NovelToon NovelToon
Istri Amnesia Tuan G

Istri Amnesia Tuan G

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pengganti / Beda Usia / Wanita Karir / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Joy Jasmine

Awalnya Elodie adalah ibu rumah tangga biasa. Istri yang penurut dan ibu yang penuh kasih. Namun sebuah kecelakaan mengubah segalanya.

Sikap dan Perilaku wanita itu berubah 180 derajat. Melupakan segala cinta untuk sang suami dan putra semata wayangnya. Mulai membangkang, berperilaku sesuka hati seingatnya di saat 19 tahun. Namun justru itu memberi warna baru, membuat Grayson menyadari betapa penting istri yang diremehkannya selama ini.

"Mommy."

"Nak, aku bukan mommy kamu."

"Elodie Estelle."

"Grayson Grassel, ayo kita bercerai!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Joy Jasmine, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 ~ Tidak Berguna?

"Selamat siang, Tuan Claire." Clara menghampiri sang atasan yang sedang duduk di kursi kebesarannya.

Seorang pria paruh baya yang masih tampak gagah itu tersenyum saat melihat kedatangan sang putri. "Hanya ada kita berdua, panggil papa saja!" kata Harry Claire membuat Clara tersenyum paksa.

"Tidak, bukankah di kantor harus profesional? Tidak ada yang tahu kita ayah dan anak di sini." Clara menolak mentah-mentah, gadis itu menarik kursi di depan sang ayah dan duduk dengan tenang di sana.

Sementara Harry mengangguk-angguk saja, pria itu memperhatikan sang anak yang sudah mengeluarkan berbagai dokumen penting.

"Bagaimana persiapan produksi film Eclipse?"

"Semuanya berjalan cukup lancar. Saat ini tim sedang menargetkan seorang aktor papan atas untuk peran utama pria dalam film ini."

"Siapa?"

"Axello Alessandro."

Harry mengangguk, ia memang sering mendengar nama itu belakangan ini. Seorang aktor papan atas yang berada di puncak ketenaran.

"Bagaimana dengan naskahnya? Apakah sudah rampung?"

"Hampir."

"Bagus. Jika semua berjalan lancar, bulan depan kita sudah bisa mulai produksi."

Clara mengangguk setuju. Gadis itu keluar dari ruangan sang ayah dan berjalan menuju ruangannya sendiri.

"Maaf, Asisten Produser Clara." Seorang wanita berusia 30an itu menghampiri Clara. Gadis itu menghentikan langkah sembari menatap wanita yang memanggilnya.

"Kak Lily, ada apa? Apa naskah filmnya sudah rampung?" tanya Clara yang dijawab gelengan kepala dari Lily.

Clara mengernyit. "Ada apa? Bukankah kamu bilang minggu ini sudah bisa diselesaikan?"

"Saya melakukan berbagai riset terhadap pembaca novel Eclipse. Kebanyakan penggemar meminta ending yang berbeda saat difilmkan. Karena itu saya berniat mengubah sedikit akhir ceritanya."

"Lalu? Kamu hanya perlu menghubungi penulis asli dan berunding dengannya, kan?"

Lily menghela napas kasar. "Justru itu masalahnya. Penulis Cresent Moon sama sekali tidak bisa dihubungi."

"Tidak bisa dihubungi? Sejak kapan?"

"Sejak beberapa hari lalu di saat saya mulai menghubungi. Anda tahu sendiri kan penulis Cresent Moon hanya berkomunikasi lewat e-mail? Saya sudah mengirim puluhan tetapi tidak dibalas sama sekali."

Clara memijat kepalanya yang mendadak sakit. "Nanti aku akan menghubungi penerbit novel Eclipse. Mungkin saja mereka tahu keberadaan penulis Cresent Moon."

"Baiklah, terima kasih."

"Aku akan menghubungimu jika ada kabar terbaru. Dan kamu juga terus hubungi dia, mungkin saja nanti akan dibaca!" Lily mengangguk sembari melempar senyum pada Clara yang masuk ke dalam ruangannya.

.

.

.

"Mommyyy." Suara pekikan disertai orangnya yang datang. Elodie tersenyum melihat anak kecil tampan itu.

"Mommy, aku pulang," pekiknya lagi dan kini langsung berlari. Anak itu menabrakkan diri pada tubuh sang ibu yang sedikit terkejut.

Elodie tertawa kecil, wanita itu berjongkok dan menyamai tinggi sang putra. "Apa ada hal menyenangkan? Senang sekali?"

"Tentu saja senang bertemu Mommy. Selama di sekolah aku selalu merindukan Mommy." Elodie tertawa lagi mendengarnya.

Sementara Gray yang menyusul di belakang itu tampak menggelengkan kepala. Anaknya ini ternyata selain pintar berdrama juga pandai menggombal.

"Cedric, sejak kapan kau jadi manja seperti ini?" Sebuah suara membuat Cedric mengedip. Anak itu keluar dari pelukan sang ibu dan menatap ke belakang Elodie.

"Grandma?"

"Ya, kau tidak merindukan grandma?" tanya mama Feli yang langsung dibalas gelengan kepala Cedric. Padahal wanita itu sudah merentangkan tangan untuk menyambut sang cucu.

"Heh? Sikap seperti apa itu?" Mama Feli berujar marah, wanita itu menghampiri sang cucu yang sekarang berdiri di samping Elodie.

"Grandma, jangan marah-marah! Nanti cantiknya luntur, loh," ujar Cedric seakan mengejek, membuat mama Feli membulatkan matanya kesal.

Anak itu beralih memeluk kaki sang nenek. Mama Feli tersenyum sembari mengelus sayang rambut sang cucu. "Tentu saja aku juga merindukan Grandma."

"Grandma membawa banyak hadiah untukmu. Mau lihat?"

"Grandma, aku lapar."

"Oh? Kalau begitu kita makan dulu."

...

"Masakan Mommy memang yang terbaik! Benarkan, Grandma?" Cedric menggigit ayam goreng buatan Elodie dengan lahap. Kali ini ia tidak berdrama, masakan ibunya ini memang tidak ada tandingannya. Yang sering Gray beli dari restoran saja tidak seenak ini. Apalagi yang dibuat Freya, bagaikan langit dan dasar laut.

Elodie tertawa kecil, wanita itu merasa lucu akan ekspresi bocah itu. "Kalau begitu makan yang banyak," ujar Elodie sembari mengambilkan sepotong ayam goreng lagi untuk sang putra.

Sementara mama Feli tersenyum sinis. "Memangnya bisa apa lagi mommy kamu selain pintar masak?"

Gerakan Elodie terdiam saat mendengar sang mertua yang berucap kata sarkas lagi. Rasanya ia sudah menahan beberapa kali sejak tadi, tapi kali ini ia tidak bisa lagi.

"Sebenarnya apa masalah Anda pada saya? Kenapa sejak pulang tidak ada kata baik yang Anda berikan?" tanya Elodie sembari menatap mama Feli serius. Wanita itu sampai menghentikan makannya, begitu juga dengan Gray dan Cedric yang sejak tadi juga sudah terdiam.

Mama Feli menyipitkan mata, ini sungguh Elodie kah? Sejak kapan wanita ini berani melawannya? Biasanya juga hanya menunduk, mengangguk, diam atau berkata 'Baik' saja.

"Aku hanya mengatakan kebenaran. Kau memang tidak berguna selain berdiam diri di rumah."

"Ma!"

Elodie mengangkat tangannya saat Gray akan membuka suara. Wanita itu lalu tertawa kecil sembari kembali menyuap makanannya. "Walaupun aku tidak bisa apa-apa di mata Anda. Setidaknya aku berguna untuk suami dan anakku. Bukankah begitu, Cedric Sayang? Kamu sangat merindukan mommy saat tidak ada kan?"

"He'em. Grandma itu salah besar! Mommy bukan tidak bisa apa-apa, tapi mommy bisa segalanya di mataku. Tanpa mommy aku dan daddy yang tidak bisa apa-apa. Bahkan makan saja harus beli di luar terus. Selain itu, mommy berdiam diri di rumah juga karena mengurus aku dan daddy yang banyak maunya." Cedric berkata dengan menggebu-gebu. Anak itu sampai menatap sang nenek tajam seakan wanita itu sudah melakukan kesalahan besar.

Sementara Elodie tersenyum, ia menatap ke arah mama Feli yang masih tercengang dengan jawaban sang cucu. Padahal setengah tahun yang lalu saat berkunjung, Cedric masih bersikap biasa saja. Anak itu akan acuh tak acuh saat ia merendahkan Elodie.

"Kau! Kau berani melawan Grandma?" Cedric mengangkat bahunya. Anak itu mengambil ayam goreng yang tersisa beserta piringnya. "Mommy, ayo kita pergi saja! Di sini aku tidak berselera makan."

"Heh, kau! Kembali kau!" Mama Feli hendak beranjak namun Gray menghentikannya.

"Ma!"

"Lihat anakmu itu! Darimana dia belajar menjadi pembangkang seperti itu? Pasti dari wanita itu kan?"

"Ma! Berhenti merendahkan Elodie! Walau pun dia tidak bisa apa-apa, dia tetap istriku! Kalau Mama datang ke sini hanya untuk membuat keributan, lebih baik Mama pulang saja!"

"Kau! Kau mengusir mama?" tanya mama Feli seakan kecewa membuat Gray menghela napas lelah.

"Bukan begitu. Sekarang lebih baik Mama istirahat, aku harus kembali ke kantor." Tanpa menunggu jawaban sang ibu, Gray berbalik pergi. Pria itu tidak sadar saja, seseorang sempat mendengar percakapan mereka.

"Ternyata di matamu aku juga tidak berguna, ya?" batin Elodie sembari menggenggam gelas ditangannya dengan kuat.

.

.

.

1
Intan Noer
uwaaahhh akhirnya si kakak dah dtgg
sbnarnya apa sih alasannya El kawin SM lakik model dajall itu
kyknya ada sngkut pautnya SM tmennya si El deh
trus si mertua ada dendam apa sama El ya smpai benci gitu
ksihan si el
Intan Noer: uwaaahhh msh rahasia
Joey: Rahasia🤫🤫🤭
total 2 replies
Intan Noer
kayaknya si grayyyyyy
emang siapa lagi yg pkai kekerasan dn TDK pyk pri kemanusiaan 😤🙄😒🤬😡😠🤭🤭
Intan Noer: 🤭🤭🤭🤭🤭
Joey: Gray suami lucknut 😒🤭
total 2 replies
Diah Al Khalifi
grazy up 🙏🙏
Intan Noer
lah tu nenek peot punya dendam apa sama El Smpai benci pkai banget
Nur
pasti surat cerai /Smile/
Joey: 🤫🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Intan Noer
lanjutkan el
Anita Rahayu
mudik ell 3 bulan cukuplah
Diah Al Khalifi
sekali2 kasih pelajaran
jgn mau d rendahkan muku🙄
Joey: Go, Elli!
total 1 replies
Diah Al Khalifi
grazy up dong Thor 🙏
Intan Noer
tp kak kurang tegas baget klau mau tu ulat bulu menyingkir di ancam kek, lah ini mlh dia yg msuk perangkap si jalang.
Joey: Gray emang buat gregettt😠
total 1 replies
Intan Noer
Buat pisah aja Thor tp anaknya ikut mommy nya
punya Daddy g ada pendiriannya
Joey: Tambah lagi julukan Gray

Pria : tua, menyebalkan, tukang bohong, gak ada pendirian😭
total 1 replies
Dina Fajar Pramesti Wulan
jangan Thor
tp buat gray kalang kabut biar nyaho😁🤭
ViVaVen: betullllll...enak ja ngabaikan istri selama pernikahan
Joey: Request diterima🤭😂
total 2 replies
Rina Yuli
udah bener itu jangan dianggap lagi si gray itu
ViVaVen: tinggalin ja lah
Joey: Nanti ditinggalin, biar tau rasa🤭😂😂
total 2 replies
Joey
Terima kasih yang sudah berkenan mampir di cerita aku❤️❤️❤️
Manda
Oke
Joey: Terima kasih ⭐ 5 nya ❤️
total 1 replies
ViVaVen
hahhahahahah kena serangan jantung terus si gray
Joey: Nanti2 lebih lagi kak😂😂
total 1 replies
ViVaVen
hahhahahaha seru nih
Joey: Siapp
ViVaVen: oke Thor. jgan lama2 up nya ya Thor /Heart/
total 3 replies
Retno Isma
thor yg fake antagonis s2 ko kayak gantung sih?? ga dilanjutin LG?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!