Dihamili Pria Arogan ( Cahaya Di Ujung Kegelapan )

Mungkin ini saatnya Rania membongkar semua yang iya simpan dala hatinya, karena bagaimana pun kedekatan Rania dan Wildan tidak akan membuatnya bebas bercerita tentang semuanya.

" dia.." Rania yang mulai berkaca kaca pun menunduk dan menarik nafasnya yang terasa sesak.

" Ridzwan.. Ridzwan adalah laki laki brengsek dan arogan yang telah merenggut kesucian saya dengan paksa hanya untuk bisa menang taruhan dari teman temannya dan mendapatkan hadiah taruhan tiga puluh juta " ucap Rania menggebu.

Bu sila hanya bisa membekap mulutnya, tidak percaya dengan apa yang di lakukan cucunya selama ini.

" dan ibu tau apa yang paling membuat saya sakit " tanya Rania dengan wajah yang sudah basah dengan air mata.

" saat saya memberitahu jika saya hamil anaknya, dengan mudahnya dia meminta saya menggu gurkan kandungan saya "

" bahkan saya harus di DO dari kampus karena tuduhan yang di berikan Ridzwan dan pak Rizky terhadap saya " ucap Rania sambil menghapus kasar air mata nya.

" tunggu ada satu hal yang membuat ibu penasaran, kenapa kamu bisa jadi target taruhan teman teman Ridzwan?" ucap Bu sila karena iya yakin ada yang menarik dari Rania yang tidak di miliki wanita wanita lain.

flashback on

Pagi itu Rania yang baru saja datang berpapasan dengan Alex salah satu laki laki populer di kampus itu.

" maaf .. " Rania mengehentikan langkahnya saat degan sengaja Alex menghalangi jalannya.

" hai.. gue Alex " sapa Alex pada Rania sambil mengulurkan tangannya karena ingin berkenalan dengan Rania.

" Rania, maaf saya pergi dulu " ucap Rania tanpa menjabat tangan alex tapi memilih mengatupkan kedua tangannya di depan dada.

setelah itu Rania pun memilih pergi meninggalkan Alex y.dengn tangan yang masih menggantung tanpa mendapatkan balasan dari Rania.

" menarik " ucap Alex sambil menurunkan tangannya dan berbalik karena fakultas nya berlawanan arah dengan Rania.

Alex kini sudah berkumpul dengan teman temannya tanpa Ridzwan karena Ridzwan sedang sibuk dengan wanita yang entah siapa di apartemen khusus milik Ridzwan.

" Lo semua tau ngga, tapi gue ketemu cewek namanya Rania " baru saja menyebut nama Rania, zirfi dan Haris Langsung memotong ucapan Alex

" Rania anak manajemen " tanya Haris dan zirfi berbarengan.

" kok Lo berdua tau ?" tanya Alex karena bisanya jika ada yang menarik di kampus mereka zirfi dan Haris pasti bercerita.

" sudah deketin dia mah, kutu buku yang lebih mementingkan buku buku dari pada cowok cowok ganteng kayak kita " ucap Haris yang pertama berniat mendekati Rania tapi gagal karena Rania terus mengacuhkan dirinya.

" iya bener kata di Haris, gue juga pernah ketemu Rania, cantik sih tapi menurut gue sok jual mahal, padahal dia cuma anak panti yang ngga jelas asal usulnya, tapi selalu ngejauh tiap gue deketin dia " ucap zirfi.

" kayaknya kita harus ngasih tau Ridzwan "

usul Alex karena tidak ada satu orang wanita pun yang bisa menolak pesona Ridzwan.

flashback off

" mungkin karena saya yang tidak memperdulikan teman teman Ridzwan mereka menargetkan saya untuk menjadi bahan taruhan mereka " ucap Rania.

" apa saya salah Bu, jika saya hanya ingin fokus pada pendidikan saya yang hanya bermodalkan beasiswa "

" saya hanya gadis biasa yang ingin bisa memperbaiki hidup dan membantu adik adik di panti untuk bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik jika saya sudah berhasil nanti"

Bu sila menatap iba pada Rania atas apa yang di alaminya dulu, Bu sila memeluk Rania agar Rania bisa kembali kuat karena ada Raja yang harus Rania jaga.

" lalu bagai mana kamu bisa bertemu dengan Wildan ?" tanya Bu sila, karena setahunya setelah kejadian itu Wildan menjadi begitu dingin terhadap wanita.

" saya pergi dari panti untuk menghindari Ridzwan dan untuk menjaga nama baik panti tempat saya di besarkan, dan tuhan sangat berbaik hati pada saya karena saat tiba di kota ini saya bertemu dengan Talia dan setelah itu baru bertemu pak Wildan "

" pak Wildan? bukannya tadi kamu manggil mas Wildan ?" tanya Bu sila yang tidak mengerti kedekatan yang seperti apa yang terjadi di antara Wildan dan Rania.

" saya tidak memiliki hubungan khusus dengan pak Wildan, dan selama ini pak Wildan juga tidak pernah mengatakan apapun tentang perasaannya " ucap Rania.

" tapi jika Wildan mencintai kamu dan meminta kamu untuk jadi istrinya apa kamu bersedia ?" tanya Bu sila karena iya yakin jika Wildan tertarik pada Rania.

" entah lah Bu, saya merasa tidak pantas mendampingi pak Wildan " ucap Rania tapi rona wajah Rania mengatakan lain.

" baik lah.. jadi Raja itu cicit saya ?" tanya Bu sila memastikan sedangkan Rania hanya mengangguk.

" tapi saya mohon jangan pisahkan saya dengan Raja, saya sudah menerima jika Ridzwan tidak menginginkan anak saya tapi saya harap ibu tidak mengambil Raja dari saya "

" Raja adalah cahaya di ujung kegelapan yang Ridzwan berikan dalam hidup saya " Rani kembali menghapus air mata nya.

" bukan saya menyalahkan takdir dimana saya di pertemukan dengan Ridzwan, tapi andai saya tidak mengenal Ridzwan mungkin hidup saya tidak akan penuh dengan kegelapan "

Rania menghirup udara, mengisi pari parunya yang terasa kehabisan udara saat kembali harus membahas Ridzwan.

Jika disini Rania dengan menceritakan semua yang iya pendam di hatinya pada Bu sila, lain halnya dengan Ridzwan yang baru saja tiba di tempat praktek Mutia.

" hai mut " sapa Ridzwan yang baru saja duduk di sofa ruang praktek Mutia.

" kenapa Lo, ko udah ketemu Sama cewe itu ?" tebak Mutia karen terlihat ada senyum lain yang di tampilkan Ridzwan yang baru iya lihat.

" lo tau aja !!" ucap Ridzwan sambil membuka botol air mineral yang tersedia di meja.

" ok lo boleh cerita sekarang" Mutia kini sudah siap dengan note kecil dan bolpoin di tangan untuk mencatat hal penting tentang wanita yang selama lebih dari empat tahun ini iya cari.

" ternyata dia akrab dengan om gue, bahkan nak om gue aja manggil dia ibu " Mutia Yanga menyimak tanpa ingin memotong pembicaraan Ridzwan.

" dan coba Lo tebak, apa yang gue lihat saat pertama kali liat dia ?" Mutia hanya menggeleng dan tidak menjawab pertanyaan Ridzwan.

" dia sekarang berubah jadi wanita cantik dan berkelas dan Lo tau ternyata dia mempertahankan kandungan nya dan sekarang anak gue udah berumur tiga tahun namanya Raja Mahendra " ucap Ridzwan penuh semangat.

" terus Lo bahagia bisa ketemu sama wanita itu dan anaknya ?" tanya Mutia, bukan karena iya cemburu tapi sebagai sahabat iya hanya ingin Ridzwan sembuh dari penyakit psikolog nya.

" entah lah, yang gue ingin dia bisa nyembuhin penyakit yang dia kasih ke gue !!"

" cara nya ? dia aja ngga tau kalo ular Lo aja mati suri semenjak dia ninggalin Lo "

" gue bakal ngajak dia nikah ...

✍️✍️✍️ egois bener si Ridzwan ni.. 😤😤 cuma biar ulatnya bisa bangun dari mati suri Ridzwan mau nikahin Rania 😤😤

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi UP nya.

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak ya biar R-kha lebih semangat lagi.

Love you moreeeee 😍😍🌹