NovelToon NovelToon
Terjerat Pesona Suami Orang

Terjerat Pesona Suami Orang

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Cinta Terlarang / Romansa / POV Pelakor / Pihak Ketiga
Popularitas:33.7k
Nilai: 5
Nama Author: Fajar Riyanti

Kebohongan yang diciptakan oleh Karin membawanya terjebak dalam sebuah hubungan cinta terlarang bersama seorang pria beristri.

Alvaro adalah sosok pria yang Karin perkenalkan sebagai kekasih dihadapan papa dan tantenya demi menghindari rencana perjodohan.

"Memperkenalkan orang asing tanpa melihat-lihat dulu latar belakangnya, apa kamu tau apa akibatnya?"_ Alvaro

"Aku tidak peduli. Aku lihat kamu tampan dan mapan. Itu sudah cukup membuat keluargaku percaya dan tutup mulut."_ Karin

Cinta yang tak seharusnya itu apakah akan tetap bertahan atau pada akhirnya Karin akan memilih perjodohan yang sudah disiapkan oleh keluarganya?

"Cinta? Cinta seperti apa yang kamu maksud, Al? Jika disetiap malam-malammu ada dia sebagai penghangat ranjang dan teman tidurmu!"_ Karin.

Ikuti kisahnya dan mohon dukungannya! Salam dunia perhaluan 🙏🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fajar Riyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 : TPSO

[ Maaf sayang, tiba-tiba aku harus keluar kota mendadak karena ada pekerjaan yang sangat penting. Malam ini kamu tidur sendiri dulu ya? ]

Sebuah pesan masuk dari Alvaro membuat Maya tercengang, tidak biasanya Alvaro harus pergi keluar kota mendadak seperti sekarang. Besok adalah hari libur, itu artinya Maya akan menghabiskan hari liburnya sendirian.

Padahal malam ini Maya berniat menghabiskan malam panjang dengan suaminya itu. Sudah lama sejak mereka sibuk dengan rutinitas mereka masing-masing sampai tidak melakukan kewajiban mereka sebagai suami istri. Dan malam itu mereka gagal melakukannya.

Maya sudah menyiapkan lingerie seksi yang sengaja dia beli tadi siang untuk menggoda Alvaro malam ini. Suaminya itu sangat menyukai warna merah, hingga Maya membeli lingerie berwarna merah untuk menyenangkan suaminya.

Drdrdttt... Drdrdttt...

Ponsel Maya bergetar, dan kali ini ada panggilan masuk dari seseorang yang selalu saja mengganggunya. Padahal mereka hanya pernah melakukan kesalahan satu kali dan itupun tidak disengaja. Tapi pria itu seperti tidak ingin melepaskan Maya dan terus saja mencoba menghubungi dan mendekati Maya diam-diam.

Maya memilih untuk tidak mengangkat telefon dari pria itu. Dia melenggang pergi ke kamarnya dan matanya menangkap lingerie berwarna merah yang sudah dia siapkan diatas ranjang besarnya.

Maya menghela nafas panjang. "Kenapa semakin hari hubungan kita semakin menjauh saja, Al?"

...🔥🔥🔥🔥🔥...

Dan malam ini Alvaro membawa Karin kesalah satu rumah miliknya yang terletak cukup jauh dari area perkotaan. Alvaro meminjamkan piyamanya untuk dipakai oleh Karin dan saat ini wanita itu sedang membersihkan diri didalam kamar mandi. Sementara Alvaro sedang duduk di sofa disalah satu kamar didalam rumah itu. Ditangannya dia memegang sebuah kaleng minuman bersoda.

Rasanya sulit dipercaya jika Alvaro secepat itu bisa jatuh cinta pada Karin, wanita yang baru dia kenal selama kurang dari 2 bulan ini. Padahal dia sudah memiliki istri secantik dan sebaik Maya. Dan Alvaro sempat yakin jika dia sangat mencintai Maya dan tidak akan pernah mengkhianati istrinya itu.

Namun, apa yang terjadi malam ini. Alvaro sudah merasa seperti orang gila saat dia tidak bisa melihat wajah Karin dalam beberapa hari saja. Bahkan dia sampai membayangkan tengah bercinta dengan Karin. Sesuatu yang sangat sulit dipercaya oleh seorang Alvaro Adelard.

Setiap pertemuannya dengan Karin terasa begitu berkesan bagi Alvaro. Terlebih saat Karin menyatakan perasaannya lebih dulu pada dirinya, membuat Alvaro menggila dengan tidak bisa melupakan bayangan wanita itu dari isi kepalanya.

"Al...." Karin sudah berdiri diambang pintu kamar mandi dengan menggunakan piyama milik Alvaro yang nampak sedikit kebesaran di badan Karin.

Alvaro yang sedang meneguk minumannya langsung menoleh ke arah Karin. Dia meletakkan kaleng soda di atas meja dan berjalan menghampiri Karin.

"Maaf, aku terpaksa membawamu kemari. Aku hanya tidak ingin keluargamu melihat keadaanmu yang sangat berantakan seperti tadi," ujar Alvaro.

Alvaro memang tidak tau jika sebenarnya tadi Karin ingin pulang ke rumah Dhea, bukan pulang ke rumahnya. Sehingga Alvaro mengira jika Karin pulang ke rumah pasti papa Karin akan sangat khawatir saat melihat kondisi Karin yang tidak mau berhenti menangis.

"Lalu, bagaimana dengan istrimu?" Tanya Karin.

"Aku sudah mengabarinya jika aku tidak pulang malam ini," jawab Alvaro.

"Dengan berbohong?" Tanya Karin yang dijawab anggukan oleh Alvaro.

Wajah Karin tertunduk sedih, perasaan bersalah mulai menyelimuti hatinya. Harusnya tadi dia menolak saja saat Alvaro mengajaknya ke rumah itu.

"Al, sebaiknya kita pulang saja. Ada dia yang sedang menunggumu." Karin hendak melangkah pergi namun langkahnya langsung ditahan oleh Alvaro.

Alvaro mengangkat tangannya dan meraih dagu Karin. Membiarkan mata mereka kembali bertemu dan saling menatap dalam diam.

"Jangan pergi, Rin. Tetaplah menjadi wanita-ku," ucap Alvaro membuat Karin tercengang.

Alvaro kembali berkata, "ini memang terdengar sangat egois, tapi aku tidak bisa merelakan kamu pergi dengan begitu saja. Apalagi jika sampai melihat kamu pergi dengan pria lain. Hatiku sangat terluka."

Alvaro sadar keinginan sangat tidak masuk akal. Dia sudah memiliki Maya, tapi dia juga menginginkan Karin. Karin sudah membuat Alvaro menggila, dia tidak bisa jauh dari wanita itu apalagi sampai harus membiarkan Karin menjalin hubungan dengan Kenzo seperti yang diharapkan oleh David.

Karin menurunkan tangan Alvaro dari wajahnya, dia tersenyum getir.

"Lalu bagaimana denganku, Al? Aku harus melihat kamu bersama dengan wanita lain, tidur dengannya, menghabiskan waktumu dengannya. Apa kamu pikir aku tidak merasa sakit dan terluka? Membayangkannya saja sangat sakit apalagi jika aku sampai harus menyaksikannya," mata Karin nampak berkaca-kaca kembali. Dia memalingkan wajahnya ke samping saat butiran air mata itu menetes diwajahnya.

Alvaro mengangguk-anggukkan kepalanya pelan. Dilangkahkannya kakinya mundur dua langkah.

"Baiklah, aku tidak akan memaksa apapun padamu. Tapi khusus malam ini tidurlah disini. Besok pagi aku akan mengantarmu pulang kerumah." Alvaro segera pergi setelah berkata seperti itu. Alvaro tetap menahan Karin dirumah itu karena sekarang sudah hampir jam 12 malam. Tidak mungkin dia mengantarkan Karin pulang tengah malam begini. Wanita itu pasti akan kena marah oleh papa dan tantenya.

Karin tidak bergeming dari tempatnya berdiri. Sebenarnya Karin ingin sekali menahan kepergian Alvaro dari kamar itu, tapi dia urungkan, mengingat status Alvaro yang adalah seorang pria beristri. Membuat Karin merasa tidak memiliki hak untuk melakukan itu, meskipun dia sudah tau perasaan Alvaro untuknya.

...🔥🔥🔥🔥🔥...

Malam ini Karin tidak bisa tidur. Dia memiringkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan, tapi tetap saja matanya tidak bisa terpejam. Kata-kata Alvaro terus saja terngiang di benaknya.

"Aku tau ini salah, tapi aku sadar jika aku juga sudah jatuh cinta padamu, Karin. Aku mencintaimu!"

"Jangan pergi, Rin. Tetaplah menjadi wanita-ku."

Karin bergegas untuk bangun, dia sampai mengembuskan nafas kasar. Perasaan Alvaro padanya, apakah benar adalah perasaan cinta? Atau hanya perasaan sesaat saja yang akan mudah hilang di terpa angin yang lewat.

Karin menatap ke arah dinding, jam di dinding sudah menunjukan pukul 2 dinihari. Karin penasaran dengan apa yang sedang Alvaro lakukan sekarang. Apakah pria itu sudah tidur atau sedang menelfon istrinya dirumah. Biasanya pasangan suami istri akan saling bertelfonan atau melakukan video call saat sedang berjauhan.

Memikirkan semua itu membuat kepala Karin sangat sakit. Dia memutuskan untuk bangun dan berjalan keluar dari dalam kamar. Langkah kaki Karin membawanya ke ruangan depan, dibukanya tirai penutup jendela kaca depan.

"Dimana mobil Al? Kenapa tidak ada?" Gumam Karin saat tidak melihat mobil milik Alvaro terparkir di halaman rumah itu. Sepertinya Alvaro sudah pergi dan meninggalkan Karin sendirian di rumah itu.

Karin menurunkan tangannya, membuat tirai itu menutup kembali jendela kaca dengan rapat.

"Dia pasti pulang untuk menemui istrinya. Dan mungkin sekarang mereka sedang menikmati malam panjang," batin Karin dengan raut wajah sedih.

Rasanya memang sangat menyakitkan mencintai suami orang. Ada dia yang lebih berhak atas cinta dan tubuh Alvaro. Sementara Karin hanya akan dianggap sebagai perusak rumah tangga orang.

Karin memutar tubuhnya kembali, mungkin lebih baik sekarang dia kembali ke kamar untuk tidur. Besok pagi Alvaro pasti akan kembali kesana untuk menjemputnya dan mengantarkannya pulang kerumah.

...🔥🔥🔥🔥🔥...

"Ooohhh yess..."

Maya bergerak bebas dan liar, menggoyang-goyangkan pinggulnya diatas tubuh seorang pria. Saat ini mereka sedang berada di atas ranjang dan sudah dalam keadaan polos. Pakaian mereka berserakan di ranjang dan bahkan ada yang diatas lantai.

...🔥🔥🔥🔥🔥...

1
F.T Zira
🌹 buat ka author aja deh... 🤭🤭
Zhu Yun: Terimakasih kakak untuk giftnya 🙏🥰
total 1 replies
F.T Zira
siapa lagi itu😳😳😳😳..
bukan Maya yg balas nyosor kan😳😳
Zhu Yun: Nanti Maya nagih goyang ranjang lagi 🤣🤣🤣
total 1 replies
F.T Zira
cerikanlah saja cintaku....🤸‍♂️🤸‍♂️🤸‍♂️🤸‍♂️
F.T Zira
nagih malah.. oas pamit aja minta jatah lagi🤭🤭🤭🤭
F.T Zira: 😆😆😆😆😆
Zhu Yun: masih kurang.. pengen diulang 🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
F.T Zira
tante yg bijak... sayang gak nikah lagi. jadi adonanya gak berbentuk🫢🫢🫢🫢
Zhu Yun: Udah gak minat Nikah si Tante 😆😆😆
total 1 replies
F.T Zira
dia dapet jatah ngadon terbanyak di bandigkan istri nya😆😆😆😆✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️
Zhu Yun: 😆😆😆😆😆
total 1 replies
F.T Zira
mana gagal ngadon lagi si Karin✌️✌️✌️✌️
F.T Zira
Karin bisa merasakannyaa😓
Siti Nur Janah
turut berduka cita buat karin karna mamanya meninggal dunia 😭😭
sungguh malang sekali nasib mamanya karin 🥺🥺
Zhu Yun: 😭😭😭😭😭
total 1 replies
Teteh Lia
siapa lagi ini???
🌹
Zhu Yun: Terimakasih kakak untuk giftnya 🙏🥰
total 1 replies
Teteh Lia
tapi untungnya kamu segera menyadari kesalahanmu dan nda mengikuti jejak emakmu.
Teteh Lia
masalahnya, kamu pun udah di unboxing sama si Al...🤦‍♀️
Zhu Yun: khilaf kak 🤭🤣🤣
total 1 replies
Yuni Setyawan
lbih dari tidur bersama tan😂😂😂😂
Zhu Yun: udah buat ranjang bergoyang 😆😆😆😆😆
total 1 replies
Yuni Setyawan
dgn kmu menyadari kesalahan kmu aja,AQ sudah membuka hati untukmu lho Rin😂😂😂😂
Zhu Yun: 😆😆😆😆😆😆
total 1 replies
LapCuk
Si David kayaknya 😎
Yuni Setyawan
Lidia itu bijak lho,meskipun cara dia menyayangi Karin mmg terkesan jadi sprti mengekang
Zhu Yun: Lidia ingin yang terbaik buat Karin 🤧🤧🤧
total 1 replies
LapCuk
Pengecut Dirimu... setelah malam panas, masih juga nyosor 😎
gitu kok katanya khilaf.
LapCuk: hahahaha 😆
Zhu Yun: kalau bisa diulang lagi 🤣🤣🤣🤣
total 4 replies
LapCuk
Carilah terus sampai dapat, siapa tahu kamu meninggalkan kecebong😁🫣
Zhu Yun: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
LapCuk
langsung berhenti berdetak jantungmu Rin... hayyoooloh mau jawab apa dirimu 😎
Zhu Yun: 🤣🤣🤣🤣🤣
LapCuk: Smpek nagih😆
total 3 replies
LapCuk
Tante yang bijaksana, semoga ada jodoh yang tepat untuk mu Lid.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!