NovelToon NovelToon
Ketulusanku

Ketulusanku

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Hamil di luar nikah / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: El Viena2106

Di nikahi karena hamil anak sang majikan tidak menjamin membuat hidup Kanaya Bahagia. Ia justru semakin menderita dari sebelumnya.

Belum seberapa lama ia menikah, Kanaya harus kembali menelan pil pahit ketika suaminya dengan tega menikah lagi dengan wanita yang di cintainya.

Sakit, lahir dan batin Kanaya rasakan saat Aditya sang suami lebih mengutamakan istri mudanya di bandingkan dirinya.

Terlebih, sebuah fitnah yang datang dari ibu mertua dan madunya membuat Kanaya di usir dalam keadaan hamil muda.

Terpaksa Kanaya Harus merawat anaknya seorang diri dengan penuh ketulusan. Hingga beberapa tahun setelahnya Kanaya bertemu dengan seorang pria Duda beranak dua yang mampu menerima dirinya apa adanya.

Akankah Kanaya bahagia dengan Pria tersebut? Atau Justru sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencoba Mencari

Sepuluh Tahun yang lalu. Aditya yang baru saja menginjak usia delapan belas pergi mengendarai mobilnya untuk menghadiri pesta ulang tahun temannya yang di laksanakan di tempat hiburan malam.

Tentu saja tanpa sepengetahuan Tuan Wira saat itu. Bagaimana tidak? Aditya baru saja belajar menyetir mobil, Dan belum begitu menguasai mobil tersebut.

Didalam pesta yang di rayakan besar-besaran. Aditya hadir di tempat terlaknat itu bersama teman-temannya. Semua berpestaria. Berbagai makanan di suguhkan tidak lupa minuman alkohol yang menjadi teman minum para remaja tersebut. Para teman-teman Aditya begitu menikmati pesta itu. Sebagian temanya juga ada yang memberikan Aditya Alkohol, Namun putra dari Tuan Wira itu menolak minuman yang sempat temannya itu sodorkan. Ia tak mau minum, Jika sang papa tau ia pasti marah besar.

Tapi karena paksaan dari semua temannya akhirnya Aditya menurut. Pemuda tersebut menegak minuman haram tersebut dikit demi sedikit. Merasa Ketagihan, Akhirnya Aditya terus meminumnya hingga pemuda tersebut mabuk berat.

Tepat di tengah malam. Aditya pulang dari tempat laknat itu dengan mengendarai mobilnya. Berulang kali Aditya menggelengkan kepalanya karena merasakan pusing akibat banyak minum. Terlebih hujan turun dengan derasnya malam itu membuat jalanan begitu licin, Pandangannya pun tidak terlalu jelas.

Mobil yang di Kendarai Aditya melaju dengan begitu kencang, Hingga Aditya membelalakan matanya ketika sebuah mobil tiba-tiba muncul dari lawan arah. Alhasil Aditya langsung memutar mobilnya ke arah kiri, membuat mobil tersebut oleng dan hilang kendali hingga menabrak batas jembatan.

Mobil terjun ke dalam sungai, Aditya gelagapan dan berusaha keluar dari mobil tersebut berniat menepi. Namun, keadaan arus sungai yang deras membuat Aditya kehilangan kekuatan saat mencoba melawan arus yang sangat deras kala itu. Tubuh Aditya pun terseret, Sejak saat itulah Remaja delapan tahun tersebut kehilangan kesadaran.

Singkat cerita, Aditya begitu terkejut dan bingung, ketika dirinya membuka mata Aditya berada di tempat yang begitu asing. Cukup lama ia berpikir keras hingga datanglah sosok pria paruh baya dengan kondisi pincang masuk ke kamar yang sekarang ia tempati.

Pria itu mengaku bernama Hasyim, Pria itu juga menjelaskan bagaimana saat pria tersebut menemukan Aditya yang mengapung di sungai.

Aditya masih merasa bersyukur, Ternyata ia masih di beri kesempatan oleh sang kuasa untuk melanjutkan hidup.

Berhari-hari Aditya berada di rumah itu. Sebuah hunian yang cukup sangat sederhana sangat jauh dari huniannya yang ia tempati selama ini, Maklum namanya juga di desa. Tapi anehnya, Aditya betah berada di rumah itu. Suasana desa yang begitu sejuk, asri, pemandangan yang hijau. Bahkan jauh dari kata polusi.

Makanannya juga sangat sederhana. Tidak ada makanan mewah layaknya seperti makanan di kota, Dan Aditya sangat suka itu.

Apalagi selama berada disana Aditya mempunyai teman. Seorang gadis kecil berusia Sembilan tahun yang selalu ada untuk dirinya agar ia tidak jenuh. Aditya diam-diam mengagumi gadis kecil itu, Parasnya yang cantik, kulit putih alami, bulu mata yang sangat lentik, Tutur katanya pun lemah lembut. Namun sayang, Gadis itu tidak bisa melihat atau bisa bilang buta.

Aditya juga sempat berpikir, bagaimana jika nanti ia menikah dengan Gadis yang biasa ia panggil Aya itu.. pasti sangat lucu. Apalagi perbedaan usia yang jauh, Yaitu Sembilan tahun.

Setiap berada di dekat Aya, Aditya selalu merasa damai dan tenang. Seakan Gadis tersebut mempunyai pengaruh positif terhadap dirinya.

Hingga suatu hari, Hari menyedihkan itu tiba. Dimana Aditya di jemput oleh sang papa dua hari setelah pemuda itu menghubungi keluarganya lewat jalur telepon.

Dengan hati yang sangat berat, Aditya pun ikut pergi bersama sang ayah. Jujur sebenarnya Aditya tidak tega meninggalkan Gadis kecilnya itu, tapi tidak ada pilihan lain.

Tidak ingin pergi begitu saja, Aditya melepas kalung yang selama ini melingkar di lehernya. Aditya memakaikan Kalung tersebut ke leher putih Aya.

Aya terlihat begitu bahagia setelah memakai kalung tersebut, Mungkin terlihat senang namun dari tatapan matanya Aditya dapat melihat jika gadis kecil itu tengah bersedih.

Aditya juga mengatakan, suatu saat nanti ia akan datang menjemput Aya nya. Tapi nyatanya, Aditya hanya bisa berjanji saja tanpa bisa menempati nya.

Hingga sepuluh tahun lamanya. Aditya tidak pernah datang. Semua ucapan yang pernah ia katakan kala itu hanyalah omong kosong belaka.

.

.

.

Aditya menatap Kalung itu sejak tadi. Pria itu tak habis pikir, Bagaimana bisa ia tidak bisa mengenali Aya nya. Aditya juga mengingat apa yang telah pria itu lakukan semalam. Dengan kasar ia menampar dan mendorong Kanaya serta mengusirnya dari rumah.

Apakah Aditya menyesal?

Mungkin sebelumnya tidak,Tapi sekarang? tentu saja ia menyesal. Apalagi setelah ia mendengar pengakuan Eli, bahwa apa yang ada di foto itu tidaklah benar. Eli pun menjelaskan jika pria itu datang dan berbuat hal demikian tanpa terduga.

Dan Kalung ini? Kalung ini sudah membuktikan bahwa Kanaya itu adalah Aya.

Dan Bukankah nama Aya juga adalah Kanaya, Tapi Aditya lebih suka memanggil Kanaya dengan sebutan Aya.

"Aya.. maafkan kak Didi..."Lirihnya.

Aditya bangkit, Pria itu membuka lemari dan meraih sebuah jaket di dalamnya.

"Tunggu Kak Didi.. Ay.. kakak akan cari kamu dan membawamu pulang lagi ke rumah ini..."Aditya keluar dari kamarnya dan memasukan kalung itu ke dalam sakunya.

Aditya sudah berniat mencari gadis kecilnya. Sekarang ia yakin jika janin yang di kandungnya adalah anaknya. Dan sekarang Aditya juga ingat, Dulu ia pernah melihat darah di sprei miliknya seusai merenggut kesucian Gadis itu. Tapi gara-gara foto yang di kirim entah siapa pengirimannya kemarin, membuat Aditya buta, Ia murka.

Aditya mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang. Matanya terus melirik kesana kemari berharap Kanaya berada di salah satu jalanan disana.

Bukankah kanaya masih hidup, Ia masih ada di dunia ini, berada di bumi ini. Aditya yakin ia akan menemukan Kanaya secepatnya.

"Aya.. kamu dimana sayang..."Aditya menghentikan laju mobilnya, jujur ia lelah. Akhirnya Pria itu menghubungi seseorang yang selalu bisa di andalkan. Siapa lagi kalau buka Erik sang asisten.

Aditya meminta Erik datang di lokasi dimana ia berada sekarang. Pikiran Aditya sudah kemana-mana. Tidak mungkin Kanaya pergi jauh dari kota ini, Wanita itu belum sampai setahun bekerja di rumah nya. Terlebih Kanaya tidak pernah keluar rumah, maba hafal jalanan disini. bisa jadi kan, Kanaya pulang ke kampungnya.

Tok ...tok..

Lamunan Aditya buyar saat kaca mobil di ketuk. Pria itu menoleh dan ternyata adalah Erik sang asisten yang datang.

Aditya keluar dari mobil dan pindah tempat. Pria itu duduk dibelakang membiarkan Erik yang menyetir.

"Kita mau kemana Tuan...

"Kita pergi ke desa XX..

"Apa?!!

.

.

.

Tbc

1
Hamidah Hamidah
kok bisa ya ketemu sama aditya pdahal beda kota
Rizky Sandy
baguslah klau Alvaro tau,, biar g nanyak ayahnya terus,,,,
Rizky Sandy
kakek Wira sdh mati khh thor,,,,
Rizky Sandy
bingung ak,,,, jelaskan thor jgn bikin ak kepo,,,,,🥱🥱🥱🥱
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
terimkasih thor karyamu sangat luar biasa🥰🥰🙏
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂: siap kk😁
Mama Bila😘❤️: makasih kk🥰 Monggo mampir di karya2 lainnya juga🤗
total 2 replies
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
papah adit ga sabar🤣🤣🤣
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
bukan wajah aja yang rusak tapi seluruh tubuh ancur 😂😂😂
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
good alvaro porotin tuh uang ayah kamu👏👏👏
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
sudah kuduga monika suatu saat nanti akan jadi musuh terbesar
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
terlalu kejam thor ujian buat kanaya kenapa harus kehilangan rahimnya😢
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
semoga aja Al menepati janjinya tidak seperti ayahnya yang ingkar janji
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
iya aku mau menikah dengan mu mas dareen🤭
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
gasken dareen keburu di ambil si adit
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
oh may good saingan Adit keren bet dah🥰🥰🥰
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
wow pak wira emang bener " mertua berhati malaikat🥰🥰🥰
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
bagus ni authornya seakan bisa menyatu dengan pembaca,pak wiri aku padamu 👏👏🤭
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
karma tidak semanis kurma dit,itu karma untuk mu alin tidak bisa hamil lagi🤲🤲🤲
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
good pak wira lindungi aya
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
pasti mertuanya aya udah tau keperadaan aya.
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!