NovelToon NovelToon
PSIKIATER, PSIKOPAT Dan Pengkhianatan

PSIKIATER, PSIKOPAT Dan Pengkhianatan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Persaingan Mafia / Psikopat itu cintaku
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yurika23

Miko seorang Psikiater menangani seorang pasien wanita dengan gangguan mental depresi. Tetapi dibalik itu ternyata ada seorang Psikopat yang membuatnya menjadi depresi.

Ketika pasien tersebut ternyata bunuh diri, sang Psikopat justru mengejar Miko.

Hari-hari Miko menjadi berubah mencekam, karena ternyata psikopat tersebut menyukainya.

Setelah menghadapi si psikopat ternyata ada sisi lain dari pria ini.

Bagaimana Miko menghadapi hari selanjutnya dengan sang Psikopat?

Yuk simak kisahnya di cerita Othor. Ada beberapa plot twist-nya juga loh..yang bikin penasaran...

Jangan lupa dukungannya ya man teman...

Oiya, di cerita ini ada adegan mengerikan, ****** ****** dan kata2 'agak gimana yah'

Jadi buat dek adek yg rada bocil mending skip dulu yah....maap ya dek...

Mohon bijak dalam membaca...

*Salam hangat dari othor*

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yurika23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14 - Tertangkap

Miko yang ternyata belum tidur. Ia masih mengerjakan sesuatu di laptopnya. Ia mendengar suara di lantai bawah. Miko yang merasa ada sesuatu di dalam rumahnya, perlahan memasang pendengarannya. Kemudian ia melangkah lalu membuka hendle pintu kamar dengan perlahan.

Ketika pintu kamar dibukanya,

“EEMMPPH!”

Miko di sergap dua orang pria. Ia langsung di bawa ke ranjang miliknya. Kepala Miko ditutup kain hitam. Mulut, tangan dan kakinya lebih dulu diikat.

Kini Miko benar-benar tak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya meronta di kasur dengan kaki, tangan dan mulut yang terikat, juga kepala yang tertutup kain hitam.

“Ayo cepat!” pekik suara pria di kamar Miko.

“Iya, iya! Aku akan membukanya!” suara pria lain disana.

Miko merasakan salah satu pria mulai menaiki ranjangnya. Kemudian ia merasakan pakaiannya yang akan dilucuti. Miko berusaha menghentakkan kakinya keras. Tapi pria itu menahannya kuat.

Miko yang sangat ketakutan hanya bisa menangis dengan mulut terikat dan kepala di dalam kain hitam tanpa bisa melihat apa-apa. Ia tidak sanggup melawan.

Dalam ketakutannya yang sangat, tiba-tiba…

Dzep!

Dzep!

Miko mendengar suara tembakan seperti memakai peredam. Ia langsung terdiam. Suasana hening seketika. Tidak ada lagi pergerakan dari seseorang disana.

Miko merasa ada yang aneh.

Tetapi setelah keheningan beberapa saat, Miko merasakan seseorang mendekatinya. Seseorang menutupkan pakaian atas Miko yang setengah terbuka. Namun seseorang itu juga memegang betisnya, atau lebih tepatnya mengelus dengan satu jari. Kaki Miko menghentak kaget.

Jari itu terus menelusup kearah paha Miko, membuat Miko semakin bergidik.

‘Apa ini pria yang tadi? Tapi suara apa tadi itu’ Ketakutan serta berbagai pertanyaan mulai membentuk di benak Miko.

Seseorang itu menghentikan gerakannya di kaki Miko. Kini ia melangkah mendekati tangan Miko yang terikat. Seseorang itu menggenggam jemarinya sesaat. Tak lama kemudian, Ia merobek dan membuka ikatan di tangan Miko. Kemudian … langkahnya terdengar buru-buru menuju keluar kamar.

‘D-dia membuka ikatan tanganku?’ batin Miko.

Miko dengan cepat membuka kain hitam yang menutupi wajahnya untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Matanya membelalak seketika melihat dua orang pria sudah tergeletak di lantai kamarnya, dengan lubang di kepala mereka dan darah yang menggenang di bawah kepala mereka.

‘S-siapa yang menembak mereka? Siapa yang barusan menyentuh kakiku?’

* * *

“Jadi, anda tidak melihat sama sekali pria yang menembak mereka?” tanya petugas Polisi di rumah Miko pagi itu.

“Ya, Pak. Aku bahkan tidak bisa melihat apa-apa sejak mereka menutupkan kain hitam di kepalaku” jelas Miko.

Sebagian polisi penyidik mengambil beberapa foto di sekitar korban. Sebagian lagi yang terlihat seperti ahli Forensik tengah memeriksa genangan darah, juga lubang di kepala korban akibat tembakan jarak dekat dengan pistol peredam.

“Baik Nona. Kasus ini akan kami tindak lanjuti secepatnya. Anda bisa ke kantor kami besok siang untuk dimintai keterangan” ujar petugas Polisi setempat.

“Baik, Pak. Terimakasih” Miko terlihat pucat dan memijit keningnya.

Miko masih berfikir, siapa yang menyelamatkannya semalam. Hari itu dia tidak bisa tinggal di rumahnya untuk sementara waktu. Karena rumahnya sedang menjadi TKP dan akan dilakukan pemeriksaan lagi esok harinya.

Miko terpaksa menyewa sebuah penginapan. Ia hanya membawa beberapa pakaian, laptop dan peliharaannya Marble.

Di penginapan yang seadanya. Karena Miko memilih yang paling murah, tidak banyak ruang disana. Ia benar-benar dalam keadaan bingung. Seolah masalah datang bertubi-tubi.

Di malam yang dingin dan sepi. Miko berjalan lunglai keluar penginapan. Ia akan mencari minuman segar di dekat sana. Di depan vending machine, Miko mencari minuman rasa kesukaannya. Tapi ia tidak menemukannya.

Miko terlihat kesal dengan memukul atas mesin minuman tersebut. Sebenarnya ia hanya melampiaskan kekesalannya. Ia begitu tertekan akhir-akhir ini.

Mata Miko sudah berkaca-kaca. Ia menutup wajahnya dengan telapak tangan. ‘Kenapa semua ini terjadi padaku’ ucapnya didalam kepedihan batinnya.

“Kau mencari rasa ini?”

Suara seorang pria mengagetkannya. Ketika Miko membuka matanya, ia sangat terperanjat. Tanpa bicara apapun, Miko langsung berlari kencang menuju ke jalan.

Morino masih termangu dengan memegang minuman soda rasa sarsaparilla. Ia sendirian disana. Miko sudah berlari menghindarinya.

Tetapi Morino mengejarnya dengan mobil. Ia menemukan wanita itu sedang terengah-engah di pinggir jalan yang sepi.

Morino menepikan mobilnya disamping Miko.

Tapi Miko yang melihat Morino lagi-lagi akan melarikan diri. Morino dengan cepat keluar dari mobilnya. Pria itu mengejar Miko dengan cepat.

Akhirnya Morino berhasil memegang Miko. Pria itu menarik keras sweater Miko, kemudian mendekapnya agar tidak lari lagi.

“Miko! Tunggu! Diam dulu. Aku tidak akan menyakitimu!” ujar Morino berusaha menenangkan wanita itu.

“Lepaskan aku!” Miko berontak.

Wanita itu dipeluk erat dari belakang oleh Morino. Kaki Miko menghentak keras, ia meronta berusaha melepaskan diri dari pria itu. Tetapi sedetik kemudian …

Ugh! …

Miko tak sadarkan diri. Morino memukul tengkuknya hingga pingsan.

- - -

Dalam keadaan kepalanya masih terasa berat. Miko tersadar. Tetapi seketika itu matanya membelalak. Dia tengah berada di ranjang besar, di kamar mewah, dan … dirinya juga terikat.

“Kau lebih menarik dari Anabella. Aku menyukai penolakanmu”

Morino yang ternyata sudah berada disana, duduk tenang di kursi ‘Boss’ sambil menyilangkan kakinya dan menghimpit rokok di sela jemarinya.

“Apa yang kau inginkan dariku! Tolong jangan sakiti aku! Aku sudah lelah!” pinta Miko yang kini sudah menyerah. Ia terlalu lelah dengan keadaannya sekarang.

“Mudah saja, Dokter. Jika kau tidak melawan. Akan kupenuhi semua kebutuhanmu. Tapi kau harus mematuhi semua yang kuperintahkan dan jangan lari lagi dariku”

“A-pa yang kau inginkan!”

“Tenang. Jangan terburu-buru begitu. Waktu kita masih banyak. Sekarang, aku hanya ingin kau di kamarku. Itu lebih aman”

“Apa kau akan? … tolonglah! Jangan sakiti aku! Jangan lakukan apapun!” Miko mulai menampakan ketakutannya. Air mata ketakutannya mulai mengalir kecil.

“Apa kau pikir aku akan memperkosamu?” Morino tertawa kecil, “Itu terlalu dini. Tidak, aku belum mengarah kesitu. Kau tenang saja. Aku tidak se-brengsek kedua pria di kamarmu”

Miko terkejut dengan kalimat Morino.

‘B-berati, apa kau yang?-”

Tiba-tiba Morino melangkah kearah ranjang dan mendekati Miko yang masih terikat tangan dan kakinya. Wajah Miko tegang seketika. Matanya membulat. Ia berusaha mundur tapi sangat sulit untuknya dengan kondisi terikat seperti itu.

Pria itu merangkak di atas tubuh Miko, kemudian mendekatkan wajahnya ke kepala Miko.

Miko hanya memejamkan mata kuat-kuat. Takut, menahan sesuatu yang akan terjadi.

“J-jangan sakiti aku” pintanya dalam suara yang bergetar ketakutan.

Pria itu mengelus kepala Miko kemudian mengecup rambutnya. “Aku tidak akan menyakitimu” ucap pria itu pelan.

Miko bisa merasakan nafasnya. Aroma maskulin dari pakaiannya berhamburan di endusan Miko, saking dekatnya.

Mata Miko membuka perlahan. ‘Dia hanya mengelus rambutku?’ batin Miko.

1
🌸ReeN🌸
semangat julia ngejar jerichonya, jangan kasih kendor, kamu pasti dapet jericho...
Yurika23: heee....
total 1 replies
🌸ReeN🌸
akhirnya up juga setelah sekian waktu .... semangat thor 💪🏽💪🏽💪🏽
Yurika23: maap kak kelamaan..
hee
total 1 replies
🌸ReeN🌸
omaigot miko udah segitu dekatnya sama black joe... ngeri banget, dah lah miko mending dirumah aja biar aman
Ummu Saif
wah jerico dah move on nih dari miko
Ummu Saif
up nya lama aja thor??
Yurika23: hee..maap kak..tapi udah up nih...
total 1 replies
🌸ReeN🌸
apa anderson benar2 si black joe.. atau ada org lain lagi.... hhmm... masih misteri, bikin penasaran
🌸ReeN🌸
nah.. morino dah mulai curiga nih sama anderson... bagus morino, jadi kamu lebih hati2 dalam menjaga miko
Ummu Saif
yaaahh bisa jadi korban nih si miko
🌸ReeN🌸
kok diulang kak?
Yurika23: kmrn ada bab yg salah kak...tp udah di revisi...Mon maap ya kak....
total 1 replies
🌸ReeN🌸
wkwkwk...jodoh jericho kayanya si julia nih
🌸ReeN🌸
curiga nih sama anderson... apa morino gak curiga sama temennya ini, pdhl kan pembunuh itu suka sama seni juga
Ummu Saif
yaaahh kayaknya endersen nih orangnya, yang Dicari2
🌸ReeN🌸
astaga jericho.... dah dibilangin juga, jangan main2 sama miko, pawangnya galak tau
Yurika23: hiii....bandel yah...
total 1 replies
🌸ReeN🌸
jangan sampe jericho sama miko tukeran cincin ya, ada hati yg harus dijaga ... morino
Ummu Saif
eeehhh jeriko nakal nih.../Smirk/
Yurika23: haaaahaa...centil aja tuh kak...
total 1 replies
🌸ReeN🌸
jericho mudah2an dapet jodoh yg baik, tapi bukan miko
🌸ReeN🌸
repot nih, miko kayanya dah ada rasa sama jericho..... aduh miko... mo dikemanain si morino, yg ada nanti jericho sama morino adu tembak
Tini 89
jangan sampe miko berpaling
Ummu Saif
waduh... baku tembak nih
Yurika23: tunggu up selanjutnya ya kak....
total 1 replies
🌸ReeN🌸
plis..plis.. banget, jangan sampe miko jatuh cinta sama jericho, kasihan morino
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!