NovelToon NovelToon
Si Culun, Istri CEO Kejam

Si Culun, Istri CEO Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat
Popularitas:6.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: uma_bhie

Lily Light Kato, yang terlahir dengan limpahan materi dan kemewahan, lebih memilih hidup mandiri dan jauh dari keluarganya.
Lily menyembunyikan status aslinya juga menutupi kecantikannya dengan berpenampilan culun dan berwajah buruk rupa.


Lily lebih memilih menjadi, tenaga relawan di salah satu panti sosial.

Niat hati ingin menolong sepasang suami-istri yang mengaku terlantar, malah menjerumuskan Lily pada sebuah pernikahan kilat, dengan putra semata wayang pasangan suami-istri itu.


bagaimana kisah Lily, putri Kimberly dan Arthur selanjutnya?
saksikan terus kisah mereka hanya di sini!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uma_bhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 14

Brian dan Lily kini kembali saling bertatap muka. Wajah Lily terlihat begitu tegang dan merasa canggung.

Sedangkan Brian berusaha menjaga kharismanya sebagai pria arogan. Meskipun gejolak perasaan geli kini menyiksanya.

"Ada apa?" Tanya Lily memulai pembicaraan.

Brian kembali menyakinkan kamar itu tertutup rapat dan dalam keadaan terkunci. Ia juga mengaktifkan kedap suara di kamar itu.

Brian mengalihkan pandangannya kepada — Lily. Ia menatap wajah tegang wanita itu dengan lekat.

"Aku ingin pernikahan ini dirahasiakan. Tidak ada yang boleh tahu selain orang di sekitar kita." Perkataan Brian, membuat Lily terkejut. Apa ini rencana pria ini untuk menguasai harta benda kedua orang tuanya? Begitulah batin Lily.

"Bagaimana?" Sentak Brian.

Lily memindai wajah tampan Brian dengan serius. Bukankah ini juga aman untuknya tetap menjaga identitas aslinya? Lily terus memikirkan masalah ini.

"Pernikahan yang direncanakan mommy dan daddy tidak boleh terjadi. Kita hanya perlu melakukannya, secara sederhana dan menandatangani perjanjian pra nikah," pungkas Brian kembali.

"Kamu juga harus menandatangani sebuah kontrak pernikahan dan aturan selama menjadi istriku," lanjut Brian serius dengan diselingi ekspresi jijik saat mengatakan — istriku.

Lily yang masih terdiam dan terus mendengarkan Brian mengeluarkan rencananya, begitu terkejut saat mendengar kata surat kontrak pernikahan.

"Kontrak pernikahan?! Lily berkata pelan dengan wajah bingung.

"Hum! Kamu hanya perlu menjadi istriku selama 2 bulan, dimana di malam ulang tahunku yang 36 tahun dan semua ahli waris seluruh kekayaan daddy menjadi milikku." Brian berkata dengan serius.

Lily yang mendengarnya begitu terkejut, ternyata yang di katakan nyonya dan tuan Smith benar, putranya hanya ingin menguasai harta mereka.

"Dasar manusia picik." Lily begitu geram mendengarnya.

"Itu tidak akan terjadi, pecundang. Seluruh harta kedua orang tuamu tidak akan menjadi milikmu," monolog Lily dalam hati. Ia berniat untuk menggagalkan rencana pria kaku di depannya.

"Bagaimana kalau aku menolak," Seloroh Lily.

Brian menautkan kedua alisnya mendengar ucapan Lily. Ia bisa melihat wajah menantang wanita culun di depannya itu.

"Menolak?! Brian membeo.

"Menolak kontrak pernikahan dan aturannya," sahut Lily dengan wajah santai.

"Kau!" Hardik Brian dengan raut wajah emosi.

"Aku akan menendangmu keluar dari sini setelah aku mendapatkan seluruh harta daddy," tandas Brian dengan nada marah.

"Kita lihat saja," ucap Lily menantang.

"Hey, jelek. Siapa yang bisa hidup lama bersama wanita culun sepertimu," pekik Brian.

"Tapi aku ingin tetap menjadi istrimu selamanya," sahut Lily dengan wajah begitu memuakkan bagi Brian.

"Maka aku akan melenyapkanmu," bisik Brian dengan nada penekanan.

Brian yang emosi kini mendekati Lily dan menyudutkan Lily di dinding dengan menekan kuat leher wanita culun itu.

Dengan tatapan mata menghunus dan wajah mengerikan ia menatap Lily yang hanya memperlihatkan wajah biasa saja.

"Aku bersumpah akan melemparkanmu dari sini setelah, mendapatkan semua yang kuinginkan." Bisik Brian tepat di samping wajah Lily.

Lily hanya tersenyum miring, ia bahkan menantang Brian dengan wajah biasa saja.

"Mari kita lihat!" Bisik Lily kembali dan memperlihatkan seringai di wajahnya.

Lily pun mengangkat salah satu lutut kakinya dan menghantamkan di area pribadi Brian dengan cukup kuat.

Brian pun lantas berteriak dan melepaskan Lily dan tubuhnya mundur ke belakang. Brian terus berteriak kesakitan sambil memegang area privasinya yang kini berdenyut sakit.

"Akh! Kau!" Bentak Brian dengan wajah marah ke arah Lily.

Lily hanya tersenyum sinis dan berkata remeh ke arahnya. "Cih, lemah," cibir Lily dan meninggalkan kamar itu dengan Brian masih berteriak kesakitan.

…..

Disisi lain, tepatnya di sebuah Mansion tak kalah megahnya dari Mansion Smith.

"Plak" seorang pria rupawan dengan wajah marah menampar salah satu anak buahnya.

Pria itu marah saat mendapatkan informasi, kalau salah satu saudara kembarnya menghadapi perlakuan bahaya.

Lion kini berdiri di depan anak buah sang daddy yang diutus untuk menjaga anak-anak mereka yang memilih hidup terpisah.

"Apa yang kalian lakukan hingga begitu lalai menjaganya, hah!" Bentak Lion. Wajah pria itu begitu merah padam. Ia tidak akan membiarkan saudara kembarnya dalam bahaya.

"Kalian hampir membahayakan nyawa saudariku," Lion terlihat mengamuk.

"Kalian semua tidak berguna," hardik Lion.

Tiba-tiba kedua orang tuanya masuk dengan wajah biasa saja. Kimberly memberikan perintah kepada anak buahnya untuk keluar.

Wanita yang masih terlihat cantik itu mendekati putra satu-satunya dan mengusap pundak, putranya.

"Son!" Panggil Arthur. Pria yang terlihat semakin berkharisma di usianya tidak muda lagi itu, mencoba menenangkan putranya.

"Aku hanya mengkhawatirkannya, mom, dad," sahut Lion menatap bingkai foto keluarga mereka.

"Tenanglah, apa kamu lupa? Siapa saudaramu itu? Dia lebih mengerikan dari mommy kalian," ucap Arthur sambil terkekeh.

"Hum! Dia lebih mengerikan," Lion berkata lirih.

"Aku tetap mengkhawatirkannya, dad. Dengan sisi gelapnya yang mengerikan, membuatku lebih takut." Lion kini berdiri di depan kedua orang tuanya.

Kimberly membawa putranya dalam pelukan, ia mencoba menenangkan putranya itu yang lebih posesif dari yang lainnya mengenai keempat saudara kembarnya.

"Jangan khawatir, dia akan bisa mengontrol perasaannya. Dia sudah dewasa dan mampu berpikir jernih," ucap Kim dengan lembut.

"Percayalah, dia akan baik-baik saja." Kim menghibur putranya dengan senyum hangat.

Meskipun ia juga sangat mengkhawatirkan putrinya itu. Sebagai seorang ibu ia memiliki firasat buruk tentang putrinya yang akan mengalaminya hal sulit.

Arthur menggenggam telapak tangan istrinya, ia mengerti dengan perasaan istrinya itu. Sebagai orang tua, keduanya begitu mengkhawatirkan kehidupan anak-anak mereka yang kini lebih memilih hidup mandiri dan menjalani pilihan hidup mereka masing-masing.

Meskipun anak-anaknya terlahir dengan jaminan harta dan kemewahan, tidak membuat anak-anak mereka puas dan merasa semuanya tidak ada pengaruhnya dengan kebahagiaan kelima anak kembarnya.

Kini ketiga anak kembarnya telah menjalin kehidupan pilihan mereka masing-masing. Tapi … Kim dan Arthur masih tetap mengawasi dan memberikan perlindungan kepada anak-anaknya.

"Sayang!" Suara lembut terdengar muncul dari arah pintu ruangan kerja Lion.

Ketiganya mengalihkan pandangannya dan mereka melihat sosok gadis mungil di sana dengan perut buncitnya.

"Honey," sahut Lion, segera mendekati istrinya yang sudah mulai kesusahan berjalan.

"Aku sejak tadi mencarimu, ternyata kamu disini," ucap wanita berwajah imut itu.

"Maaf, aku meninggalkanmu sendiri di kamar," sahut Lion lembut.

Menuntut istrinya duduk di sofa dengan hati-hati, ia juga mengangkat kedua kaki istrinya di atas sofa dan mengusap nya lembut.

"Seharusnya kamu tetap di kamar," kata Lion lembut.

"Aku begitu khawatir," lanjutnya dan mengecup lembut kening istrinya.

"Aku kesepian dan merindukanmu," balas wanita itu dengan nada sedikit merajuk.

Mendengar nada merajuk istrinya, Lion segera memeluk sang istri sambil mengusap perut buncit istrinya itu.

Kimberly dan Arthur keluar meninggalkan putra dan menantunya di sana. Kini mereka sedang bersiap untuk menyambut kelahiran anggota keluarga baru.

Tidak lama lagi menantu mereka Lolly akan melahirkan bayi laki-laki, yang diperkirakan akan melahirkan akhir bulan.

Kimberly begitu antusias menyambut cucu keempat mereka, setelah ia mendapatkan tiga cucu dari putri pertama mereka, Rose.

"Aku merindukanmu," bisik Lolly di pelukan suaminya.

Lion semakin memeluk istrinya itu dan sesekali mencium puncak kepala sang istri.

"Aku tidak akan kemana-mana," sahut Lion yang meletakkan dagunya di puncak kepala Lolly.

Lolly melepaskan pelukannya dan ia berpindah duduk di pangkuan suaminya. Wanita hamil itu memeluk erat leher sang suami dan memandangnya penuh cinta.

Lion pun menatap sang istri dengan penuh perasaan cinta, ia mengusap wajah cantik Istrinya itu dan terus tersenyum.

"Tapi kamu meninggalkan aku sendiri," pungkas Lolly. Wajahnya terlihat cemberut.

"Aku harus melakukan hal penting, honey," sahut Lion, ia mengecup bibir istrinya yang cemberut.

Lolly pun menahan tengkuk suaminya saat akan menghentikan kecupan di bibirnya. Wanita itu mulai menghisap bibir suaminya itu dengan lembut. Lion pun tidak mau kalah, ia membalas lembutan di bibir istrinya dengan penuh perasaan. Lidah mereka kini pun saling bertautan di dalam rongga mulut hangat keduanya.

"Aku menginginkanmu," bisik Lolly.

Lion pun tersenyum, ia pun mengunci ruang kerjanya dengan remote yang ada di atas meja.

1
R yuyun Saribanon
Lumayan
Siti Hajar
katanya CEO kejam tapi kenapa bodoh 😂😂😂
ine
bagus
may89
lanjut thorr
Rowlan
aku di kira gila suamiku sdr..tertawa sambil baca....bagus banget certa mu ka🤩🤩🤩
Fareendy M
😂😂😂 Kena kau Brian,Lily dilawan wkwkwkwk
mery harwati
😀😀😃😃 Brian Brian belajar pake pampers dengan bener klo kau mau menyamai istri culunmu 😜🤪
arya sudarmasa
aoa
mery harwati
wkwkwk Brian, sabar ya bila saatnya tiba kau lah nanti yang akan menangis darah minta agar Lily tidak meninggalkanmu, bisa² kau yang dilibas oleh Lily karena selalu merendahkan orang lain Brian 🤪
Agustina Kusuma Dewi
like
komen
sub
iklan
bintang
Agustina Kusuma Dewi
iihhhsssss..
kenapa selalu kak uma ga nuntasin ampe ending sih

ntar akhir jalanny ga klop
alurnya di chap 1 n lainya

kayak q nya protes
dphal nt kk bagus

spt mengantung deh..
maafkan jd curhat

tp ttp asyik kog, hny endingnya yg selalu terpotong kasar
/Facepalm//Grimace//Facepalm//Grimace//Facepalm//Grimace//Facepalm//Grimace/
Agustina Kusuma Dewi
kak.. ga usah baper yey..
biar aje org yg komen ga sesuai expect nya.
namany manusia, pastiny pemikiran beda.
kita tinggal nikmati ga usah mikir, yey..

tetap semangat.. aplg visual yg always bikin melting

cha yo kak umma bee
Agustina Kusuma Dewi
hans who..
siapa..kau siap honey
hmmm..
Agustina Kusuma Dewi
hoooooooooooo
Agustina Kusuma Dewi
bergerak naik turun gmn coba
bayangin
kan bobok
hmmmm
Agustina Kusuma Dewi
itulah lakik
makanya dlm islam, sbg muslimah kita disuruh menutup aurot hany tampak wajah n pergeangan saja.
lakik sejati yo ngono, posesif
ga mau miliknya di maksa mata2 buaya lihat miliknya.
agar hany dia saja yg bs menikmati.

itulah indahnya islam, quran dan sunnah adlaah buku panduan lgs dr si pembuat manusia.

spt elektronik, ada buku panduan pemakaian.. logikanya begitu s n k

jd harap jgn disalah artikan para ukhty yg menutup hingga niqop wajahnya.
krn hujah marwah suaminya dipertaruhkan. agar tidak ada macam psikopat yg teropsesi jahat macam itu.

cha uo umma bee/Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool/
Agustina Kusuma Dewi
melting uma bee
Agustina Kusuma Dewi
ohh...
gila nt k uma bee, x ini, ambil bbrp chap
action
culun bin bego
psikopat
drama ala pelakor harta
mafia underground
Agustina Kusuma Dewi
bener2. harus turun kie..sidak kpk
Agustina Kusuma Dewi
yes
tp brian ttp ga sadar
emang goblok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!