NovelToon NovelToon
Kawin Gantung Dengan Ketos

Kawin Gantung Dengan Ketos

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat / ketos / perjodohan
Popularitas:8.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: AuraAurora

Memiliki wajah cantik blesteran, membuatnya menonjol di antara gadis lainya. Tapi kisah hidupnya tak seindah wajahnya. Jessyca

Karena sang Mama meninggal sejak lama, membuat Ayahnya menikah lagi. Tapi keluarga baru, justru membuat hidupnya semakin sulit.

Hingga suatu saat, neneknya telah memilihkan jodoh untuknya. Yang menyebabkan ia 'kawin gantung' di usia muda.

Apakah kehidupan Jessy akan lebih baik? Atau malah sebaliknya!!!

Cuzzz kita lanjut ☺☺☺☺🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AuraAurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kamu menikah ya?

Jessy membaringkan tubuhnya ke ranjang yang biasa dia gunakan tidur, ingin sekali rasanya ia memejamkan mata.

Namun saat baru saja kelopak mata itu terpejam, sekelebat ingatan beberapa hari yang lalu melintas di pikirannya.

Ingatan di mana ia mendengar ucapan dari papa nya di rumah sakit.

"Membuat masalah"

Jessy tersenyum kecut mengingat itu. Karena waktu itu sebenarnya Jessy sudah sadar, tapi ia lebih memilih memejamkan mata.

Hingga beberapa hari kemudian, Jessy masuk sekolah seperti biasanya.

Luka di tubuhnya sudah sembuh, hanya terlihat samar pada bekas lukanya.

Tapi di dahi, masih terlihat sedikit. Jessy menggunakan poninya untuk menutupi, tapi itu justru membuat semakin menggemaskan.

"Ya ampun, anugerah besar." Mariam takjub melihat Jessy yang sudah rapi bersiap berangkat sekolah. Karena biasanya ia harus menyiapkan tenaga ekstra untuk membangunkan.

Jessy mencebikkan bibirnya mendengar itu. "Nenek aneh," cetusnya.

Ha ha ha ha

Mariam tertawa melihat wajah cucunya yang di tekuk. "Itu karena ada ke ajaiban kamu bangun pagi tanpa harus Nenek bangunkan."

Jessy tidak menggubris ucapan Neneknya dan langsung sarapan.

Selama beberapa hari di rumah, hanya Meili yang setiap hari menjenguknya.

Mulai membawakan tas yang ia tinggal di acara sekolah, dan membawakan catatan sekolah. Tidak lupa juga Meili selalu membawakan makanan dan beberapa buah.

Setelah selesai sarapan, Jessy segera berangkat ke sekolah. Karena hari ini ia tidak kesiangan, jadi ia tidak perlu terburu-buru.

Di parkiran sekolah juga masih terisi setengah. Seperti biasa Jessy berjalan selalu dengan earphone yang menempel di telinganya.

Baru saja ia berjalan di Koridor sekolah, seseorang sudah menghadangnya.

"Widih, liat siapa yang udah masuk Tia?" tanya Lisa.

Ia tersenyum mengejek melihat Jessy. Namun sebenarnya ia geram karena waktu dia di acara sekolah dengan jatuhnya Jessy membuat semua orang memperhatikan nya.

"Dia bintang dadakan di acara sekolahkan?" cibir Tia.

Kemudian kedua gadis itu tertawa.

"Apa kalian sudah gila? Tertawa tanpa sebab?"

Nyatanya Jessy tidak mendengarkan apa yang di bicarakan Lisa dan Tia. Ia memutar keras lagu yang sedang ia dengarkan.

Sontak saja kedua gadis itu berhenti tertawa.

"Apa lo bilang? Gila?" Sekarang Lisa yang berubah marah.

"Berani lo ya!" Tia yang tidak terima Jessy yang notaben nya adik kelas mengatainya gila.

"Awas lo."

Lisa dan Tia baru saja mendekat ke arah Jessy. Tapi mereka melihat Raka yang berjalan ke arah mereka.

Mereka segera membatalkan aksinya, dan langsung beranjak dari sana.

Jessy hanya menautkan kedua alisnya, ia merasa aneh dengan sikap kedua kakak kelasnya. Tadi sepertinya mereka marah, dan sekarang mereka tiba-tiba pergi.

"Aneh," gumam Jessy.

Padahal kedua gadis itu pergi karena tidak mau Raka sampai mengadukan perbuatan mereka pada Nathan.

Baru saja Jessy akan melanjutkan langkahnya, tapi seseorang menepuk bahunya. Jessy seketika menoleh.

Ia tau murid laki-laki itu, tapi hanya sebatas salah satu anggota OSIS.

"Ini punya lo."

Raka memberikan sebuah kotak yang ia ambil dari dalam tasnya.

Jessy melepas salah satu earphone nya, dan mengambil kotak itu.

Betapa terkejutnya, saat ia membukanya ternyata kalungnya yang ia sangka hilang waktu terjatuh.

"Iya," jawab Jessy dengan masih menatap kalungnya.

Malam itu ketika Raka akan menggendong Jessy, tak sengaja matanya melihat tangan Jessy yang menggenggam sebuah kalung.

Karena takut kalung itu lepas dari genggaman tangan Jessy, Raka diam-diam mengambilnya dan kemudian menyimpan nya.

"Jagalah hati-hati, jika itu berharga buat lo."

Setelah mengucapkan itu, Raka beranjak dari sana.

Sesaat Jessy baru tersadar, jika Raka sudah tidak ada di depannya. Ia mencari keberadaan Raka yang ternyata sudah berjalan cukup jauh darinya. "Makasih," teriaknya.

Raka hanya melambaikan tangan nya tanpa menoleh ke arah Jessy dan terus berjalan.

Di sudut lain ada seseorang yang memperhatikan interaksi mereka dengan pandangan yang sulit di artikan.

Di kelas Meili berteriak histeris karena senang melihat kedatangan Jessy. "Jessy!"

Jessy hanya memutar bola matanya malas mendengar suara cempreng Meili. Teman nya itu seolah tidak berjumpa dengan nya berbulan bulan saja.

"Berisik, Meili."

Jessy kemudian duduk di tempatnya.

"Jessy gimana kabar lo?" tanya salah satu teman lelaki sekelasnya.

"Sudah baikan," jawab Jessy.

"Gue gak nyangka ternyata lo saudara sama Tasya."

"Iya gue juga gak nyangka," sahut teman lain nya yang ikut menghampiri Jessy.

Jessy hanya tersenyum menanggapi itu. Begitupun Tasya juga yang hanya diam.

Saat istirahat tiba, seperti biasa Meili yang memaksa Jessy untuk pergi ke kantin. Dangan alasan.

"Jessy kamu baru sembuh, jadi harus makan yang banyak."

Di kantin terlihat sudah ramai di sana. Dan kedatangan ketiga gadis itu, tentu saja mengalihkan pandangan mereka.

Siapa yang tak senang jika di suguhkan pemandangan seindah itu.

"Jessy," panggil seseorang yang ternyata Ariel. "Kesini," ajaknya untuk bergabung.

Tapi Jessy malas sekali jika bergabung dengan mereka.

Apalagi di meja itu formasi lengkap ada Nathan, Raka, Reza dan Ariel.

Jessy tak menghiraukan nya.

"Jessy kita gabung aja yuk, udah nggak ada tempat lagi." Meili melihat sekitar dan tidak ada tempat kosong lagi selain bangku Ariel cs.

"Meili bagaimana kalau kita ikut bergabung," cetus Tasya.

Meili diam menunggu jawaban Jessy.

Dengan berat hati, Jessy menyetujuinya.

"Kalian mau pesan apa, biar Kakak aja yang pesenin." Ariel menawarkan diri.

"Gaya lo bro," cibir Reza. "Bisa aja kalo ada yang bening."

Ariel tidak mendengarkan nya dan tetap menunggu pesanan tiga gadis itu.

"Aku bakso aja, sama es jeruk." Ujar Meili.

"Sama," sahut Jessy dan Tasya bersamaan.

"Widih, kompak bener adek kakak ini." Goda Ariel kemudian pergi dari sana untuk memesankan pesanan tiga gadis cantik itu.

Jessy kemudian duduk di sebelah Nathan yang kebetulan kosong. Tasya duduk di sebelah Raka, dan Meili duduk di tengah antara Jessy dan Tasya.

*

*

Ketika jam pulang sekolah telah usai, Jessy segera menuju parkiran untuk mengambil motornya.

Jalanan menjelang sore itu lumayan padat yang di penuhi murid dari sekolah lain, yang memang waktu jam pulang sekolah.

30 menit perjalan Jessy baru sampai di rumah, dan terlihat Mariam yang menyirami tanaman anggrek nya.

"Jessy ganti baju dulu terus makan," ujarnya.

Jessy turun dari motornya kemudian menghampiri Mariam dan mencium punggung tangan nya.

"Iya Nenek seksi ku," godanya kemudian tertawa.

"Hei, Nenekmu ini memang seksi. Kalau tidak seksi, bagaimana kamu bisa bahenol seperti itu."

Mariam membenarkan ucapan cucunya.

Setelah ganti baju, Jessy makan di temani Mariam.

"Jessy Nenek mau bicara," ucap Mariam.

"Biasanya Nenek tidak perlu ijin," cibir Jessy.

"Kau ini," kesal Mariam.

"Nenek Serius." Mariam menatap Jessy dengan raut wajah yang tiba-tiba serius.

Jessy menghentikan kunyahan nya, dan menatap Mariam. "Tumben? Ada apa si Nek? Nenek ketemu Sarukhan?"

Jessy yang tetap mode bercandanya.

Pletak.

"Ouch," keluh Jessy saat Mariam menyentil keningnya. "Nenek," rengeknya.

"Makannya dengarkan," Mariam sedikit kesal.

Jessy kemudian tetap melanjutkan makan nya.

"Jessy kamu menikah ya?"

Uhuk, uhuk, uhuk.

...----------------...

...Maaf telat up 🥰...

...Minggu, 22.22...

...Sidoarjo...

1
Ulil
yang benar itu tunangan apa udah nikah,,🤔🤔🤔
Uchyisa Bella
aku bayangkan yg JD nhatan ca enwo..maaf yaa Thor,soalnya GK suka teguh suwandi/Grin/
EMP Official
Benci itu kan singkatan dari BENar-benar CInta 😁
Lailatul Khusniyah
Kecewa
Lailatul Khusniyah
Buruk
Anonymous
ok
Ulil
putu mu mbaahh
Dee
Di sini mereka salah baik itu Papa Danu maupun Mama Mira karena menyembunyikan status sebenarnya antara Nathan & Jessie 😔
Nabila Ramadhani
Luar biasa
Fina Fitriani
ceritanya bagus dan menarik ... dengan konflik yg ringan dan tidak bertele2 ,tapi ngegemesin untuk di baca,Nathan dan Jessi yg bikin makin suka bacanya... mau lanjut ah cerita yg lainnya ..samgat ya thor
Hera Puspita
cerita mu sangat bagus thor 🥰🥰🥰
Hera Puspita
😭😭😭😭😭
Hera Puspita
tasya sok lugu tp asli nya minus akhlak
Hera Puspita
kayak nya jessy mulai hamidun nih 🤔🤔
Hera Puspita
😭😭😭😭
Hera Puspita
nenek jessy gaul....🤣🤣🤣
Hera Puspita
😁😁😁
Hera Puspita
apakah raka menyukai tasya 🤔🤔🤔
Hera Puspita
🤣🤣🤣🤣🤣
Hera Puspita
senyum2 sendiri 🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!