NovelToon NovelToon
Duka Pernikahan

Duka Pernikahan

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Duda / CEO / Tamat
Popularitas:1.9M
Nilai: 5
Nama Author: Nia masykur

Queen memilih memendam perasaannya pada Safir, karena tidak ingin merusak hubungan persahabatan mereka berdua. Queen pikir, selama ini Safir juga memiliki perasaan yang sama seperti dirinya. Perasaan itu semakin bersemi di hati Queen karena sikap Safir yang begitu perhatian terhadap dirinya. Meskipun perhatian tersebut tidak terang-terangan di tunjukkan oleh safir karena sikapnya yang pendiam dan juga dingin. Namun, siapa yang bisa menduga jika setelah mereka lulus kuliah, Safir datang ke rumah untuk melamar. Bukan Queen yang di lamar oleh Safir, tapi Divya. Bagaimana kisah selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nia masykur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10 Bertahan

Biasanya jika Queen menghubungi Vian, maka Queen akan menceritakan banyak hal. Terutama tentang keluarga. Setidaknya dengan hal itu, Vian bisa mengurangi rasa rindunya pada kedua orang tuanya.

Rasanya Queen tidak memiliki rahasia sama sekali terhadap Vian. Karena Vian adalah satu-satunya orang yang Queen beritahu kalau Queen menyukai Safir selama ini. Sekalipun beberapa orang menyadari akan perasaan Queen. Tapi hanya Vian yang Queen jadikan tempat curhat terkait Safir.

Hati Vian menjadi sangat khawatir saat melihat adiknya menangis kencang sambil memukuli dadanya sendiri. Queen yang ceria bisa sampai seperti itu artinya Queen benar-benar kesakitan. Tapi Vian bingung, sebenarnya Queen menangisi apa.

Vian ingin segera mengajukan pertanyaan. Tapi ia memilih diam sejenak. Karena menurut Vian, Queen memang butuh mengeluarkan air matanya yang mungkin saja sejak tadi sudah tertahan. Vian sangat berharap kalau setelah ini Queen akan merasa lebih baik.

"Jemput Queen, Kak. Queen ingin sama Kakak. Queen enggak kuat ada di rumah ini," setelah tangisnya sedikit mereda, kini Queen kembali bicara.

"Ada masalah apa Queen? Bilang sama Kakak."

Queen mengusap kedua matanya yang sudah sembab. Ia juga mengusap ingusnya menggunakan baju yang ia kenakan. "Salju, Kak."

"Ada apa dengannya? Apa dia menyakiti kamu?"

Queen menunduk dan menggelengkan kepalanya pelan. "Salju adalah calon kakak ipar kita," ucapnya pelan dengan suara yang bergetar.

"Apa!" Vian sampai terpekik karena takut salah mendengar. "Kamu bilang apa barusan?"

"Salju adalah lelaki yang telah melamar Kak Divya malam ini, Kak. Hati Queenn sakit sekali. Queen enggak kuat melihat ini semua. Mereka akan menikah satu bulan lagi, Kak. Tolong jemput Queen. Lebih baik Queen sama Kakak, dari pada harus menyaksikan ini semua. Queen enggak sanggup Kak," ucapnya  mengadu dengan suara yang bergetar dan juga tangisan yang kembali membuat Queen sesenggukan.

"Apa ada satu orang rumah yang tahu soal ini?"

"Sebenarnya Mama yang menebak dan mengira kalau kami memiliki hubungan. Tapi Queen mengelak perkiraan Mama. Kalau saja Kakak Divya ..." ucapan Queen menggantung. Mana mungkin ia berandai-andai kalau Divya bukan Kakaknya dan dia akan merebut Safir demi dirinya sendiri. Queen menghela nafasnya pelan. Dadanya begitu terasa sangat sesak. "Tidak ada yang tahu tentang perasaan Queen selain Kakak."

"Queen. Semuanya sudah seperti ini. Kak Divya sebentar lagi menikah. Tolong bertahan sebentar saja, ya? Kakak belum siap untuk pulang dan mengahadapi Mama dan Papa. Kalau kamu pergi secara dadakan seperti ini, Mama dan Papa pasti akan sedih dan bertanya-tanya."

"Jadi Queen harus apa Kak?"

"Bertahan di rumah itu sebentar saja. Hanya satu bulan lagi kan? Setelah itu, Kakak akan jemput Queen. Kakak yakin kamu pasti bisa."

"Queen enggak yakin bisa kuat Kak. Bagaimana mungkin Kakak meminta Queen untuk bertahan dan melihat mereka menikah. Bagaimana kalau Queen pingsan tiba-tiba. Bukankah itu akan sangat memalukan? Queen enggak bisa," ucapnya memberikan penolakan atas saran yang baru saja di ucapkan oleh Vian.

"Selama ini Queen sudah bisa menyembunyikan perasaan Queen sendiri. Bahkan Safir saja tidak sadar. Kakak Divya yang jelas Kakaknya Queen juga tidak bisa sadar atas perasaan adiknya sendiri. Bertahan sebentar saja ya. Saran ini memang jahat, tapi ini adalah jalan satu-satunya agar Mama dan Papa tidak sedih karena Queen pergi secara tiba-tiba."

"Akan Queen coba Kak. Tapi kalau Queen enggak kuat, bagaimana? Kalau bukan terpaksa, bahkan kaki Queen saja sulit untuk di gerakkan sejak tadi."

"Queen ingat Mama dan Papa, kalau Queen tidak ingin mengecewakan dan membuat beliau sedih. Lakukan ini demi orang tua kita. Cukup Kakak yang membuat sedih Mama dan Papa. Jangan Queen juga."

Setelah obrolan panjang lebar Vian dan Queen. Kini Queen segera mencuci wajahnya. Ia segera ganti baju tidur agar dirinya segera lelap. Saat keluar dari kamar mandi, Queen kembali meraih ponselnya, melihat siapa yang saat ini sedang menghubungi dirinya.

"Maira," gumamnya.

Air mata Queen kembali luruh. Ia tahu, kalau Ruby pasti akan menghubunginya dan bertanya tentang keadaannya. Karena selama ini, Ruby lah yang paling semangat agar dirinya mengatakan perasaannya pada Safir. Tapi Queen mengelak dan berdalih bahwa dirinya tidak memiliki perasaan apapun pada Safir.

Hingga tiga kali Ruby melakukan panggilan suara. Tapi Queen memilih mengabaikan sahabatnya tersebut. Queen tidak ingin menangis pada Ruby terkait perasaannya yang bertepuk sebelah tangan. Hingga kini, banyak pesan yang telah Ruby kirimkan. Queen hanya bisa mengusap air matanya saat membaca semua pesan yang Ruby kirim. Sangat terbaca kalau Ruby sangat mengkhawatirkan dirinya.

Esok paginya, Queen sudah bersiap. Karena pagi ini ia dan Safir memiliki janji temu dengan seorang klien. Tidak seperti biasanya, Queen kini menggunakan make up untuk menyamarkan kedua matanya yang sembab.

"Halo," dengan terpaksa, Queen menerima panggilan suara dari Safir.

"Ada sopir yang mengantar?"

"Ada," jawab Queen singkat. Setelah itu ia langsung mematikan sambungan telepon mereka. Jika sudah seperti ini, Queen yakin kalau mereka nanti akan bertemu di lokasi yang sudah di janjikan.

Baru saja Queen keluar dari kamarnya, secara bersamaan ia bertemu tatap dengan Divya yang juga baru saja keluar dari sana. Hal itu membuat Queen dengan tepaksa menebar senyum di wajahnya yang jelas sendu.

"Selamat pagi Kak."

"Pagi," Divya tersenyum begitu manis dan memperhatikan adiknya yang nampak cantik pagi ini. "Mau pergi dengan Safir, kenapa tidak memintanya untuk menjemput?"

Queen tersenyum kecut. Merasa kalau selama ini dirinya seperti orang bodoh. Safir pasti mengatakan semuanya pada Divya kalau lelaki itu akan menjemputnya. Sekarang Queen bisa menyadari semuanya. Panatas saja setiap kali Safir berpapasan dengan Divya saat bersama dengan dirinya, Safir akan tersenyum. Hal yang menurutnya aneh. Queen kira, hal itu Safir lakukan karena Divya lebih tua dari Safir. Tapi semuanya ternyata salah.

"Biar Pak Sopir ada kerjaan."

Keduanya memilih segera turun untuk menuju ke ruang makan. Di sana, semua orang sudah berkumpul. Tidak ada perbincangan hangat seperti biasanya. Padahal biasanya Reina selalau ada saja yang di bicarakan begitu juga dengan Queen. Tapi pagi ini terasa begitu hening.

"Sudah makannya?" tanya Reina pelan saat melihat Queen sudah beranjak. Hati Reina semakin resah karena Queen makan hanya sedikit.

"Sudah Ma."

"Apa perut Queen masih sakit? Semalam Mama ingin memasuki kamar Queen. Tumben sekali Queen mengunci pintu," Reina jelas tahu kalau saat ini Queen sedang menyembunyikan sesuatu, Reina ingin sekali mencecar Queen. Tapi mau bagaimana lagi. Apapun hasilnya, ia juga tidak bisa mengubah keadaan.

"Perut Queen sudah tidak sakit lagi Ma. Queen pegi sekarang."

1
Oki Muvida
ini kayak momen ngerayain resepsinya Safir dan Queen kali yah?terakhirkan mereka nikah sirih didepan kakak Queen yg meninggal yah....dah lupa2 soalnya sdh terlalu lama updatenya...kl gak slh pas korona kl yah?🤭
Oki Muvida: novel baru ada gak?
Othor Blinger: yup, betul kak😍😍😍 setahun lalu terakhir update kak😗😗
total 2 replies
𝐀⃝🥀🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ᴄͩнᷞıͧᴄᷠнͣı📴
demooo si emak 📢📢📢 gak bener ini orang cuma 2 bab langsung kelarr 🤣🤣🤣🤣🤣
Othor Blinger: ayo mending ramein novel baruku🤣🤣🤣
total 1 replies
🔵𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 ⍣⃝𝖕𝖎ᵖɎ𝖆𝖘𝖒𝖎𝖓
parah si emak up 1½tahun cuma 2bab langsung end /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
demo rumah emak guys
Othor Blinger: ampuuuunnnnnnnnn🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Naswa Al rasyid
loh..... uda tamat aja.... semangat nulisnya kak author
Othor Blinger: udah happy mereka kak. 🥰🥰🥰 terima kasih sudah mampir
total 1 replies
Naswa Al rasyid
waduh..... kemana aja kak author.... kena apa baru up sekarg..... terkejut bgt dpt notif up dinovel ini... semangat ya kak... biar lancar up nya
Othor Blinger: semedi aku kak😆😆😆😆
total 1 replies
𝐀⃝🥀🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ᴄͩнᷞıͧᴄᷠнͣı📴
gilinggan si emak edan up ae nunggu 1lebih bulan 2 2024 sekarang bulan 6 akhir 2025 /Facepalm//Facepalm//Facepalm/ ilhamnya dapat dari semedi di gunung mana emak.. MasyaAllah behh dah 🙈🙈🙈
Othor Blinger: hiu merinding liat aku mak
𝐀⃝🥀🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ᴄͩнᷞıͧᴄᷠнͣı📴: untung ra dimakan hiu /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 5 replies
𝐀⃝🥀🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ᴄͩнᷞıͧᴄᷠнͣı📴
akhirnya emak barunya dari tidur panjangnya 🤭🤭🤭 up lagi mak 📢📢📢
erinatan
ternyata divya busuk hatimya...bener kan tebakan aku kalo2 gara2 iri sama queen
erinatan
mungkin divya tau kalo sebenarnya queen sama safir saling cinta tp tetep dia memaksakan karena merasa tersaingi mungkin🤔
erinatan
mungkin itu bukan sepenuhnya kesalahan divya,wanita mana yg tdk ingin merasakan malam pertama setelah halal itu pasti yg ditunggu2 semua pasangan halal iya kan...
erinatan
karena punyamu bukan rumahnya safir😅😅
erinatan
Vian dibuatin cerita GK Thor...rasanya pengen Vian ketemu jodoh yg bisa bahagiain Vian kasian sekali hidupmu Vian...
erinatan
umur memang tdk bisa dijadikan patokan kedewasaan seseorang
erinatan
biasanya laki2 tanpa cinta juga bisa ninu ninu
erinatan
hooh sakit banget hati aku kyk cenut2 gitu bacanya😭😭😭
erinatan
kamu tdk akan pernah bisa memahami perempuan yg sedang patah hati safir karena kamu belum merasakannya
erinatan
semakin menegangkan bikin aku GK bisa berhenti baca
erinatan
sungguh orang tua idaman
erinatan
pergilah sejauh mungkin queen agar rasa sakitmu hilang dengan perlahan
erinatan
sakit banget jd queen😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!