NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Tuan Muda Buta

Terpaksa Menikahi Tuan Muda Buta

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Patahhati / Perjodohan / Pengantin Pengganti / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nadia

"Segera tangkap dia,aku tidak ingin pernikahan ini gagal!"Ucap seorang laki-laki paruh baya dengan stelan jas hitam dan sangat rapi.

"Tapi tuan saya sudah berusaha nona Sena telah kabur bersama seorang laki-laki."Ucap seorang yang seperti nya adalah pesuruh dari laki-laki berpakaian rapi tadi.

Laki-laki paruh baya itu terdiam wajah nya memerah menahan amarah yang saat ini sedang ia rasakan.

Penasaran kan sama ceritanya hehe ayo ikuti kisah-kisah selanjutnya dari novel author yang kesekian ini, semoga suka ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

"Zia,apa kau baik-baik saja? Ada apa dengan mu, tidak biasanya kau gugup seperti ini?"Ucap Dadi di sebrang telpon.

Zia pun mangatur nafas nya dengan baik dan berusaha untuk terlihat baik-baik saja.

"Ah,iya maaf, aku baik-baik saja, bagaimana dengan mu?"Tanya Zia kepada Dani.

"Hmm, aku baik-baik saja, kapan kita akan bertemu? Atau biar kan aku pergi ke rumah mu."Ucap Dani tidak sabar.

"Tidak, maksud ku jangan sekarang aku masih sibuk."Ucap Zia kepada Dani.

"Sesibuk apa sampai tidak bisa menemui aku,setau ku dulu kau selalu punya banyak waktu untuk aku, mengapa sekarang berbeda? Apa kau tidak merindukan aku? Kau masih mengingat janji kita bukan?"Tanya Dani lagi.

Zia mulai kembali menitikkan air mata nya,ia begitu sedih harus menyakiti Dani jujur pun ia tidak sanggup untuk sekarang.

Namun tiba-tiba ia mendengar suara mobil Rafael yang kini sudah tiba di Fila.

Karena takut ketahuan Zia pun dengan cepat mematikan telepon tersebut secara sepihak.

call off

"Hallo,Zia mengapa kau tidak bicara? Hallo, Zia! Zia!."Ucap Dani kemudian melihat layar ponsel nya yang ternyata telpon itu sudah terputus.

Dani emosi sehingga membanting ponsel nya,ia curiga jika Zia menyembunyikan sesuatu kepada nya, karena sikap Zia yang begitu aneh tidak seperti biasanya.

"Zia,aku akan mencari tau apa yang terjadi."Ucap Dani menahan emosi nya.

Sementara itu Zia dengan cepat menghapus sisa air mata nya dan bergegas menuju pintu Fila.

Dan ternyata Rafael sudah berdiri di sana.

"Bagaimana?"Tanya Zia kepada Rafael.

"Apa?"Tanya Rafael bingung.

"Apa sudah ada donor mata?"Tanya Zia kepada Rafael.

"Tidak."Jawab Rafael terlihat kecewa dan berlalu melewati Zia berjalan dengan pelan mengunakan tongkat nya.

"Nona muda, seperti nya tuan muda sangat kecewa."Ucap sopir pribadi Rafael.

"Memang nya apa yang terjadi pak?"Tanya Zia bingung.

"Karena sampai saat ini belum ada pendonor yang cocok untuk tuan muda."Ucap sopir tersebut.

"Hmm, aku mengerti, kalau begitu aku masuk dulu, pak Anton silahkan istirahat."Jawab Zia kepada sopir nya.

"Baik nona terima kasih banyak."Ucap sopir tersebut kemudian berjalan pergi meninggalkan pintu masuk Fila.

Zia merasa iba melihat Rafael yang kelihatan nya benar-benar frustasi dengan keadaan mata nya yang sekarang.

Zia pun berjalan menuju kama Rafael.

Terdengar suara pecahan barang-barang yang di lempar oleh Rafael ke sembarang tempat.

Zia panik dan bergegas masuk ke kamar Rafael,dan terlihat beberapa hiasan kamar itu yang jatuh dan pecah karena amukan Rafael.

Tangan nya terlihat berdarah karena mengengam serpihan kaca vas bungga meja nya.

"Astaga! Apa yang kau lakukan?"Ucap Zia berlari menghampiri Rafael dan memegang tangan nya yang hendak mengambil kaca vas bunga dan ingin menusuk matanya.

"Minggir! Lebih baik tidak bisa melihat selama nya! Aku benar-benar muaaaaak!"Jerit Rafael frustasi.

"Bodoh! Lepas' kan benda tajam itu! Mengapa berfikir sesingkat itu, tidak mendapatkan sekarang, nanti pasti akan dapat asal berusaha saja lebih keras dan bersabar!"Teriak Zia yang kemudian mendekap Rafael ke dadanya.

"Kau tidak merasakan apa yang aku rasakan aku tidak berguna!"Ucap Rafael brontak.

"Aku tau,aku tau tapi tidak perlu seperti ini,masih ada aku,aku akan selalu bersama mu!"Ucap Zia memeluk erat Rafael.

Hati nya kini benar-benar merasa hancur karena melihat penderitaan Rafael.

Mendengar ucapan Zia Rafael pun kini mulai tenang dan lemah,ia luluh di pelukan sang istri yang berhasil meredam amarah nya.

Meskipun ia masih membeci Zia yang notabennya hanya istri penganti nya entah kenapa ia merasa begitu nyaman saat dekat dengan Zia, rasa nyaman itu bahkan belum pernah ia rasakan saat bersama Sena.

"Tenag lah oke, jangan terbawa emosi,ayo aku akan mengobati luka mu."Ucap Zia memapah Rafael untuk duduk di kasur nya.

"Tunggu di sini."Ucap Zia kepada Rafael.

Zia pun berjalan keluar kamar untuk mengambil kotak obat di dapur Fila.

Sementara itu Rafael duduk terdiam di kasur nya, pikiran nya kini campur aduk,ia benar-benar merasa stres karena tidak bisa melihat, namun di sisi lain ia juga memikirkan Zia yang selalu sabar dan lembut kepada nya meskipun kata-kata kasar yang ia lontarkan kepada Zia sangat menyakitkan, namun gadis itu tetap baik kepada nya seolah tidak terjadi apa-apa.

Beberapa menit kemudian Zia kembali masuk ke dalam kamar Rafael dengan kotak obat di tangan nya.

"Kemarikan tangan mu."Ucap Zia kepada Rafael.

Rafael yang merasa sakit pun kini mulai membuang rasa gengsi nya.

Ia membiarkan Zia mengobati luka nya walaupun itu sangat perih tapi ia tetap berusaha untuk tetap tenang dan diam.

Sesekali Zia meniupi luka itu sambil mengoleskan obat, agar Rafael tidak terlalu merasa kan perih.

"Sudah selesai."Ucap Zia kepada Rafael.

"Hmm."Jawab Rafael cuek.

Di sisi lain Rafael tidak tau harus berkata apa,ia masih gengsi bahkan untuk mengucapkan terima kasih ia tidak mau,ia juga merasa malu, malu karena dirinya yang lemah seperti perempuan saja.

"Lain kali jangan bertindak ceroboh, istirahat lah aku akan membersihkan kamar mu."Ucap Zia kepada Rafael.

"Bukan urusan mu."Jawab Rafael judes.

Zia menghela nafas melihat tingkah laku Rafael yang suka berubah-ubah terkadang seperti singa dan terkadang malah sebaliknya seperti kelinci kecil.

Zia pun mulai merapikan kembali kama Rafael yang berantakan dan mengumpulkan serpihan-serpihan vas bungga yang pecah.

Tidak butuh waktu lama ia pun selesai mengerjakan itu semua, sementara Rafael ia tidak mengatakan apapun ia hanya duduk diam saja, mungkin karena lelah atau merasa bersalah telah membuat Zia lelah mengemasi kamar nya.

"Zia."Pangil Rafael pelan.

Zia yang baru selesai bersih-bersih itu kini menoleh ke arah Rafael yang memanggil nama nya.

"Apa kau memanggilku?"Tanya Zia bingung.

"Memang nya di rumah ini siapa lagi yang bernama Zia?"Ucap Rafael kesal.

"Hehe,maaf aku hanya bercanda,ada yang bisa ku bantu?"Ucap Zia dengan lembut.

"Malam ini,temani aku jalan-jalan."Ucap Rafael.

"Jalan-jalan? Kemana? Emm aku pikir kau tidak suka jalan-jalan."Ucap Zia.

"Jangan memancing emosi ku, ikut saja,bukan kah kau bilang akan menjadi mataku?"Ucap Rafael kembali ketus.

"Baik lah, aku mengerti."Ucap Zia sambil tersenyum.

Jujur saja, Zia mulai menaruh cinta di hati nya terhadap sang suami, meskipun Rafael kasar dan selalu bicara menyakitkan untuk dirinya entah kenapa ia merasa Rafael tidak lah benar-benar sejahat itu.

Bersambung ....

1
Akang John
ceritanya bagus cuman endingnya kurang greget
👑𝙉𝙖𝙙𝙞𝙖𝙠𝙞𝙢🍒: baca cerita baru ku kak
total 2 replies
Sulaiman Efendy
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
idah rosidah
Kecewa
idah rosidah
Buruk
Juna Dong
luar biasa
Maulida Hayati
kenal tidak ya Rafael
Maulida Hayati
semoga Zia dan Rafael bertemu.
Maulida Hayati
penasaran
Maulida Hayati
Lumayan
Maulida Hayati
penasaran ceritanya
Aulia Nia
di siksa ujung2nya si Rafael nya bucin
Hening Ratri
keren bngt...suka sm alurnya..sukses trs yaa..
Jasmine Flow
ihhh...ak jd gemas sama sikap rafa...galak bgt jd laki...tp klu tidak glk.enggak ada yg takut wkkkkwkkkwkkk...rasanya pengen jitak kepala tuh bocah...ihh gemes..deh..
Rosna Ros
bagus
dewi destita
ceritax bagus, lucu n seru banget.. tapi.....terlalu dipercepat tamatx
MakBarudakh
bagus ceritanya, ga bertele2
Ponsel Ponsel
😊😊😊😊
Puji Lestari
bagus sekali
Hilmiya Kasinji
bagus
Sri Darlina
perasaan setiap novel selalu ada penyiksaan terhadap perempuan, kenapa tidak cerita yg berbeda thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!