NovelToon NovelToon
Dokter Cantik AkhirnyaTerpikat

Dokter Cantik AkhirnyaTerpikat

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

Pembatalan perjodohan tiba-tiba oleh orang yang paling dicintainya, membuat dirinya sangat terguncang hingga sang ayah akhirnya memutuskan menjodohkannya dengan laki-laki yang pernah menolong dirinya. Yang tak tahunya laki-laki itu adalah teman semasa SMAnya. laki-laki konyol yang selalu mengganggu dirinya disekolah.
"Yang benar saja aku harus menikah dengan dia?" ucapnya dalam hati.
Bagaimana kelanjutan kisah mereka? akan kah cinta akan tumbuh dengan seiring nya waktu? ikuti kisahnya yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesabaran Ekstra

Pesawat yang membawa Awan dan Bintang pun akhirnya lepas landas,emak dan Bening pun. Hanya berdoa saja untuk keselamatan dan kesembuhan Awan nantinya.

Di dalam pesawat Bintang benar -benar di uji kesabaran nya oleh Awan, karena Awan begitu banyak bicara,bukan masalah dia banyak bicara tapi karena dia bicara layaknya anak kecil yang terkurung dalam tubuh orang dewasa hingga Bintang kadang bingung menjawabnya,bahkan dirinya sampai di lihatin oleh orang yang di sebelah kursinya.

"Om nanti apa dokter Bening akan membawakan coklat dan permen untuk ku?"tana Awan polos.

"Ya dia nanti nggak akan bawa permen dan coklat tapi bakalan beliin elu pabriknya langsung biar elu puas makan nya"jawab Bintang setengah kesal.

"Wah yang benar om wah Bu dokter itu ternyata sangat kaya ya"Awan malah takjub dengan ucapan yang di lontarkan oleh Bintang.

Plak 🤦 Bintang menepuk kepala nya sendiri bahkan dia sampai mengacak-acak rambut nya sendiri karena kesal dan frustasi.

"Hadeuh ni pesawat lama amat sih nyampe nya,kalo dah sampe kan lumayan se enggaknya dia nggak nempel Mulu sama gue"gumam Bintang.

Tak lama Bintang melihat Awan terlelap tidur.

"Huft akhirnya dia tidur juga, semoga kita cepat sampai dengan selamat, sebaiknya aku pun tidur juga,lelah rasanya ngadepin orang ini"gumam Bintang.

"Nggak tahu kenapa gue jadi mau ngerawat elu,gue hanya nggak bisa ngeliat wajah sedih dari dia,CK padahal dulunya gue nggak pernah punya perasaan seperti ini saat melihat dia bersedih huft kenapa perasaan ini datangnya terlambat sih huft"gumam Bintang sebelum memejamkan matanya.

Dan pesawat yang di tumpangi Bintang dan Awan pun akhirnya tiba di negara tujuan mereka, Bintang langsung menggandeng tangan Awan dia takut Awan hilang karena saat ini Awan itu sudah seperti anak kecil saja.

Mereka berdua pun berjalan dan menaiki taxi menuju tempat tujuan mereka,malam ini mereka menginap dulu di hotel,dan besok baru Bintang akan mengantarkan Awan kerumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut lagi.

Bintang berusaha sesabar mungkin mengahadapi Awan yang otaknya hanya mengingat masa kecil saja.

Awan melompat -lompat di atas kasur dan berlarian kesana kemarin,di tambah lagi Awan bermain air di toilet hotel,dia memainkan shower dan membasahi dirinya di bawah shower sudah seperti anak kecil yang kegirangan saat bermain hujan.

"Astaghfirullah berikanlah kesabaran seluas samudra di dada ku ini huft"keluh Bintang yang harus mengurusi Awan yang seperti anak kecil saat ini.

Bintang mengeringkan rambut Awan dengan handuk kecil sedangkan Awan asik bermain mobil-mobilan yang di berikan oleh Bening tempo hari di rumah sakit,Bintang melihat bandul kalung yang di pakai Awan,itu adalah bandul yang dulu Bening pesan khusus di luar negeri saat mereka liburan,bandul yang terbuat dari batu zamrud yang di rangkai dalam bentuk prisma dalam balutan emas putih, Bintang ingat betul kalau Bening juga meneteskan darahnya dalam batu tersebut,dan Bintang pun ingat kalau bandul tersebut akan dia berikan nanti untuk suaminya tercinta,namun saat itu Bintang tak memperdulikan ucapan Bening tapi malam ini saat melihat bandul itu ada di leher Awan entah kenapa dia jadi ingin memiliki nya.

"Kenapa harus elu sih yang jadi suaminya dan kenapa elu juga yang merebut hatinya dari gue huft,tapi apa kalau dia jadi dengan orang lain, perasaan gue bakalan sama seperti ini?nggak tahu juga sih,dari dulu elu selalu buat gue iri sama elu karena dia cuma bisa tertawa lebar saat ngeliat kelakuan elu yang konyol"gumam Bintang dan tak sadar ternyata Awan pun terlelap tidur di pangkuan Bintang.

"Yah...dia malah tidur ck benar-benar seperti anak kecil"gumamnya lagi.

Bintang pun perlahan memindahkan kepala Awan dari pahanya ke bantal besar yang ada disana.

"Tidurlah yang nyenyak gue pun capek mau istirahat dulu sebelum tempur besok"ucap Bintang sebelum memejamkan matanya.

Hingga pagi pun menjelang.

Mentari pagi pun menunjukan eksistensinya dan memberikan kehangatan melalui jendela kamar hotel dan itu membangun kan Awan.

Awan yang terbangun karena belaian dari sang surya pun mencoba membuka kelopak matanya yang masih terasa lengket,dia pun terbangun dan memasang wajah polosnya dan mengucak matanya melihat kearah jendela kamar,Awan berjalan ke balkon kamar dan melihat pemandangan kota tersebut.

Udara pagi yang sejuk membuat tubuh Awan sedikit kedinginan karena hembuskan angin yang sejuk menyapa Awan di pagi ini,dan karena kedinginan Awan pun berjalan kedalam kamar hotel lagi dan mencoba membangunkan Bintang.

"Om...om... bangun om sudah pagi,katanya kita mau jalan-jalan"ucap Awan sambil menggoyangkan tubuh Bintang yang masih terlelap di atas kasur.

Bintang pun mencoba membuka kelopak matanya yang masih terasa lengket, saat membuka matanya yang di dapat nya pemandangan yang membuat nya kurang bersemangat pagi ini, yaitu wajah Awan yang nampak tanpa dosa di hadapannya.

"Jam berapa sekarang? " tanya Bintang dengan nada serak khas orang baru bangun tidur, dia pun mengambil ponselnya yang tergeletak di nakas.

Dia melihat ponselnya dan jam di ponsel tersebut menunjukkan pukul tujuh pagi.

"Ayo mandi kita segera pergi" ucap Bintang menyuruh Awan mandi.

"Mandiin" ucap Awan manja.

"Hah~~~mandiin nggak! kamu mandi sendiri sana" tolak Bintang.

"Tapi biasanya aku dimandikan bu dokter hiks"Awan langsung memasang wajah sedih bahkan dia hampir menangis.

"Apa?! " Bintang terkejut mendengar perkataan Awan karena dia memang baru tahu kalau Bening sering memandikan Awan.

"Sampe segitunya Bening ngurusin elu" gumam Bintang kesal.

"Ya udah hayo kita mandi, eh nggak usah mandi lah cuci muka ajah, gue nggak mau selera sarapan pagi ini jadi nggak berselera pas gue mandiin elu" celetuk Bintang.

Awan hanya memiringkan kepalanya saja karena bingung.

"Kenapa tidak mandi om nanti bau? " tahun Awan polos.

"Dingin bukankah kamu juga kedinginan? " Bintang memberikan alasan.

"Iya juga sih, baiklah aku nurut sama om" ucap Awan sambil tersenyum polos.

"Bagus" Bintang mengacungkan jari jempol nya.

Dan setelah mereka mandi dan sarapan di resto hotel, Bintang pun bersiap pergi ke rumah sakit, dengan menyewa taxi, namun saat di tengah perjalanan, taxi yang mereka sewa mengalami ban bocor, supir taxi memeriksa ban mobilnya, dan Bintang mencoba membantu nya, sedangkan Bintang meminta Awan tetap berada di dalam taxi, dia tak mau pusing takut Awan kluyuran dan hilang di negeri orang.

Namun saat Bintang membantu mendongkrak ban mobil tersebut, tiba-tiba ada sebuah truk yang kehilangan kendali karena remnya blong dan menabrak pembatas jalan melihat itu supir taxi dan Bintang pun segera menyingkir dari sana tapi mobil taxi yang masih ditumpangi Awan malah ikut tertabrak dan terseret jauh hingga ringsek, bahkan taxi tersebut masuk jurang terlebih dahulu dan meledak bersama dengan truk yang remnya blong tersebut.

"AWAN..... " teriak Bintang saat melihat kecelakaan yang sangat tragis didepan matanya.

1
Ninik
dr helvia yg katanya kepala Rumkit bukan sih kayanya iya deh
Ninik: dr Harvey yg kep rumkit
total 1 replies
Surianto Tiwoel
lanjutkan
Gina: siap terima kasih
total 1 replies
Surianto Tiwoel
lanjutkan Thor
M H
revan mata² nya bintang kah
Rian Moontero
mampiiir🖐🤩🤸
Gina: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!