setelah Dirga memilih bersama ibunya Laras memilih pergi dengan rasa kecewa yang amat dalam .pertamanya dengan Noval mengubah hidup Laras cinta tumbuh diantara mereka namun entah apa salah Laras Alvin juga pergi meniggalkan laras.namun karena sering kecewa dia memilih untuk fokus bekerja sehingga menjadi wanita sukses seperti keinginannya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Widyasari Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
seperti biasa setelah berberes rumah serta masak rindy berangkat ke kantor ,sampai di kantor dia berbaur dengan peserta yang lainnya .dengan bekerja rindy bisa melupakan kesedihannya .
kalau berpapasan dengan Laras kadang dia merasa malu dengan apa yang dia lakukan dulu.
dia menemui Laras diruangannya untuk minta maaf .setelah masuk ruangan Laras dia dipersilahkan duduk .Laras masih sama seperti Laras yang dulu dia tetap menyambut baik rindy..
" sudahlah mbk rindy lupakan saja yang terjadi " kata Laras lembut .
" sekarang mbk rindy fokus bekerja buktikan kalau mbak bisa sukses" kata Laras memberi semangat .
" terimakasih Laras " jawab rindy senang .
" maaf ya Bu Laras kalau saya lancang,apa Bu Laras dan pak Justin sudah menikah ?" tanya rindy dengan hati-hati.
Laras dan Justin tertawa terbahak-bahak mendengar itu.
rindy merasa kok kuk ditertawakan.
" emang kita serasi to mbak?" tanya balik Justin sembari meledek .
" iya cocok sekali , pak Justin juga ganteng dan Bu Laras cantik" jelas rindy.
" mbak kita ini bukan suami istri ,Justin adalah adikku" jawab Laras sembari tersenyum.
rindy hanya melongo tak percaya yang dia lihat mereka terlihat sangat mesra seperti suami isteri tak yang belum mengenal pasti berpikir mereka suami istri.karena malu mbk rindy pamit ke ruanganya.
Laras dan Justin masih tertawa karena merasa lucu aja dibilang suami istri.
" wah repot nih kalau jalan berdua bisa dikira nyonya Justin" kata Laras .
" benar juga ,sayang kita kakak adik " kata Justin.
" o,,,, jadi gak mau nih jadi kakak" kata Laras manyun
" pinginnya jadi suami" kata Justin.
" mulai dah kesurupan jam segin ngomongin cinta " kata Laras.
Justin hanya terkekeh mendengar ucapan Laras .seneng aja bercandain Laras.
mereka menyelesaikan pekerjaaan masing -masing .
******
sekarang dengan Bu juminten yang habis shoping ke mall .dia juga membelikan baju yang bagus untuk rindy dia sekarang kerja pakaian yang dipakai pakaian lama dia kasihan melihatnya dia juga membelikan sepatu dan tas serta .
" belanja Bu ?" tanya Sinta .
" iya sin ,kamu mau beli apa ?" tanya Bu juminten ramah .
" ini Bu mau beli gaun untuk acara ntar malam " jawab Sinta .
" acara apa ?" tanya Bu juminten.
" acara perusahan Bu ,ada pesta pembukaan cabang baru di tempat kerja mas Irfan" kata Sinta .
" o ya udah kamu pilih aja ibu yang bayar " kata Bu juminten bersemangat.
" ini beneran Bu ?" tanya Sinta menyakinkan.
" iya " jawab Bu juminten.
Sinta langsung memilih agak murah takut sama ibunya kalau hanya bercanda.
" ini aja Bu " kata Sinta menunjuk ke sebuah gaun.
" ini gak bagus .coba yang itu kayaknya cocok buat kamu " kata Bu juminten menunjuk gaun yang harganya 500 RB .
Sinta hanya melongo melihat tingkah mertuanya ,selain gaun dia juga dibelikan tas sepatu . dia juga membeli sebuah gaun yang agak lebih mahal dan sepatu tas juga mahal .masing - masih dibungkus sendiri ..
" kenapa bengong , ayo ikut ibu " kata Bu juminten menarik tangan Sinta ke toko perhiasan .
dia membeli tiga set perhiasan .Sinta disuruh milih gak berani menerima yang diberikan oleh ibunya .
" Bu ini beneran buat aku semua !" tanya sari masih gak percaya .saat mereka tiba di restoran untuk makan diajak mertuanya tentunya.
" iya Sinta ,ibu juga mau minta maaf selama ini ibu terlalu egois" kata Bu juminten.
" aku sudah maafin ibu kok dan mas Irfan .tapi kenapa ibu harus membelikan aku barang sebanyak ini " kata dari merasa tak enak.
" tak apa sari ,anggap aja itu hadiah dari ibu " kata Bu juminten.
" terimakasih ya Bu " kata sari .
Bu juminten hanya mengangguk mereka .berhenti berbicara makanan yang dia persen sudah datang.
dalam hati sari berpikir Kesambet apa ibu mertua nya dia membelikan dia perhiasan seharga 25 JT dan belanjaan pakaian sepatu tak itu juga lumayan mahal .sari tak mau berpikir terlalu rumit mending makan saja .
Bu juminten memilih pulang sendiri dia kebetulan dia diantar supir kekantor .
sangking sayangnya pada sang ibu Dirga membelikan mobil dan membayar seorang supir .
Bu juminten meminta sang sopir mengatakan ke kantor Laras ,sopirnya sudah tau lokasi kantor Laras karena sering mengantarkan rindy berangkat kerja .
sampai di kantor dia ke meja resepsionis .ingin bertemu Bu Laras .Bu juminten diantarkan ke ruangan Laras .
Laras menyambut kedatangan Bu juminten dengan ramah karena yang sebenarnya Laras sangat menyayangi sang mertua.
" ibu kenapa tak telpon saja biar aku kerumah " kata Laras.
" gak papa ras,habis ibu kangen sama kamu " kata Bu juminten .
" yang bener Bu ,ntar kangen mau ngomelin aku " ledek Laras sembari tersenyum.
" kamu bisa aja " kata Bu juminten malu .
" o ya Laras ibu mau kasih kamu hadiah " kata Bu juminten memberikan bingkisan paper bang berisi pakaian dan sekotak perhiasan.
" ini hanya hadiah kecil Laras ,ibu harap kamu mau menerimanya dan memakainya.maafkan ibu pernah jahat sama kamu " kata Bu juminten .
Laras memeluk mertuanya terharu baru kali ini dia mendapatkan hadiah dari seorang ibu .
" sudah jangan larut dalam kesedihan ,kamu wanita kuat " kata Bu juminten.
setelah itu mereka berbincang -bincang dia juga memperkenalkan Justin .Bu juminten juga salah mengira kalau dia suami Laras .mereka bercanda sampai lupa waktu .sudah hampir sore Bu juminten pamit pulang Laras mengantarkan sampai lobi kantor .rindy melihat kedekatan mereka merasa iri .wajarlah namanya manusi pasti ada sifat itu .
" cie ,,,yang dapat hadiah dari ibu " ledek Justin.
" biarin iri bilang bos " kata Laras .
rindy mendegar percakapan mereka .ternyata ibu lebih sayang kepada mbak Laras sampai datang kesini memberikan hadiah.
rindy merasa sedih.
" selera mertua kamu oke juga ya , gaun itu sangat mahal Lo .dan juga perhiasan itu harganya kurang lebih hampir 50 JT ." kata Justin.
Laras terkejut dia membuka kotak.perhiasan tersebut dalam surat tertulis 50 juta .
Laras sangat syok hampir pingsan untung Justin sigap menangkap tubuh Laras .
" ini bukan mimpi kan Justin" kata Laras tak percaya .
" bukan mbk ini nyata perhiasan itu harga 50 JT .aku tau soalnya sering menemani ibu beli perhiasan " jelas Justin Laras langsung menyimpan perhiasan itu takut ada yang lihat.
" kamu harus memakainya mbk Laras ,mertuamu meginkan itu " kata Justin
Laras hanya mengangguk dan berpikir ibu nggak salah kan ngasih aku hadiah ini .
