NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Presdir

Istri Rahasia Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Konflik etika / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Pernikahan rahasia
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: chiechi

Nazeera, seorang wanita cantik dan pintar, hidup dalam kesendirian setelah di khianati dan tinggalkan oleh suaminya. Namun, kehidupannya berubah drastis setelah di pertemukan dengan pria tampan yang merupakan seorang Presdir sebuah perusahaan besar.

Devan, yang selalu memprioritaskan perusahaan nya di desak untuk segera menikah oleh ibu nya mengingat dengan usianya yang sudah hampir menginjak kepala tiga. Akhirnya ia memutuskan untuk menikahi Nazeera dan menjadikannya sebagai istri rahasia yang di sembunyikan dari publik.

Namun walau begitu, tetap saja Intan menjodohkan Devan dengan banyak wanita lain karena tidak pernah setuju dengan pernikahannya bersama Zeera.

Lalu bagaimana dengan Zeera? akankan ia bertahan pada pernikahan ke-dua nya? atau justru memilih untuk meninggalkan Devan karena selalu di benci oleh ibu mertuanya?

Yuk simak ceritanya . . .
jangan lupa untuk selalu tinggalkan jejak berupa like, komen dan gift ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chiechi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

"Yakin gak perlu aku temani?" Tanya Devan ketika sudah berada di depan sebuah restoran hotel berbintang.

Zeera mengangguk dengan senyuman indah di wajahnya, "aku bisa mengatasinya sendiri, kau gak perlu cemas, oke?"

"Telfon aku kalau ada apa-apa."

Zeera kembali mengangguk, Dito pun bergegas turun dan membukakan pintu untuk Zeera. Sebelum benar-benar keluar, Devan memberikan kecupan kilat di bibir istri nya dan mengusap pucuk kepalanya.

Zeera segera turun dari mobil nya dan bergegas masuk kedalam restoran tersebut. Sebuah ruangan VIP yang sudah di pesan oleh Ragil. Benar, pria itu yang sudah mengadakan acara reuni SMA tersebut dengan tujuan ingin memamerkan kesuksesan nya.

Zeera membuka pintu ruangan itu yang dimana sudah banyak orang berkumpul disana. Semua mata tertuju pada nya yang melangkah masuk dengan anggun di balut gaun cantik yang di desain oleh desainer ternama.

Riko yang sudah berada disana segera menyambut kedatangan Zeera dan menarik satu kursi disamping nya untuk di duduki Zeera.

"Parah Lo Gil, Zeera secantik ini bisa-bisanya Lo buang gitu aja." Ucap salah satu teman cowok disana.

"Karena sudah mendapatkan om-om dia bisa seperti ini, bukan begitu, Nazeera?" Sahut Ragil.

"Hm, dan sepertinya aku harus berterimakasih sama kamu karena telah membuang ku, jika tidak, mungkin aku akan semakin menderita terus berada di samping kamu." Sahut Zeera mengambil minumannya.

"Semuanya, mari bersulang untuk kesuksesan seorang Ragil yang sudah berhasil menjadi seorang CEO grup Santoso." Sambung Zeera mengangkat minumannya.

"Sebenarnya siapa yang sudah menikahi mu? Kenapa aku tidak pernah melihat suami mu?" Bisik Riko cukup penasaran.

"Yang pasti dia seorang pria yang lembut dan penuh perhatian, gak seperti dia yang sangat tidak tau malu." Sahutnya melirik Ragil.

"Oh ya, dimana istri mu? apa kau sengaja tidak mengajak nya agar bisa bebas mendekati wanita lain?" Tanya Zeera menatap mantan suaminya.

"Kau! Hentikan omong kosong mu Zeera!"

"Kenapa? Bukankah aku benar? Sama seperti yang kau lakukan dulu, kau berselingkuh dengannya hanya demi mendapatkan kekuasaan dan bahkan kau rela membunuh calon anak mu sendiri demi wanita tidak tau malu itu!" Ucap Zeera tersenyum santai.

Semua di buat melongo oleh ucapan Zeera, tidak ada yang percaya bahwa Ragil yang dulu di kenal dengan pemuda baik ternyata memiliki sisi seperti itu.

"Kamu pikir mereka akan percaya dengan omong kosong mu itu? Sungguh buang-buang waktu."

Zeera kembali tersenyum miring seraya memainkan gelas nya.

"Sudah-sudah, daripada terus berdebat ayo kita makan." Ucap salah satu temannya.

"Aku masih ada urusan, kalian makan lah dan jangan lupa bersenang-senang." Ucap Zeera beranjak dari duduknya.

"Pergi gitu aja? Mau aku antar?" Tanya Riko.

"Gak perlu, kau nikmati saja malam ini bersama mereka." Sahut nya.

Zeera bergegas keluar dari ruangan itu, ia menghampiri seorang pelayan yang melayani ruangan VIP tempat dimana Ragil dan teman-teman nya berada. Ia memesan sebuah minuman untuk diantarkan ke ruangan mereka dan spesial satu gelas untuk Ragil yang sudah di masukan serbuk obat.

"Tunggu dalam hitungan menit, dan jangan sampai salah orang. Mengerti?" Ucap Zeera pada seorang gadis cantik.

Gadis itu mengangguk.

"Setelah kau berhasil melakukannya, aku akan transfer sesuai dengan yang kau minta." Ucap Zeera yang bergegas pergi darisana.

Zeera masuk kedalam mobil Devan yang sudah menjemputnya.

"Kenapa cuma sebentar? kau tidak menikmati acaranya?" Tanya Devan dengan tatapan cemas.

Zeera menggelengkan kepalanya, "terlalu membosankan, mending sama kamu daripada harus sama mereka yang sama sekali tidak penting." Sahut Zeera dengan manja nya.

Devan tersenyum mendengar itu, ia merangkul Zeera dan menarik kedalam pelukannya.

Mobil Devan yang di kemudikan oleh Dito kembali melaju meninggalkan tempat itu.

Drrtt.... Drrttt ...

Ponsel Devan berdering, sebuah panggilan masuk dari sang papa. Dengan segera, Devan menolak panggilan itu tepat di depan Zeera.

"Kenapa kau tolak?"

"Gak papa." Sahut Devan kembali memasukkan ponselnya.

Tidak lama, ponsel Dito berdering, panggilan masuk dari Aldi yang memberitahukan bahwa nyonya Intan yang merupakan ibu nya Devan masuk rumah sakit.

"Pak Devan ..." Ucap Dito melihat Devan lewat spion tengah.

"Ke rumah sakit." Sahutnya.

Dito menuruti apa yang di perintahkan oleh Devan, ia memutar kemudi nya berbelok ke jalan lain menuju rumah sakit. Mau tidak mau, kali ini Zeera harus ikut dengan suaminya untuk menjenguk sang mertua. Walau masih belum tau keadaan nya seperti apa, namun niat Zeera ingin bertemu ibu mertua nya untuk yang pertama kalinya.

Setelah turun dari mobil, kedua nya begegas menuju sebuah ruangan tempat dimana intan di rawat. Sudah ada Celine disana yang sedang menjaga intan.

"Devan..." Panggil Celine beranjak dari duduknya.

Wanita itu melirik Zeera yang berdiri di samping Devan.

Devan kembali melangkah menghampiri ibu nya yang terbaring disana. "Apa yang terjadi?" Tanya Devan menatap sang ibu.

"Gak papa, tadi mama hanya sedikit pusing dan terjatuh. Untung nya Celine datang tepat waktu dan membawa mama kesini." Jawab intan.

"Baguslah kalau gak papa, aku masih ada urusan lain." Ucap Devan.

"Devan," intan menghela, "jika ini adalah permintaan terakhir mama, mau kah kamu mengabulkannya?"

"Kau tidak selemah itu, kau tidak akan mati dengan cepat." Sahut Devan membuat Zeera kaget mendengar itu.

Zeera menarik ujung jas yang Devan hingga membuat pria itu menghela dan mendengarkan ucapan mama nya.

"Katakan!" Ucap Devan.

"Mam ingin melihat kamu menikah dengan Celine. Mama inginkan cucu darinya."

"Bawa aja keinginan itu sampai mama mati." Sahut Devan yang kemudian berbalik.

Ia segera menarik lengan Zeera dan membawanya pergi dari sana. Dengan langkahnya yang cepat, Devan kembali masuk kedalam mobil nya dengan raut wajah yang terlihat sangat kesal.

"Kenapa bicara seperti itu pada ibu mu? Tidakkah kau merasa kasihan padanya?"

"Jadi kamu rela aku menikahi wanita lain, gitu?" Sahut Devan menatap Zeera.

"Ya enggak, bukan gitu maksud aku. Tapi kamu bisa bicara baik-baik, gitu loh."

"Soal mereka, hanya aku yang paling ngerti, gak perlu kamu pikirkan, oke?" Sahut Devan membelai wajah istrinya.

Sesampainya di rumah, Zeera bergegas masuk ke kamarnya, namun langsung di tarik oleh Devan.

"Kau mau kemana, hm?"

"Ke kamar." Sahut Zeera menunjukan kamarnya.

"Setelah apa yang kamu lakukan semalam, sekarang kau mau mencampakkan ku, gitu?"

"Ha?"

"Masuk ke kamar ku! Mulai malam ini, kamu tidur di kamar ku. Aku yang akan bereskan semua barang mu." Ucap Devan yang seolah menjadi perintah dan tidak dapat di bantah.

***

TBC. . .

1
LISA
Keliatannya ceritanya menarik nih
LISA
Aq mampir Kak
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱ѕυϲнιє αℓєѕγα❀シ︎: makasih kak udh mau mampir ☺️🙏🏻
total 1 replies
Abimanyu Rara Mpuzz
fix Ragil ini mah
Abimanyu Rara Mpuzz
apa mungkin lena itu zeera?
Abimanyu Rara Mpuzz
holkay mana ada waktu main ditempat itu😀
Abimanyu Rara Mpuzz
bukan Fani tapi Celine
Abimanyu Rara Mpuzz
gemes
Mira Hastati
bagus
Abimanyu Rara Mpuzz
sart/satu
Abimanyu Rara Mpuzz
nah loh 🙈
Abimanyu Rara Mpuzz
aku khawatir mereka akan menculik Zeera
Abimanyu Rara Mpuzz
perusahaan kak🙏
Abimanyu Rara Mpuzz
aku pun baper
Abimanyu Rara Mpuzz
terbangun kak🙏
Abimanyu Rara Mpuzz
berdiri kak typo malah berisi🙏
Abimanyu Rara Mpuzz
dan terjadilah apa yang saya inginkan
Abimanyu Rara Mpuzz
spot jantung 🙈 next part ditunggu kak
Abimanyu Rara Mpuzz
dan kurang huruf "n"
Abimanyu Rara Mpuzz
syuka😍😍😍😍
Abimanyu Rara Mpuzz
typo di semau kak maaf komplain terus 🙏
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱ѕυϲнιє αℓєѕγα❀シ︎: gpp, justru seneng ada yg koreksi. soalnya ku jarang baca ulang klo udh ngetik 😭🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!