NovelToon NovelToon
Bu Guru Cantik Itu Istriku

Bu Guru Cantik Itu Istriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Selingkuh / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:76.8k
Nilai: 5
Nama Author: Maisy Asty

Kim Nana seorang wanita cantik yang usianya sudah 24 tahun tapi belum menikah-menikah. Setiap kali di suruh menikah ia pasti ia menolak, bukan tanpa alasan tapi karena ada seorang laki-laki yang ia cintai dan ia tunggu, namun bertahun-tahun di tunggu sang laki-laki itu tidak kunjung datang, entah laki-laki itu kemana? Nana juga tidak tahu.

Hingga suatu ketika Nana bertemu dengan anak SMA sebut saja brondong. Seketika kehidupan Nana berubah dratis, ikutin yuk perjalanan cerita Nana akan seperti apa akhirnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maisy Asty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Murid Baru

Dua hari kemudian.

Nana tampak cantik dengan dress selutut berwarna putih, rambutnya di cepol satu, pagi ini dia siap untuk berangkat mengajar. Suasana hatinya pagi ini begitu baik, setelah beberapa hari kemarin sedih gini hilanglah sudah, Nana menerima semua kenyataan yang ada dengan lapang dada. Mungkin Ayas bukan jodohnya, setelah kejadian ini Nana sadar kalau Ayas bukanlah laki-laki yang baik dan tak patut berlarut-larut untuk ia tangisi.

"Bu Cantik," sapa Pak Rian genit.

"Pak Rian," dengan lembut Nana membalas sapaan Pak Rian.

"Sudah sarapan, Bu?" tanyanya.

"Sudah Pak," jawabnya.

Rian menarik kursi yang terhalang meja kerjanya Nana, membuat Nana tidak nyaman, apa dia mau mengombaliku lagi? Pikir Nana di dalam otak, Nana tahu sekali Pak Rian itu bagaimana?

"Bu Cantik, sudah tahu kan kalau anak dari pemilik sekolah ini dia akan pindah ke sekolah ini," kata Pak Rian serius.

"Iya saya tahu, pindahan dari luar negeri Pak?" selidik Nana.

"Iya Bu, padahal sudah kelas 3 SMA eh malah pindah, sayang sekali ya Bu," ujar Pak Rian.

"Ya mungkin itu sudah keputusan yang terbaik Pak," sahut Nana dengan nada lembut.

"Saya pamit ke kelas dulu ya Pak," pamit Nana beranjak dari tempat duduknya, lalu berlalu pergi meninggalkan ruangan kerjanya.

Setelah Nana pergi, Pak Rian kembali ke meja kerjanya.

***

Di kelas Nana siap untuk mengajar, seluruh muridnya juga sudah siap di meja masing-masing.

"Pagi anak-anak," sapanya dengan riang.

"Pagi Bu Cantik," semuanya menjawab dengan kompak.

"Kita mulai pelajaran hari ini ya, siapkan buku kalian dan buka halaman 49!" titah Nana pada semua muridnya.

Seluruh muridnya mematuhi perintahnya dengan baik.

"Kalian kerjakan halaman itu ya!" titah Nana selanjutnya. "Baik Bu Guru Cantik," jawabnya dengan kompak.

Sambil menunggu para muridnya mengerjakan tugas yang di berikan olehnya, Nana sibuk menilai PR beberapa hari yang lalu ya ia berikan pada para muridnya.

"Tok, tok," pintu kelas yang tertutup rapat tiba-tiba ada yang mengetuknya.

"Silahkan masuk!" sahut Nana dari dalam kelas, pintunya tidak terkunci soalnya.

"Ceklek," pintu terbuka lebar.

Nana menoleh ke arah pintu ternyata yang datang Silvi dan entah siapa yang di belakangnya? Nana juga tidak jelas melihatnya, karena terhalang badan Silvi.

"Bu Silvi, ada apa?" tanya Nana, saat si depan para muridnya dia selalu memanggil Silvi dengan sebutan Bu, tapi kalau di luar jam kerja Nana memanggil Silvi dengan sebutan Kakak.

"Bu Nana, ada murid baru untuk kelas Bu Nana," jelas Silvi dan Nana mengangguk.

Mungkin itu adalah anak dari pemilik sekolah ini, dia masuk ke dalam kelasku.

Anak laki-laki yang tampan itu menampakkan dirinya.

Saat melihatnya Nana ternganga tidak percaya, tapi malah di senyumin semanis mungkin oleh murid baru itu.

"Bu Silvi tidak salah?" Nana memastikan, sungguh ini tidak mungkin.

"Apanya yang salah Bu Nana? Dia adalah anak dari pemilik sekolah ini," jawab Silvi dengan apa adanya.

"Hay Bu Cantik," sapa murid baru itu pada Nana.

Dasar bocah genit, kok bisa dia sih? Mimpi apa aku semalam?

"Ayo Nak masuk!" ajak Silvi dengan nada lembut.

Setelah murid baru itu masuk, Silvi berpamitan untuk kembali ke kantor pada Nana.

Nana menatap murid baru itu dengan tatapan agak kesal, ini apalagi?

"Perkenalkan dirimu!" titah Nana dengan nada lembut.

Murid baru itu menatap Nana begitu dalam, tatapannya juga sungguh membuat Nana tidak nyaman. "Aish, dasar murid mesum," batin Nana dalam hatinya.

"Maaf Nak, arahkan wajahmu ke calon teman-temanmu ya Nak! Jangan ke Ibu terus!" titah Nana, risih sekali saat murid barunya menatapnya dengan mesum.

"Habisan Ibu cantik sih," godanya dengan nakal.

Rasanya ingin melayangkan penghapus papan tulis yang ada di atas meja, tapi aku tidak segalak itu.

"Perkenalkan dirimu!" titah Nana tegas.

"Perkenalkan namaku Dirga Ardiyansyah, aku pindahan dari luar negeri dan aku tertarik pindah ke sekolah ini karena gurunya cantik," dengan sopan Dirga memperkenalkan dirinya kepada semuanya, setelah itu tatapan kedua matanya kembali ke Nana.

"Silahkan kamu duduk di dekat Ari ya!" kata Nana, hanya bangku di sebelah Ari yang kosong.

"Di sebelah Ibu juga aku mau," candanya dengan jail.

"Dirga, kamu duduk! Atau penghapus ini akan melayang ke dirimu," ancam Nana karena sudah sangat kesal.

Ternyata murid baru itu ponakan Ayas, tapi bukankah bagus? Jadi aku lebih mudah melanjutkan rencanaku, tapi haruskah aku menjalin hubungan dengan brondong? Aduh aku bisa gila, otakku terlalu pusing.

Setelah hari ini, akankah Nana melanjutkan rencananya? Entahlah hanya Nana yang tahu.

Dirga duduk di sebelah Ari, laki-laki tampan itu langsung di kagumi oleh para cewek yang ada di dalam kelas ini, sungguh Dirga itu memang sangat tampan, tubuhnya yang kekar, tinggi, kulitnya putih, wajahnya begitu imut.

"Dir, kenalkan aku Asila," dengan genit Asila mengulurkan tangannya ke Dirga.

Tapi sedikitpun Dirga tak menerima uluran tangan itu. "Aku Dirga, kamu tadi sudah dengarkan namaku," sahut Dirga cuek dan sangat dingin.

Asila langsung menatap kesal Dirga, sombong sekali murid baru ini. Lihat saja! Aku akan membuatmu jatuh cinta padaku, jangan harap kamu bisa lepas dari hidupku! Aku pastikan itu.

Bersambung

Terimakasih para pembaca setia

1
Juh Niah
seruu
Sumiati Suludani
lanjut
Nana Shin: Authornya udah meninggal. mohon dimaafkan ya... 😭
total 1 replies
Tetik Saputri
semangat kak
Myra Myra
up Thor...
Hari Prabowo
ayo thor up lagi
Hari Prabowo
bagus
Hari Prabowo
semangat karya bagus
Leerienna
akhirnya up juga
Sulistiawati SPd
Ayoo thor up yg bnyk smangat💪🏻😘
Muji Sus
bikin penasaran
Myra Myra
lanjut Thor...
Ddek Aish
pasti bu guru cantik donk
Ziela Sidik
bagus
Uni Rasid
lanjut thor cerita nya
Dedi Yunus
lanjut thor
Martini Ayat
Hana ibu tiri kah?
Uni Rasid
lanjut up lg thor
Hera KarmiLa
bagus
Yenika
seru g banyak konflik hmm cm kurang greget aja tp masih bisa dinikmati
Yenika
yaa UPP yg banyak thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!