Menceritakan tentang seorang gadis yang berprofesi sebagai Agent dan Dokter, meninggal karena di tabrak oleh Truk, namun ia malah terbangun ditubuh yang berbeda yang lemah yaitu ditubuh Seorang Putri Jendral yang dikenal orang-orang Putri SAMPAH karena tidak mempunyai kekuatan dan lemah... Penasaran kelanjutan nya ...? Jangan Lupa Baca Novelnya ya...☺️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32. Hana Bertemu Putra Mahkota
"nona kalau boleh tahu siapa guru mu, boleh kah aku bertemu" kata putra mahkota langsung ke pokok permasalahannya.
"Hmm... bagaimana ya cara mengatakannya, sebenarnya guruku adalah guru Nona ku" kata lili sambil menjelaskan
"Nona mu jadi kau mempunyai majikan" kata Putra Mahkota terkejut dia tidak menyangka gadis secantik ini ternyata seorang pelayan,
"Pelayan saja sudah cantik bagaimana dengan majikannya, pasti luar biasa cantik" pikir putra Mahkota dalam hati, pikirannya ternyata sama dengan apa yang di pikirkan Lin kun
"Jadi kau seorang pengawal" kata Lin Kun pada Lili
"Bisa di katakan seperti itu, sebenar aku pelayan Nona ku, juga bisa jadi pengawal" kata lili sambil tersenyum lembut, walaupun senyum nya tidak terlihat tertutup oleh cadar tetapi bisa di lihat dari gerak matanya bahwa dia sedang tersenyum
"Jadi yang tertidur di atas adalah Nona mu" kata Putra Mahkota.
Mendengar perkataan Putra Mahkota baru lili terdadar, dia berprilaku tidak sopan terhadap Putra Mahkota. Tidak segera membangunkan Hana dari tidurnya .
"Ma-maaf yang mulia, aku bersikap tidak sopan, aku akan segera membangunkan Nona ku" kata lili sambil memberi hormat
"Tidak perlu pasti Nona mu lelah, biarkan saja dia tertidur, dan satu lagi jangan panggil aku dengan formal seperti itu, sekarang aku sedang menyamar" kata Putra Mahkota lagi, lalu dia tertegun teringat sesuatu...
"Nona kenapa kau bisa mengenali ku, sekarang aku sedang menyamar seperti orang biasa" kata Putra Mahkota lagi penuh selidik
Mendengar perkataan Putra Mahkota lili menjadi cemas apa yang perlu dia jawab, kalau dia jujur bahwa dia adalah Xiao Lili dia juga sudah janji pada hana tidak memberitahu Putra Mahkota terlebih dahulu identitas nya, sebelum Nona nya punya pijakan di ibu kota..
Sebelum lili menjawab pertanyaan Putra Mahkota, Hana turun dari atas pohon dengan anggun nya dan kecantikannya terpancar seperti dewi kayangan, tidak lebih cantik dari dewi.
Melihat seseorang melompat turun dari pohon dengan anggunnya dan enak di pandang mata Putra Mahkota terbelalak begitu pula dengan Lin Kun dia tercengang melihat kecantikan yang bisa meruntuhkan dunia, padahal dia pake cadar bagaiman kalau dia melepas cadar pasti pingsan pria pria yang melihatnya.
sampai di bawah dengan lembut Hana memberi hormat kepada Putra Mahkota
" Salam yang mulia" kata Hana memberi hormat kepada Putra Mahkota dengan suara lembutnya seperti nona bangsawan,, tidak lebih indah saat hana memberi salam lembut dan manis tetapi ada kesan tegas dan dingin.
"Ya salam mu di terima, jangan terlalu formal kami ini sedang menyamar" kata Putra Mahkota juga lembut, tidak biasanya dia seperti ini kecuali kepada adiknya dan Hana dia tidak banyak bicara, tetapi saat bersama lili dan hana ia merasa sudah akrab seperti sudah lama kenal,
"Yang mulia kami mengenali anda sebagai putra mahkota adalah karena gantungan giok di pinggang anda yang mulia" kata Hana lagi
"Dan juga prajurit-prajurit yang kau bawa, mereka masih memakai baju seragam dari kerajaan Matahari" kata hana lagi
Mendengar penjelasan dari Hana Putra Mahkota tertegun lalu dia melihat kebawah pinggangnya, benar saja ada gantungan giok disana ,dia lupa menyimpan gantungan giok di pinggangnya itu. Giok ini pertanda bahwa dia adalah putra mahkota Kerajaan Matahari.
Lalu dia juga melihat ke arah beberapa prajurit yang tidak bernyawa lagi tergeletak di tanah, semua prajurit yang ikut bersamanya mati.
"Ini semua keteledoran aku, sebenarnya aku tidak membawa prajurit ini, entah mengapa mereka datang untuk mengawal kami" kata Putra Mahkota lagi
" Jangan jangan prajurit ini utusan dari seseorang, supaya pembunuh bayaran ini bisa mengenali anda yang mulia sebagai Putra Mahkota. "kata Lin Kun dia sudah memikirkan siapa orang nya
"Seperti nya tebakan pengawal mu benar juga yang mulia, ada seseorang yang berniat membunuhmu dan memberikan pengawal kerajaan sebagai pertanda" kata lili dia merasa lega Hana datang saat keadaan krisis
"Yang mulia apa tujuan mu datang ke tempat ini, disini berbahaya yang mulia, kesempatan juga bagi yang ingin melenyapkan mu,!" Kata Hana kepada Putra Mahkota
"Kami kesini mencari Tanaman obat, untuk mengobati penyakit ibu ku" kata Putra Mahkota sedih
"Iya enam bulan yang lalu permaisuri sakit karena keracunan, tabib istana tidak mengetahui jenis racunnya" kata Lin Kun
"Dengan ke adaan seperti ini yang mulia mencari adik sepupunya juga tertunda" kata Lin Kun berbicara panjang lebar, dia tidak sadar bahwa Putra Mahkota sudah melihatnya dari tadi
"Adik sepupu " kata Hana juga penasaran
"Iya, yang mulia Putra Mahkota juga sedang mencari sepupunya yang bernama Hana secara diam-diam, tetapi tertunda karena yang mulia mencari Tanaman Ginseng terlebih dahulu" kata Lin Kun panjang lebar
Sebelum dia melanjutkan ceritanya Putra Mahkota sudah menegur nya. Dia baru tersadar membocorkan rahasia Putra Mahkota ke orang lain.
"Lin Kun, kau sudah kelewatan batas, sampai di istana langsung ke tempat latihan lakukan tugasmu di sana" kata nya pelan tetapi ada ketegasan disana
"I..iya yang mulia, " kata Lin Kun sadar dengan kesalahannya dia dengan patuh untuk menerima hukuman dari Putra Mahkota
"Jadi permaisuri keracunan, dan kalian mencari Ginseng untuk mengobati permaisuri" kata Hana
"Iya ibu ku keracunan sampai sekarang belum sadar, kata tabib Ginseng berumur 500 tahun bisa membangun permaisuri dari tidurnya untuk sementara" kata Putra Mahkota
"sudah terlanjur lebih baik terus terang, siapa tahu ada petunjuk dari Nona ini sepertinya mereka orang baik" pikir putra mahkota dalam hati
" Yang mulia kau tidak perlu lagi pergi terlalu jauh, di pedalaman hutan kematian ini sangat bahaya, di lihat dari ke adaan kalian berdua tidak memungkin kan untuk kalian melanjutkan pencarian ini" kata hana dengan lembut supaya Putra Mahkota di salah paham
"Tetapi aku membutuh ginseng ini supaya ibu ku bisa bangun, apapun yang terjadi aku akan menanggung resikonya" kata putra mahkota lagi penuh dengan tekad
"Anda sangat baik yang mulia, tetapi jika terjadi sesuatu dengan dirimu bagaimana cara kau mencari obat lagi, tadi ku dengar dari pengawal mu kau juga sedang mencari adikmu," kata hana lagi
"Kalau terjadi sesuatu dengan mu, bagaimana dengan adik mu yang belum di temukan, bagaimana dengan ibunda mu" kata hana lagi dengan lembut
"Tetapi kalau aku tidak melanjutkan pencariannya nya aku tidak tidak mendapatkan tanaman tersebut. kata tabib istana Hanya di pedalaman hutan kematian ini tanaman itu bisa tumbuh subur" kata putra mahkota lagi dengan sedih dia tidak bisa mengambil keputusan tergesa-gesa
"Benar apa yang di katakan Nona ini aku harus memikirkan cara lain, yang tidak membahayakan untuk diriku juga untuk ibunda" kata Putra Mahkota dalam hati
"yang mulia aku memiliki Ginseng tersebut" kata Hana
"Apa..." Kata Lin Kun terkejut dari tadi berbicara panjang lebar ternyata nona ini mempunyai.
"Ja_jadi Nona memiliki tanaman Ginseng tersebut " kata Putra Mahkota gugup
"Iya aku memilikinya" kata Hana lagi tersenyum dan lili juga tersenyum melihat kelakuan nona nya
" Apakah aku bisa membelinya, berapapun biaya nya pasti aku bayar" kata Putra Mahkota penuh harap
"Yang mulia kalau saya boleh jujur, sebenar ginseng ini tidak bisa membangunkan permaisuri, justru akan memicu penyebaran racun nya, setelah itu keadaan permaisuri semangkin parah" kata hana lagi
"Nona apakah yang kau katakan benar, tetapi mengapa tabib istana mengatakan ginseng ini bisa membuat ibunda bangun, walaupun sementara tetapi kami sudah memiliki harapan" kata putra mahkota cemas
"Pasti ada konspirasi antara tabib istana dengan orang dalam istana, untuk menjatuhkan permaisuri " kata Hana lagi sebenarnya dia juga tidak tega melihat kakak sepupunya sesedih ini. Tetapi dia juga harus mengatakan nya.
.
.
.
Bersambung....
~🙏maaf kalau ada salah dalam penulisan dan penyampaian, ini hanya karangan semata dan masih banyak typo, dan mohon sarannya untuk perbaikan tulisan aku ke depannya dan jangan lupa tekan tombol like kalau suka, TERIMAKASIH telah membaca tulisan aku ~
kesana sini... untuk orang orang yang di sayang i nya....😭