"Seorang gadis tumbuh di lingkungan yang banyak yang menyayanginya termasuk teman teman nya juga dan semua orang yang ada didekatnya.namun,masa lalu masih membuatnya takut dan tetap menyimpan itu semua dan merahasiakan dalam diam.
Tidak menyangka bahwa Tokoh utama wanita dipinang oleh Tokoh aktor pria tanpa pacaran dan Protagonis wanita menerima pinangan tersebut.
tak lama itu,hari-hari yang ia takutkan selama ini rupanya srorang aktor protagonis lelaki datang untuk meminta jatah akan janji pernikahan yang disepakati oleh protagonis wanita dan lelaki waktu mereka kecil. dan dianggap sebuah keseriusan dalam ucapan mereka itu sebagai bayaran yang manis karena sudah menyelamatkan hidup gadis itu dimasa lalu.
Dan akan datang menagih janji di masa depan yang sudah waktunya cukup bagi gadis itu untuk di nikahi nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon saputri alia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 4
....
"Heh!.Saya juga udah punya kali..,gausah kepedean!.jawab khadijah ketus.
"Itu kenapa calon istriku pake jilbab hijau? Mana jilbab birunya tadi?".tanya fadilah to the poin.
"Lah?,mana ana tau!.raudah kan cuman bawa 2 jilbab yang biru basah tadi didalem".ucap khadijah.
"Tolongin deh,cari'in jilbab yang warnanya mirip kaya biru gamis ana.yah!".pinta fadilah pada khadijah.
"Yah!,cari sendiri!.ana sibuk!".khadijah segera bergegas pergi dari hadapan fadilah.
Fadillah langsung pergi kedalam rumah mencari ibu-ibu disana.
Malahan,yang ketemu anak-anak hadroh.
"Ikam,ikam,adakah dan tolong carikan jilbab biru malam!".fadillah nyuruh ikam (kamu) karena panik.
Mereka ga sempat nanya buat siapa asal nyari aja.
"Nih ustadz! Biru kan?"ucap anak hadroh yg sudah mendapati jilbab biru yg sama seperti yg dipinta fadilah.
"Sama ga - sama ga??".fadilah meminta saran dari mereka.
"Sama kok ustadz!".
"Yaudah,syukron ya..". Fadilah menuju keluar.
~
"Khadijah!!,nih!. kasihkan ke raudah".pinta fadilah.
"Beri ana uang!".tambah khadijah.
"Astagfirullah!.iya-iya insya allah ana tf nanti".balas fadilah.
Khadijah meraih jilbab biru itu dan mendatangi raudah.
"Raudah,nih pakai..".khadijah menyodorkan jilbab biru itu dan mendekati ke raudah.
"Kenapa?terus,ini.. punya siapa?".tanya raudah.
"Udah,pakai aja halal kok!".jawab khadijah.
Raudah menerimanya ragu-ragu ternyata fadilah memerhatikan dari jauh.
Raudah masuk ke rumah guru majlis bagian wanita dan memakainya.
Fadilah menunggunya,sedari tadi.
Ternyata lama banget!. fadilah melihat ke arah arlojinya.
"Duh! .lama banget kebiasaan cewe!".dengus fadilah tiba-tiba adzan zuhur.
"Sudah adzan,sholat aja dulu.seruan Allah lebih penting".Fadilah bangkit masuk ke rumah guru majlis berjalan ke musholanya dan mengerjakan kewajibannya sebagai hamba yang mencintai Tuhannya.
Setelah sholat ia berzikir dan berdo'a.dan selesainya ia bangkit dan berbalik ternyata disana ada raudah yang juga selesai sholat.
ketika membuka Mukena putihnya,fadilah kaget.
Karena melihat jilbab biru yang dipakai raudah.fadilah salting (tersenyum) dan langsung keluar dari musholanya majlis.
Ketika raudah keluar rumah sambil nyari inayah.ternyata,tu anak lagi ngambil nasi goreng.
Diposisi ilham dia mau ngambil nasi goreng juga diprasmanan.
Tapi,ga ada sendok buat ngambil nasinya.
Terpaksa,ia ke tempat meja makan perempuan.ia berdiri disebelah inayah.
Inayah yang lagi ngambil nasi.
{Ni ukhty banyak banget ngambil nasinya,habis ga yaa?} ... Eh!".batin ilham.
Ilham baru sadar disebelahnya pake jilbab hijau dikira itu raudah.
"Ka raudah ya?".tanya ilham.
Inayah yang baru sadar ada laki-laki disebelahnya.ia langsung menghindar menjauh.
lalu,menggeleng "ish,ish,ish!"dan didalam hatinya terbesit rasa cemburu.namun,ia segera menepisnya.
"Ooh,yaudah.afwan ana salah orang".ilham mengakui salah terdapati orang yg ia kira dan ilham menjauh darisana.
Inayah melihat ke arah piringnya.
"Emm...kayaknya ga bakalan habis".gumam inayah pelan. lalu,mengembalikan nasi goreng itu sebagian ke tempatnya semula.
Setelah 3× melangkah.ilham baru sadar niat awalnya.
ia kembali ke arah inayah.
"Afwan ukhty, saya mau minta sendok nasinya?".mintanya.
Inayah menaruh sendok nasi itu ketempatnya dan pergi dari sana.
ilham terlihat bingung."{jual mahal baget}".batin ilham itu sendiri.
Inayah berjalan tapi ditengah-tengah ia jalan.
nayah pun teringat perkataan ilham tadi.
"{Afwan ukhty,saya mau minta sendok nasinya?}.yang sudah berada dikepala inayah tiba tiba ia langsung sadar.
"Astagfirullah!".
"Ka raudah!...".panggil inayah pada raudah melirik ke arah inayah.
"Ada apa?".tanya raudah.
"Sendok nasi goreng dibagian rejal ga ada!".ucap nayah memberitahukan sendok nasi dibagian makanan prasmanan rejal (laki-laki) itu kosong.
"Hah?! Iya kah??.bentar-bentar".
raudah berjalan Ke bagian ibu-ibu.
"Bu,ada kah sendok nasi?".
Dan fadilah mendengar suara raudah dan ia juga ikut mencari sendok nasi ketika itu pun ia menemukan dan langsung memberikan ke raudah tanpa menatap.
Raudah langsung menerimanya dengan keadaan kelihatan santai padahal cape yang sebenarnya sudah bertepatan jam 3 siang gitu.
wajar lemes.
Setelah menaruh sendok nasi itu,raudah kembali ketempatnya.
Tiba-tiba khadijah datang...
●●●