NovelToon NovelToon
Suamiku Tuan CEO Angkuh

Suamiku Tuan CEO Angkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:34.4k
Nilai: 5
Nama Author: Kadek Widianingsih

Elora Thomas Blossom, merupakan seorang gadis cantik yang sangat Malang, Ia hidup dalam sebuah tekanan yang terus membuatnya sedih. Perceraian kedua orang tuanya sendari kecil, serta mendapat Ibu tiri yang sangat kejam, membuat hidupnya sangat pilu. Ditambah lagi ayah kandungnya sendiri yang tidak pernah menganggapnya, dan hanya menyayangi saudari tirinya saja.

Ia memiliki seorang kekasih yang sangat ia sayangi, mereka akan segera melangsungkan pernikahan. Namun Elora tidak tau mengapa, kekasih yang akan menikahinya itu tiba-tiba membatalkan pernikahannya secara sepihak. Hal itu mampu membuat Elora tambah tersiksa, Ia terus dicaci maki oleh keluarganya.

Sampai akhirnya Ia tidak
Menyangka bertemu seorang CEO yang sangat angkuh, karena Ia telah menolong Ibu sang CEO.

Karena kebaikanya itu, Ibu sang CEO memaksa putranya untuk menikahi gadis itu disaat mereka berdua belum saling mengenal dan saling mencintai.

Dengan terpaksa Elora mau menikah dengan CEO itu dengan tujuan suapaya Ia bisa keluar dari keluarga yang terus menyakitinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kadek Widianingsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 14. Menerima Lamaran Xander

“Tuan, Nyonya” gadis itu masih terpaku dalam pijakannya menatap bingung ke arah mereka. Stella yang menyadari kehadiran Elora langsung berjalan menghampiri gadis itu.

“Elora, maaf jika kedatangan kami tidak memberitahumu terlebih dahulu.” Wanita lembut itu meraih tangan gadis itu untuk menuju keluarganya dan juga keluarga Vinson.

Tap

Tap

Tap

Otak gadis itu terus berputar memikirkan mengapa keluarga Vinson datang dengan pakaian yang sangat rapi. Matanya bertemu dengan Mata Xander yang seperti mengisyaratkan rasa benci dengan Elora.

“Elora, masuklah” perintah Addison. Gadis yang sangat cantik menggenakan dress sederhana itu masuk ke dalam rumah. Kemudian disusul oleh keluarga Vinson yang dipersilakan dengan hormat masuk oleh Addison.

Ancaman yang keluar dari bibir Ben tidaklah main-main. Addison begitu takut dengan ancaman itu yang akan terus-menerus menekan dirinya. Mau tidak mau Addison dan Berlly harus bersikap hormat dengan tamu penting yang ada di hadapannya dan juga bersifat baik pada Elora.

Mereka semua duduk di sofa yang ada di ruang tamu rumah Addison. Elora masih belum berani menanyakan tentang kedatangan keluarga Vinson hanya terdiam. Berlly juga tidak berani mengeluarkan sepatah katapun pada mereka.

“Elora.. kami datang kemari untuk melamarmu”

Deg

Jantung Elora berdetak begitu cepat. Tunkainya begitu lemas ketika mendengar ucapan yang keluar dari bibir pria nomor satu di Negeri ini.

Bibirnya membisu tidak bisa mengatakan apapun. Hatinya masih sangat sulit berpaling dari Zein Immanuel.

“Berarti aku tidak salah mendengar waktu itu. Apa Tuan dan Nyonya Stella memaksa Xander untuk ini” pikiran yang ada di kepala gadis itu saling berbenturan memikirkan hal rumit yang tengah menghimpit dirinya. Ia memberikan senyum kakunya pada Ben dan Stella yang tengah menatapnya berbinar. Lain dengan Xander Ia sama sekali tidak ingin menatap gadis yang membuat dirinya tertekan seperti itu.

Tangan kanan Stella mengusap-ngusap punggung sang putra untuk meyakinkanya.

Sampai akhirnya Xander berdiri dari duduknya menghampiri gadis yang tengah duduk membeku. Pria tampan itu merendahkan tubuhnya berlutut di hadapan Elora dengan malas dan terpaksa.

“Elora, maukah kau menikah denganku?” Ucapan itu keluar dari bibir angkuh dan kaku sang CEO. Elora sama sekali tidak pernah menduga hal itu sebelumnya. Wajah putihnya berubah menjadi merah padam ketika tangan kekar Xander meraih tangannya, lalu mengeluarkan cincin yang beralaskan kotak warna merah beludru dari saku tuxedonya.

Ingin hati kecil Elora menolak. Tapi ketika Ia melihat senyum tulus Stella, senyum itu menghipnotisnya untuk mengangguk dengan mantap.

Tanpa ekspresi apapun Xander langsung memasangkan cicin berlian mahal itu di jari Elora. Sedangkan Davirra, Ia menatap benci ke arah adik dirinya. Tak henti-hentinya Ia meremas ujung dress yang Ia gunakan sambil memperlihatkan wajahnya yang sangat masam. Namun sayangnya tidak ada yang perduli memperhatikan gadis itu.

“Tuan Addison, maaf jika kami tidak melamar Elora dengan acara yang meriah. Nanti kami akan menyiapkan pesta pernikahan yang sangat mewah untuk Putri Anda dan juga Xander” Stella tersenyum bahagia menatap Elora dan sang putra, meski sedikitpun Xander tidak tersenyum pada Elora. Ia hanya menatapnya dengan benci dan dingin, sehingga membuat tubuh gadis itu membeku bagaiakan dihujani hujan Es yang sangat deras.

“Pesta pernikahan akan dilakukan secepatnya” Imbuh Ben.

“Aku menyerahkan semuanya pada anda Tuan Vinson” ujar Addison.

Jayden yang dari tadi hanya diam, ia berusaha mengalihkan pandangan Xander pada matanya. Ia mengedip-ngedipkan matanya menggoda Xander yang tengah dirundu dalam kebencian.

“Selamat Om Tante, sebentar lagi Xander akan memberikan cucu-cucu yang lucu untuk kalian” kekeh Jayden dengan nada yang meledek. Namun tiba-tiba Ia membekap mulutnya sendiri karena Xander melesatkan panahnya pada dirinya.

“Aku datang kemari bukanlah karena kemauanku. Jadi kau hanya perlu mengikuti sandiwaraku saja Nona Elora” bisik Xander mendekati telinga Elora.

Bukankah menikah dengan seorang pria bisa membawa dirinya keluar dari rumah neraka itu?. Jadi Ia tidak perlu mengambil hati dengn bisikan setan yang barusan berbisik pada dirinya.

Setelah lama berada di rumah Elora, keluarga Vinson memutuskan berpamitan dan kembali ke rumah mereka.

“Kau jangan berbangga hati dulu atas lamaran Tuan Vinson padamu” ujar Berlly seperti tidak terima namun tidak bisa menentang. Wanita itu dengan darah yang mendidih di depan Addison dan juga Davirra menghampiri Elora dan menarik rambutnya.

“Auuu” pekik Elora. Namun gadis itu tidak mau kalah. Ia berbalik menarik rambut Berlly dua kali lebih kasar dari dirinya.

“Kau sudah sangat sering menyakitiku Nyonya Berlly. Dan tentu saja aku sangat bangga dilamar oleh anak nomor satu di Negeri ini. Aku juga sangat bangga telah membuatmu yang malang ini membenci takdirku yang selalu lebih baik dari anak kesayanganmu itu. Dan sebentar lagi aku akan keluar dari rumah neraka dan keluarga yang busuk seperti kalian, menuju istana yang megah di kerajaan keluarga Vinson” tangan Elora masih dengan Erat menarik rambut itu hingga membuat Berlly memekik.

“Elora hentikan” perintah Addison dengan rahang yang mengeras dan mata yang menyala. Ia tidak menyangka putrinya yang dulunya sangat penurut dan lemah kini berubah menjadi sangat berani.

Plakkk

Elora sama sekali tidak mendengarkan Ayahnya.

Tangan munggilnya menampar pipi Berlly hingga memerah, wanita itu secara spontan memegangi pipinya yang panas akibat tamparan Elora yang lumayan keras. Addison dan Davirra menatap tak percaya ke arah Elora.

“Ayah, lihatlah cincin berlian mahal yang melingkar indah di jariku, sebentar lagi aku akan menjadi Nyonya Muda Vinson. Kau jangan macam-macam padaku jika tidak ingin kau jatuh miskin dan membuat istri dan putri kesayanganmu menjadi gelandangan.” Elora memberikan ancamannya pada sang Ayah hingga membuat Addison tidak bisa berkutik membela Istrinya. Sedangkan Davirra Ia hanya bisa menenangkan ibunya yang sedang berbalut Emosi yang meledak-ledak. Ingin sekali Ia melawan Elora untuk membela Ibunya, namun melihat Elora yang sangat berubah menjadikan nyalinya yang dulu sangat besar kini jadi menciut.

Gadis itu dengan Elok berjalan melewati mereka bertiga menuju kamarnya di lantai atas dengan senyum angkuh yang mengembang.

***

“Elora, Elora, Elora” gadis itu berkali-kali menampar dirinya agar keluar dari mimpi buruk yang Ia dapat. Nyatanya berkali-kali juga Ia kesakitan akibat menampar pipinya sendiri.

“Elora, ini bukanlah mimpi. Lalu mengapa kau dengan mudah menerima lamaran dari pria yang tidak kau cintai? Pria itu juga tidak mencintaimu” gumamnya dalam hati. Ia menyadari Xander begitu membencinya atas Lamaran yang hanya dihendaki oleh Ben dan Juga Stella.

Mengapa Ben dan juga Stella memaksa anaknya untuk melamar dirinya yang bukan apa-apa. Jelas-jelas Ia hanyalah gadis biasa yang bisa mendapatkan pekerjaan dari hasil kebaikan hatinya menolong wanita itu. Tidak pernah Ia duga sebelumnya, wanita yang Ia tolong kini membawa putranya untuk melamarnya menjadi Istrinya.

1
Intan Nur aini
kok gak di lanjut ceritanya toor
Intan Nur aini
lama banget tooor
Pluto
semangat Thor, lanjut
Intan Nur aini
lama banget tooor lanjutanya
Intan Nur aini
kok lama kali lanjutannya
Nita Beni Bening
pak sarden udh bucin🤣🤣🤣🤣🤣
pak jahe pasti kasihan sama davira🤭🤭🤭
Oceane: Udh mulai bucin wkwk
total 1 replies
Nita Beni Bening
cieeeee udh pada saling suka nih 😂😂😂🤭🤭🤭,siap""inimah menanm benih lgi🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣✌️✌️✌️✌️
Nita Beni Bening
jangan""Stella itu mantan pacar pak David,dan jangan ""Xander anak mereka 🤭🤭🤭
Pluto
nggak sabar nunggu kelanjutannya😍
Oceane: Terimakasih sudah mampir kak😊
total 1 replies
Nita Beni Bening
biasanya klo udh kecantol sama masaknya NNT kecantol hatinya🤣🤣🤭🤭
Oceane: Mungkin saja
total 1 replies
Nita Beni Bening
jangan """pak jahe suka SMA davira🤭🤭
Nita Beni Bening
Kaka kurang bonus 2bab dong 🤭🤭🤭✌️✌️
Oceane: Jangan lupa like ya hehe 😁😁
Oceane: Besok di update 2bab ya
total 2 replies
Nita Beni Bening
gaspol pak sarden🤣🤣🤣🤣,✌️✌️✌️
Errwin Nata
next Thor. makin seru
Oceane
Terimakasih sudah membaca 😊
Nita Beni Bening
lanjutkan kak cerita seru menurut aku☺️☺️☺️☺️
Oceane: Terimakasih sudah membaca 😊
total 1 replies
Errwin Nata
sangat bagus dan menarik
Errwin Nata
semangat next
amertarasa
Hahahah good job, Xander! 🤭
amertarasa
Owalah, Elora gagal nikah gegara ulah Nenek Lampir?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!