NovelToon NovelToon
MENIKAHI BIDADARI KAMPUS

MENIKAHI BIDADARI KAMPUS

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Arisha Langsa

Demi salah satu proyek besar yang sedang ia rencanakan....Devan..pria tampan dari keluarga kaya raya terpaksa menikahi seorang gadis yang sama sekali tidak ia kenal, bahkan ia belum pernah melihat seperti apa wajah wanita yang akan ia nikahi tersebut.

" Tuan muda saya menginginkan lahan anda tuan,dan pihak kami bersedia memberikan harga tinggi" Ferdy

" Saya tidak akan pernah menjual lahan saya dengan harga berapapun dan pada siapapun,kalian bisa mengambil lahan saya tanpa harus membelinya,namun dengan satu syarat" Al- Habib... Abdullah.

" Katakan?" Ferdy.

" Salah satu dari kalian, yang benar-benar memiliki tanggung jawab dalam proyek tersebut...saya ingin salah satu dari kalian, menikahi cucu perempuan saya" Al- Habib.. Abdullah.

" Akan saya sampaikan pada tuan muda saya" Ferdy.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arisha Langsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14

" Berita apa yang ingin kamu sampaikan? " tanya Devan dengan wajah serius, keduanya kini tengah berada di ruangan kerja yang bertempat di sebelah kamar nya.

Sedangkan ketiga sahabat Devan tengah menikmati mandi sambil berendam di salah satu kolam air hangat yang air nya didatangkan dari pegunungan yang tak jauh dari villa.

Ferdy menunduk,ia masih memikirkan kata-kata yang tepat untuk membuka pembicaraan dengan sang tuan muda,usia Devan memang masih sangat muda,tapi Ferdy mengakui bahwa putra dari majikannya itu memiliki sikap yang sangat tegas dan tidak suka di bantah.

" Begini tuan...habib itu bersedia membongkar pesantren nya dan pindah ke lahan nya yang lain,dan kita di izinkan menggunakan lahan tersebut" ucap Ferdy pelan.

" Berapa bayaran yang beliau inginkan?" tanya Devan serius.

" beliau tidak meminta uang untuk lahan tersebut,tapi..." ucap Ferdy menggantung, entah mengapa mulut nya terasa berat untuk berkata yang sejujurnya,andai Devan tak berada di tempat itu bersama nya,maka Ferdy tak akan memberitahu kan tentang syarat yang habib Muhammad ajukan,ia akan memutuskan nya seorang diri, walaupun dengan cara ia yang akan menikahi cucu perempuan dari habib tersebut.

" Tapi apa? Cepat katakan, mengapa bicara mu tidak langsung pada intinya? Bukankah kamu tau aku tidak suka berbelit-belit" ucap Devan dengan wajah serius,ia bahkan sudah menaikkan nada bicaranya satu oktaf.

" Ustadz itu meminta pihak kita menikahi cucu perempuan nya tuan" ucap Ferdy cepat dengan satu tarikan nafas.

" Hah...apa? Kamu bilang apa Fer? Menikah?..hahaha,aku tidak salah dengar kan Fer? Atau kamu yang salah bicara?" tanya Devan seakan tak percaya,ia bahkan sampai tertawa sumbang.

" Saya bicara apa adanya tuan,itu yang ustadz itu ajukan pada pihak kita,jika kita setuju maka kita dibebaskan atas lahan itu" jawab Ferdy pasti.

" Memang nya siapa cucunya itu hingga dia berani mengajukan persyaratan konyol seperti itu? apa kamu sudah melihat cucu nya?" ucap Devan berdecak heran.

" Saya belum melihat nya tuan, beliau memberikan waktu tiga hari untuk kita berfikir" jawab Ferdy jujur.

" Ternyata ada juga ya orang kampung yang memiliki pemikiran yang sangat licik,dia mengira dengan menikahkan cucunya dengan pihak kita maka secara otomatis cucunya itu akan menjadi salah satu orang yang berhak atas villa kita,dasar keluarga matre"

" Tapi tuan beliau mengatakan bahwa pernikahan itu boleh secara siri" ucap Ferdy yang membuat Devan semakin heran.

" Kamu sudah tanyakan apa alasan mereka?" Devan merasa semakin penasaran dan ia juga merasa aneh.

" Katanya beliau hanya butuh seseorang untuk melindungi cucu perempuan nya,dan seseorang tersebut harus yang disegani di desa ini, yang terlihat memiliki pengaruh besar,dan beliau juga tidak meminta kita untuk membawa cucunya saat sudah di nikahi nanti, karena yang beliau butuhkan hanya sebagai status nya di desa ini" penjelasan Ferdy yang panjang kali lebar tak membuat Devan merasa puas,ia bahkan semakin penasaran motif di balik semua itu.

" Lalu siapa yang akan menikahi cucu perempuan nya? Kamu?" tanya Devan tanpa basa-basi.

" Kalau memang tidak ada solusi lain saya bersedia tuan,tidak apa-apa saya yang menikahi nya" jawab Ferdy memberikan keputusan, wajahnya menunduk dan Devan tau bahwa asisten pribadi nya itu merasa keberatan.

" Malam ini kita akan temui mereka,tidak perlu menunggu tiga hari,aku tidak banyak waktu untuk memikirkan hal yang tidak terlalu penting seperti itu" putus Devan cepat.

" Baik Tuan " jawab Ferdy patuh.

" Dan satu lagi,kamu harus merahasiakan tentang ini, jangan sampai ada yang tau, termasuk Dewa, Aldo dan Alex,dan sepertinya besok mereka akan kembali ke Jakarta" ucap Devan tegas.

" Baik Tuan "

Setelah pembicaraan selesai, Ferdy meninggalkan ruangan kerja Devan,ia memasuki kamar nya untuk mengerjakan beberapa pekerjaan yang ia bawa ke tempat itu.

Sedangkan Devan memilih melangkah menuju keluar villa, menghampiri ketiga sahabatnya yang terlihat begitu menikmati acara berendam mereka.

" Kenapa tu muka? Lecek banget kayak cucian belum di setrika" ledek Alex saat melihat kedatangan Devan dengan wajah kusutnya.

" Sembarangan aja Lo kalau ngomong, bukan nya emang tu muka ga pernah cerah ya, mungkin efek ga pernah men-de-sah..jadi pada beku itu uratnya" ledek Dewa yang membuat Alex tertawa terbahak-bahak.

Devan cuek,ia seperti tak berminat membalas ledekan kedua sahabatnya, sedangkan Aldo terlihat asyik sendiri dengan gawai nya,ia sedang berselancar di dunia Maya, yang secara tak sengaja ia menemukan sebuah akun yang terlihat begitu aktif meng upload nasehat -nasehat yang terlihat begitu Menarik.

" Lo liat apaan sih Do? Kok kayak asyik banget gitu?" tanya Alex yang baru menyadari bahwa salah satu sahabatnya tak ikut meledek Devan.

" Ini..gue lagi Nemu temen baru di Instagram,bikin penasaran " jawab Aldo jujur,ia memang tidak terlalu tertutup layaknya Devan, walaupun ia tak terlalu somplak seperti Alex dan Dewa,tapi Aldo seseorang yang cukup humble.

" Cewek seksi ya Do?" tanya Dewa yang penasaran dan sedikit memicingkan matanya menatap curiga wajah Aldo.

" Paan cewek seksi,ga keliatan mukanya,tapi dari cerita-cerita yang dia unggah kayaknya cewek muslimah " cerita Aldo serius.

" Hahahaha...muka tengil kayak Lo kok sok mau temenan sama cewek muslimah,belum ketemu aja udah kabur duluan " ledek Alex disertai dengan tawa.

 Dewa juga ikut tertawa, sedangkan Devan hanya menggeleng seraya tersenyum tipis, walaupun ia tak somplak seperti Alex dan Dewa,tapi ia juga merasa bahwa circle nya bukanlah pria yang pantas dengan wanita yang taat agama, walaupun semua dari mereka berharap akan mendapatkan istri perempuan baik-baik,tapi tidak pernah berfikir untuk menikahi wanita muslimah.

Mereka berempat adalah para pemuda yang terlahir dari keluarga kaya raya, kehidupan di keluarga mereka menganut sistem demokrasi,bebas menjalani kehidupan yang mengikuti perkembangan zaman, diskotik bukan lagi tempat yang tabu untuk mereka kunjungi, bahkan sebagian dari keluarga mereka ada yang memandang biasa saja dengan kehidupan yang menganut seks bebas.

Yang terpenting dalam keluarga mereka adalah tidak menikahi wanita dari kalangan sembarangan,tidak melakukan seks bebas tanpa pengaman dan melakukan nya dengan wanita-wanita jalanan, kehidupan mereka cukup berkelas memang,lalu dengan kehidupan mereka yang seperti itu,apa akan cocok bila wanita muslimah yang akan mereka pilih menjadi pendamping hidup mereka?,tentu jawabannya.. SULIT..,bukan berarti tidak.

" Cuma temenan ga akan jadi masalah,semoga aja Tuhan kasihan sama gue trus ngasih gue jodoh cewek muslimah,bayangin aja dapet bini cewek baik-baik dan belum pernah di sentuh cowok lain, beuh... nikmat mana lagi coba yang harus di dustakan" jawab Aldo Santai.

Jawaban Aldo membuat ketiga sahabatnya merasa jengah,menurut mereka, sahabat mereka yang satu itu sedang bermimpi terlalu tinggi,atau mungkin kah ia tidak pernah bercermin? Sehingga ia tidak menyadari siapa dirinya.

" Di rumah Lo ga ada lagi cermin ya Do?" tanya Alex heran.

" Ada dong,gila aja ada rumah yang ga ada cerminannya" jawab Aldo apa adanya.

" Kalo ada coba Lo bercermin,pandangin tu muka Lo lama-lama,pantes ngak mimpi dapetin perempuan kayak yang Lo sebut,ya kecuali tu perempuan wajah nya pas-pasan " ucap Dewa santai.

" Ya kali muka gue yang paripurna gini dapat yang mukanya pas-pasan, ketampanan gue itu ga jauh ya sama yang di sebelah Lo itu" jawab Aldo jumawa,ia juga membandingkan wajahnya dengan wajah Devan yang memang di akui lebih tampan dari mereka.

" Coba gue liat..." minta Dewa yang jadi ikutan kepo karena rasa penasarannya.

" Masih bocil kayaknya nya itu" ucap Dewa yang sudah melihat salah satu foto yang di upload oleh akun seseorang, yang mereka tau adalah seorang wanita.

" Bocil ngak nya ga ngaruh buat gue, yang gue suka kata-kata inspiratif nya manis-manis banget,kayak ini nih salah satunya" ucap Aldo yang kembali menunjukkan postingan berupa beberapa bait kata yang menurutnya sangat bermakna.

" Keren..." puji Alex yang juga ikutan melihat apa yang di tunjukkan Aldo pada Dewa.

" Kayak nya doi juga suka menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari pengikut nya" ucap Aldo yang terlihat semakin tertarik dengan Akun seseorang itu.

" Coba Do lo tanya sesuatu,jadi ikutan penasaran gue" pinta Dewa yang jadi semakin penasaran.

" Nanya paan?" tanya Aldo bingung.

" Ya apa aja kek" ucap Dewa dan di angguki Alex.

" Gak ah..." tolak Aldo cepat,dan segera ia mematikan layar ponsel nya, meletakkan kembali benda pilih itu di pinggir kolam tempat mereka berendam.

1
Khoirun Ni'mah
gimana ya kalau rizki tau kalau papanya yang menyebabkan ortu Annisa meninggal secara kan dia polisi,,, apakah dia akan memperkarakan papanya atau diam saja
Catur Wahyuningrum Ningrum
iy kak,,kayanya iya
Khoirun Ni'mah
sepertinya pemuda tadi anak pembunuh ortu Annisa polisi alif klau g salah
Khoirun Ni'mah
akhirnya tabir kematian ortu Annisa terbongkar siapa pelakunya,,,
Tele Vi
update banyak napa kak, GK sabar sama cerita selanjutnya/Grimace/
Khoirun Ni'mah
dinda adiknya devan bukan si
Catur Wahyuningrum Ningrum
yang banyak kak up ny,,udah g sabar pingin lihat Anisa ketemu sama devan
Catur Wahyuningrum Ningrum
jangan2 lluna mau jebak Devan,,semoga aja Devan g terjebak deh SM luna
Catur Wahyuningrum Ningrum
lanjut thor,,semangat💪🏻💪🏻
Khoirun Ni'mah
g sabar Annisa ketemu dg devan,,, penasaran reaksi devan seperti apa setelah mereka bertemu,,, apakah devan tetep melanjutkan pernikahannya apa tidak
Catur Wahyuningrum Ningrum
udah g sabar deh pingin lihat reaksi Dave saat bertemu anisa
Catur Wahyuningrum Ningrum
iy bikin gemes ya kak,,kenapa g bicara ,,kan jd kesannya kaya bisu beneran
Catur Wahyuningrum Ningrum
karyanya bagus,,alur ceritanya sangat bagus
Khoirun Ni'mah
kok gemes ya lamaa aq,,, kenapa Annisa g bicara sekedar menghargai tamu...
Catur Wahyuningrum Ningrum
siap2 patah hati Ferdy,,kenapa g Devan aja yg jemput,,biar surprise😄
Catur Wahyuningrum Ningrum
semangat kak,suatu saat karya kakak pasti sukses2 semua
Khoirun Ni'mah
pasti nanti ferdi akan syok liat yang jadi istri devan... patah hati deh
Khoirun Ni'mah
loh kok g dipertemukan saat ijab qobul,,, mereka g bisa ketemu dong setelah sah menikah... padahal aq tunggu momen pas devan kaget kalau gadis yang membuat penasaran pas di masjid waktu di kapal
Khoirun Ni'mah
kamu pasti senang deh devan kalau tau siapa yang akan kamu nikahi.. dan untuk ferdi akan patah hati
Catur Wahyuningrum Ningrum: iya betul bgt
total 1 replies
Khoirun Ni'mah
semangat thor untuk terus berkarya,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!