NovelToon NovelToon
TUHAN, Dimanakah Kau Berada

TUHAN, Dimanakah Kau Berada

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / spiritual / matabatin / Roh Supernatural
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Titik.tiga

kisah seorang pemuda bernama BARKAH yang selamat dari kobaran api , ia melakukan perjalan spiritual ke pulau jawa. hal-hal diluar nalar pun di dapatnya setiap kali ia membantu orang yang datang kepadanya .
sempat dirancun oleh orang tak di kenalnya , untungnya, tangisan Diana membuatnya seakan hidup kembali ..

bagaimana kisah perjalanannya , simak terus tiap episode nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Titik.tiga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 14

" karena 2 mangkuk mie, aku tiba lebih cepat dari perkiraan . "

aku yang kala itu berjalan sambil sesekali menahan tawa karena teringat kejadian di warung tiba-tiba di pepet oleh sebuah mobil angkot yang membuat aku kaget dan menghentikan langkahku .

" astagfirullah , apaan sih , untung masih selamat . " ucapku pada diriku sendiri .

Sang sopir kemudian memundurkan mobilnya , dan ketika mobil tersebut mendekatiku , terdengar suara sang sopir seperti memanggilku . Aku pun mendatangi nya kemudian berkata . " ada apa pa ? , saya bikin salah ya ? " ucapanku sambil menahan marah karena ulahnya .

Sang sopir pun berkata " maaf mas , ayo masuk mas , mas mau ziarah ke kanjeng sunan muria kan, ? Udah gausah bayar , kebetulan saya mau kesana juga mas . "

" gausah pa , saya jalan kaki aja . Makasih banyak pa buat tawarannya . " jawabku singkat .

Si bapa kemudian membuka kan pintu depannya sembari berkata . " udah mas , masuk aja , saya udah biasa ko anterin orang-orang yang mau berziarah . " , ucap sang sopir

aku pun menerima tawaran sang sopir, disaat itu , tak ada fikiran negatif terlintas saat sang sopir menawari tumpangan . lagian kalau pun beliau berniat jahat , aku sih pasrah aja .

Mobil pun kembali berjalan . Sang sopir pun bertanya pertanyaan umum seperti hal nya orang lain . beliau bertanya tentang nama, asal , dan alasan aku berziarah .

Ada hal unik dari pertanyaan sang sopir , selain menanyakan pertanyaan basa basi, sang sopir pun bertanya tentang apa saja yang sudah aku dapat dan ak lalui selama di perjalanan .

Awalnya aku menceritakan hal-hal yang biasa terjadi pada kebanyakan orang , seperti ke hausan, kelaparan , kepanasan, ke hujanan dan lain sebagai nya. Tapi sang sopir malah berkata. " bukan itu mas , misalnya seperti kejadian-kejadian mistis atau sesuatu yang nda masuk diakal . " ..

Aku pun sempat heran , " apa mungkin dia tau sesuatu ? " gumamku sendiri .

Di saat itu aku pun berbohong pada sang sopir dengan berkata . " kalau hal seperti itu sih belum pa, jangan sampai lah pa, saya takut sama hal-hal seperti itu . " ... Ucapku sambil melihat lihat area sekitar .

Sang supir kemudian berkata . " sebetulnya mas , dulu saya juga sama seperti mas senang ziarah ke makam-makam , ga cuma makam , tapi ke petilasan nya juga , terus ke tempat-tempat yang dianggap keramat .

oh iya mas, LEUWEUNG SANCANG itu emang seangker itu ya ?.. mas sudah kesana belum ..? " . .

" oh gitu pak ,

wah kalau ke sancang belum pernah pak , ini juga kali pertama saya berziarah ke tempat yang jauh . Biasanya cuma ke pemakaman umum aja. emangnya kenapa gitu pa sama leuweung sancang.. ? " jawabku sembari balik bertanya .

Sang supir pun menceritakan semua pengalaman hidupnya sewaktu melakukan perjalanan .

cerita si bapa lebih ke arah hal mistis dan supranatural . sang supir pun bercerita bila disaat itu beliau mendapat seperti bisikan untuk melakukan perjalanan spiritual .

dari semua tempat yang beliau datangi , hampir semua permintaan dari para juru kunci bisa dilewatinya kecuali leuweung sancang dan gunung salak . karena penasaran aku pun bertanya lebih detailnya pada beliau .

Beliau pun berkata . " dulu mas , semua tempat dari ujung jawa timur , daerah banyuwangi sampai makam sunan gunung jati di cirebon saya datangi , ga cuma sekedar datang mas , saya minta tantangan sama juru kunci nya mas , dari yang suruh saya duduk semalaman , sampai puasa berhari-hari saya jalani mas . Tapi begitu masuk ke leuweung sancang , yaa allah mas , semua yang saya pelajari seakan ga ada artinya mas . Saya cuma di suruh duduk menghadap laut dari jam 1 malam sampai matahari terbit .. Wah itu beratnya minta ampun mas . pusingnya bukan main , baru juga merem , saya sudah di sambut sama suara-suara aneh , mulai dari suara orang mainin alat musik , suara kuda , suara orang lagi jalan , ah pokonya kacau mas ,, ga bisa fokus .

Pokonya mas , dari yang niatnya cuma semalam , saya disana itu kalau ga salah hampir 10 hari mas , dan itu tetep gagal mas , saya itu duduk paling lama cuma kuat sampai jam setengah 3 .

Nah kalau waktu di gunung salak beda lagi mas , itu juga sama parahnya .

hiiiiihhh , pokonya kalau saya di suruh buat seperti itu lagi, saya bakalan hindari 2 tempat itu mas . Ga berani saya .. " ..

Aku yang mendengar Ucapan si sopir cuma bisa diam saja menyimak ceritanya , jujur saja, perjalananku kali ini sebetulnya berbanding terbalik dengan yang beliau alami , ga ada hal aneh yang aku temui selain mba diana . itu pun karena murni kesalahanku , seandainya aku fokus pada tujuanku, sudah pasti aku ga akan mengalami hal tersebut .

di saat itu, sang sopir pun terus bercerita sambil fokus memperhatikan jalan , hingga tanpa aku sadari, kami sudah tiba tepat di area parkiran nya makam sunan muria . Sang supir pun berkata . " mas , makamnya ada di atas , mas bisa lewat tangga , bisa juga lewat sana , cuma kalau lewat sana khusus kendaraan , kalau pakai ojek harganya 15 sampai 20 ribu .

oh iya mas , tangga itu sebenernya aneh loh mas , kalau mas coba hitung setiap anak tangganya , jumlahnya itu berubah-ubah .. Kalau mas ga percaya , coba aja mas itung sendiri . " .. ucap sang sopir saat menghentikan mobilnya.

" oh gitu pa , jadi penasaran ... Oh iya makasih banyak ya pa . Bapa ga ikut ke atas ? " jawabku sambil turun dari mobil kemudian balik bertanya.

Sang sopir pun menjawab . " saya ke atasnya nanti malam mas , mau setoran dulu sama ibu negara . Yasudah saya pamit ya mas , assalamualaikum. " ..

aku pun menjawabnya sambil membungkukan tubuhku . " iya pa, waalaikumussalam , salam buat keluarga ya pa . " .

Sang sopir pun menjawab kembali sambil tersenyum kemudian pergi meninggalkanku .

Disaat itu, aku pun memulai perjalananku, dengan rasa penasaran , aku pun mulai berjalan hingga ke arah tangga .

" ah mitos , cik ku urang itung, hayang apal ,, " ucapku pada diriku sendiri . dengan pijakan pertama, aku pun mulai menghitung .

*****

1
Chantika Putri
Wah Namaku dibawa-bawa Kak keren keren keren mantap lanjutkan Kak.
Chantika Putri
Ayolah Kak update update update ceritanya keren banget update yang banyak dong Kak.
Chantika Putri
Ayolah Kak update update update yang banyak ceritanya keren banget.
Chantika Putri
Ayolah Kak update-nya yang banyak Seru banget tau ceritanya aku penasaran MBanget banget tan Ayolah Kak update lagi.
Dayat
salut menolongnya gak setengah setengah meski yang peduli cuman dia sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!