NovelToon NovelToon
Hello, Mas Duda!

Hello, Mas Duda!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Taurus

Jatuh cinta pada pandangan pertama, itulah yang dirasakan oleh seorang Kenza Ria Nugraha. Sayangnya, sosok pria yang berhasil membuatnya jatuh cinta sudah dimiliki oleh seseorang. Alhasil, selama bertahun-tahun Ria hanya bisa memendam perasaannya dalam diam. Ria juga harus menerima kenyataan saat pria itu menikahi kekasihnya.

Namun, sebuah harapan kembali hadir saat mendengar jika pria yang dicintainya, yaitu Sandi Pangestu bercerai dengan sang istri dan menjadi seorang duda. Ria pun bertekad untuk berjuang mendapatkan cintanya, tanpa peduli dengan status Sandi. Dia mulai mendekati pria yang juga adalah sahabat dari kakak kandungnya.

Akankah Ria mampu untuk mendapatkan hati Sandi? Ataukah sebuah penolakan yang akan Ria dapatkan?

***

" Hello, Mas Duda! Boleh aku isi hatinya? " ~ Kenza Ria Nugraha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Mas Duda

Selesai dengan semua mata kuliahnya, Ria langsung keluar dari gedung fakultasnya dan menuju parkiran khusus mahasiswa dimana motornya berada. Gadis itu akan pergi menemui Sandi dan memberikan sapu tangan yang disulamnya sendiri pada pria pujaan hatinya itu. Kebetulan sekali kuliahnya selesai di sore hari dan biasanya pria itu sudah pulang bekerja.

Sebelumnya Ria mencoba untuk menghubungi Sandi terlebih dahulu untuk memastikan keberadaan pria itu. Bisa saja Sandi mendapatkan tugas dadakan dari atasannya sehingga tidak bisa bertemu dengannya. Ria tentu tidak ingin datang ke rumah Sandi dan berakhir sia-sia karena pria itu tidak ada.

" Halo, Kak Sandi! " sapa Ria saat panggilan teleponnya dijawab oleh Sandi.

" Halo, Ria! " sahut Sandi dari ujung sana.

Hanya karena mendengar suaranya saja dari sambungan telepon sudah membuat Nadia sangat bahagia. Bahkan gadis itu memegang dadanya karena jantungnya berdetak lebih kencang karena mendengar suara Sandi. Sebisa mungkin Ria mengendalikan dirinya agar bisa tetap berbicara dengan baik.

" Hem, kamu dimana, Kak? Bisa ketemu sekarang? " tanya Ria dengan sedikit ragu.

" Masih di kantor sih, tapi kalau kamu mau ketemu bisa saja " jawab Sandi.

Ria berseru yes di dalam hati karena Sandi bersedia untuk bertemu dengannya. Semakin tidak sabar Ria untuk segera pergi menemui pujaan hatinya, apalagi tadi pagi dia tidak ke rumah Sandi.

" Aku tunggu di taman dekat rumahku. Kita ketemu di sana ya " ucap Sandi pada Ria.

Memang taman di dekat rumah Sandi adalah tempat yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kampus Ria maupun kantor polisi tempat pria itu bertugas. Lagipula di taman itu juga sangat nyaman menjadi tempat bertemu dan berbicara karena tidak terlalu ramai.

" Iya Kak " jawab Ria menganggukkan kepalanya meski tidak bisa dilihat oleh Sandi.

Sambungan telepon itu pun terputus dan Ria segera menyimpan ponselnya ke dalam tasnya.

Kemudian, Ria langsung menaiki motornya dan memasang helm di kepalanya. Dia segera melajukan motornya meninggalkan area kampus dan menuju ke taman yang dikatakan oleh Sandi.

***

Sekitar sepuluh menit mengendarai motornya, Ria sudah sampai di taman itu. Gadis itu pun segera turun dari motornya dan melepaskan helm dari kepalanya. Terlihat Sandi sudah berada di sana dan sedang duduk di salah satu bangku. Hanya ada pria itu di sana dan tidak terlihat orang lain.

Dengan langkah cepat, Ria pun langsung menghampiri Sandi. Bibirnya terus menyunggingkan sebuah senyuman karena merasa sangat senang bertemu dengan pujaan hatinya itu.

" Hello, Mas Duda! Boleh aku isi hatinya? " ucap Ria yang langsung duduk di samping Sandi.

Sandi yang tidak menyadari kedatangan Ria pun cukup terkejut tapi langsung tersenyum melihat gadis yang memang sedang ditunggunya itu.

" Hmm, mungkin boleh " jawab Sandi tersenyum.

Tentu saja Ria sangat terkejut dan tidak menyangka Sandi akan menjawabnya begitu. Padahal niatnya hanya ingin sedikit bercanda dan menggoda pria itu saja.

" Serius boleh nih? " tanya Ria memastikan.

Sandi menganggukkan kepalanya. " Serius, boleh. Asal kamu bisa buka hati aku dan masuk ke dalamnya " jawab Sandi.

" Kalau begitu aku pasti bisa. Ya kalau tidak bisa, aku dobrak saja hati kamunya " ucap Ria dengan begitu bersemangat.

Sandi pun tersenyum mendengar itu dan mengusap puncak kepala Ria. Mungkin memang gadis itu sudah ada di dalam hatinya tapi disadarinya. Sejak memutuskan untuk memberikan kesempatan Ria untuk memperjuangkan cintanya, Sandi pun terus memikirkan gadis itu.

" Tapi jangan panggil aku Mas Duda begitu dong, nanti orang-orang tahu kalau aku statusku ini sudah duda " protes Sandi pada Ria.

" Biar saja, kan kamu memang duda. Mulai sekarang aku mau panggil kamu Mas Duda saja " sahut Sandi tidak perduli.

Menurutnya panggilan itu sangat cocok untuk Sandi yang statusnya duda. Bukan bermaksud mengejek, tetapi karena Ria ingin sedikit menggoda pria itu saja.

" Memangnya kamu tidak malu karena jatuh cinta pada duda sepertiku, hmm? Padahal masih ada banyak laki-laki single yang menyukai kamu " tanya Sandi menatap Ria.

Setahu Sandi memang cukup banyak pria-pria lain yang menyukai Ria, contohnya pria kemarin yang merupakan teman dari gadis itu. Sedikit aneh baginya karena Ria tetap menyukainya meski statusnya sudah menjadi seorang duda.

" Tidak, sama sekali aku tidak malu. Lagipula Mas Duda yang aku cintai ini masih sangat keren dan tampan. Mungkin kalau orang tidak tahu, tidak akan menyangka kalau kamu itu seorang duda. Pesona kamu juga semakin terpancar setelah menjadi seorang duda " jawab Ria sangat jujur.

Seketika kedua pipi Sandi langsung memerah mendengar hal itu. Bukan pertama kali ada wanita yang memujinya seperti ini, tetapi entah kenapa rasanya berbeda saat Ria yang memujinya. Dia merasa sangat senang sekaligus juga malu.

" Ah, masa sih? " ucap Sandi mencoba menutupi rasa malunya dan mencoba bersikap biasa saja.

Ria pun langsung menganggukkan kepalanya dengan cepat. " He'em. Aku tidak mungkin berbohong padamu " jawab Ria.

Berbohong untuk sesuatu hal yang besar saja Ria tidak bisa, apalagi hal kecil seperti. Wanita lain pun akan mengakui jika Sandi itu memang keren dan tampan.

" Jadi, gimana? Apa aku boleh memanggil kamu Mas Duda? Please? " ucap Ria mengedip-kedipkan matanya.

Sandi pun menghela napasnya karena tidak akan tega jika sudah melihat Ria seperti itu.

" Baiklah, boleh " jawab Sandi akhirnya.

Ria tentu saja sangat senang dan tanpa sadar langsung meraih tangan Sandi lalu menggenggamnya sebagai rasa terima kasihnya.

" Terima kasih ya, Mas Duda " ucap Ria sangat senang.

" Iya, sama-sama, Ria " jawab Sandi tersenyum.

Entah mengapa Sandi merasa sangat bahagia jika melihat Ria tersenyum senang seperti ini. Ada sebuah keinginan juga di dalam hatinya untuk terus bisa membuat gadis itu tersenyum dan merasa bahagia. Terlebih lagi bukan hal sulit membuat Ria bahagia, hanya dengan hal-hal sederhana seperti ini.

Tidak akan rela melihat Ria terluka atau merasakan sakit, apalagi sampai menangis. Sebagaimana yang Raka lakukan untuk sang adik, itu juga yang ingin Sandi lakukan untuk Ria. Lagipula Sandi sudah menyayangi Ria sedari dulu sebagai adik, tapi mungkin rasa sayang itu akan berubah menjadi rasa sayang pada seorang wanita yang berharga dalam hidupnya.

***

Minggu baru dimulai dan Sandi-Ria kembali hadir nih❤️

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

1
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi
total 1 replies
Kusii Yaati
nggak kebayang malunya kayak apa si ria udah ketauan nguntit si sandi☺️
Gadis Taurus: Ria : Malu banget-nget-nget😭
total 1 replies
Kusii Yaati
sebenarnya aq kurang suka klu cewek ngejar2 cowok tp tak papalah aq mampir dulu
Gadis Taurus: Menurutku tidak ada salahnya perempuan yang suka lebih dulu atau memperjuangkan cintanya kok, apalagi di zaman sekarang ini. Tidak harus laki-laki terus yang berjuang. Andai bisa berjuang dua-duanya agar seimbang.

Btw, terima kasih sudah mau mampir, Kak🥰🙏
total 1 replies
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Otw, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda: ok kak
Gadis Taurus: Sabar, Kak
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Diusahakan nanti ya, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda: ok kak
Gadis Taurus: Tunggu ya, Kak🙏
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda: ok, di tunggu
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak 🙏
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak🙏
total 1 replies
sella surya amanda
next
Gadis Taurus: Nanti ya, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi ya, Kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!