"Seorang gadis yang terkenal dengan keimutannya karna terlihat imut dan mempunyai pipi chubby.dan si gadis tersebut mempunyai teman yg bernama inayah saja yg bisa membuat si gadis chubby ini mempercayai seluruh keluh kisahnya ke inayah temannya.
namun,semejak si gadis chubby ini makin beranjak remaja dia makin memperbaiki pola makannya dan tidak berlebihan dalam makanan.
"ka raudah! nayah bawa sesuatu looohh? ucap nayah menyeru raudah."ayoo sini,kita duduk bareng sambil makan dan cerita dibawah pohon cery" jawab raudah sambil berdiri menunggu yg lainnya.
tiba tiba raudah merasa seperti ada yg memerhatikan."ha? siapa itu?" celetuk di batin raudah yg seketika ia menoleh se"orang dan se"orang itu pun langsung beranjak pergi.
"heh,dasar si pipi chubby!" ucapnya pelan si se"orang yg misterius😉🤫.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon saputri alia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 4
....
"Heh!.Saya juga udah punya kali..,gausah kepedean!.jawab khadijah ketus.
"Itu kenapa calon istriku pake jilbab hijau? Mana jilbab birunya tadi?".tanya umar to the poin.
"Lah?,mana ana tau!.raudah kan cuman bawa 2 jilbab yang biru basah tadi didalem".ucap khadijah.
"Tolongin deh,cari'in jilbab yang warnanya mirip kaya biru gamis ana.yah!".pinta umar pada khadijah.
"Yah!,cari sendiri!.ana sibuk!".khadijah segera bergegas pergi dari hadapan umar.
Umar pergi kedalam rumah mencari ibu-ibu disana.eh,yang ketemu anak-anak hadroh.
"Ikam,ikam,cari jilbab biru!".umar nyuruh ikam (kamu) karena panik.mereka ga sempat nanya buat siapa asal nyari aja.
"Nih ustadz! Biru kan?"ucap anak hadroh yg sudah mendapati jilbab biru yg sama seperti yg dipinta umar.
"Sama ga - sama ga??".umar meminta saran dari mereka.
"Sama kok ustadz!".
"Yaudah,syukron ya..". Umar menuju keluar.
~
"Khadijah!!,nih!. kasihkan ke raudah".pinta umar.
"Beri ana uang!".tambah khadijah.
"Astagfirullah!.iya-iya insya allah ana tf nanti".balas umar.
Khadijah meraih jilbab biru itu dan mendatangi raudah.
"Raudah,nih pakai..".khadijah menyodorkan jilbab biru itu dan mendekati ke raudah.
"Kenapa?terus,ini.. punya siapa?".tanya raudah.
"Udah,pakai aja halal kok!".jawab khadijah.
Raudah menerimanya ragu-ragu ternyata umar memerhatikan dari jauh.raudah masuk ke rumah guru majlis bagian wanita dan memakainya.
Umar menunggunya,sedari tadi.ternyata lama banget!. Umar dengan arlojinya.
"Duh! .lama banget kebiasaan cewe!".dengus umar tiba-tiba adzan zuhur.
"Sudah adzan,sholat aja dulu.seruan Allah lebih penting".umar bangkit masuk ke rumah guru majlis berjalan ke musholanya dan mengerjakan kewajibannya sebagai hamba yang mencintai Tuhannya.
Setelah sholat ia berzikir dan berdo'a.dan selesainya ia bangkit dan berbalik ternyata disana ada raudah yang juga selesai sholat.
ketika membuka Mukena putihnya,umar kaget.melihat jilbab biru yang dipakai raudah.umar salting dan langsung keluar dari musholanya majlis.
Ketika raudah keluar rumah sambil nyari inayah.ternyata,tu anak lagi ngambil nasi goreng.
Diposisi ilham dia mau ngambil nasi goreng juga diprasmanan. tapi,ga ada sendok buat ngambil nasinya.terpaksa,ia ke tempat meja makan perempuan.ia berdiri disebelah inayah.inayah yang lagi ngambil nasi.
{Ni ukhty banyak banget ngambil nasinya,habis ga yaa?} ... Eh!".batin ilham.
Ilham baru sadar disebelahnya pake jilbab hijau dikira itu raudah.
"Ka raudah ya?".tanya ilham.
Inayah yang baru sadar ada laki-laki disebelahnya.ia langsung menghindar menjauh.lalu,menggeleng "ish,ish,ish!"dan didalam hatinya terbesit rasa cemburu.namun,ia segera menepisnya.
"Ooh,yaudah.afwan ana salah orang".ilham mengakui salah terdapati orang yg ia kira dan ilham menjauh darisana.
Inayah melihat ke arah piringnya.
"Emm...kayaknya ga bakalan habis".gumam inayah pelan. lalu,mengembalikan nasi goreng itu sebagian ke tempatnya semula.
Setelah 3× melangkah.ilham baru sadar niat awalnya.ia kembali ke arah inayah.
"Afwan ukhty, saya mau minta sendok nasinya?".mintanya.
Inayah menaruh sendok nasi itu ketempatnya dan pergi dari sana.
ilham terlihat bingung."{jual mahal baget}".batin ilham itu sendiri.
Inayah berjalan tapi ditengah-tengah ia jalan.
nayah pun teringat perkataan ilham tadi.
"{Afwan ukhty,saya mau minta sendok nasinya?}.yang sudah berada dikepala inayah tiba tiba ia langsung sadar.
"Astagfirullah!".
"Ka raudah!...".panggil inayah pada raudah melirik ke arah inayah.
"Ada apa?".tanya raudah.
"Sendok nasi goreng dibagian rejal ga ada!".ucap nayah memberitahukan sendok nasi dibagian makanan prasmanan rejal (laki-laki) itu kosong.
"Hah?! Iya kah??.bentar-bentar".
raudah berjalan Ke bagian ibu-ibu.
"Bu,ada kah sendok nasi?".
Dan umar mendengar suara raudah dan ia juga ikut mencari sendok nasi ketika itu pun ia menemukan dan langsung memberikan ke raudah tanpa menatap.
Raudah langsung menerimanya dengan keadaan lemas yang sebenarnya sudah bertepatan jam 3 siang gitu.wajar lemes.
Setelah menaruh sendok nasi itu,raudah kembali ketempatnya.
Tiba-tiba khadijah datang...
●●●