NovelToon NovelToon
Mawar Untuk Mawar ( Titipan) Mas Tentara

Mawar Untuk Mawar ( Titipan) Mas Tentara

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Tamat
Popularitas:469.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Puspa Herliyah

Setiap Pagi, Mawar selalu berdiri di depan pintu rumah nya. Dimana setiap pagi Para Tentara berlari pagi, senyum mengembang saat seorang Tentara itu memberikan setangkai bunga Mawar.

"Mawar segar, Mas baru petik."

"Saya ganti dengan Mawar yang kemarin."

"Jadilah Mawar , seperti Mawar berduri menjaga dirinya. Tunggu Mas, akan datang melamar kamu. "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Herliyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Yang Telah Patah

Mawar terbangun saat mendengar suara Adzan Shubuh, terlihat Akbar yang sedang terlelap tidur di samping nya.

Mawar ragu - rugi untuk membangun kan suami nya, namun keraguan itu dia bangun kan.

"Mas, bangun. " ucap Mawar.

Akbar membuka mata nya dengan menyipitkan kedua matanya yang silau cahaya lampu.

"Bangun sudah Shubuh." Ucap Mawar.

"Oh iya. " Ucap Akbar sambil senyum.

"Mawar."

"Iya Mas. "

"Apakah kamu masih marah sama Mas?" Tanya Akbar.

Mawar hanya diam, dan menundukkan kepala nya.

"Saya bingung Mas, saya juga salah. " Jawab Mawar.

"Mas juga salah, telah menyakiti Ikhsan." Ucap Akbar.

"Ikhsan pergi, dia nggak akan pernah menginjakkan kaki nya disini lagi. "

Mawar mengangkat kepala nya dengan kata berkaca - kaca.

"Mas Ikhsan pergi? "

"Iya, dia pasti sakit melihat ini semua."

"Saya harus bertemu Mas Ikhsan. "

"Dia sudah jauh, pergi dengan penerbangan malam. "

Mawar terduduk di tepi tempat tidur, hanya bisa merasakan rasa bersalah.

"Kita shalat Shubuh dulu. "

*****

Suasana senja di pagi hari, Ikhsan duduk di kursi paling belakang dengan angkutan perkotaan. Jalanan yang berlika liku dengan mata yang terpejam.

Mata nya terbuka saat beberapa orang penumpang, Ikhsan tersenyum saat salah satu penumpang menyapa nya.

"Bapak habis dari luar kota? " Tanya Pak Jhon.

"Habis pulang Pak Jhon." Jawab Ikhsan.

Salah satu anak kecil terus menatap ke arah Ikhsan, dan Ikhsan pun tersenyum menyapa nya.

"Hallo." Sapa Ikhsan.

"Pak Tentara lagi sedih ya? "

Ikhsan menatap dengan senyuman.

"Nggak, Pak Tentara capek saja." Jawab Ikhsan.

"Maaf Pak, anak saya lancang. " Ucap Ibu nya.

"Nggak apa - apa Bu. " Ucap Ikhsan.

"Anak saya ini bisa baca pikiran orang lain."

"Oh gitu ya. "

"Pak, ada yang sedang sedih dan menangis. Ada yang sedang menyesal, suatu saat akan ada hari indah untuk Bapak. " Ucap nya.

Ikhsan tersenyum sambil mengusap kepala anak kecil itu.

"Nama kamu siapa? " Tanya Ikhsan.

"Mauren." Jawab nya.

*****

"Mawar." Panggil Ibu Ratih.

"Ibu, maaf saya nggak bantu Ibu buat sarapan." Ucap Mawar.

"Nggak apa - apa, Paman Bibi kamu ada di teras belakang. Kita ngobrol dulu yuk sama Bapak juga di sana."

Mawar duduk bersama Paman, bibi dan kedua mertua nya. Semua menatap ke arah Mawar.

"Ini dari Ikhsan. " Ibu Ratih memberikan sebuah kunci dan satu set perhiasan.

"Hadi, Nia. Ikhsan itu kenapa bilang tunggu dan tunggu. Ini jawabannya, dan mungkin satu lagi Ikhsan saat itu lupa baru dia berikan saat akan pergi. Ini sebuah tabungan yang nominalnya lumayan, semua nya untuk kamu."

"Jadi Ikhsan itu semua hanya karena ini? " Ucap Pak Hadi.

"Dia ingin memberikan semuanya pada Mawar tidak hanya cinta, tapi ini semua. Kenapa Ikhsan seperti ini karena dia merasakan hidup nya tidak bahagia, dia ingin orang yang di sayangi nya bahagia. Ikhsan berterima kasih pada Bapak untuk semua nya juga, dia nggak sempat pamit karena dia nggak sanggup. Dia katakan biar dia bahagia dengan cara nya sendiri. " Ucap Ibu Ratih terisak.

"Anak itu, dari kecil selalu sadar diri. Padahal kita tidak pernah membedakan." Ucap Pak Handoko.

"Kenapa Mas Ikhsan tidak pernah jujur Bu,Pak. " Ucap Mawar.

"Ikhsan beranggapan namun tidak akan pernah mengijinkan."

"Padahal berkali-kali saya bilang, mahar itu tidak penting dan tidak harus besar Yang penting niat nya. " Ucap Mawar.

"Sekarang terima ya, kata Ikhsan terserah mau di apakan yang penting udah niat kasih buat kamu." Ucap Ibu Ratih.

"Maaf kan kami, Ratih, Handoko." Ucap Ibu Nia.

"Sama - sama minta maaf ya. " Ucap Ibu Ratih.

*****

Akbar dan Mawar duduk di tepi tempat tidur, pemberian milik Ikhsan pun ada di atas nya.

"Menurut Mas, apa saya harus kembali kan?" Tanya Mawar.

"Mas tanya, hati kamu bagaimana sekarang?" Tanya Akbar.

"Saya sudah jadi istri Mas sekarang, apa saya harus mengkhianati pernikahan. " Jawab Mawar.

"Mas tidak ingin kamu memaksa cinta. "

"Memaksa cinta, terus yang kemarin itu apa?"

"Mas punya banyak salah pada Ikhsan sekarang, mas merusak kebahagiaan dia. Mas tahu saat semuanya terlambat."

"Apa Mas akan mundur?"

Akbar menoleh ke arah Mawar, senyum nya mengembang hingga membuat Mawar merasa keheranan.

"Kenapa tersenyum."

"Mas juga mencintai kamu, apa Mas juga harus mundur? "

"Mundur, apa bisa mengembalikan semua nya. Nasi sudah jadi bubur, saya juga sudah menyakiti hati nya. Hati yang luka walau di obati akan tetap membekas."

*****

"Bang, makan lah. Dari kemarin saya lihat Abang belum makan."

"Terima kasih ya. "

"Bang, lihat wanita di depan sana? Dia itu seorang perawat cantik ya, sebelah nya itu pacar saya. " Ucap Willy.

"Terus kenapa kamu duduk sama saya? "

"Abang kan sendirian disini, mereka itu kost dekat sama Batalyon. "

"terus, kamu mau menjodohkan saya dengan teman nya? "

"Kalau Abang mau, dia cantik. Malah cantik dia dari pada Mawar."

"Makasih, saya lagi ingin sendiri. "

"Ok deh Bang, yang penting makan ya. "

"Makasih."

"Sama - sama Bang."

*****

"Hai..maaf kemarin kami belum sempat kemari, karena mengurus pindah rumah." Ucap Haikal.

"Nggak apa - apa, kalian kan baru pindah kemari. Pasti banyak urus ini itu. " Ucap Akbar.

"Istri kamu mana? "

"Saya panggil kan ya? "Ucap Akbar.

" Yank, sini Yank lihat siapa yang datang." Ucap Akbar memanggil.

"Iya Mas sebentar. " Ucap Mawar dari dalam.

"Mawar..!! " Ucap Nirmala dan Haikal.

"Kalian." Ucap Mawar.

"Maksudnya apa ini? " Ucap Nirmala.

"Kamu tidak kasih kabar, tahu - tahu menikah sama sahabat Bang Haikal. " Ucap Nirmala.

"Akbar bisa jelaskan, Ikhsan bagaimana? " Ucap Haikal.

"Bang Haikal tahu, suami saya kakak nya Mas Ikhsan. " Ucap Mawar.

"Tahu." Ucap Haikal.

"Abang kok, nggak cerita saat Bang Akbar datang ke pernikahan kita." Ucap Nirmala.

"Abang lupa. " Ucap Haikal.

"Ini suami saya, pria yang di jodohkan dengan saya. "

*****

Ikhsan memegang perut nya saat setelah latihan menembak, keringat nya bercucuran hingga terduduk kasar di atas rerumputan hijau.

"Ya Allah sakit banget. " Ucap lirih Ikhsan.

Ikhsan mencoba bangun, namun pandangan nya berputar - putar hingga tiba - tiba gelap dan tersungkur.

****

"Jadi seperti itu cerita nya. " Ucap Nirmala.

"Saya nggak menyangka, kamu menyakiti Ikhsan Mawar. Dan kamu Akbar, saya merasakan bagaimana rasa nya jadi Ikhsan. Saya tahu dari awal dia memiliki niat khusus, malah dari awal jadian sudah berniat pilihan hati nya adalah Mawar. Tapi takdir berbalik semuanya." Ucap Haikal.

Suara dering pesan terdengar pada ponsel Haikal, dan Haikal membaca pesan tersebut. Lalu memberikan nya pada Nirmala.

"Bang, Willy nggak bohong kan? "

"Dia nggak pernah bohong, kamu lihat kan photo yang baru di kirim."

Nirmala menatap photo tersebut dan langsung menatap ke arah Mawar dan Akbar.

"Lihat, Ikhsan masuk IGD. "

.

.

.

.

.

1
Siti Zubaedah
bagus
Siti Zubaedah
Luar biasa
Siti Zubaedah
Lumayan
Wisteria
dasar orang tua 🧠🦐
sakit hati tau dilahirkan tapi tak diinginkan
Wisteria
ini si ceritanya mau bersatu tapi mampir dulu
suka, suka aku suka. 🤭🤭🤭🤭
November
lanjut di karya barunya.
Anita Anita
jadian aja mawar 🌹
Anita Anita
so sweet
Qaisaa Nazarudin
🙄🙄🙄 hidup jgn terlalu Egois..
Qaisaa Nazarudin
Aneh aja 2 tahun Ikhsan pacaran sama Mawar, Akhbar dan kedua ortunya gak tau??🤫Apa ikhsan gak pernah ngenalin Mwar ke irtunya ya??
Sapti Ridar Wanti
lanjut ke cerita anak"nya thor bagus ceritanya...
Lutfi f: benar lanjut cerita anak2nya dong thor
total 1 replies
Zafira Mirandu
bener2 bikin mewek Thor

benar2 cinta sejati . awal baca blm tertarik,lama2 bikin menangis haru terus .
Puspa Herliyah: 🥰🥰🥰..
total 1 replies
strawberry milk
murah bgt s mawar😏
Rini Haryati
ceritny keren
sukses
semangat
mksh
Airas
bagus cerita ny
Febrianti Ningrum
innalillahi wa innailaihi roji'un... benar2 cinta sejati sampai mati..
Febrianti Ningrum
ya salaaaaam yg shopaholic malah papinya 🙈 dunia terbalik ini mah
Febrianti Ningrum
kalo udh kebelet kenapa gak minta nikah agama dulu aja? sekarang udh gini cara satu2nya buat nutupin aib dari bawahan pak jendral jg ujung2nya nikah secara agama dulu..
Febrianti Ningrum
kok aku jd mikirnya viola hamil duluan ya, krn td katanya viola intim bgt sm alex
Febrianti Ningrum
sukses bang ikhsan...oteweeeee kawiiiinn eh nikaaah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!