Dihamili Pria Arogan ( Cahaya Di Ujung Kegelapan )
" aku hamil " ucap Rania pada laki laki yang baru beberapa bulan iya kenal.
" kamu yakin kalo anak itu anakku ?" tanya laki laki arogan itu dengan pandangan yang merendahkan Rania.
" kamu pikir aku wanita yang seperti apa hah ? jika bukan karena aku yang menolongmu waktu itu aku tidak akan mungkin hamil anak dari laki laki pengecut seperti kamu " ucap Rania yang merasa terhina dengan apa yang di ucapkan laki laki arogan itu.
Ya wanita yang sedang hamil itu adalah Rania, gadis baik baik dan lugu yang terjebak dalam lingkungan yang salah.
Rania hanya gadis biasa yang sedang mengenyam pendidikan bermodalkan beasiswa dari universitas terkemuka di kota itu.
Rania berkenalan dengan laki laki arogan yang bernama Ridzwan Atala Dimitri anak dari salah satu rektor yang paling berpengaruh di kampus ini, yang juga kakak tingkat di kampusnya yang menjadikan Rania bahan taruhan di antara teman teman gengnya.
Ridzwan adalah laki laki arogan yang menggunakan kekuasaan yang di miliki oleh orang tuanya untuk bisa memikat setiap wanita, dan setelah mendapatkan apa yang iya inginkan dari wanita itu maka dengan mudah Ridzwan akan mencampakkan mereka seperti sampah.
Seperti itu juga yang Ridzwan lakukan pada Rania, gadis polos yang menjadi bahan taruhan teman temannya Ridzwan karena Rania yang selalu menutup diri di lingkungan kampus dan selalu menjadi kutu buku baik di kelas maupun di perpustakaan.
Empat bulan sebelum terjadinya malapetaka yang menimpa Rania.
" ridz gue denger ada gadis lugu dan cantik yang selalu menutup diri bahkan menolak setiap laki laki yang ingin berkenalan dengannya " ucap Alex salah satu dari ketiga sahabat Ridzwan.
" bener tuh ridz, gue pernah liat cewek itu " ucap Haris yang langsung di Amini oleh zirfi.
" iya tapi gue kesel sama dia !! masa gue ajak kenalan eh malah dia cuma mengatupkan kedua tangannya aja di depan dada " ucap zirfi yang masih kesal dengan penolakan yang di lakukan Rania padanya.
" iya gue juga kesel sama tu cewek " ucap Alex saat mengingat awal dirinya melihat Rania.
" masa dia pura pura ngga liat gue, padahal semua gadis gadis di samping dia aja bersorak saat gue ngedipin mata ke arah mereka " ucap Alex lagi.
Ridzwan hanya mendengarkan apa yang di ceritakan teman temannya tentang gadis cupu tapi pintar dan sayangnya wajahnya cantik meski terkesan sok jual mahal.
" ridz.. liat tuh cewek yang sok jual mahal itu " ucap zirfi yang juga punya pengalaman yang tidak mengenakan tentang Rania.
Ridzwan melihat ke arah dimana tangan zirfi masih menunjuk sosok gadis yang dari tadi mereka bicarakan.
" cantik.." ucap Ridzwan tanpa sadar dan tentu saja membuat teman teman Ridzwan mempunya ide yang sama untuk membalas apa yangd i lakukan Rania pada mereka.
Ya mereka semua tau bagaimana Ridzwan memperlakukan wanita, Ridzwan tidak pernah menggunakan hatinya jika menyangkut wanita, terlebih gadis seperti Rania yang terlihat lugu dari luar tapi kita tidak pernah tau pribadi sebenarnya seperti apa.
" ridz .. gue punya ide " ucap Haris di angguki teman temannya yang lain.
Ridzwan hanya mengangkat dagunya agar harus melanjutkan ucapannya sedangkan dia memilih terus memperhatikan Rania yang kini sedang duduk di baku taman kampus seorang diri.
" kalo Lo bisa dapetin dia kita bertiga bakalan kasih Lo duit tiga puluh juta dari kita bertiga " ucap Haris yang di angguki oleh yang lain.
" ok deal " Ridzwan menyetujui taruhan yang di ajukan teman temannya tapi matanya tak pernah lepas dari Rania yang kini sedang memakan bekal yang sengaja iya bawa dari rumah tebak Ridzwan.
" tapi hanya dua bulan " ucap Alex yang tidak yakin jika Ridzwan akan bisa mendekati Rania.
" gue yakin satu bulan itu sudah lebih dari cukup buat gue naklukin dia, bahkan gue bakal bikin dia hamil anak gue "
Setelah mengucapkan itu Ridzwan pun beranjak dari duduknya dan mulai menghampiri Rania yang kini baru saja selesai memakan bekal yang iya bawa.
" hai.. boleh kenalan ?" tanya Ridzwan saat sudah duduk di samping Rania yang masih membereskan bekal yang kini sudah berpindah ke dalam perutnya.
" maaf saya sudah ada kelas lima menit lagi " ucap Rania yang langsung meninggalkan Ridzwan tanpa menghiraukan ucapan Ridzwan yang ingin berkenalan dengannya.
" menarik .." ucap Ridzwan yang masih santai menyikapi penolakan yang di berikan Rania padanya.
" tapi tunggu saja Rania, aku akan membuat kamu Mende sah di bawah kung kungan ku tanpa ampun ' ucap Ridzwan yang melihat jika Rania memiliki body yang lumayan padat berisi di bagian bagian yang memang seharusnya.
Ridzwan pun mengikuti langkah Rania agar iya tau fakultas apa yang akan di tuju oleh Rania dan apa yang harus di lakukan untuk bisa dekat dengan Rania dalam waktu dekat.
" oh.. ternyata kamu di fakultas ini " ucap Ridzwan yang sudah mendapatkan rencana untuk bisa mendekati Rania tanpa dicurigai.
Setelah mendapatkan informasi yang di perlukan Ridzwan pun meninggalkan Rania yang kini sedang serius mendengarkan penjelasan dari dokter yang sedang memberikan materi di depan kelas.
" ran aku lihat tadi di taman kamu duduk sama kak Ridzwan ?" tanya Cika teman satu fakultas dengan Rania yang terkenal centil dan mempunyai banyak teman laki laki.
" aku ngga tau dia siapa " ucap Rania yang masih fokus pada materi yang di jelaskan oleh dosennya.
" ah lo mah ngga asik " ucap Cika yang kesal dengan Rania yang masih saja sudah di dekati padahal iya hanya ingin berteman dengan Rania.
Rania hanya tersenyum tipis ke arah cika yang sepertinya kesal padanya, sebenarnya Rania bukannya tidak ingin berteman atau mempunyai teman, tapi Rania hanya ingin orang tidak akan memandang rendah padanya yang hanya anak yatim piatu yang hanya tinggal di panti asuhan.
" ok class, bapak rasa hari ini cukup jangan lupa kerjakan tugas sayang sudah bapak berikan tadi "
Setelah mengucapkan itu pak Rizky pun meninggalkan kelas nya menuju ruangan yang khusus dimana dirinya selain jadi seorang rektor dirinya juga salah satu pemegang saham di kampusnya.
" ran .. kamu tau ngga kalo yang tadi duduk di samping kamu waktu di taman itu anak dari pak Rizky " ucap Cika yang masih penasaran apa benar jika Rania tidak mengenal laki laki yang tadi duduk dengan nya.
" aku beneran ngga Kenal Cika..." ucap Rania yang sudah bersiap untuk pulang karena jam kuliahnya sudah habis.
" lagian aku ngga perduli dia siapa, yang aku tau aku datang ke kampus ini untuk kuliah dan untuk belajar bukan untuk yang lain "
✍️✍️✍️ hai hai hai... ketemu lagi sama R-kha, kali ini R-kha akan mengangkat kisah perjuangan seorang gadis yang bernama Rania.. bagaimana kisah cinta dan perjalanan hidup Rania kedepannya... penasaran ???
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi UP nya.
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak ya biar R-kha lebih semangat lagi.
love you moreeeee 😍😍🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
R-kha
terima kasih sudah mampir dan meninggalkan jejak 🙏🙏 semoga suka
2024-05-13
0
Kurnaesih
mampir Thor 💕🙏🥰
2024-05-13
1
Andi Fitri
mampir menyimak tpi kayaknya seru lanjut lah..
2023-10-01
0