NovelToon NovelToon
Pewaris Kecil

Pewaris Kecil

Status: tamat
Genre:Romantis / One Night Stand / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: Mama Neo

Hi readers, dukung terus penulis ya. ini karyaku yang kedua setelah ' Terimakasih untuk, lukaku'. berikan saran ya, supaya penulis bisa menulis lebih baik di tulisan berikutnya.

Tulisan ini bercerita tentang kehidupan seorang gadis dan seorang pria yang berbeda status soaial. Tapi meninggalkan satu tali yang harus mempertemukan mereka. Tanpa kesengajaan mereka sudah menyandang status orang tua.

Ira Kusuma, gadis desa yang pintar, tapi sangat pendiam dan tidak gampang untuk bergaul. Karena keadaan tidak sadar tuannya sudah meninggalkan satu nyawa dirahimnya, yang tidak diketahui oleh sang tuan.

Marcel Sanjaya, Seorang pengusaha sukses, kaya raya dan berwajah tampan. istrinya seorang wanita cantik model papan atas. Laki-laki yang sudah memporak - porandakan hidup Ira.

Satrio atau Rio, anak yang awalnya tidak diharapkan kehadirannya, ternyata berkah terindah buat semua keluarganya.

Bu Ani, ibu dari Ira yang selalu menemani anaknya dalam susah dan sedih.

Bu Clara, orang tua Marcel yang baik pada semua orang tanpa melihat status.

Pak Kamal, orang yang bekerja dirumah Marcel dan banyak membantu Ira dan ibunya.

SELAMAT MEMBACA YA, SEMOGA SUKA🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Neo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 14 MENCARI KEBENARAN

Besoknya Marcel dan keluarganya sudah berkumpul di ruang tamu.

"coba panggil Odah ma"

"Odah,Odah"

"iya nyonya"

"duduk dulu, diatas aja jangan dibawah" ucap mama Clara

"biar disini aja nyonya"

"bi Odah, ingat kan sama bi Ani"?

"bi Ani yang mana ya tuan, yang dulu dirumah ini"

"iya yang dulu juga kerja dirumah ini"

"kenal sih tuan tapi tidak akrab soalnya saya dulu masih diapartemen tuan muda"

"oh iya ya, kamu tahu ngga kampungnya'?

"maaf tuan, saya tidak tahu kampungnya bi Ani"

"oh gitu yah, ya sudah kembali kerja sana"

"maaf tuan kalau tuan mau tahu tentang bi Ani sepertinya pak Kamal yang supir yang banyak tahu tuan, karena saya dulu sering lihat mereka ngobrol kalau kerjaan sudah beres tuan"

"ohh pak Kamal, iya ya ya dia mungkin tahu, diakan sudah lama" ucap papa Marcel manggut-manggut.

"tolong dah, panggil dia kesini"

"baik tuan, nyonya"

Sepeninggal bi Odah Marcel langsung bicara sama papanya.

"pah pak Kamal juga tahu tentang kejadian itu karena dia yang jemput aku di club karena disuruh Edo asistenku dulu"

"oh ya udah, semoga dia tahu sesuatu" ucapnya

tidak berapa lama pak Kamal sudah sampai ditempat itu.

"iya tuan, apa tuan memanggil saya" tanyanya sambil membungkuk.

"iya mal, duduk dulu, diatas saja jangan dibawah" sambil berdiri dan mendudukkan Kamal disofa yang empuk itu.

"ada apa ya tuan"? tanyanya seperti ragu dan takut.

"santai aja mal, kita cuma mau tanya kamu tahu ngga kampung bi Ani dimana"? "bi Ani yang dulu kerja disini"?

Kamal kaget, kenapa tiba-tiba tuannya menanyakan bi Ani, apa tuan mudanya merasa bersalah dan ingin minta maaf, atau mereka ingin memanggil bi Ani lagi buat kerja, bagaimana ya, kasih tahu ngga ya? batinnya.

Kamal memandang Marcel sekilas lalu ketuan besar dan nyonya Clara.

" Nama kampungnya saya tahu tuan pernah dikasih tahu Bu Ani, tapi saya belum pernah kesana. karena sebelum persimpangan mau kekampungnya, sudah lebih dulu kampungku"

"tapi kamu tahu gambarannya kan"? tanya Bu Clara.

"sepertinya bisa nyonya, tapi kalau boleh tahu ada apa ya nyonya, maaf nyonya, maaf banget saya termasuk lancang, apa dia mau diajak kerja disini lagi? karena Bu Ani dulu sering cerita sama saya, jadi saya banyak tahu tentang hidupnya, maaf ya nyonya",

"tidak apa-apa mal, kami hanya ingin ketemu dengan dia dan anaknya"

"neng Ira maksudnya tuan"?

"oh namanya Ira, anaknya Bu Ani"?

"iya tuan yang sempat tinggal disini" Kamal melirik tuan Marcel takut salah ngomong. dan Marcel seperti mengerti lirikan Kamal.

"pak Kamal tidak usah takut, saya hanya ingin minta maaf atas apa yang saya lakukan dulu, karena dulu saya salah, saya pikir mereka menjebak saya"

"maaf tuan, tapi saya sangat yakin Bu Ani dan Ira bukan orang yang gila harta, maaf tuan"

"iya mal, menurut Marcel kamu yang menjemputnya ke club malam itu? apa kamu lihat Marcel sudah mabuk?" tanya Bu Clara.

Kamal lagi-lagi melirik Marcel takut salah ngomong.

"ceritakan aja semua mal, mereka sudah tahu kok" perintah Marcel

"maaf nyonya tuan, waktu saya sampai di club saya tidak masuk saya hanya beritahu pak Edo kalau saya sudah sampai ketempat yang dia suruh, dan pak Edo suruh tunggu nanti dihubungi. setelah itu saya ingin ke kamar mandi disamping dan saya lihat tuan Marcel jalan sempoyongan memang,lalu saya dekati. terus dia suruh saya langsung bawa dia pulang. diperjalanan tuan sudah gelisah nyonya kancing bajunya sudah dibukain semua seperti orang kegerahan. dan begitu sampe rumah tuan masih sempoyongan masuk rumah. tapi saya ngga tahu lagi karena saya langsung ke kamar saya tuan nyonya."

"terus apa lagi yang kamu tahu"

"malam itu saya langsung tidur. tapi pagi-pagi sekali bi Ani sudah menggedor- gedor kamar saya nyonya dan menarik saya buru-buru. saya melihat dikasurnya Ira sudah pingsan dan bibirnya sudah biru nyonya, dibadannya juga banyak biru-biru. saking gugupnya, saya malah ngga sempat bertanya, hampir saya bawa kerumah sakit belakang, yang mahal itu nyonya, tapi bi Ani bilang ke puskes aja mal, aku nggada duit kerumah sakit"

"ya ampun kenapa kamu ngga telepon kami Kamal, apa pernah kalian minta kasbon saya tolak daripada begitu, kasian benar" ucap mama Clara.

"sudah dulu mah, dengar dulu cerita Kamal"

"terus Kamal"

"iya hari itu saya tinggal bi Ani dipuskes, dan besoknya saya kepuskesmas mengantarkan uang yang dikasih pak Edo untuk pengobatan Ira tuan. dan dia dirawat sekitar satu Minggu"

"terus"

"maaf tuan, sepertinya Ira trauma, setiap ketemu orang dia langsung ngumpet. makanya bi Ani sering mengajak saya untuk ngomong sama dia supaya dia tidak takut orang selain ibunya. tapi tidak sampai disitu tuan, satu setengah bulan berikutnya ada masalah baru lagi"

"masalah apa"

"maaf tuan besar, maaf tuan Marcel, nyonya ternyata Ira hamil" sambil menunduk

jedarrrrrrr

"Ira hamil, berarti aku punya cucu donk" batin Bu Clara.

"apa"Marcel ngga kalah terkejut

"iya nyonya, dan bi ani bingung, mau gugurin atau bagaimana, kalau digugurin takut nambah dosa mau dipertahankan iranya ngga mau, dia selalu histeris"

"ya ampun Bi Ani" gumam Bu Clara

"terus gimana mal" tanya Bu Clara semangat

"beberapa hari Bi Ani bingung Bu, sampai akhirnya dia putuskan untuk membawa Ira pulang. karena kalau dia disini cepat atau lambat hamil Ira akan semakin besar, dan dia juga tidak bisa mengambil tindakan apa-apa, dia juga takut tuan Marcel marah kalau sampai tahu, makanya dia putuskan untuk pergi Bu"

"kenapa bisa takut Marcel tahu, harusnya justru bi Ani minta tanggung jawab donk"

"itu yang Bu Ani tidak mau Bu, pasti tuan Marcel akan bilang bi Ani menjebaknya demi uang, mendingan den Marcel ngga usah tahu tentang kondisi Ira, dia ngga bakal minta tanggung jawab"

"terus setelah itu kamu masih dapat kabar"

"pernah Bu, dua Minggu setelah keluar dari rumah ini ibu Ani telepon bilang terimakasih sudah bantu dia selama ini, dan mereka sudah sampai tujuan dengan sehat selamat. tapi pernah saya telepon lagi nomornya sudah ngga aktif Bu"

"apa dia cerita tentang kehamilan Ira"

"ngga nyonya."

"gimana ini pa, berarti jangan-jangan kita sudah punya cucu pa"

"semoga aja ma Bu Ani dan Ira tidak jadi menggugurkannya"

'ya Tuhan maafkan aku, tolong selamatkan dan jaga anakku, aku tahu ini terlambat tapi saya mohon Tuhan' doa Marcel dalam hati.

1
Julia Juliawati
terlalu banyak bagaimana nya km ra🤣🤣🤣
Julia Juliawati
biasa pak klo emak" udh ber ghibah susah berhenti nya🤣🤣
Julia Juliawati
untung Rio ketemu dgn org " baik mau nolong dia
Julia Juliawati
mau tidur ya Thor di kasur🤣🤣😘
Julia Juliawati
udh lah Ingrid jgn berubah
klo g mau lg msk ke hotel prodeo
Julia Juliawati
inggrid thor bkn ira
Julia Juliawati
bagus ceritanya
Julia Juliawati
bagus ira lawan ulat busuk. hrs berani km jgn mau di tindas sm dia
Julia Juliawati
jgn lama" keburu ulat bulu berulah
Julia Juliawati
usia ira brapa tahun Thor? pas di perkosa msh umur 18 ya Thor?
Julia Juliawati
dasar aj pedagang nya sombong masa nawar aj g boleh?
Julia Juliawati
cm smpe 5 thn si Marcel melupakan kejdian itu. mgkn. klo dia g kecelakaan dn g di ponis mandul g akn ingat kejadian perkosaan ira
Julia Juliawati
mampir
Asmainiati Pelis
ini peyebutan nama panggilannya berbeda terus,aku ke saya,saya ke aku tetapkan aja yg mana,biar enak kita bacanya,maaf ya.
Siti Nurjanah
yg di bicarakan itu darah daging mu Marcel
Siti Nurjanah
ah jetemu cucu gak sengaja
Siti Nurjanah
jangan jangan anak bik ani hamil anakmu marcel
Rey Silalahi
marcel sangat bahagia pastinya
Rey Silalahi
benar - benar ke ajaiban
Rey Silalahi
hamil kali yaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!