NovelToon NovelToon
GAIRAH TEMAN ISTRIKU

GAIRAH TEMAN ISTRIKU

Status: tamat
Genre:CEO / Janda / Selingkuh / Cinta Terlarang / Tamat
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Wind Rahma

Kedatangan teman lama yang tiba-tiba membuat Aruna sangat terkejut. Rasa iba Aruna terhadap teman lama nya membuka kesempatan hubungan antara suami dan teman lamanya.

Bagaimana kah kisah antara Aruna, suami, dan teman lamanya?

Follow IG @wind.rahma

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wind Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecupan

Kejadian tadi saat makan membuat Abian sulit untuk tidur. Berulang kali memejamkan mata tapi alam bawah sadar tak kunjung membawa nya ke alam mimpi.

Sudah tidur menghadap ke kanan dan ke kiri, ia melakukan nya berulang kali guna mendapatkan posisi yang nyaman. Yang terlintas di kepalanya bayangan wajah Ziva.

Abian putuskan untuk bangun dan duduk menyandar di sandaran ranjang tempat tidur. Ia mengusap wajahnya bersamaan dengan hembusan napas yang terdengar sedikit kasar.

Ia menoleh ke arah Aruna. Wanita itu tampak nyenyak sekali tidurnya.

"Aruna .. Maafkan aku, sayang. Hatiku sedang goyah, aku juga tidak tahu kenapa. Tapi aku berusaha untuk mengontrol diri agar tidak menyakiti hati kamu."

Abian mengusap lembut rambut Aruna. Berharap ia tidak akan bisa tergoda oleh Ziva. Jika ia katakan yang sejujurnya pada Aruna, dia pasti akan terluka.

Tiba-tiba saja ucapan Haidar beberapa hari lalu terngiang-ngiang di telinganya.

"Selingkuh itu bukan hanya indah, tapi mantap. Aku bisa merasakan kenikmatan dari setiap wanita yang berbeda."

Abian memegang kedua sisi kepalanya, berusaha menepis ucapan Haidar.

"Aarrghhh .. Kenapa aku jadi seperti ini?" ucap pria itu pelan agar Aruna tidak sampai terbangun.

Abian memutuskan untuk pergi ke dapur, ia butuh minum agar dirinya bisa sedikit lebih tenang. Begitu keluar kamar usai menutup kembali pintunya, ia berjalan beberapa langkah dan mendapati Ziva baru saja keluar dari ruangan dapur. Mereka berpapasan.

Abian hendak kembali dan mengurungkan niat nya mengambil minum, namun Ziva dengan cepat mencegah langkahnya.

"Hai .. Mau kemana?" tanya Ziva dengan ulasan senyum penuh godaan.

Abian menggeleng. "Tidak, aku tidak akan kemana-mana," jawab Abian tanpa menatap wajah Ziva.

"Benarkah? Sepertinya kau mau ke dapur. Mau ambil minum? Aku bantu ambilkan mau?" tawar Ziva.

"Tidak, tidak usah. Biar aku sendiri," tolak Abian mencegah langkah Ziva.

"Oh .. Kalau begitu aku temani."

"Tidak usah!"

"Kenapa? Aku ingin menemanimu."

"Aku sudah katakan tidak usah. Jadi stop menganggu ku!" ucap Abian dengan tegas.

Ziva mengerutkan dahinya, ia menatap pria di hadapannya yang tampak gugup dan berusaha menghindar darinya.

"Kau terganggu? Sungguh? Tapi kenapa kau diam saja dan menikmati sentuhan ku? Apa itu yang namanya terganggu?"

Abian tampak gelagapan, ia tidak bisa menjawab pertanyaan Ziva. Berlama-lama dekat dengan Ziva membuat Abian semakin tidak karuan. Ia harus segera pergi dari sana.

"Hei .. Tunggu!" teriak Ziva begitu Abian melipir pergi dari sana.

Abian tidak memperdulikan panggilan Ziva. Ia terus berjalan ke depan untuk kembali ke kamarnya. Tapi tiba-tiba sebuah tangan melingkar di pinggang dan menghentikan langkah nya.

"Mau kemana, sih? Kenapa harus terburu-buru?" tanya Ziva dengan nada bicara yang terdengar manja.

Abian menarik napas panjang. Ia berusaha untuk mengendalikan diri agar tidak emosi.

"Ziva, tolong lepas! Tolong jangan seperti ini."

"Aku tidak mau. Kau pasti nyaman juga kan aku peluk seperti ini?"

"Ziva, tolong. Tolong jangan seperti ini."

"Kenapa? Kau tidak tahan kan dengan aku?"

"Zivaaa .." Ini adalah peringatan terkahir Abian dan Ziva pun melepaskan pelukannya.

Abian menghela napas lega. Tapi sedetik kemudian, pipinya merasakan sesuatu yang lembab. Dan ternyata, wanita itu mencium nya.

"Aku akan memberimu lebih dari ini, baby," bisik Ziva sebelum akhirnya wanita itu pergi tanpa rasa bersalah.

Sekujur tubuh Abian menegang. Ia tidak tahu harus mengekspresikan nya dengan cara apa. Ia ingin marah, tapi di sisi lain tubuhnya tidak bisa menolak.

_Bersambung_

1
Noerlina Akbar
Luar biasa
Noerlina Akbar
Kecewa
kalea rizuky
kapok sampah di coba rasain akibatnya
Gina Savitri
Telat lu abian, anak dan istrinya udah di tangan orang yg baik 😁
Gina Savitri
Knp gavin nggak sama miss ayu atau nabila 😊
Gina Savitri
Lah perasaan tadi elona pergokin mereka pelukan, knp tiba2 sekolah 🤔
Gina Savitri
Lah berarti lo cocok nya sama haidar ziva kaya tutup ketemu botol malah bisa sampai hamil, sama cowok lain nggak ada yg jadi anak 😂😂😂
Gina Savitri
Hahaha
Gina Savitri
Hahaha..sama2 tukang selingkuh marahan
Gina Savitri
Aruna bodoh, ya haikal suka lah masa sampai nyimpen foto lama segala 😅
Gina Savitri
Tuh abian harusnya dari dulu punya temen kaya gavin pemikirannya positif, jangan kaya haidar yg membawa dampak negatif
Gina Savitri
Bawa temen nginep di rumah apalagi pernah menikah ya serem lah, haikal baik aruna harusnya bisa membuka hati, gak selamanya cowok kaya abian kelakuannya
Gina Savitri
Ada2 aja masa alat berat di bawa di pundak emang gak sengklek apa pundaknya 😂 kena kaki haikal aja remuk 🙁
Gina Savitri
Tuh kan cocok botol ketemu tutup saling memuaskan 😂
Gina Savitri
Tenang aja elona, nanti pasti paman yg bayar 😊
Gina Savitri
Waduh..botol ketemu tutup nih haidar sama ziva..haidar bakal ngerasain juga bekas abian
Gina Savitri
Hahaha..pede amat lu abian, aruna udah jijik mana mau balikan
Gina Savitri
Haikal gercep amat, pepet terus sampai dapat aruna 😁
Gina Savitri
Knp aruna nggak minta kerjaan sama kanaya, sepertinya kanaya kerjanya enak dan bisa terus antar jemput putrinya, pakai mobil lagi nggak kaya aruna yg harus memesan taxi online
Gina Savitri
Sukurin tuh abian coba2 nyicipin sampah yg udah di sentuh banyak orang malah kehilangan berlian dan seisi tokonya 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!