NovelToon NovelToon
Belenggu

Belenggu

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Selingkuh
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: nenah adja

Dia terjerat dalam sebatas ingatan dimana sebuah rantai membelenggunya, perlakuan manis yang perlahan menjeratnya semakin dalam dan menyiksa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

The Re Company

Valeri menunduk murung saat Mario akan pergi bekerja. Bukan apa- apa hampir satu bulan dia disana, namun Valeri tak pernah keluar dari gerbang rumah. Dan yang menjadikannya kesal dia tak punya kegiatan apapun saat tak ada Mario di rumah.

"Kenapa?" tanya Mario saat Valeri hanya diam.

"Tidak."

"Mau ikut denganku." Valeri mendongak dan menatap tak percaya dengan apa yang Mario katakan.

"Bolehkah?"

Mario mengangguk lalu membuka pintu mobil agar Valeri segera masuk.

....

"Apa tidak masalah kalau aku ikut?" tanya Valeri saat dia mengikuti Mario memasuki gedung kantornya. Gedung ini sangat tinggi dan besar, dan saat masuk Valeri melihat tulisan terpampang jelas "THE RE COMPANY" Valeri merasa nama itu familiar, tapi dimana dia pernah mendengarnya?

"Tidak masalah. Kamu juga memerlukan udara segar."

"Bolehkah aku jalan- jalan?" Mario menghentikan langkahnya.

"Hanya di sekitar sini." putusnya, dan Valeri mengangguk.

Mario kembali malanjutkan langkahnya. Valeri menunduk menatap tangannya, ingin sekali dia menggandeng Mario agar berjalan bersamanya. Karena jujur saja suasana ini membuatnya gugup. Bagaimana pun Valeri bisa merasakan tatapan sekitarnya yang menatap dengan pandangan tak suka. Entahlah bukan Valeri berburuk sangka, tapi itulah yang Valeri rasakan.

Valeri menghentikan langkahnya saat Mario akan memasuki lift.

"Hm, aku akan mengelilingi lantai ini dulu," ucapnya.

Mario mengangguk. "Pengawal akan menanimu."

Valeri tersenyum membiarkan pintu lift menelan Mario.

Setelah pintu lift tertutup Valeri menoleh pada pengawal. "Kamu tahu dimana aku bisa mendapatkan jus?"

....

Valeri menatap sekitarnya, perusahaan Mario sangat besar dan yang membuat Valeri nyaman, di lantai bawah Valeri bisa menemukan kafe untuk bersantai dan minum jus kesukaannya.

Valeri menoleh pada pengawal yang setia berdiri di belakangnya. "Aku ingin ke toilet." saat Valeri berdiri dia juga melihat pengawal itu siap siaga. "Aku cuma mau ke toilet, kamu bisa tunggu disini." Namun pengawal itu tak menanggapi, dan itu artinya dia akan tetap mengikuti Valeri ke toilet, Valeri menghela nafasnya, lalu melanjutkan niatnya untuk pergi. Percuma saja dia tidak akan mendengar perkataan Valeri. Jadi, masa bodoh saja saat pengawal terus mengikutinya ke toilet.

Tiba di toilet Valeri melihat pengawalnya berdiri di depan pintu, sementara dia masuk ke dalam untuk menuntaskan hajatnya.

Valeri sedang duduk di salah satu bilik saat beberapa wanita masuk sambil mengobrol, dan yang membuat Valeri terdiam bahkan menahan nafasnya, mereka tengah membicarakannya.

"Kau lihat wanita yang datang dengan Tuan Mario?"

Degh.

Jantung Valeri seolah berdetak kencang saat menunggu ucapan mereka selanjutnya. Apa yang akan mereka katakan tentangnya?

"Apakah dia kekasih Tuan Mario?"

"Mungkin saja. Sejak tiga tahun lalu Tuan Mario tak pernah membawa wanita ke kantor, hanya saja menurutku dia tak ada apa-apanya di banding Nona Jasmine." Seseorang memasuki bilik di sebelah Valeri.

"Kau benar nona Jasmine sangat cantik dan ramah, pantas dulu Tuan Mario begitu mencintainya." orang lainnya juga menutup pintu, namun mereka tak berhenti bicara, meski sibuk dengan urusan masing-masing.

Di dalam bilik Valeri meremas tangannya erat. Siapa Jasmine?

"Hm, apakah wanita ini hanya pengganti?"

"Maksudmu wanita bayaran?" terdengar pintu terbuka, dan keduanya keluar dari bilik toilet. Sementara itu tubuh Valeri bergetar ketakutan.

"Mungkin saja. Tidak akan ada yang bisa menggantikan Nona Jasmine di hati Tuan Mario, kan?"

"Kau benar. Tuan Mario adalah orang terkaya, siapa yang tak mau walau hanya sekedar menjadi mainannya. Jika itu aku tentu saja aku mau." kedua wanita itu cekikikan.

"Kalau itu aku, aku akan minta menginap di hotel Starlight setiap hari."

"Ya, hotel itu juga miliki Tuan Mario. Aku juga bermimpi untuk menginap di sana sekali seumur hidupku. Karena saking mahalnya, aku bahkan hanya bisa bermimpi menginap disana."

"Kau selesai?"

"Ya, ayo kembali." terdengar suara ketukan sepatu menjauh hingga Valeri mengakhiri lamunannya.

Apa yang orang-orang itu katakan tentu saja mengganggu pikirannya.

Siapa Jasmine?

Lalu mereka bilang hotel Starlight milik Mario?

Benarkah dia hanya pengganti?

Lalu kenapa Mario menikahinya?

Valeri menahan tubuhnya di dinding toilet. Pikirannya semakin tak menentu, dengan seluruh pertanyaan di dalamnya.

"Aku harus cari tahu kebenarannya." Valeri memutuskan keluar, untuk mencari petunjuk sekecil apapun itu.

Saat keluar dari toilet dia melihat pengawal yang menjaganya tengah lengah dan membantu seseorang yang terjatuh di depannya, hingga Valeri memutuskan pergi ke arah sebaliknya tanpa sepengetahuannya.

Valeri keluar dari gedung perusahaan lalu berjalan beberapa langkah untuk menemukan taksi, lalu menaikinya.

"Pak, antar aku ke hotel Starlight," pintanya pada supir, namun supir tersebut hanya terdiam dengan menatapnya.

"Ada apa, Pak?"

"Nona hotel Starlight ada di depan sana," tunjuk supir taksi.

Valeri melihat ke arah depan dimana supir menunjuk. Terlihat hotel yang dia cari hanya beberapa blok dari perusahaan Mario.

kehilangan ingatan Lima tahun ini, Valeri bahkan tak ingat perubahan apa saja yang terjadi di kota ini.

"Kau jadi naik taksi?"

Valeri menggeleng lalu keluar dengan segera. "Maaf, Pak." Supir taksi menggeleng, dan Valeri hanya bisa meringis malu. Tatapan Valeri jatuh pada gedung perusahaan Mario, lalu kembali menatap hotel mewah di depannya.

Valeri memutuskan berjalan beberapa blok untuk mencapai hotel Starlight. Tiba disana Valeri menatap bangunan tinggi itu beberapa saat sebelum memutuskan masuk dan menghampiri resepsionis yang bertugas. Namun baru saja akan masuk Valeri di tahan seorang keamanan.

"Maafkan aku, Nona. Kau bisa menunjukkan kartu keanggotaanmu?"

Valeri mengerutkan keningnya. "Aku tidak memilikinya."

"Maafkan aku, Nona. Hotel kami memiliki cara pemesanan secara daring, jika anda ingin menginap anda harus memiliki kartu keanggotaan lebih dulu, dan memesan secara online. Disana akan ada beberapa persyaratan yang harus anda penuhi."

"Ada hal seperti itu?"

"Ya, demi keamanan dan kenyamanan."

Valeri tersenyum. "Maaf, aku baru kembali dari luar Negeri. Terakhir kali aku pergi saat di hotel ini terjadi ledakan? Tapi saat aku kembali hotel sudah kembali seperti semula, bahkan aku rasa semakin mewah. Aku hanya penasaran untuk bertanya dan masuk." Valeri tersenyum tak enak hati.

Petugas keamanan itu tersenyum ramah. "Anda benar, Nona. Saat itu hotel mendapatkan kerugian besar. Sejak itu kami menerapkan keamanan ini agar kami bisa mencegah hal yang tidak diinginkan."

Valeri mengangguk, "Aku dengar pemiliknya sekarang adalah pemilik Re Company juga?"

Valeri melihat penjaga keamanan itu mengerutkan keningnya, dia segera menambahkan. "Maaf aku banyak bertanya, kebetulan suamiku bekerja di Re Company jadi aku sangat penasaran."

Penjaga keamanan itu mengangguk. "Kau benar, Nona. Tapi sejak dulu hotel kami memang milik Tuan Mario, yang juga pemilik Re Company."

Valeri tertegun. "Jika tidak ada hal lainnya. Aku permisi, Nona." Valeri hanya diam dan berbalik pergi.

Jika Mario adalah pemilik hotel Starlight kenapa pria itu menikahinya padahal tahu jika dia adalah anak dari pelaku bom bunuh diri yang jelas- jelas telah menyebabkan banyak kerugian untuknya.

Valeri berhenti saat merasakan kepalanya sakit luar biasa, lalu tubuhnya ambruk di trotoar jalan.

Saat ini sepasang sepatu mendekat dan berdiri tepat di depannya hingga dia mendongak dan menemukan Mario menatapnya dengan dingin. "Apa yang kau lakukan?"

1
Erna Wati
mau tau aja km mario..kepo yaaa😀😀
Dinda Putri
semangat Up thor
Dinda Putri
sedang memikirkan cara untuk membuatmu bucin Mario🤭🤭
Erna Wati
semoga nanti Mario akan mencintai valery.bahkan lebih dr yg Valery rasakan..Mario akan bucin akut kn Thor?🤣🤣
Dinda Putri
mario mulai goyah... bikin mario bucin akut Thor🤭
mbu ne
penasaran.. dibagian yg Mario menyesal setelahnya....(eh...ada bagian itu nanti ngga Thor?)..🤭
Agus Tina
Aku lebih suka Valerie dan Mario tidak bersatu ... tetlalu biasa cetitanya klu mrk dibiarkan bersatu dan bahagia selamanya ...
Lia Haeliah
nanti omongan valeri jadi kenyataan mario hidup dalam kesendirian kesedihan meratapi Valerie yang ga mau kembali dan terlanjur benci sama Mario
Dinda Putri
bikin Mario cinta mati sama valerry thor biar kapok tuh Mario greget banget 😤😤😤
Saadah Rangkuti
lanjut thor...
mbu ne
deg2an bacanya
Dinda Putri
semangat up thor
Erna Wati
malang sekali sabib Valery
Debu Nakal
nice
rini apriyanti
bagus banget banget ceritanya,alurnya gak monoton dan gak banyak tokoh, recommended
Saadah Rangkuti
akankah valery bisa lari dari Mario?
Saadah Rangkuti
oh ternyata....😭😭😭
Saadah Rangkuti
dan jangan sampai kau menyesal Mario!! 😶😶
Saadah Rangkuti
semoga berhasil valeri
Myra Myra
pergi jauh dari Mario...kasihan vio
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!