jamZay darmawangsa keluarga terkaya di kotanya. Seorang Zay membenci para wanita terkenal, Apa lagi wanita cantik, yang memiliki banyak pesona. Bagi Zay, wanita cantik dan kaya akan banyak mempermainkan pria dan akan menjadikan pria sebuah pion atau ATM berjalan, dan untuk mereka pamerkan pada teman-temannya. Namun siapa sangka seorang Zay begitu benci dengan satu nama, dimana hingga sekarang pria itu begitu membencinya atas semua penghinaan yang iya terima dimasalalu.
Yuk mari ikuti kisahnya.
Follow IG : admiensyauqie
Follow Tiktok: Uqiee1280
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqie AlHaq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 14
Masa sekolah kala itu.....
Zay adalah seorang anak yang sangat gendut, tapi pria itu memiliki kepintaran diatas rata-rata, karena pria itu pribadi yang gemar belajar meskipun dia adalah seorang anak dari keluarga kaya raya, tapi pria itu sekolah karena beasiswa, dan selalu memiliki nilai teratas diantara murid lainnya.
Sedangkan Lian adalah wanita populer yang begitu digilai banyak siswa tampan dan kaya, karena parasnya yang begitu cantik, namun karena Lian juga bukan dari keluarga biasa, wanita itu lebih memilih mengabaikan mereka semua.
Namun saat ujian, wanita itu nilainya sangat buruk, hingga kedua orang tuanya murka, dan memaksa Lian untuk ikut les privat, Lian yang memang tidak suka belajar akhirnya mengabaikan permintaan kedua orang tuanya itu, ketika ujian Lian tidak sengaja bertemu dengan Zay yang beda kelas darinya saat di perpustakaan, dan sejak saat itu Lian mulai mencari tau tentang Zay, namun karena nama keluarga Zay di sembunyikan akhirnya Lian hanya tau Jika pria itu sekolah karena beasiswa, Lian yang butuh seseorang untuk memperbaiki nilainya, jadilah wanita itu memanfaatkan Zay dan mulai mendekati pria itu.
Sedangkan Zay yang memang tidak diinginkan banyak siswi disana, dan ada Lian mendekat padanya tentu saja merasa sebuah keberuntungan, pria itu akhirnya menerima tawaran Lian untuk berpacaran, karena sejak dulu Zay memang sangat mengagumi Lian secara diam-diam, dan Zay merasa sangat beruntung ketika Lian meminta untuk menjadi pacarnya, tanpa pikir panjang pria itu menerima Lian, sehingga tidak lama, Zay jatuh dalam pesona seorang Lian yang memang terkenal dengan kecantikannya.
"Ya aku mau untuk menjadi kekasihmu" jawab Zay dengan wajah bangganya, karena merasa dirinya tidak tampan, namun diinginkan oleh wanita populer, begitulah pikir Zay.
Hubungan keduanya mulai berjalan pada umunya anak sekolah berpacaran, sehingga suatu saat Lian mulai menjalankan rencananya untuk memanfaatkan Zay untuk nilai sekolahnya.
"Aku tidak pernah bisa memperbaiki nilai sekolahku bagaimana ini Zay" adu Lian saat itu dengan wajah sedihnya, sehingga Zay merasa tidak tega dan membantu dengan memberikan contekan, karena Lian tidak mau setiap disuruh belajar, karena cinta Zay yang begitu besar sama Lian, akhirnya pria itu mau menuruti sang kekasih.
Lian Kini tengah duduk di kantin bersama teman sekelasnya, wanita itu sedang bersenda gurau dengan teman-temannya.
"Lian, apa kamu masih berpacaran dengan Zay?" Tanya Icha salah satu teman Lian.
"Masih, kenapa memangnya?" Tanya Lian sambil menikmati bakso yang ada dihadapannya itu.
"Dih, bukannya kita taruhan hanya sampai empat bulan, ini sudah lebih dari empat bulan, kenapa kalian masih berhubungan, apa kamu mulai mencintai dirinya?" Goda Icha dan teman teman lainya, sehingga Lian merasa kesal karena diejek oleh teman-temannya.
"Kalian jangan ngaco, kalian tau betul kalau ini hanya sebuah taruhan, dan gua hanya butuh otaknya yang cerdas itu, yang benar saja, wanita secantik diriku bersanding dengan pria gendut seperti badut itu" ujar Lian, sehingga semua teman Lian tertawa terbahak bahak mendengar perkataan Lian, karena mereka tau betul perbedaan di keduanya.
"Kalau begitu tinggalkan saja dia, toh sekolah sebentar lagi akan usai, apa kamu tidak malu berlama-lama dengan Zay, bahkan satu sekolahan setiap hari menertawakan kebodohanmu" timpal salah satu teman Lian.
"Biarkan saja dulu, nanti kalau gua udah bosan, baru gua buang dia pada tempatnya" dan mereka kembali tertawa.
"Benar Lian, biarkan saja dulu, manfaatkan dulu otaknya, kan lumayan"
***
Hai Guys Jangan lupa dukungannya, like koment subscribe nya ya kak, Terimakasih 🤗🤗
Who knows
Gurih gurih.. nyoooyyy
ya Ampuunn bisa di gorok kau sm Zaylangkung ..😠😡
Duhh ada yg nolong Jeny gak ya..
Emangg gedegg lihat yang bening2 langsungg hajarr, jadi degdegan gini ya. Kasihan Jenny kalau sampai jatuh kepelukan Ashoka sang Casanova, Otorr bantu Jenyy.. Dia yang berbuat dia juga yang marahh😫