Tujuh hari kematian ibunya Alvaro Zayn argantara mendapat sebuah fakta kalau ayah kandungnya masih hidup.
ibunya meninggalkan sebuah foto apakah Zayn akan mencari ayahnya?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon verisverisqo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 33
Seminggu setelah Robby mendapat kiriman sebuah foto kali ini Robby kembali mendapat kembali pesan yang tertulis kalau saat ini pak Rahman sedang bertemu dengan seorang wanita.
Pengirim itu juga mencantumkan alamat tempat pak Rahman bertemu.
Dengan amarah Robby pergi ketempat itu dia juga mengajak Bu suci tidak membutuhkan waktu lama Robby dan Bu suci tiba mereka bertemu Zayn di parkiran.
Zayn bertanya kenapa mereka bisa ada di sini tapi tak di jawab Robby, Robby dan Bu suci masuk ke dalam restoran dengan muka yang sangat marah.
Keberadaan pak Rahman di temukan memang saat ini beliau sedang berbicara dengan seorang wanita yang terlihat kalau dari belakang persis di foto kemarin.
Robby berjalan ke arah pak Rahman dan langsung marah-marah Robby sudah tak peduli kalau mereka jadi pusat perhatian.
"Kalian apa-apaan sih datang langsung marah-marah"Tegur pak Rahman.
"Papa yang apa-apaan bertemu dengan selingkuhan papa di tempat umum"teriak Robby.
"jangan ngawur kamu Robby siapa yang selingkuh,beliau ini rekan kerja papa"sangkal pak Rahman.
"Rekan kerja apa pa ini hari Minggu nggak mungkin kalian membahas kerjaan".
"Beliau memang rekan kerja papa robby,besok beliau mau ke Medan makanya ajak papa bertemu sekarang"Jelas pak Rahman.
"itu cuma alasan papa karena ingin menutupi selingkuhan papa kan"Kata Robby yang langsung kena tampar pak Rahman.
Pak Rahman minta maaf pada rekan kerjanya setelah itu pamit untuk pulang beliau juga mengajak Robby dan Bu suci pulang.
Saat di parkiran Bu suci lebih memilih pulang bersama Robby dia nggak mau diajak bareng pak Rahman.
Sesampainya di rumah Robby dan Bu suci masih marah dengan pak Rahman dan tidak percaya dengan penjelasan pak Rahman kalau beliau nggak pernah selingkuh.
Zayn hanya mendengarkan bicara saat pak Rahman menyuruhnya untuk jadi saksi kalau selama ini nggak pernah mengantar untuk bertemu dengan seorang wanita kalau tidak membahas kerjaan.
Bu suci dan Robby nggak mau percaya mereka sudah terlanjur kecewa orang yang di anggap nya jadi kepala keluarga yang baik ternyata mengkhianati mereka.
Di ruang tamu hanya ada pak Rahman yang terduduk dengan memijat kepalanya beliau benar-benar nggak tahu kenapa anak dan istrinya menuduh dia selingkuh.
Salsa mendekat ke arah pak Rahman dan memeluk pak Rahman salsa percaya kalau papanya nggak seperti itu.
Zayn pamit ke kamarnya dia melihat Naura sedang menata bajunya ke dalam tas.
"Kamu mau kemana Naura?"Tanya Zayn.
"Aku mau pulang mas tadi aku dapat kabar kalau ayah sakit dan masuk rumah sakit"Jawab Naura dengan cemas.
"tapi Naura keluarga ini lagi ada masalah kalau aku pergi pak Rahman semakin terpojok".
"aku tahu mas Arga makanya aku akan pulang sendiri".
"tapi nanti kalau keluarga mu nanya aku gimana?".
"aku bilang saja mas Arga lagi sibuk".
"Aku nggak tega biarkan kamu pergi sendiri Naura".
"Aku akan baik-baik saja dan untuk masa Arga jaga diri ya"Pesan Naura.
"iya,ayo aku antar ke terminal"Ajak Zayn.
Zayn mengantar Naura pakai motor bang Udin walaupun berat Zayn akhirnya membiarkan Naura pulang sendiri.
Sebelum kembali ke rumah pak Rahman Zayn menelpon Raka untuk menyelidiki apa yang terjadi dengan semua ini. Pasti ada yang memfitnah pak Rahman.
ulat bulu lagu laga ihhh jadi gumussss dah