergeletak di lantai melihat kondisi di dalam paviliun Liu Zhen mempercepat langkahnya menuju lantai teratas paviliun.
Saat Liu Zhen semakin dekat dengan lantai teratas, ia mendengar suara pertarungan dari lantai tersebut. Liu Zhen dengan Teknik Void Steps mempercepat langkahnya, ia akhirnya tiba di lantai teratas di paviliun. Dan benar saja, ia melihat pertarungan antara anggota Fraksi ular malam dengan anggota sekte bunga seribu. Lebih tepatnya mereka bertarung di sebuah taman yang berada tengah-tengah lantai itu.
Dan yang membuat Liu Zhen sedikit tertarik perhatian nya yaitu ketika salah satu anggota dari Fraksi ular malam itu menebas murid dari sekte bunga seribu. Gerakan nya sangat cepat dan tepat mengenai organ vital murid tersebut. Yang membuat seketika murid itu mati.
Dan tiba tiba dari sisi lain, Liu Shiyu muncul. Ia tampak tenang, raut wajahnya sama sekali tidak menunjukkan kepanikan. Liu Shiyu berdiri diam, tenang, tatapan matanya menangkap gerakan dalam bayangan, lebih tepatnya gerakan dari anggota Fraksi ular malam. Dan dengan sekejap mata Liu Shiyu menghilang, ia muncul di depan anggota Fraksi ular malam dan membunuh dengan sebuah tarian...
Bukan sembarang tarian, itu merupakan salah satu teknik turun-temurun dari sekte bunga seribu.
"Teknik Tarian benang pedang"
Sebuah teknik bertarung yang memanfaatkan kelenturan tubuh pengguna nya. Sebuah teknik bertarung layaknya tarian, setiap gerakan nya sangat lembut tetapi mematikan. Liu Zhen yang menyaksikan itu dari balik kegelapan hanya tercengang dengan kekuatan Liu Shiyu sekarang.
Liu Shiyu yang sekarang sangat berbeda dengan yang ia kenal sepuluh tahun lalu, dulu ia hanya seorang wanita polos dan lugu yang selalu mengikuti dirinya. Tapi kini Liu Shiyu menjadi seorang kultivator dan anggota dari sebuah sekte.
Dan di depan mata Liu Zhen, ia Melihat Liu Shiyu yang membantai para anggota Fraksi ular malam satu persatu dengan teknik tarian benang pedang.
Setelah Liu Shiyu membantai para anggota Fraksi ular malam. Pria itu muncul, pria yang memimpin penyerangan itu. Aura yang di keluar kan oleh pria itu juga bukan aura main-main, aura yang sangat pekat dan mengintimidasi lawannya. Liu Zhen yang melihat itu hanya diam, ia binggung apa yang harus ia lakukan, keluar membantu Liu Shiyu namun kini ia ketahuan, atau hanya menyaksikan Liu Shiyu dibunuh oleh pria itu.
Liu Zhen tau, bahwa kekuatan Liu Shiyu belum bisa mengalahkan pria tersebut. Dan benar saja pria itu tiba tiba menghilang dari pandangan Liu Shiyu, dan muncul di belakang nya. Lalu pria itu menepuk punggung Liu Shiyu dengan telapak tangan nya, dan tiba tiba formasi muncul di bawah kaki Liu Shiyu, dan sebuah ledakan energi spiritual meledak dari formasi itu, yang membuat Liu Shiyu terpental kebelakang, tubuhnya menghantam sebuah pilar dan ia terbaring lemas karna serangan itu dengan darah yang mengucur dari pelipisnya.
Liu Zhen yang menyaksikan itu akhirnya melompat dari tempat persembunyian, menebas pria itu. Namun pria itu bisa menghindari nya, namun kini penutup wajah pria itu lepas oleh karna tebasan Liu Zhen.
Wajahnya kini terlihat jelas. Mata yang sipit, rambut putih panjang dengan senyuman nya yang menyeramkan.
"Owh... Kau hebat juga anak muda. Kenapa kau tiba-tiba menyerang ku? " Tanya nya dengan nada datar "ohh... Jangan jangan kau mengenal wanita ini... Kalau begitu kau juga harus mati anak muda..."
"Pe-pergi dari sini.. Jangan ikut campur, ini masalah sekte kami..." Ujar Liu Shiyu dengan nada lemas,dan kini kondisinya semakin lemah.
"Maaf Shiyu... Tapi aku tidak akan meninggalkan kembali seseorang yang penting di hidup ku. Kau tenang saja akan ku urus orang ini dengan sekejap. Aku akan menolong mu kembali, sama seperti aku menolong mu dahulu.... Shiyu"
Deg.... Suara itu langsung menusuk ke jantung Liu Shiyu, walapun sepuluh tahun telah berlalu, ia tetap mengenali Liu Zhen. Walaupun suara Liu Zhen sudah berubah, postur nya yang lebih tinggi. Liu Shiyu mengenal Liu Zhen dari cara bicara nya.
"Z-zhen... Itu kamu.... Zhen... Jawab... "
Liu Zhen hanya tersenyum tipis di ujung bibirnya. Dengan langkah penembus jiwa, Liu Zhen langsung menembus tubuh pria itu, membuat kekuatan spiritual pria itu terkikis oleh niat membunuh Liu Zhen.
"A-apa.. Ti-tidak mungkin, kekuatan ini, aura ini.... Kultivator asura.... Ka-kau seorang pewaris asu-"
Sebelum pria itu berkata lebih jauh, Liu Zhen menebas kepalanya dengan pedang darah asura dan menyerap kekuatan qi pria itu. Darah mengucur deras dari lehernya, dan darah pria itu masih menetes dari ujung pedang darah asura.
Liu Zhen berbalik badan, menghampiri Liu Shiyu yang terbaring lemas. Liu Zhen menundukkan sedikit tubuhnya, lalu berkata.
"Shiyu... Maaf, aku belum bisa kembali sekarang... Tapi aku janji, suatu hari nanti aku akan menjemput mu. Aku juga Mohon jang-"
Saat Liu Zhen ingin berkata lebih banyak, terdengar sebuah langkah kaki yang menuju ke tepat ini. Liu Zhen yang mendengar itu langsung berdiri berniat pergi dari tempat itu.
"Z-zhen... Jangan pergi... Jangan pergi lagi... " Ucap Liu Shiyu yang lemas sebelum dirinya pingsan.
"Maaf Shiyu... "
Liu Zhen langsung pergi dari tempat itu yang sudah bersimbah darah. Ia melangkah dengan cepat, dan di saat terakhir sebelum menghilang bersama langit malam, ia sempat menoleh dan melihat anggota sekte bunga seribu lainnya sudah berada di sana.
Liu Zhen hanya tersenyum, ia lebih tenang sekarang setelah melihat para anggota sekte bunga seribu yang sudah berada di sisi Liu Shiyu.
"Suatu hari nanti Shiyu.... Suatu hari nanti... Aku janji akan menjemput mu"
Dan akhirnya Liu Zhen menghilang sepenuhnya bersama langit malam....
bersambung
_______________________________________
Tingkatan Kultivasi Jalur Asura
•Pilar Kegelapan Awal (Shadow Root Realm)
•Pilar Darah Baru (Blood New Realm) [Liu Zhen]
•Pilar Jiwa Terkutuk (Cursed Soul Realm)
•Pilar Jiwa Retak (Shattered Soul Realm)
•Pilar Langit Gelap (Dark Sky Realm)
•Pilar Hukum (Reverse Realm)
•Pilar Neraka darah (Blood Inferno Realm)
•Pilar Kematian (Death Realm)
•Pilar Asura (Asura Sovereign Realm) [Mo Lousha]
Tingkatan Kultivasi Langit (Umum)
•Ranah Dasar (Qi Opening Realm)
•Ranah Penguatan tubuh (Body Refining Realm)
•Ranah Inti Qi (Qi Core Realm)
•Ranah Jiwa (Soul Formation Realm)
•Ranah Langit Awal (Heavenly Origin Realm)
•Ranah Penajaman (Tempering Realm)
•Ranah Pencerahan Langit (Sky Enlightenment Realm)
•Ranah Master Agung (Grand Master Ascendant Realm)
•Ranah Kaisar (Qi Emperor Realm)