NovelToon NovelToon
Di Tikung Keponakan Ayah

Di Tikung Keponakan Ayah

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:976.5k
Nilai: 4.6
Nama Author: R Devi

Menceritakan konflik antar aku dan kakak sepupuku Dia selalu menginginkan segala sesuatu yang ku punya maupun yang aku kerjakan.
Dari kecil dia tidak mau kalah denganku, karena dia dimanjakan orang tuanya.
Aku dan keluargaku mengalah bukan karena takut , tapi menghargai kekeluargaan yang sangat dekat.
kak sandra bahkan mengakui pacarku sebagai pacarnya, padahal sebelumnya dia juga sudah mengambil pekerjaanku sebagai pengajar paud di kelurahanku.
Tapi dia itu teryata ....
Kenapa kak sandra selalu iri padaku? Padahal aku merasa bisa saja.
bahkan hanya pelayan toko..

Ini adalah tulisan pertama ottor ya temans... dukung ottor terus jangan lupa like dan comentnya ottor tunggu. Terimakasih untuk semua temans ottor sudah mampir di tulisan ottor ini 🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R Devi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14

"Wah..kebetulan sekali ini... ada calon menantuku disini rupanya". Kata ayah kak sandra tiba-tiba datang , dan masuk kedalam rumah tanpa mengucapkan salam.

kami saling pandang. Kulihat bang rizal dan bang andri terlihat kaget, sampai mulut mereka mengangga .

" kenapa kalian kaget begitu ". ucap ayah kak sandra santai sambil duduk di atas kursi tamu. kami yang sedang duduk lesehan di lantai sambil makan. bang rizal melihatku , aku hanya diam saja

"Aku datang kesini ingin bertanya pada kalian ". ucap ayah kak sandra sambil menunjuk bang rizal dan bang andri. " Siapa diantara kalian yang bernama Rizal !?". sambil melihat nya bergantian. Bang rizal kulitnya agak coklat dan berbadan tegap berambut cepak, karena dia seorang satpam, mungkin karena sering latihan fisik makanya badannya tegap berisi. sedangkan bang andri kulitnya agak terang dan agak kurus berambut lurus rapi seperti orang kantoran atau guru, aku tidak tahu apa pekerjaan dia.

Aku dan bang Andri melihat kearah bang rizal .

" Saya om... ". jawab bang rizal sambil mengangkat tangan.

" Jangan pangil Om.. pangil ayah saja, kan sebentar lagi jadi menantu ayah ". ucap ayah kak sandra

"Apa om??! ". kaget bang rizal

Bang rizal kelihatan kaget, matanya membesar dan mulutnya mengangga.. karena telalu kaget mungkin. bang andri melihat kearahku dan kearah bang rizal bergantian , bingung mungkin bang andri.. sama-sama bingung mereka.

" Kamu jangan bingung begitu, aku ayahnya Sandra, calon mertua kamu, karena sebentar lagi kamu akan menikahi anak ku ". jelas ayah sandra drngan pedenya.

" Sandra yang mana ya om!?." tanya bang rizal " saya tidak kenal !" jelas bang rizal .

" Sebentar .. aku pangil calon istri kamu.. !". ucap ayah kak sandra sambil berdiri dan keluar.

" Siapa dia Din ??". tanya bang rizal padaku binggung " sandra yang mana ya Din !??. sambil mengaruk- garuk kepalanya.

" Sepupuku yang abang bilang sering chat dan nunggu abang di pertigaan depan ". jelasku

"Oooo.... kok....bisa....."

" Hai calon suami... apa kabar.. kenapa malah lebaran kesini?? kan aku menunggu di rumahku!! ". potong kak sandra yang tiba- tiba masuk rumah bersama ayah dan ibunya.

" Kamu ?? kan aku tidak kenal kamu... bertemu saja entah dua atau tiga kali , sok kenal kamu!! ".

" Siapa bilang tidak kenal? kan kita sering chat an ... ".

"Hanya ka..."

" Dini... tamu datang kok tidak di jamu, ngak sopan kamu. kami sudah duduk tidak di tawari minuman dan makan ". cerocos mak sam sambil duduk di dekat kami lesehan.

" Iya mak.. sebentar ". kataku sambil mengambil minuman dan piring di dapur, serta merapikan hidangan ketupat yang masih tertata di karpet tempat lesehan makan dan menambah yang kurang.

Putri membantu membawa minuman ke tempat duduk dan mengambil piring kotor yang tadi.

"Mari mak, yah, kak sandra, makan ketupat dulu ". kataku memangil mereka untuk bersantap ketupat lebaran . Aku juga memangil ayah kepada ayah kak sandra.

Kulihat kak sandra duduk dekat bang Rizal, mepet- mepet. bang rizal terlihat risih. bang andri hanya memandang mereka bergantian sambil melihatku sekali- sekali.

Akupun sebenarnya risih dengan sikap kak sandra yang nempel- nempel sama bang rizal. tapi aku hanya diam tidak menanggapinya.

Mak sam dan ayah kak sandra makan ketupat , kak sandra tidak makan, hanya sibuk tanya-tanya kepada bang rizal. Kulihat bang rizal tidak begitu menangaapinya.

selesai makan mak sam dan ayah kak sandra berbicara kepada bang rizal. " kamu itu calon menantu ku rizal, mengapa malah kesini berlebaran, harusnya kerumah sandra ".

" Sandra... sekarang ayo bawa rizal ke rumah , biar dia berlebaran ke rumah... Ayo... ikut mobil ayah saja" .kata ayah kak sandra sambil berdiri. Kak sandra menarik tangan bang rizal supaya berdiri..

Aku dan bang andri hanya diam. aku diam karena malas berdebat, dan bang andri diam mungkin dia berfikir.. ada apa dengan bang rizal??.

" Apa-apaan sih kamu!!". kata bang rizal menepis tangan kak sanrdra

"Kata ayah kerumahku bang..".

" Aku tidak mau... kamu itu bukan siapa- siapaku .. tidak ada hubungan apa-apa antara kita, kenal saja tidak, bahkan nama kamu saja saya tahu barusan ayahmu yang menyebutkan .. ". jelas bang rizal.

" Tidak penting .. sekarang kan kamu Sudah kenal namaku kan, dan bahkan orang tua kita sudah sepakat untuk menjodohkan kita, ayahku akan datang kerumahmu ". ucap kak sandra sambil terus menarik tangan bang rizal.

" Iya rizal, kami akan mendatangi orang tuamu , pasti mereka akan sepakat untuk menjodohkan kamu dengan sandra, karena dia selevel denganmu , bukan seperti dini yang hanya lulusan smk dan pekerjaanya hanya pelayan toko, sedangkan sandra sudah sarjana dan sudah bekerja sebagai guru paud. kami akan mendatangi keluarga kamu, kamu tinggal siap-siap saja untuk menjadi penganten".

" Ada apa ini.... ribut-ribut? " tanya ayah yang datang dari samping rumah.

" Ini yah... mereka memaksa ku untuk menikahi anak mereka, padahal aku tidak kenal !! jelas bang rizal sambil berusaha melepaskan tangannya yang terus di pegang kak sandra dengan erat.

"Husein... kamu tidak perlu ikut- ikutan, karena ini masalah intern keluarga kami, aku dan calon menantuku". potong ayah kak sandra.

" Yah.... ". pangil bang rizal.

" kamu ikut saja dulu rizal, dengan kamu ikut maka kamu akan tahu permasalahannya, hanya kamu yang bisa memutus kan semua setelah kamu mendapatkan penjelasan dari mereka. apa yang mereka bicarakan nanti sikapi dengan pikiran dewasa dan tetap tenang". jelas ayah.

" Tidak perlu kamu menceramahi dia, semua keputusan ada di tanganku ".jawab ayah kak sandra "Ayo cepat... !" ucapnya lagi sambil berjalan kearah mobilnya.

" Satu lagi... Dini.. kamu tidak boleh lagi jalan sama rizal, tidak boleh nelfon rizal lagi, mulai saat ini kamu tidak ada hubungan lagi dengan rizal.. mengerti kamu..!". tunjuk ayah kak sandra kepada ku

bang rizal ditarik oleh mak sam dan kak sandra. dia melihat ke arah ayah, ayah mengangguk kan kepala. lalu melihat ke arahku, aku hanya diam.

mereka pergi dengan mobil yang di gas kencang, tingal ayah ,aku dan bang andri di depan rumah. bang andri yang terlihat bingung. kami hanya diam tidak menjelaska apa-apa pada bang andri. biar dia saja yang menanyakan pada bang rizal.

Hingga bang Andri pamit untuk pulang dengan pandangan binggung.

..

malamnya setelah sholat isya aku bebincang- bincang dengan ayah dan ibu, ilham dan putri sedang beristirahat dikamar mereka.

" Apa Ada kabar dari Rizal Dini?" tanya ayah.

" Aku belum lihat hp yah, belum tau juga apakah bang rizal WA atau belum ". jawabku.

Ayah menganggukan kepala.

"Tadi samsul telfon ayah, mengingatkan kalau kamu jangan lagi mencari Rizal. ayah kasihan ,mudah- mudahan rizal bisa menghadapi kilicikan samsul itu, jangan sampai dia menjebak rizal agar menikahi sandra, kasihan rizal ".

" Aku juga bingung yah, entah mengapa kak sandra selalu semaunya dan mencari masalah, seolah dia saja yang benar. padahal aku tidak pernah menganggu dia ". curhatku pada ayah.

" Memangnya kamu sejauh mana hubunganmu dengan Rizal ?". tanya ayah .

" Belum apa-apa sih yah, cuma jalan dan nyaman saja. bang rizal tidak mau disebut pacaran dulu takut dosa katanya, dia ingin dekat dan menjaga ku dan kalau jodoh dia ingin langsung nikah saja, katanya lebih baik nikah muda saja dari pada pacaran ". jelasku pada ayah.

" Kamu pernah bertemu keluarganya".

" Pernah yah, waktu itu sebelum puasa orang tuanya mengajak makan siang, dia bilang kalau orang tuanya ingin kenal dengan ku. padahal aku belum begitu lama kenal dengan bang rizal, dan dia sudah bilang ke orang tuanya jalan denganku, awalnya ragu dan takut juga, dia tidak pernah nembak aku tapi sudah mengatakan jalan denganku pada orang tuanya".

"Sekarang kamu jaga jarak dulu dengan rizal, ini demi kebaikan kamu dan dia, kita tidak tahu apa yang akan dilakukan sandra dan ayahnya, kamu tahukan sifat mereka, ". jelas ayah. " kamu bicarakan baik- baik dengan rizal.

"Baik yah". jawabku.

Jam sembilan aku masuk kekamar untuk isrirahat, kulihat hpku banyak pesan dari bang rizal.

Bang Rizal 🙎‍♂️:

Parah keluarga sandra itu Din....

.

.

.

like ya temans otor...

1
Isnay Dewi73
Luar biasa
aufa afoed
ipul siapa nih
Elok Pratiwi
tidak menarik membosankan ... terlalu datar tidak seru
umi istilatun
Luar biasa
Risdan Arpandi
baru tidak di tangkap
Nabila Al Adibah
Luar biasa
Istiqomah Ayik
Kecewa
Istiqomah Ayik
Buruk
Anonymous
Saya suka ceritanya sederhana masalah kehidupan normal masyarakat sehari2
Jade Meamoure
bagus banget gak ada drama menyakitkan secara kan Aldi cuman pengantin pengganti tapi mereka bahagia dan saling menerima
Jade Meamoure
bagus banget sifat Aldi, tak banyak suami yang mau membawa istri apalagi anak saat bertugas atau kerja d luar kota
Jade Meamoure
pasti Sandra n the genk
Jade Meamoure
padahal harusnya d cari tau dulu yaaaah itu artinya bukan jodoh
Zhue
terlalu bertele"... jdi bikin mlas bacanya...
5f thor..🙏
Ika
suka baca novel yang seperti ini jd greget2 gemes gimana gituh..
N Wage
kapan ngasih pelajaran sm si samsul sekelluarga.pelajaran yg benar2 membuat mrk kapok dan gak punya muka lagi utk disombongkan.
N Wage
panggilan kpd perempuan yg lebih tua,bukan mbak tp uni.
N Wage
aku orang sumbar tinggal di padang,serasa familiar dg tempat2 yg disebutkan dlm cerita ini.😊
moga2 tidak salah😁
kalau mmg seting cerita di ranah
minang,ada di salah satu bab yg

agak janggal mengenai panggilan kpdn
N Wage
balasan utk semua kesakitan dan kesabarann dini.
N Wage
fariasi
variasi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!