Flower Lovania Smith, Gadis Cantik yang memiliki sifat bar bar dan primadona di SMA Galaxy.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldrick, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Vino dan Flower tiba di Uks, Di sana para sahabat nya sudah berkumpul termasuk senja.
Flower menghampiri Alea yang berada di ranjang UKS, "Lo udah gak papa" Tanya flower khawatir.
"Gue gak papa flow" Jawab Alea yang sudah mendapat kan kesadarannya kembali.
"Senja" Panggil Alea.
Senja yang merasa terpanggil mendekati alea, "Kenapa le?" Tanya Senja was was, Ia tau betapa tidak sukanya alea terhadap dirinya.
Alea melihat gerak gerik senja terkekeh kecil, "Haha..., Lo gak usah takut sama gue, Justru gue yang mau berterima kasih sama lo" Ungkap nya.
Senja melihat wajah cantik alea, "A-ah Sama sama" Jawab Senja se adanya.
Zay mendekati alea, Ia berinisiatif memijat kepala Alea. "Lo tidur aja sebentar, setelah itu nanti gue anter pulang"
Alea yang pada dasarnya lelah merasa keenakan saat di pijat sampai tertidur pulas.
Flower duduk di sebelah alister, "Kamu gak papa?" Tanya alister lembut penuh perhatian.
"Aku gak papa Al" Jawab Flower menyenderkan kepalanya di bahu alister.
Senja melihat ke arah Alister begitu perhatian kepada flower sampai membuat nya menginginkan sosok lelaki sifat nya seperti alister.
****************
"MOMMY!! I HOME!!" teriak flower berjalan memasuki mansion nya.
Flower mendekati mommy nya yang sedang membaca buku novel, "Ck, Mengganggu saja kamu bisa nya" Jawab Anna menyalami anak nya.
"Mana ada aku ganggu mommy!! Udah lah aku mau ke atas dulu" Marah flower berjalan menaiki tangga menuju kamar nya.
Anna menggelengkan kepalanya, "Ada ada aja tingkah nya" Gumam anna melanjutkan aktivitasnya kembali.
*****************
Bintang, Alea, Arka dan arumi mendatangi rumah sakit tempat bunda bintang di rawat.
Mereka melihat bunda bintang di penuhi selang selang dan alat alat rumah sakit. Bintang menatap sendu bundanya yang tidak ada perubahan sama sekali, Jujur ia sangat merindukan bundanya.
Kemudian mereka membawanya pergi dari rumah sakit itu, "Bintang, Bunda kamu biar Tante yang rawat, Kamu fokus sama sekolah kamu aja, Tante akan bawa bunda kamu di rumah sakit Inggris, Sekalian tante ada kerjaan di sana, Nanti kalau kamu libur kamu boleh kemari" Jelas Arumi menatap bintang.
Bintang mengangguk kemudian memeluk arumi, "Makasih tante..., Bintang gak tau harus gimana balas kebaikan keluarga tante" Ucap nya di sela sela pelikannya.
Arumi melepaskan pelukan nya, Ia menaruh kedua tangannya di pipi bintang, "Kamu gak usah mikirin itu, Tante udah anggap kamu seperti anak tante sendiri" Arumi tersenyum lembut.
Bintang terharu mendengar nya, Ia berjanji pada dirinya sendiri jika ia sukses ia tidak akan pernah melupakan jasa keluarga Alea.
Alea melihat bintang mengobrol dengan Mamah nya membuat hatinya menghangat, "Semoga setelah ini lo bisa bahagia tang" Batinnya.
__________________
Di sisi lain Ares yang sedang berada di kantor mendapat kabar dari anak buah nya bahwa istrinya di bawa pergi oleh bintang. Ares meremas ponsel nya dengan wajah memerah menahan emosi.
"BINTANG..., LIHAT AJA KAMU, SAYA GAK AKAN PERNAH MELEPAS KAN KAMU SAMA IBU KAMU BEGITU SAJA" Tekan Ares.
Ares membuka ponsel nya menelpon anak buah nya kembali.
"Ikutin mereka membawa wanita itu kemana, dan jangan lupa lapor kan terus keadaan di sana, jika waktu nya sudah tiba saya akan menghancurkan nya sendiri dengan tangan saya"
Ares mematikan telpon nya sepihak, "Kita lihat, Sampai mana kamu bisa lari dari saya bintang" Gumam Ares Tersenyum Licik.
**********************
Di sebuah Club terdapat wanita muda sedang melakukan hal tidak senonoh dengan lelaki tua.
"Jangan lupa daddy hancurkan flower, Ah.... " Ucap Wanita itu di sela sela desahannya.
"Aku mau dia hancur sehancur hancur nya daddy...." Ucap wanita itu lagi dengan mata sayu.
"Kamu tenang aja sayang, Setelah kamu puaskan daddy, Daddy akan menghancurkan wanita itu" Jawab lelaki tua itu.
****************
Flower kini sedang berada di indomaret sendirian, Ia membeli Snack dan juga susu.
Setelah membayar flower berjalan keluar, Saat di tengah jalan ia melihat gerombolan preman mencegat nya.
Sontak ia langsung memencet gelang di tangannya, Gelang itu otomatis terhubung dengan daddynya. Dario memberikan gelang itu kepada flower, Jika flower sedang berada dalam bahaya Ia langsung memencet nya.
"MAU APA KALIAN NGEHALANGI JALAN GUE" Teriak Flower menahan ketakutan nya.
Flower terkenal badgril di sekolah, Tetapi jika ia di hadapkan dengan preman banyak seperti ini ia akan kalah. Apalagi Ilmu bela dirinya hanya sedikit.
Preman itu tertawa kencang, "HAHAHA.... "
"Gak usah galak galak anak manis, Mending kamu puasin kita" Ucap preman berambut gondrong.
Preman itu menyentuh tangan flower, Flower segera menepis nya. "Jangan coba coba kalian nyentuh gue pake tangan kotor kalian" Sentak Flower emosi.
"Woah...., Galak banget kamu, Biasanya yang galak galak ini bakal ketagihan nantinya" Ucap Preman bertubuh tinggi dan berkulit hitam.
Flower tersulut emosi, Ia menendang masa depan preman berambut gondrong sampai mundur kebelakang.
"KAMU!!" Emosi Preman berperut buncit menatap flower tajam.
Dan terjadilah baku hantam antara flower dengan Preman itu.
_________________
Dario sedang berada di kantor nya, Hari ini dia pulang sedikit terlambat di karenakan lembur. Begitu banyak berkas berkas yang berada di meja Dario.
Saat dario masi fokus dengan semua berkas kantor nya, Tiba tiba Gelang yang berada di tangannya menyala.
Otomatis Dario langsung berlari meninggalkan pekerjaan nya, Di perjalanan juga dario melacak posisi putrinya melalui Gelang yang ia pakai.
"Tunggu daddy sayang...." Gumam dario khawatir, Dario juga menelpon Bawahannya untuk mencari keberadaan putrinya.
"Andai kamu mau dengerin apa kata daddy, Kamu mau di awasin sama Anggota bayangan Daddy, Kamu gak akan seperti ini flow" Ucap nya lagi pada diri sendiri.
Dario mendapat kan posisi putrinya yang sedang berada tidak jauh dari indomaret, "Kenapa kamu pergi jauh sekali sayang" Karna letak indomaret yang Flower datangi jauh dari Mansion nya.
Dario langsung melaju kencang ke titik lokasi putrinya, Ia keluar dari mobil mendatangi putrinya yang di kerumuni Laki laki yang ingin menyentuh putrinya.
Sontak dario berlari kencang memukul mereka satu persatu.
"BERENGSEK!!!!" Umpat dario.
Dario melawan Para preman itu sendirian, Bugh!!! Bugh!!! Bugh!!! "Mati kalian!!!" Ucap Dario di sela sela pertarungan.
Hingga wajah preman itu tak berbentuk lagi, Dario meludah di depan wajah mereka Yang membuat luka di wajah mereka sakit.
Kemudian Bawahan Dario datang menghampiri nya, "Maaf tuan, Saya terlambat"
Dario tak peduli dengan jawaban bawahannya, Dia menyuruh mereka membawa preman ini ke markas.
"Urus mereka dan cari tau siapa yang menyuruh mereka mencelakai putri saya" Perintah dario.
Kemudian dario menghampiri putrinya, "Sayang... " Ucap dario lembut, Hatinya sakit saat melihat putrinya hampir di lecehkan lelaki bejat itu.
Flower berdiri memeluk daddynya, "Daddy......,Hiks.. Hiks..." Flower menangis di pelukan daddynya.
Dario mengelus punggung putrinya, "Tenang sayang..., Di sini ada daddy"
Setelah putrinya tenang Dario membawa flower pulang ke mansion.
