NovelToon NovelToon
Tetangga Julid Itu Keluargaku

Tetangga Julid Itu Keluargaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Action
Popularitas:886
Nilai: 5
Nama Author: Nurur Rohmah

manda dan teguh mereka pasangan yang romantis namun mereka mempunyai tetangga tak lain adik dari teguh bernama meri dia yang sombongnya dan selalu jilid kepada saudara saudara nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurur Rohmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

uang

Tingg

Suara HP mbak manda pertanda ada pesan masuk

Dan ternyata pesan dari adik nya menunjukkan bukti jika sudah di transfer

(Mbak sudah ya segera di cek) isi pesan Rama dan menunjukkan transferan sebanyak 3M sesuai sepakat mereka

" mas coba cek di mbanking kamu sudah masuk transferan dari Rama gak?? " ucap mbak manda agar suaminya ngecek HP ny dan tak lama mas teguh menunjukkan HP nya ke mbak manda

"Alhamdulillah sudah nih bun" jawab mas teguh

"Kapan kita beli HP baru bun" tanya naya dengan semangat

" besok kita akan ke toko ponsel ya " ucap mas teguh kepada anak nya

" siap ayah" jawab naya dengan senang hati

Setelah mereka menghabiskan semua oesman mereka

Mereka pun pulang dengan keadaan kenyang dan hati pun senang

Ketika mereka sampai ada mbak Ranti menunggu di teras rumah mbak manda

"Bun ngapain Ranti sama dandi di depan rumah bun" tanya mas teguh

"Gak tau yah bentar " mbak manda pun turun dari motor dan menghampiri adik ipar nya

"Ran ngapain disini" tanya mbak manda

"Dsri mana aja sih lama banget " omel mbak Ranti

"Aku dari sini looo ran naya pengen makan Bebek" ucap mbak manda

" aku ada perlu sama mbak ini ada bawa uang aku tutup pake kain " ucap mbak Ranti sambil menunjukkan uang yang lumayan banyak kepada mbak manda

Mbak manda syok

"Uang apa itu kok banyak?? " tanya mbak manda

"Ayok masuk dong mbak jangan disini" ucap mbak Ranti sebel karena dari tadi mbak ipar nya tidak membuka pintu

"Oh iya iya maaf" mbak mand akun nyengir

Stelah  itu naya langsung masuk ke kamar mas teguh ikut duduk di samping istrinya

"Uang apa itu dandi" tanya mas teguh ke adiknya

"Ini uang bagian bapak  mas bagian penjualan sapi dari pakde mian " ucap mas dandi

Karena memang dulu sebelum meninggal sapi bapak mas teguh banyak dan dandi di suruh menyerahkan ke pakde mereka agar merawat nya karena pakde mempunyai peternakan yang lumayan besar bapak mas teguh dan mas dandi menolak ketika itu di beri uang dan ijab nya untuk investasi

Karena itu alhamdulillah saling nya semakin banyak

Dan uang yang di berikan dandi tadi hasil penjualan sebagian saja

"Alhamdulillah berapa itu dan" tanya mas teguh

" dua puluh juta mas " ucap dandi

" terus kenapa di bawa kemari?? " tanya mas teguh heran

" kan mas yang paling tua biar mas aja yang mengatur uang ini untuk apa" jawab mas dandi

"Iya mas apalagi adik kamu yang cewek diskon resek banget kalo dia tau pasti habis lah ini uang" ucap mbak Ranti

"Husss gk boleh kayak gitu Ranti" tegur mbak manda

" lah terus mau di bagi apa bagaimana??? " tanya mas teguh

" kemaren pakde mian nawarin apa di baut beli sapi aja lagi yang agak kecil agak semakin banyak sapi nya " ucap mas dandi

"Nah boleh dan biar gak habis begitu saja yang nya " ucap mas teguh

"Ma coba telepon kan pakde mian biar mas teguh yang bicara" perintah mas dandi kepada istrinymbak Ranti mengangguk dan menelpon pakde suaminya itu

Ttuttt

Tuuutt

(Hallo dandi ada apa) jawab pakde mian dari sebrang telepon

(Pakde saya teguh) ucap teguh karena a telepon begitu di angakat langsung  di berikan kepada mas teguh

(Oh teguh iya ada apa , tadi uang nya sudah di Terima ya di dandi itu penghasilan sebagian) ucap pakde

(Iya pakde Terima kasih banyak, tadi kata dandi ini boleh di buat beli sap lagi pakde??? Biar semakin banyak sapinya) ucap mas teguh menjelaskan

(Looo ya boleh bisa bisa) jawab pakde

(Harga berapa pakde) tanya mas teguh

(12 juta itu sudah sedang nanti 2 tahun ke depan mungkin sudah laku 20 juta an) jelas pakde mian

(Oke itu boleh pakde nanti uang nya biar dandi yang mengantarkan pakde Terima kaish pakde) ucap mas teguh dan menutup telepon nya

"Terus sisa nya mas buat apa " tanya mas dandi

" kita bagi rata berempat jadi dapat dua juta sama rata" ucap mas teguh

"Oke " jawban mas dandi

Mereka pun menyisihkan uang dua belas juta dan di bawa mas dandi si bagi rata dua juta

"Nih mas kamu yang memberikan ya ke meri dan anita " ucap mas dandi

anita adik mas teguh cewek di atas meri anita bekerja di luar kota jadi tidak pernyataan pulang rumah nya pun yang disini di kontrakan agar tidak kosong

" oke nanti akun yang ngasihkan ke mereka kamu hati hati bawa uang banyak dandi besok pagi pagi sebelum kerja kamu kasihkan ke pakde biar tidak ada tanggungan" ucap mas teguh

"Iya mas yasudah aku pulang terima kasih " mbak Ranti dan mas dandi pun pulang

"Mas segera kasihkan punya meri aku mau telepon anita biar kita transfer segera uang nya" ucap mbak manda

"Oke aku ke rumah meri dulu ya" mas teguh pun membawa amploo yang berisi uang dua juta tersebut menuju ke arah rumah adik nya

Tok

Tok

Tok

"Merii" ucap mas teguh dari luar rumah meri

"Iya mas mana Bebek nya aku yakin kamu gak bakal tega gak belikan aku " ucap meri dengan percaya diri ketika membukakan pintu mas nya

"Bebek apa mer " tanya mas teguh

"Ya ampun massss kamu beneran gak belikan aku?? Jahat banget" ucap mbak meri sambil menyilang kan kedua tangan nya di depan dadan dan mengerucutkan bibirnya

"Ini mas boleh masuk gakk" tanya mas teguh karena dari tadi berdiri di depan pintu

"Yaa masuk aja" ucap mbak meri dan mengikuti mas nya dari belakng

"Ada soa mas kesini malem malem" tanya mbak meri

"Nih hasil penjualan sapi bapak kita bagi rata" mas teguh memberikan amplop itu ke adik nya

Dan mbak meri pun bahagia ketika mendapat kan uang dia pun langsung membuka amplopnys

Ekspektasi dia akan dapat paling sedikit sepuluh juta

Namun ketika dia buka hanya dua juta

"Looo mas kok cuma dua juta harga sspi kan mahal kok dapet segini" protes mbak meri

"Iya tadi dapat dua puluh juta mer dan dua belas juta nya aku belikan sapi lagi ke pakde misn biar sapi kita semakin banyak dan terus menghasilkan kan lumayan" jelas mas teguh

"Kok gitu sihhh kan jadiannya cuma dapet sedikit " omel mbak meri

"Itu banyak mer kamu harusnya bersyukur meskipun bapak sudah tidak soa tapi tetap memberikan uang kepada kita" ucap mas teguh yang mulai emosi karena adiknya

"Dua juta itu sedikit mas gak dapet sepeda listrik juga tambahin lah mas tiga juta buat beli seorang listrik buat Vina" ucap meri tanpa tahu malu

"Kamu itu tidak bersyukur malah minta lagi lagi" ucap mas teguh

"

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!