NovelToon NovelToon
TEMANKU ADALAH SUAMIKU

TEMANKU ADALAH SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Kholifah NH2

pernikahan yang terjadi karena kebaikan seorang laki-laki yang ingin menyelamatkan teman perempuannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kholifah NH2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hutang Apa?

"Ayah..."

"Ibu..."

"Gimana kabar kalian?..."

Airin menarik nafas panjang, kedua kakinya pun turut bersila diatas tempat tidurnya

"Airin mau cerita, Yah, Bu..."

"Hari ini Airin capek...banget..."

"Resto lagi banyak orderan, banyak yang makan di tempat juga..."

"Kuliah sambil kerja bener-bener menguras tenaga..."

"Tapi mau gimana lagi, Airin harus jalanin ini kan?..."

"Maafin Airin ya, Ayah, Ibu, kalo Airin ngeluh terus..."

"Entah kapan Airin bisa ceritain hal yang bahagia ke kalian."

Airin menaruh bingkai foto yang ada ditangannya. Matanya menatap jam dinding sambil menutupi tubuhnya dengan selimut

"Jam sebelas..."

"Aku harus tidur..."

"Karena besok tanggal merah, jadi aku ke resto pagi-pagi..."

"Biar pulang gak terlalu malam..."

"Semangat Airin."

Hendak mematikan lampu tidur disebelahnya, Airin dikejutkan dengan suara gebrakan pintu kamarnya. Suara keras terdengar dari luar, suara Susan, bibinya, melengking hebat memanggil namanya. Airin bergegas, ia ketakutan dengan apa yang terjadi disana.

"Tante?..."

"Ada apa, Tante?."

"ADA APA?! ADA APA?!."

"KAMU KENAPA NGGAK DATANG KERUMAH PAK BENNY, SIH?."

"BOHONGIN TANTE, LAGI."

"KAMU SENGAJA YA MAU BIKIN TANTE MALU?!." 

Airin mematung mendengar ucapan Susan. Ia sadar telah membuat kesalahan dengan berbohong dan ingkar janji. Tentu ada alasan dibaliknya mengapa Airin melakukan itu semua.

"Maafin Airin, Tante..."

"Iya, sebenarnya Airin gak datang kerumah Pak Benny..."

"Airin cuma gak mau dipaksa terus sama Tante..."

"Airin pengen bebas, pengen tentuin hidup Airin sendiri."

"ENAK AJA!..."

"TANTE DAN OM YANG BIAYAI HIDUP KAMU DARI KECIL..."

"KALO BUKAN KARENA KAMI, KAMU NGGAK BISA SEKOLAH SAMPAI SETINGGI INI..."

"DAN CUMA TANTE YANG BERHAK NGATUR HIDUP KAMU..."

"MINIMAL KAMU TAU ARTI BALAS BUDI. PAHAM?!..."

Susan melenggang setelah puas berteriak, membuat Airin menghela nafas panjang sambil memijat keningnya 

"Kenapa sih Tante ngotot banget pengen nikahin aku sama Pak Benny?."

•••

Restoran tempat Airin bekerja masih ramai oleh pengunjung. Adanya beberapa menu baru menjadi daya tarik dari restoran yang perlahan-lahan terkenal di kalangan dari berbagai generasi saat ini. Airin mengencangkan tali apron dipinggangnya sebelum mengantarkan menu selanjutnya.

"Silahkan." Ucap Airin sambil tersenyum setelah menyajikan makanan diatas meja. Namun senyumnya semakin lebar setelah seorang wanita paruh baya memasukkan beberapa lembar uang kedalam saku apronnya.

"Untuk kamu..."

"Semangat kerjanya ya, Nak."

"Wah, terimakasih banyak, Oma."

Sambil memeluk nampan ditangannya, tidak henti-hentinya Airin tersenyum sambil terus bersyukur. Memang rezeki tidak akan kemana dan tidak akan tertukar, Airin selalu menerima berapa pun "tips" dari pengunjung restoran yang membuatnya semakin semangat untuk bekerja.

Beberapa jam telah berlalu, Airin sedang bersiap untuk pulang kerumah. Teman yang akan melanjutkan pekerjaannya pun sudah datang dan bersiap. Lega rasanya setelah melewati jam kerja yang terasa panjang dan melelahkan. Tidak sabar rasanya bagi Airin untuk segera membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur.

"Akhirnya pulang juga..."

"Gak sabar nyampe rumah. Capek banget."

TIN TIN TIN TIN 

Suara ribut klakson mobil menghentikan langkah Airin yang hendak mencari angkutan umum disisi jalan. Airin berbalik ke sumber suara, menatap sosok dibalik kemudi mobil mewah berwarna hitam yang perlahan berjalan kearahnya.

"Itu kan?..."

"Pak Benny?..."

Airin terkesiap, ia panik seketika, "Duh, aku kabur kemana nih."

Airin bergegas pergi, berlari sekencang mungkin menghindari mobil Benny yang terus membuntutinya. Namun sayang, usahanya gagal karena mobil itu berhasil menghadang, membuat si pemilik turun dan menghampirinya tanpa jarak.

"Hey, Airin..."

"Mau kemana lagi kamu?."

"Pak? Saya-"

"Diam! Kamu jangan banyak bicara..."

"Bisa-bisanya semalam kamu nggak datang kerumah, saya..."

"Kamu dengar, ya. Om kamu itu, si Pandu, dia sudah memberikan kamu ke saya..."

"Karena apa? Karena dia tidak bisa membayar hutang-hutangnya pada saya."

"Hutang? Hutang apa?."

"Bapak ngomong apa? Maksudnya-"

"Kamu bisa tanya Pandu nanti. Sekarang kamu ikut saya."

"ENGGAK!." Airin berteriak sambil menghempas tangan Benny yang hendak menyentuhnya

"Jangan melawan saya, Airin!."

"Saya nggak mau ikut Bapak!."

•••

Gimana gimana?????

Siapa yang makin penasaran sama ceritanya? jangan lupa tinggalin jejak ya biar aku Makin semangat up chapter baru...

Terimakasih Banyak guyysss ♥️

1
Raefli Dirgantara
menarik
fli
Tommy mulai nyari mslah lg
fli
aku jg kecewa lohh toorrr
fli
iya tau adria, tau kok Airin cantik
fli
rangkaian kata2 nya bagus thoorr bikin kebawa suasana, ikut geli,🤣🤣🤣😭
fli
belah duren kah????
fli
😱😱 adrian muali nakaallll
fli
👧 maafin aku y
🧑 gak
👧aku cium y
🧑 ok
sumpah ini mereka knpa siihh 😭😭 mood bgt bacanya
fli
aladin kali naik karpet terbang wkkw ada2 aja toorrr
fli
numpang ngakak Rin wkwkkwkwkwk
fli
adrian dgn bangga cerita juara balap liar 🤣🤣🤣🤣😭
Lili
woyy gerah ni aku
Lili
istigpar adriannnnn
icegirl
nah betul ini
icegirl
LANJUDKAN TORRR
icegirl
plsss la jngan cari masalah sma Adrian -_- kmu udh pnya istri juga tommy
icegirl
sengaja deh sengaja-_-
icegirl
seneng amat kyknya
icegirl
kebiasaan suka nyosor tiba2 kyk soang
icegirl
nyesssss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!