NovelToon NovelToon
OM DUDA, NIKAH YUK!

OM DUDA, NIKAH YUK!

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / CEO / Cinta Seiring Waktu / Duda / CEO Amnesia / Mafia
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: Maria_azis

Ragil yang sedang menyamar menjadi seorang duda dan laki-laki yang buta harus dipertemukan dengan seorang gadis yang menyebalkan baginya dan hampir saja membuat gagal rencananya.

"Sekali lagi kamu mengganggu saya. Saya akan m3m6unuhmu!" Ragil.

"Ayo kita menikah, Om duda!" Adele.

Ragil merasa geram karena Adele seperti tidak takut dengan dirinya.

Apakah Ragil akan berhasil dengan semua rencananya atau justru berakhir takhluk dengan gadis lugu seperti Adele yang sifatnya seperti anak kecil.

Stay Tune!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maria_azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SATU LAGI 'BERES'

Mendapat laporan dari sang anak buah, Arfan tentu saja langsung melaporkannya kepada Ragil.

Ragil tersenyum tipis dan terlihat cuek tapi dirinya merasa sangat bahagia.

"Jika Gania mau diajak kerjasama, baiklah pengecualian untuknya."

"Tapi jika Gania sampai membocorkannya kepada Dika, kita habisi saja dia," ujar Ragil.

"Baik, Tuan," jawab Arfan.

Di seberang sana Gania merasa sangat ketakutan sekali. Setelah sang anak buah tadi pergi Gania terus memikirkannya. Dia bingung harus berbuat apa.

Apa harus jujur kepada Dika atau harus ikut permainan mereka. Gania sangat ketakutan dan tidak bisa berpikir dengan jernih.

"Apa yang harus aku lakukan?" gumamnya.

Pandangannya langsung teralihkan kearah Dika yang baru saja datang dan membuatnya terkejut.

Dika yang melihat wajah pucat pias dari sang istri langsung bertanya kepadanya.

"Mama. Mama kenapa, Ma?"

"Mama sakit lagi?" tanya Dika.

Gania menggelengkan kepalanya. "Kenapa Papa kembali ke sini lagi?" tanyanya sambil menetralkan perasaannya.

"Iya terus Papa harus di mana?" kata Dika.

"Papa jangan sok peduli dengan Mama!" ucapnya.

"Papa sayang sama Mama dan khawatir Mama kenapa-kenapa," ucap Dika.

"Halah bohong!" marah Gania.

Kemarahan Gania terhenti ketika ponsel milik Dika berdering. Melihat nama Clara di ponselnya Dika melirik kearah Gania.

Gania paham arti lirikan dari sang suami. Dan Gania semakin sangat marah sekali kepadanya.

Tanpa berpamitan pergi Dika langsung ke luar dari ruang perawatannya Gania.

"Halo, Clara."

"Pa. Kapan Papa sampai di rumah sakitnya?" tanya Clara.

"Mama sudah sadar walau terlihat lemah, Pa."

"Mama terus nanyain Papa," ucap Clara.

"Katakan sama mama, Papa belum bisa pulang untuk hari ini karena ada pekerjaan mendesak," kata Dika.

"Pa ... "

"Pekerjaan apa yang lebih penting dari mama yang sedang sakit begini," kata Clara.

"Diamlah, Clara."

"Kamu jangan mengajari Papa!" marah Dika.

"Sekarang kamu uruslah mamamu dulu, jika butuh uang atau butuh yang lainnya bilang saja sama Papa," ucap Dika.

"Clara tidak butuh itu semua. Clara cuma butuh kehadiran Papa!" jawab Clara sambil menangis. Lalu Clara mematikan sambungan teleponnya secara sepihak.

Dika merasa geram sekali sambil menggenggam erat ponselnya. Dan untuk Gania, yang awalnya dia berusaha ingin jujur kepada Dika malah dibuat semakin marah karena Dika masih berhubungan dengan Clara serta Rona.

Dika masuk kembali ke dalam ruang perawatannya Gania dan Gania memilih berbalik badan tidak mempedulikannya.

Sedangkan Clara, lalu masuk ke dalam ruang perawatan sang mama yang terlihat menunggu kabar darinya.

"Bagaimana papa?" tanyanya lirih dan pelan.

Clara menggelengkan kepalanya. "Papa belum bisa pulang ke sini, Ma," jawabnya.

Rona meneteskan air matanya karena merasa kesal plus marah kepada Dika yang masih tidak mau menemuinya walau keadaannya sedang seperti sekarang.

"Mama mau makan apa?" tanya Clara.

"Biar Clara belikan dulu," ucapnya.

Rona menganggukkan kepalanya. "Kalau butuh sesuatu bilang saja sama suster ya, Ma," pesan Clara.

Rona cuma mengangguk saja. "Clara beli dulu makanan untuk kita." Pamitnya.

Setelahnya Clara meninggalkan sang mama sendirian di dalam ruang perawatan tanpa adanya pendamping sama sekali.

Rona lumpuh. Kakinya tidak bisa dia gerakkan begitu pula tubuhnya. Hanya mulutnya yang bisa berbicara tapi sangat lirih dan pelan.

Rona yang cantik dan gagah, sekarang menjadi Rona yang lemah. Dia mengejek Ines yang sudah meninggal, sekarang kondisi berbalik kepadanya.

Sekitar beberapa menit Clara sudah pergi masuklah seorang laki-laki berpakaian petugas rumah sakit terlihat sedang menyapa Rona.

"Selamat pagi, Nyonya."

"Saya cek dulu ya," ucap laki-laki itu.

Laki-laki itu pun lalu mengecek kondisi tubuhnya Rona. "Semuanya membaik."

"Saya beri vitamin dulu ya, Nyonya," kata laki-laki tersebut.

Rona mengangguk saja dan diam memperhatikan. Lalu laki-laki itu menyuntikkan sesuatu ke dalam infusnya Rona.

"I-Itu apa, Mas?" tanya rona.

"Vitamin, Nyonya."

"Karena kondisi Nyonya masih belum sepenuhnya pulih, jadi semua obatnya akan lewat infus," jelas laki-laki itu.

Rona menganggukkan kepalanya. Lalu laki-laki itu berpamitan kepada Rona setelah menyelesaikan tugasnya.

Laki-laki tersebut ketika sudah ke luar dari dalam ruang perawatannya Rona lalu masuk ke dalam kamar mandi untuk berganti pakaian seperti seorang pengawal.

Ternyata laki-laki itu adalah salah satu anak buah Ragil yang sedang menyamar dan penyamarannya sangat mulus sekali.

Di saat dia melihat Clara sudah pergi, dirinya langsung melancarkan aksinya. Dan sekarang racun yang tadi disuntikkan sepertinya sudah mulai bereaksi di tubuh Rona.

Tubuh Rona terlihat kejang-kejang dengan mata melotot lebar menatap ke atas. Cukup lama Rona mengalami sakaratul maut seperti itu hingga akhirnya dia end juga seperti Ines.

Clara jika sudah pulang nanti pasti akan syok dan juga terkejut melihat mama yang sangat dia sayangi yang tadinya tidak kenapa-kenapa sudah tidak bernyawa lagi.

"Tuan Arfan. Semuanya beres," lapor sang anak buah.

"Satu lagi sudah kita singkirkan," kata Arfan.

"Saya akan menyuruh hacker untuk menghapus CCTV di lorong itu. Sekarang kamu pergilah sejauh mungkin dan suruh yang lainnya yang menggantikan tugasmu untuk mengawasi sekitar," perintah Arfan.

"Baik, Tuan," jawab sang anak buah lalu sambungan teleponnya terputus.

Seperti biasanya Arfan langsung melaporkannya kepada Ragil. "Bagus."

"Kerja yang sangat bagus." Ragil sambil menyilang fotonya Rona yang dia tempel di dinding ruang kerjanya.

"Tinggal Ridwan, Clara, Gania dan juga Dika," ucap Ragil.

"Satu persatu dendamku terbalaskan."

"Maafin Ragil, yah, ma." Ucapnya.

Seperti dugaan kita. Clara yang baru saja sampai langsung masuk ke dalam ruang perawatan sang mama.

"Ma ... " panggilnya.

Melihat kondisi sang mama, Clara langsung mengeceknya dan tidak ada detak jantung atau nafas lagi di hidungnya.

"Mama!" teriaknya sambil mengguncangkan tubuhnya.

"Ma!"

"Jangan tinggalin Clara!" teriaknya.

Clara langsung ke luar dan memanggil sang perawat dan tidak lama para petugas medis pada berdatangan.

"Nyonya Rona sudah meninggal dunia, Mbak." Ujar sang suster yang sudah mengecek kondisinya Rona.

"Tidak!"

"Mama!" teriak Clara.

"Kalian pasti salah mengeceknya," ucapnya.

Para perawat hanya menggelengkan kepalanya kepada Clara.

"Mama ... " Clara berderai air mata sambil memeluk tubuh sang mama.

Bersambung ....

1
Faridz Elmy
wah adele kamu mah pawang nya Ragil 👍👍
Faridz Elmy
emang susah bucin Ragil nya 🤣🤣🤭
Faridz Elmy
lanjut dek 👍👍
Maria Kibtiyah
heheh kelakuan ragil y kelakuan orang bucin
Faridz Elmy
wah Ragil cemburu buta sama Adele tapi belom ungkap kan perasaan nya gimana itu
😁🤭🤭
Faridz Elmy
kamu buat kejahatan di depan mata mu biasa aja tapi saat keluarga mu sudah end dan 1 nya mau end kamu kaget 😏😏
ngk salah kamu dika
Faridz Elmy
belom waktu nya dia end itu si Ridwan 🤣🤭
Maria Kibtiyah
cieee cemburu
Lestari Ari Astuti
benih " cinta sudah tumbuh di hati Ragil
Noor Sukabumi
omg cara balas dendam nya mulus banget thor👍👍👍👍👍
Noor Sukabumi
next thor
Noor Sukabumi
Satu persatu mimpi om galak bakal terkuak nih😍
Noor Sukabumi
ya udah kalau g mau dipanggil tante mah Isha ntar Adele panggil eceu atuh 😄😄 mau g?
Noor Sukabumi
semoga saja kalian berdua berjodoh sana perempuan yg kalian berdua temui
Noor Sukabumi
om galak itu adelle yg om kenal g ada lg NM adelke lain, kalau g percaya tanyain j m kk maria😍😍😍😍
Maria_azis: aku kabur 🤣
total 1 replies
Noor Sukabumi
no komen thor👍👍👍👍👍👍💪
Rengginang_78
yg sadis ge Thor 🤣
Rengginang_78
gania ucapkan salam perpisahan 🤣
Rengginang_78
next 💪
Faridz Elmy
ahk
kurang sadis dek🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!