NovelToon NovelToon
Rahasia Hati 2

Rahasia Hati 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:35.5k
Nilai: 5
Nama Author: syitahfadilah

Demi uang, dia terpaksa menjebak pria yang dicintainya dalam diam. Setelah fakta terungkap, dia dibenci dan terusir dari hidup pria yang dicintainya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14~ KAMU PERGI KEMANA?

"Pa, tolong jelaskan yang sebenarnya. Apa benar yang dikatakan Rian tadi, bahwa Nayra menjebaknya karena disuruh oleh Raka?" Tanya mama Kinan, setelah beberapa saat duduk diam di samping suaminya.

Papa Azka mengangguk pelan, "Iya, Ma. Nayra memang menjebak Rian atas perintah Raka, tapi baik Raka maupun Nayra punya alasan melakukan itu."

"Apa lagi alasan Nayra kalau bukan karena uang, Pa." Sahut Darian, sambil menatap papa Raka dengan sinis. "Dan Om Raka sendiri, melakukan itu karena tidak suka melihat kedekatan ku dengan Nessa."

Mama Kinan sontak memejamkan mata seraya menghela nafas panjang, sekarang ia sudah mulai memahami titik permasalahannya. Namun, ia sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan Raka. Masih banyak cara lain untuk menjauhkan Darian dan Vanessa, tidak dengan harus meminta Nayra untuk menjebak.

"Papa sudah bilang, kamu yang akan terkejut mendengar alasannya, Rian." Ucap papa Azka, ia menoleh saat istrinya menggenggam pergelangan tangannya.

"Ma, mungkin sudah saatnya Rian tahu. Lihat, dengan kita diam selama ini, hampir saja membuatnya terjerumus dalam cinta terlarang."

"Apa maksud Papa?" Tanya Darian, kini ia yang dibuat bingung oleh ucapan sang papa.

Papa Azka menatap putranya itu lekat, dulu ia memang pernah mengatakan bahwa selamanya Darian hanya akan tahu ialah ayahnya. Tapi, ia tidak pernah menyangka jika Darian akan menyukai adiknya sendiri. Dan mau tak mau, rahasia masa lalu harus diungkapkan.

"Kamu memang benar, alasan Nayra memang karena uang. Dan apa kamu tidak pernah berpikir, darimana Nayra yang pekerjaannya hanya seorang cleaning service bisa memberikan pengobatan terbaik untuk adiknya? Tidak kan, kamu terlalu emosi dan tidak bisa berpikir jernih. Dengar baik-baik Rian, Nayra terpaksa menerima tawaran Om Raka karena sedang butuh uang untuk biaya pengobatan adiknya yang jumlahnya tidak sedikit."

Darian tertegun, ia memang pernah berpikir darimana Nayra bisa mendapatkan biaya rumah sakit. Namun, setelah ia pikir mungkin Nayra menjual harta benda peninggalan orangtuanya, maka itu ia tidak pernah bertanya apapun pada Nayra.

Ia menundukkan pandangan sambil mengusap wajah. Benar kata papanya, ia terlalu emosional dan tidak bisa berpikir jernih. Jika Nayra memang wanita yang gila uang, seharusnya dia mengubah penampilan dengan uang yang diberikan om Raka. Tapi tidak, wanita itu tetap berpenampilan sederhana seperti awal ia mengenalnya. Ia juga tidak pernah melihat Nayra berfoya-foya, berbelanja ini dan itu.

Tidak pernah terpikirkan olehnya bahwa temannya itu sedang mengalami kesulitan, hingga akhirnya menerima tawaran om Raka untuk menjebaknya.

"Tapi kamu salah beranggapan tentang Om Raka." Ucap papa Azka selanjutnya. " Om Raka melakukan itu bukan karena tidak suka melihat kedekatan kamu dengan Nessa, tapi Om Raka justru sedang menyelamatkan kalian berdua. Ayah mana yang akan diam saja melihat kedua anaknya menjalin cinta terlarang."

Darian mengangkat pandangan menatap papanya, "Apa maksud Papa? Jangan membuatku semakin bingung,"

"Kamu dan Nessa memiliki Ayah yang sama. Papa bukanlah Papa kandungmu, Papa kandungmu adalah Om Raka tapi sayangnya kamu juga tidak bernasab padanya." Tutur papa Azka, kedua tangannya terkepal erat menahan sesak mengungkapkan fakta itu. Fakta yang ingin ia tutup rapat-rapat, namun pada akhirnya harus ia ungkapkan.

Darian terperangah, ia serasa kehilangan akal sehatnya. Untuk beberapa saat ia hanya diam menatap tiga paruh baya diruangan itu secara bergantian. Tatapannya lalu tertuju pada mamanya, sekarang ia tidak mempercayai siapapun selain sang mama.

"Ma, katakan kalau yang diucapkan papa itu tidak benar. Aku dan Nessa tidak mungkin memiliki Ayah yang sama, kan? Papa kandung ku adalah Papa Azka, bukan Om Raka?" Tanyanya dengan nada bergetar.

Mama Kinan tak sanggup menjawab. Ia tergugu, bahkan tak kuasa menatap putranya. Papa Azka segera memeluk istrinya, detik itu juga tangis mama Kinan pecah dalam dekapan sang suami. Ia tidak pernah menyangka jika kisah kelam di masa lalu akan terkuak seperti ini.

"Yang dikatakan Papa kamu itu benar, Rian." Sahut papa Raka yang sejak tadi hanya diam. Sekarang, sudah waktunya ia mengungkap perbuatannya di masa lalu. Dan ia sudah siap andai Darian akan membencinya. Ia pun menceritakan kisah yang tertutup bertahun-tahun lamanya, dimana ia lah yang memperkosa Kinan, namun tidak mau bertanggungjawab. Bahkan ia menginginkan darah dagingnya itu digugurkan.

Darian tersenyum kecut mendengarnya, tubuhnya bergetar hebat. Jangan ditanya lagi bagaimana perasaannya saat ini, ia merasa sangat hancur setelah mengetahui semua fakta menyakitkan itu. Fakta tentang jati dirinya yang ternyata bukanlah anak kandung papa Azka bahkan ia juga tak bernasab pada Raka selaku ayah biologisnya, fakta bahwa selama ini ia mencintai adiknya sendiri, dan fakta tentang Nayra yang hanya terpaksa menjebaknya.

"Kamu boleh membenciku, aku memang tidak pantas disebut Ayah." Ucap papa Raka tertunduk. Ia tak lagi menyebut dirinya om dihadapan Darian, tak juga menyebut dirinya papa meskipun ia adalah ayah kandungnya karena ia merasa tak pantas disebut papa oleh putranya sendiri. Anak yang pernah ingin ia lenyapkan.

"Tapi tolong, jangan membenci Nayra. Mungkin dia terpaksa menerima tawaran ku karena disaat yang bersamaan dia sedang terdesak akan biaya pengobatan adiknya. Dan dibalik itu ada sesuatu yang tidak kamu ketahui. Nayra mencintai kamu, Rian. Maka karena itulah salah satu alasanku memilih Nayra. Aku mengetahui itu dari buku hariannya. Nayra sudah lama memendam perasaannya terhadapmu, bahkan sejak kalian masih SMA."

Lagi, Darian semakin tertegun mengetahui kebenaran tentang perasaan Nayra. Tapi, selama ini temannya itu tidak pernah menunjukkan gelagat berlebihan. Selama ini kebersamaan mereka tak lebih dari hanya teman biasa.

Ia memejamkan mata, perasaannya benar-benar kalut. Semua fakta yang baru saja terungkap benar-benar membuatnya tak bisa berpikir jernih, yang ada dalam pikirannya saat ini hanyalah Nayra. Ia harus bertemu wanita itu dan meluruskan kesalahpahaman nya. Untuk saat ini, ia tidak memikirkan hal lainnya lagi selain Nayra. Duduknya mulai tak tenang, tanpa kata ia langsung beranjak dari tempat duduknya. Tujuannya sekarang adalah rumah sakit, ia ingat hari ini Dion sudah diperbolehkan pulang.

"Tidak perlu ke rumah sakit, Nayra dan Dion sudah tidak berada di sana."

Ucapan papa Raka menghentikan langkah Darian, ia terdiam sejenak. Berpikir, jika Nayra dan Dion tak berada di rumah sakit lagi, berarti mereka sudah pulang ke kontrakan.

"Mereka juga tidak ada di kontrakkan, aku sudah mencarinya ke sana tapi tidak ada. Entah kemana perginya mereka."

Lagi, Darian menghentikan langkahnya lalu berbalik menatap pria yang selama ini ia panggil om.

Papa Raka pun beranjak dari tempat duduknya, menghampiri Darian seraya mengeluarkan ponselnya dari saku jas. Mencari pesan balasan Nayra tadi malam dan memperlihatkan pada Darian.

[Terima kasih, Pak. Tapi tidak perlu menyiapkan rumah untuk kami, sudah cukup bantuan Bapak untuk adik saya, sekarang keadaan Dion sudah jauh lebih baik. Kalau tidak ada Pak Raka, mungkin Dion tidak bisa tertolong. Saya tidak akan pernah melupakan jasa Bapak untuk adik saya. Sekali lagi, terima kasih, Pak.]

"Aku sudah meminta orang-orang ku untuk mencarinya, kita tunggu kabar saja." Ujar papa Raka sembari menyimpan kembali ponselnya.

Darian mematung di tempatnya berdiri, tatapannya nampak kosong. Nayra benar-benar pergi seperti permintaannya. Dan lihatlah, bahkan Nayra tak menganggap pemberian om Raka sebuah imbalan karena sudah menjebaknya, melainkan menganggap semua itu adalah bentuk bantuan.

'Kamu pergi kemana, Nay?' Gumamnya dalam hati.

Stevanno dan Stevanie yang sejak tadi berdiri di ambang pembatas ruangan, akhirnya keluar dari tempat persembunyian. Seperti Darian, mereka pun turut terkejut mendengar semua fakta tentang kakak mereka. Keduanya baru pulang, saat melewati ruang keluarga dan tak sengaja mendengarkan obrolan itu. Tapi, yang lebih penting sekarang adalah tentang kakak dan kakak iparnya.

"Kak, aku akan bantu cari Kak Nayra." Ucap Stevanno sambil menepuk pundak Darian, ia pun turut menyesali karena sudah menilai Nayra dengan buruk.

"Aku juga akan bantu cari Kak Nayra," sahut Stevanie.

1
Eva Karmita
tidak mau banyak komentar cuma mau bilang lanjut Mak 😁😁😁
Nurlinda: aku capek /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Eva Karmita: Setagaaaaaa kamu kenapa Mak kok nangis 😭😭🤗
total 5 replies
sry rahayu
lama ditunggu ni up nya...
Elena Sirregar
💪💪💪💪
Elena Sirregar
hayoo fiona jawab jangan tak jawab 😂😂
Septiyani Hasanah
kukira tau dari Nessa
Ilfa Yarni
akhirnya ketahuan tp kok darian ga ada jgn marah nya sama Fiona dia cuma ngasih pelajaran dikit buat darian biar sadar
kaylla salsabella
wuhhaaaaa akhirnya update juga thor setelah sekian lama sembunyi 😁😁😁
Nurlinda: 🤫🤫🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Nur Hidayati
👍
Dwi Rustiana
😄😄😄 sabar ya Fiona menghadapi interogasi masal dan dadakan protes aja ama Mak nur sekalinya muncul langsung BKIN kamu spot jantung
Dwi Rustiana: noh babang Denis dah nyusun pertanyaan interogasi Mak dipojokan sama papa Azka 😂😂😂
Nurlinda: biar tambah cetar 😎
total 4 replies
Kusii Yaati
panik nggak tuh si Fiona udah ketahuan Krn menyembunyikan nayra😂
Heri Wibowo
akhirnya ketahuan juga. lanjut Kak author
N. Isnaini Wulan Sari
lanjut lagi thor
Sulastri Oke86
bgus ceritanya
Sulastri Oke86
lanjut lagi kak
Dwi Rustiana
assalamualaikum Mak nur ngumpet kemana lagi ini kok berhari2 menghilang dari peredaran
Dwi Rustiana: 😄😄😄 ok lah g pa2 syukur ntar bisa jdi juragan minyak
Nurlinda: mengadon minyak goreng 🙈
total 4 replies
zian .
alesha dr dlu egois serakah gk pny hati..dr dlu bnci bnget sm sift alesha..ibu tri kejam dn gk pny hti nurani ..Raka seorang ayah yng kejam brbuat tp gk mau brtnggung jwab cinta buta sm alesha smpai htipun trtutp cintanya alesha.ap smpai skrng Raka gk tau klo sbnrnya alesha mncintai azka..
Fransiska Ida Toruan
aduh Alesha gimana sih. kenapa kamu aja yang selalu mau di mengerti. sekali kali mengerti juga donk orang lain.
Dwi Rustiana
gimana neng Alesha sekarang bakalan ngerasain gimana rasanya jauh dari ank semata wayang kamu biar kamu belajar berempati ya g cuma egois aja yang dikedepankan pantes aja cuma dikasih keturunan 1 org gitu sifatnya untung aja Nessa g ngikut sifat kalian berdua
Puji Ustariana
penasaran sm apa yg ingin di katakan vanessa sepertinya vanessa anak yg berhati mulia yg mw menerima rian sebagai kakaknya
Puji Ustariana
semoga varo mencintai nessa dg tulus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!