Legenda Pedang Iblis Bayangan

"Hari ini kita akan menuju ke Paviliun Roh Ungu untuk memberitahu sesuatu" Xie Yan segera bersiap-siap pergi.

Kedua mengangguk tanpa banyak bertanya, mereka tau Xie Yan bukan ahli biasa dan mungkin ada sesuatu.

Mereka bertiga bergegas menuju ke Kota Abadi Jian, tidak butuh waktu lama bagi ketiganya akhirnya sampai di Paviliun Roh Ungu.

Saat ini Penatua Lan bersama Lan Bing sudah muncul didepan "Junior Xie datang larut malam, apa ada sesuatu!"

"Senior Lan cukup berpandangan luas, ada beberapa hal yang akan terjadi beberapa jam kemudian di Kota Abadi Jian" Xie Yan melihat sekitar, Jiang Han bersama Ni Wan berjaga-jaga diluar.

Penatua Lan tersenyum kecil kemudian membuat pelindung sekitar agar pembicaraan mereka tidak didengar "Sepertinya Junior Xie memiliki beberapa pengetahuan"

"Jadi Senior Lan telah mengetahui bahwa ada beberapa ahli tidak biasa yang muncul di Kota Abadi Jian?" Tanya Xie Yan, Penatua Lan ini memang tidak bisa dan tidak dapat dianggap remeh.

Penatua Lan mengangguk cemas "Jumlah mereka cukup menakutkan, ada 5 Ranah Martial Lord, sekitar 25 Martial Heaven dan ratusan Ranah Martial Profound!"

"Tepat sekali, mereka berasal dari Sekte Penyembah Setan, aku kemari ingin memeringati Penatua Lan agar menjaga Saudari Lan Bing" Mata Xie Yan tajam, ia terlihat seperti orang yang benar.

Penatua Lan terkejut "Apa ada sesuatu hal dengan mereka?"

"Tujuan mereka membunuh generasi berbakat yang ada di Kota Abadi Jian, jika tidak terbunuh akan diculik dan kemudian dijadikan sembahan pada setan!" Saut Xie Yan, ia memiliki beberapa pengetahuan tentang hal ini.

Penatua Lan terlihat cukup marah, ia cukup percaya pada Xie Yan karena beberapa ahli kuat tanpa sebab memasuki Kota Abadi Jian pasti mencurigakan.

"Mereka cukup berani, kalian semua menjaga Paviliun Roh Ungu secara ketat!" Teriak Penatua Lan, tiba-tiba muncul puluhan ahli Ranah Martial Heaven.

Ketua Topeng Hitam membungkuk "Mematuhi perintah Penatua Lan, penjagaan ketat!"

Sepuluh Martial Heaven menjaga area depan Paviliun Roh Ungu dan lima belas Martial Heaven lainnya menjaga didalam Paviliun Roh Ungu.

"Sepertinya aku tidak perlu kawathir dengan Penatua Lan, baiklah aku pergi terlebih dahulu" Xie Yan tersenyum kemudian pergi bersama kedua bawahannya.

Melihat kepergian Xie Yan, Penatua Lan tersenyum "Junior ini sangat tidak biasa, ia bahkan mengetahui Sekte Penyembah Setan!"

Ketua Topeng Putih muncul "Anak muda itu tidak biasa Penatua Lan, aku merasakan kengerian yang ada didalam dirinya, semacam kemarahan!"

"Dia membenci sesuatu, perasaan benci ini cukup dalam dan mungkin ada sesuatu" Saut Penatua Lan kemudian ia fokus berjaga-jaga di Paviliun Roh Ungu.

Bersama Ketua Topeng Hitam beserta Ketua Topeng Putih yang sama-sama berada di Ranah Martial Lord Paviliun Roh Ungu pasti tidak tersentuh.

Saat ini Xie Yan bersama Jiang Han beserta Ni Wan sedang bersantai "Ni Wan seharusnya kamu ke Paviliun Roh Ungu untuk berlindung, kekuatanmu terlalu lemah"

"Benar Tuan tapi Ni Wan ingin bertempur bersama Tuan!" Saut Ni Wan, meskipun basisnya masih berada di Ranah Martial Spirit Lapisan Kesembilan, ia tetap percaya diri.

Jiang Han tertawa "Junior Wan jangan terlalu meninggi, Ranah Martial Spirit itu lemah dan rapuh sulit untuk bertarung"

"Dengarkan saja saran Tuan Xie, hidup lebih penting dari pada bertempur" Jiang Han menyesap teh dengan tenang.

Ni Wan hanya bisa menghela nafas, Xie Yan tersenyum "Baiklah ikut saja, Jiang Han jaga dia agar tidak mati konyol"

"Eh? Tuan Xie aku juga ingin bertarung, jadi mengapa malah menjaga bocah konyol ini" Jiang Han memiliki ekspresi frustasi.

Ni Wan tertawa "Hahaha! jagalah aku Senior Jiang, aku janji tidak akan terlalu membebanimu!"

"Saat kehidupan kalian terancam, pergilah dan jangan kembali untuk sementara waktu" Perintah Xie Yan, hari semakin larut malam.

Tiba-tiba ada ledakan dari arah Mansion Tuan Kota Jian, Xie Yan segera melesat "Ayo sudah dimulai!"

Dimansion Tuan Kota kali ini muncul banyak ahli Ranah Martial Lord "Sialan siapa yang berani menyerang Mansion Tuan Kota!!"

Ledakan Ranah Martial Lord tersebar, Tuan Kota Jian sangat marah, auranya meledak-ledak.

"Kukuku bunuh dia terlebih dahulu" Sesosok berjubah merah muncul, ketiganya berada di Ranah Martial Lord.

Melihat ada tiga Martial Lord, wajah Tuan Kota Jian sedikit berubah "Menarik, aku tidak tau menyinggung siapa tapi kau pasti mati hari ini!"

Dari dalam mansion muncul tiga Martial Lord lainnya termasuk Tuan Muda Jian "Ayah sepertinya kekacauan kali ini cukup parah, seluruh kota sedang diserang!"

"Huh mereka hanya secunguk, bunuh saja semuanya!" Teriak Tuan Kota Jian, ratusan ahli dari mansion juga segera bergerak.

Penyembah Kanan muncul "Semuanya fokus membunuh generasi muda Kota Abadi Jian, untuk para Martial Lord tahan Martial Lord lainnya!"

"Mengikuti perintah Penyembah Kanan!" Segera para ahli penyembah setan memulai tugas mereka masing-masing.

Disaat bersamaan kini Xie Yan sedang bertarung melawan Martial Heaven yang cukup kuat "Kukuku hari ini adalah hari kematianmu nak!"

"Kurangi omong kosong!" Teriak Xie Yan, ia meledakkan auranya terus menerus dan bertarung sekuat tenaga.

Disekitarnya ada Klan Lu yang juga berjuang namun banyak ahli mati satu persatu dan bahkan Patriak Klan Lu juga jatuh.

Jiang Han menahan dua Martial Heaven, cukup kesulitan namun seni bela dirinya sangat kuat dan mampu mengimbangi Martial Heaven itu.

Wajar saja Martial Heaven dari Sekte Penyembah Setan tidak murni, energi mereka kotor dan energi qi tidak sebaik para kultivator jalan kebenaran.

"Seni Transformasi Iblis Bayangan!" Teriak Xie Yan, auranya melonjak, Ranahnya menembus Lapisan Kesepuluh!

Xie Yan tersenyum "Matilah, Formasi Pedang Bayangan Iblis!"

WUSHHH!

Dibawah serangan kuat Xie Yan, dua Martial Heaven tidak dapat bertahan dalam waktu setengah jam dan akhirnya tewas.

Xie Yan segera membantu Jiang Han melawan dua Martial Heaven "Bunuh secara cepat!"

"Pedang Iblis Sejati!" Teriak Jiang Han, ia menggunakan seni yang diberikan oleh Xie Yan.

Slashh!

Serangan Jiang Han cukup melukai kedua Martial Heaven, Xie Yan memenggal kedua Martial Heaven secara cepat "Bunuh sisanya!"

"Baik Tuan Xie!"

Satu persatu ahli penyembah setan terbunuh, jumlah mereka cukup banyak namun masih dapat dibunuh oleh Xie Yan "Ini yang terakhir!"

Transformasi Xie Yan menghilang "Cukup melelahkan, masih banyak lagi penyembah setah!"

"Tuan Xie area sini sudah diselesaikan, rencana selanjutnya?" Tanya Jiang Han, Ni Wan juga telah kembali dan cukup banyak luka yang diderita.

Memang Martial Spirit sangatlah lemah, rapuh dan rentan terbunuh.

"Kita akan melanjutkannya lagi, masih ada beberapa wilayah yang harus kita selamatkan!" Xie Yan cukup bersemangat.

To Be Continued

Terimakasih yang sudah membaca novel saya