NovelToon NovelToon
Kado Kecil Untuk Bunda

Kado Kecil Untuk Bunda

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ade Diah

"Aku tidak seperti yang kalian pikir, aku masih normal, hanya saja kesalahan yang pernahku buat dulu, membuatku enggan untuk menikah dan parahnya hatiku ini ikut membeku" ucap Juna
Sang teman yang baru sekarang mendengar alasan yang lebih masuk akal perihal dia yang enggan menikah langsung bertanya "Memang kesalahan apa yang kamu perbuat" sumpah demi apapun Angga sang sahabat tidak bisa menebak kesalahan juna dimasa lalu itu apa.
Itulah penggalan dari salah satu bab di novel ini....
Semoga Novel yang sekarang bisa lebih baik dari yang sebelumnya aamiin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ade Diah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Murni karena rusak

Hari menjelang sore dan disinilah Angga juga Bunda Fatma. Di sebuah ruangan yang didalam ruangan tersebut, terdapat sebuah layar komputer yang menyala.

Komputer tersebut sedang menampilkan sebuah rekaman cctv yang diinginkan Angga juga Bunda Fatma.

Ya mereka sudah sampai di hotel tempat dulu Juna menginap bersama Anyelir.

Awalnya mereka sulit mendapatkan izin, tapi setelah Angga menghubungi pemilik hotel, yang kebetulan teman orangtuanya, akhirnya mereka diizinkan masuk.

Setelah mereka masuk tidak semudah itu juga mereka bisa melihat rekaman cctv dihari juna menginap, alasannya tentusaja karena kejadiannya sudah sangat lama.

Mereka mencari dan mencari, sampai akhirnya mereka menemukan rekaman cctv dihari, juga bulan yang dikatakan Angga pada pekerja hotel.

Mereka mulai fokus pada layar komputer saat rekaman tersebut diputar, mereka kini melihat juna masuk kamar hotel, namun setelah itu rekaman cctvnya langsung berhenti.

"Lo pak, kenapa berhenti?" tanya Angga

"Sebentar" ucap pegawai hotel yang sebenarnya juga merasa bingung.

Setelah lama dikutak-katik ternyata tidak ada yang berubah dan karena hal itu sang pegawai langsung memanggil seniornya.

Tidak lama seniornya datang untuk melihat apa yang terjad, dan saat melihat rekaman cctv tersebut dia langsung berkata "oh yang ini memang sampai sini, soalnya kamera cctvnya saat itu mendadak rusak"

Penjelasan pekerja tersebut membuat dahi Angga dan Bunda Fatma mengerut, sungguh sangat kebetulan pikir mereka.

"Ga, apa mungkin ada seseorang yang menghapus rekaman selanjutnya?"

"Mungkin" jawab Angga, namun ucapan penjaga yang mengatakan jika dulu juga pernah ada dua orang yang ingin melihat rekaman ini, dengan beda alasan, tapi saat hasil rekaman pada tanggal ini berhenti sampai disana, mereka pun pergi begitu saja.

"Jadi ini murni karena cctvnya rusak, bukan karena dihapus seseorang." ucap Bunda Fatma ingin memastikan apa yang ada didalam benaknya.

"Bukan Bu, ini murni karena cctvnya rusak, karena dulu setelah melihat kejadian ini, kami langsung memeriksa kondisi Cameron cctv yang berada disana, dan Benar cameranya sudah rusak"

Sungguh Bunda fatma merasa sangat kecewa, padahal tadi dia sangat berharap bisa melihat wanita yang dimaksud Juna. lewat rekaman itu, tapi ya sudah lah.

"Jauh jauh datang kemari, tapi tidak dapat informasi apa pun" ucap Angga yang semakin kesal, karena dari awal dia memang tidak mau pergi. karena harapannya sangat kecil dan Angga membenci harapan yang sangat kecil itu.

Sepanjang jalan saat akan pulang, Bunda fatma memasang wajah yang diartikan Angga sebagai ekspresi Bunda Fatma yang kecewa, dan Angga hanya bisa membiarkan Hal itu, alasannya tentu saja karena dia bingung harus berkata apa pada Bunda Fatma dan sampai dikediaman Bunda fatma, Bunda Fatma tidak merubah ekspresinya.

Sebenarnya bisa saja mereka mengetahui sosok Anyelir, jika mereka jeli dengan apa yang dikatakan pegawai hotel, yang tadi mengatakan jika ada dua orang yang juga ingin melihat rekaman cctv itu, karena yang ingin melihat rekaman cctv itu adalah Juna dan Anyelir.

Saat itu juna ingin melihat bagai mana keadaan Anyelir saat keluar dari kamar hotelnya.

Sedangkan Anyelir ingin melihat rekaman itu untuk menghancurkan isi rekaman tersebut, karena dia akan pergi dan dia tidak mau jika rekaman itu membuat masalah baru baginya yang sudah memilih untuk hidup berdua dengan calon anaknya tanpa berharap pertanggungjawaban dari Juna, yang memang tidak bersalah, karena kejadiannya tidak disengaja, murni kecelakaan karena mereka berjumpa di saat juna dalam keadaan mabuk berat.

1
Marifatul Marifatul
🤔🤔🤔
Ade Diah
kadang bingung dengan yang namanya seleksi, padahal perasaan apa yang ditulis tidak mengandung unsur politik dan atau mengandung unsur yang lain, tapi ya sudah lah.
Ade Diah
Plis!!! tinggalin jejak kalian.
Dengan cara komen, like, vote dan tolong kasih bintangnya juga biar aku tahu apakah karyaku yang kali ini bagus, biasa saja atau jelek.
Fitriana
wah... juna sampai pingsan....
Ade Diah
Siap!!!!
Ade Diah
Bagus, lumayan menguras otak saat nulis jhehe, jadi semoga bisa disukai banyak pembaca Aamiin.
Asma Nurfadilah
next kak
Ade Diah: Siap!!!!
total 1 replies
Cut SNY@"GranyCUT"
anak usia 12 th sudah masuk usia remaja
Ade Diah
Alhamdulillah dalam penulisan tidak terlalu banyak yang harus di revisi, semoga cerita Juna bisa disukai banyak pembaca aamiin.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!