NovelToon NovelToon
Mencintai Dosen Beristri

Mencintai Dosen Beristri

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Duda / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Slice of Life
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Harumi Akari

Sekar mengalami dilema karena didekati oleh Pak Faisal, yang merupakan dosennya sendiri. Hal itu membuat Sekar ketakutan, namun lama-kelamaan Sekar makin menyukai Pak Faisal karena beliau sering membantu Sekar saat ia sedang dibully di kampus.

Saat cinta mulai tumbuh di antara mereka, keseriusan mereka terhalang oleh Pak Faisal yang sudah memiliki istri dan tidak mudah untuk menceraikannya karena istrinya yang merupakan selebgram.

Akankah Sekar mendapatkan cintanya? Atau justru cinta mereka berdua akan kandas dan Sekar dicap sebagai pelakor?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Harumi Akari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sedikit Cemburu

Sekar berangkat ke kampus dengan perasaan sedih dan kecewa. Ia tidak tahu mengapa ibunya begitu membenci Sekar. Padahal Sekar bukan anak pungut atau apapun itu, selama ini Sekar juga berusaha untuk menjadi anak yang baik bagi kedua orang tuanya. Namun, tetap saja mamanya selalu pilih kasih.

Di kampus, Sekar menjalani kuliahnya seperti biasa. Tidak masalah saat ia tidak memiliki teman dan hanya bisa melakukan semuanya sendiri, ia justru menikmati hal itu dan berusaha fokus dengan kuliahnya agar bisa mencari kerjaan yang lebih baik, meskipun usianya baru 20 tahun.

Sekar banyak menghela nafas panjang di hari itu. Ingin rasanya ia bertemu dengan Pak Faisal saja. Setidaknya hanya pria itu yang bisa diandalkan dan juga bisa membuat mood Nara naik. Ia ingin mengirim whatsapp kepada pak Faisal, tapi takut mengganggu. Jadi ia mencoba untuk menahan untuk tidak chat lebih dulu.

Hari ini, kuliah Sekar pun sampai sore. Bahkan di jam 3 sore, adalah jam di mana Pak Faisal yang memberikan kuliah. Sekar justru menanti hal tersebut dan menunggu Pak Faisal datang.

Namun, sebelum beliau datang, ia mendengar desas-desus yang tidak mengenakkan.

"Kalian tahu nggak? Pak Faisal itu bener-bener jahat tau! Masa iya dia nggak pernah pulang dan selalu bikin istrinya sedih," ucap salah seorang mahasiswa.

"Iya! Padahal wajahnya ganteng, tapi ternyata sikapnya begitu ya sama sama wanita? Apa mereka nikah karena terpaksa ya?" Gosip mulai aneh-aneh dan tidak masuk di akal.

Mereka benar-benar update mengenai pak Faisal dan juga istrinya yang merupakan selebgram di sebuah sosial media. Bahkan pengikutnya sudah ratusan ribu, apalagi saat tahu jika Pak Faisal adalah suaminya, followers istrinya langsung bertambah banyak dan sering sekali menjadi bahan pembicaraan saat kuliah.

Sekar hanya diam saja mendengarkan gosip itu sembari menunggu dosennya masuk.

Beberapa menit kemudian, pria itu masuk dengan gagahnya dan juga wajahnya yang masih saja tampan. Padahal usianya sudah seumuran ayahnya Sekar, tapi wajahnya nampak masih awet muda.

Semua wanita selalu terpikat dengan pesona pria matang itu, termasuk Sekar. Ia berusaha untuk fokus, namun sering sekali mata mereka bertemu dan membuat Sekar salah tingkah.

Hingga mata kuliah berakhir, tiba-tiba Siska mendekati pria itu dan berusaha mencari perhatian.

"Pak, saya bawakan ke ruangan ya? Sepertinya bawanya banyak banget," ucap Siska.

"Oh, iya boleh. Tolong ya."

Pak Faisal langsung pergi ke luar kelas diikuti oleh Siska. Entah mengapa Sekar merasa kesal melihat Siska bersikap seperti itu. Tapi bukankah ini hal yang baik, karena Sekar bisa langsung pergi meninggalkan kampus tanpa perlu bertemu dengan Siska.

Sekar segera pergi dari kampus. Namun, saat sudah sampai di luar kampus dan akan pulang, tiba-tiba pak Faisal mengirimkan pesan kepada Sekar.

"Jangan pulang dulu. Tunggu saya."

Sekar sudah menduga hal itu. Perasaannya senang bercampur bingung. Entah apa yang akan terjadi hari ini, Sekar hanya menuruti apa yang diinginkan oleh pria itu saja.

Sekar menunggu di parkiran, dan langsung masuk ke dalam mobil pria itu saat melihat lampu mobilnya sudah berkedip beberapa kali, tanda pintu sudah tidak dikunci lagi dan Pak Faisal sudah dekat parkiran.

Di dalam mobil, Sekar melihat pria itu jalan dari lift dan menuju mobilnya. Namun, saat pria itu akan mendatangi Sekar, tiba-tiba Siska kembali datang menghampiri Pak Faisal dan mereka berbincang-bincang sebentar.

"Ugh! Ngapain sih Siksa! Caper banget deh," ketus Sekar.

Ia tersadar jika ia merasa kesal saat Siska dekat dengan Pak Faisal. Sekar bahkan sengaja menelpon pria itu berulangkali agar Siska sadar diri dan segera pergi.

Namun, saat Pak Faisal sedang melihat ke arah ponselnya, tiba-tiba Siska menyambar pipi pak Faisal menggunakan bibirnya, lalu pergi begitu saja meninggalkan pria itu.

Mata Sekar langsung terbelalak melihat kejadian tak terduga itu. Hatinya terasa panas, dan moodnya langsung turun. Pak Faisal mengusap pipinya dan langsung masuk ke dalam mobil.

"Maaf ya, jadi nunggu lama," ucap pria itu saat masuk ke mobil.

"Hmmm." Sekar hanya diam saja.

"Saya mau ajak kamu makan hari ini, mau kan?" Pria itu seperti biasa saja setelah dicium pipinya oleh Siska.

"Terserah mas aja," ketus Sekar.

Pak Faisal langsung menjalankan mobilnya dan pergi cukup jauh dari kampus. Sekar hanya diam saja di mobil dan masih merasa kesal dengan apa yang sudah terjadi. Hingga dosennya berhenti di parkiran sebuah cafe mewah dan mahal.

"Kamu kenapa?" tanya Pak Faisal.

"Nggakpapa." Jawaban klasik milik wanita.

"Kamu marah gara-gara Siska cium aku barusan?" tanya Pak Faisal dengan blak-blakkan.

Sekar langsung melihat ke arah dosennya dan berusaha menyangkal perkataan pria itu.

"Nggak lah!"

"Kamu pasti cemburu kan?"

Sekar terdiam dan langsung tertunduk sedih.

"Nggak tahu kenapa, dadaku terasa panas waktu mas dicium sama Siska," gumam Sekar.

Dosen itu mengusap kepala Sekar dengan lembut sembari tersenyum kecil.

"Maaf ya, Sekar. Aku bener-bener nggak tahu Siska bakal begitu," tukas pak Faisal yang merasa bersalah.

"Kan bisa mas menghindar gitu. Masa iya mas terima aja dicium sama orang kaya gitu." Sekar merasa kesal.

"Iya maaf ya. Aku janji lain kali bakal menghindar dari dia," ucap Faisal dengan lembut.

"Bener? Aku nggak suka sama Siska, Mas. Tahu sendiri dia kaya apa ke aku. Terus, mas sering banget kiss bibir aku, jangan sampe orang lain lakuin hal itu juga ke mas. Aku ngga suka," tutur Sekar sembari merajuk.

"Iya, Sekar. Maaf ya." Pria itu tersenyum kecil dan terus meminta maaf kepada Sekar.

Sekar menganggukkan kepalanya dan Pak Faisal langsung memeluk wanita itu dengan erat sembari berucap, "Kamu benar-benar mirip istriku. Dia juga sering cemburu kaya gini. Aku suka."

Sekar yang merasa nyaman dalam pelukan pria itu pun ikut memeluk erat dosennya.

Setelah perasaan dan mood wanita itu membaik, mereka pun menghabiskan waktu dengan makan sore di restaurant yang cukup mahal, tapi memiliki tempat private. Jadi tidak bercampur dengan orang lain.

Mereka menikmati makan berdua layaknya dua orang yang sedang berpacaran. Lama kelamaan, Sekar juga merasa nyaman dengan pria itu karena ia juga satu-satunya orang yang berhasil menaikkan mood Sekar kembali.

Semakin dipikirkan, Sekar justru semakin takut jika harus mencintai pria itu. Karena usia mereka terpaut cukup jauh dan juga ada hal lain yang sudah pasti membuat keluarga kurang setuju. Apalagi Pak Faisal sekarang memiliki istri.

"Apa boleh aku sebahagia ini sama suami orang dan dosenku sendiri? Aku cuma takut perasaan ini cuma rasa nyaman yang berlebihan saja," batin Sekar sembari melihat ke arah wajah tampan pria itu yang tengah menerima telpon di depan Sekar.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!