Proses Revisi bertahap...
Rate 21+++
Cerita ini mengandung adegan yang cukup ngeri di harap yang masih di bawah umur, segera tinggalkan setelah membaca warning ini... gak boleh ngintip apalagi mampir..
______
Berawal kabur dari rumah dan bekerja menjadi sekretaris lalu mendapat misi untuk menyembuhkan penyakit bos nya, Aqella malah mendapati dirinya berakhir di dalam ranjang dan membuat hidup nya menjadi sepenuh nya milik Cleo Rodriguez.
Namun siapa sangka jika pilihan nya untuk memilih Cleo, malah menimbulkan banyak masalah kedepan nya untuk dirinya sendiri dan hubungan yang ia jalani.
Mampukah Aqella melewatinya ?
Ataukah memilih mundur perlahan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kris muntari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
UNTUK KEDUA KALINYA
Sudah hampir satu minggu sejak misi yang di berikan Robby kepada nya, tapi Aqella masih belum berhasil menyelesaikan misi nya tersebut, bukan karena wanita nya tapi karena Cleo yang berhasil kabur dari setiap jebakan nya. Entah bagaimana pria tersebut dapat tahu rencana nya yang sudah ia susun baik baik.
"Aaaaaa."
Aqella berteriak sangat keras di dalam bilik toilet, bahkan para pegawai wanita yang kebetulan lewat di depan toilet memandang satu sama lain dan segera berhambur masuk kedalam toilet, takut takut terjadi sesuatu di dalam.
"Ada apa?!"tanya salah satu pegawai yang terlihat panik saat membuka pintu, namun yang ia dapati hanya kekosongan.
Aqella keluar dari bilik toilet dan mendapati banyak orang yang sudah berkumpul di depan toilet wanita "ada apa sih? Ko rame banget?"tanya Aqella polos.
"Ada yang teriak dari dalam."
"Teriak... Ah itu saya tadi, maaf ya ." Aqella menunduk malu, tidak di sangka jika teriakan nya mampu membuat orang berkumpul, lalu bagaimana jika ia menyanyi, mungkinkah semua orang di gedung ini akan berkumpul juga.
"Oh... yaudah bubar bubar!" Teriak salah satu pegawai.
Setelah semua orang pergi, Aqella berniat mencuci tangan namun melihat pantulan dirinya di cermin Aqella berpikir apa yang harus ia lakukan agar bonus yang di janjikan Robby berhasil ia dapatkan dan dengan cepat ia memanjakan dirinya.
Setelah berpikir cukup lama, Aqella tidak mendapatkan ide apapun lagi, otak nya seakan tidak berfungsi lagi untuk berpikir "Gue nyerah."ujar Aqella sambil mengusap wajahnya dengan kasar lalu segera kembali lagi keruangan Cleo.
"Darimana?"tanya Cleo melihat kedatangan Aqella.
"Toilet."jawab Aqella malas.
"Ko lama banget."
"Kepo deh." Aqella membaca file yang tadi sudah ia tandai, namun saat ia membaca file tersebut seakan akan huruf di file tersebut memberikan nya sebuah jawaban yang ia cari cari selama ini.
"Akhirnya!!" Teriak Aqella senang.
"Apanya?" Sahut Cleo.
"Apa nya yang apa?"tanya Aqella bingung.
"Tadi kamu bilang akhirnya, akhirnya apa?" Ujar Cleo mempertegas ucapan nya.
"Gak ada."
"Nanti siang temani aku makan."pinta Cleo.
"Gak gue sibuk."tolak Aqella.
Cleo segera berdiri dan menghampiri Aqella, memutar kursi Aqella hingga menghadap kepadanya, membuat wanita itu sedikit terkejut "ya Tuhan... Cleo!"bentak Aqella.
Cleo berjongkok di depan Aqella, lalu menempelkan dagu nya di paha Aqella "Jadi gak mau nemenin aku makan?" Ucap nya memelas sambil menatap wajah Aqella dari bawah.
Deg.
Melihat Cleo seperti ini membuat hati Aqella berdebar, dan coba saja lihat kelakuan nya seperti kucing yang mengelus kaki pemilik nya.
"Iya gue temenin."jawab Aqella terpaksa, karena ia tidak tahan dengan posisi seperti ini yang membuat nya canggung.
Cleo tersenyum mendengar jawaban Aqella dan dengan cepat berdiri kembali, tapi bukan nya segera kembali ke kursi nya Cleo malah menarik tubuh Aqella hingga menempel kepadanya dan mendekap nya dalam pelukan "apa boleh?" Tanya Cleo sambil menyentuh bibir Aqella.
Jujur saja saat posisi berjongkok tadi dan melihat Aqella berbicara dari bawah membuat Cleo ingin mencicipi lagi bibir Aqella yang manis untuk kedua kali nya, rasa nya masih sama ataukah ada kejutan di dalam nya.
Dan bodohnya Aqella, karena terpesona oleh Cleo, ia bukan nya menggeleng malah menganggukkan kepalanya "iya."ucap Aqella tersipu membenamkan wajah nya di dada bidang Cleo.
Cleo tersenyum,lalu mengangkat wajah Aqella hingga mereka saling menatap satu sama lain, Cleo mendekatkan wajah nya, menyatukan bibirnya ke bibir Aqella, menunggu reaksi Aqella apa akan mendorong nya atau malah memang mengizinkan nya, terkadang mulut dan reaksi tubuh suka berlawanan.
Namun menunggu begitu lama Aqella tidak bereaksi apapun malah Aqella memejamkan matanya, maka Cleo dengan segera memasukan lidah nya, memainkan lidahnya menyelusuri setiap rongga mulut Aqella,bahkan sekarang Aqella pun mulai membalas permainan lidah Cleo hingga ciuman mereka semakin dalam dan semakin panas.
Dan untuk pertama kali nya Aqella tidak menolak berciuman dengan pria bahkan ia sangat menikmati nya. jika di bilang ia sudah mulai suka kepada Cleo, itu mungkin saja.
Robby yang berniat ingin memberitahu Cleo tentang rapat bersama investor, di kejutkan dengan adegan panas live streaming di depan matanya, bahkan sekarang Robby ragu untuk masuk "ck kaya gak tau tempat aja."ujar Robby kesal sambil berdiri di depan pintu menunggu dua insan itu selesai.
Cleo melepaskan ciuman nya, lalu menempelkan kening nya di kening Aqella " Terima kasih." ucap Cleo sambil melihat Aqella.
Ya Tuhan apa ini...kenapa jadi dag dig dug gini. batin Aqella.
"A-a-ku harus ke kamar mandi."ujar Aqella gugup.
"Oke...."
"Tapi tolong lepas."pinta Aqella.
Cup
Cleo mencium kening Aqella terlebih dulu sebelum melepaskan Aqella dari dekapan nya.
Setelah lepas dari pelukan Cleo, Aqella segera berlari menuju kamar mandi yang berada di dalam ruangan Cleo.
"Jadi gimana rasanya?"tanya Robby yang sudah masuk.
"Apanya."jawab Cleo yang tidak mengerti pertanyaan Robby.
"Itu...." Robby memonyongkan bibir nya seperti ingin mencium.
Cleo sedikit terkejut karena aksi nya barusan ternyata di intip oleh Robby, dengan cepat menarik Robby keluar dari ruangan nya.
"Lo gak ada kerjaan apa, ngintip orang!!"omel Cleo saat mereka berdua sudah di luar.
"Lo yang gak ada kerjaan, ciuman ko di kantor." Balas Robby gak kalah ngotot dari Cleo.
"Bilang aja lo pengen, minta sama betty gih." ledek Cleo.
"Betty lagi sakit sekarang... huwaaa." tangis Robby pecah tak kalah ia ingat tentang Betty yang semalam tertusuk paku.
"Mulai drama." ucap Cleo malas dan masuk kembali keruangan nya.