Cerita ini berpusat pada perjalanan Anita, seorang wanita yang dikhianati, dan bahkan dibunuh secara semu oleh suaminya Hendric dan sahabatnya Reina-semua karena hasrat akan harta dan kekayaan. Malam yang mengubah segalanya terjadi di Jakarta, ketika Anita menyaksikan perselingkuhan keduanya dan mendengar rencana mereka untuk mengorbankannya. Dalam kepanikan, dia melarikan diri tapi terjebak di tepi tebing, kemudian dilemparkan ke lautan. Namun, takdir mempertemukannya kembali.
ima tahun kemudian, dia muncul sebagai Natasya, kuat dan penuh tekad untuk membalas dendam dan membongkar kebenaran. Di tengah semua itu, ada Ryujin-seseorang yang mencintainya dengan tulus dan selalu ada di sisinya, menjadi pijakan emosional dan kekuatan dalam perjuangannya menuju keadilan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Heryy Heryy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13. Pengumuman Hari Pernikahan
Satu minggu sebelum pengumuman pernikahannya dengan Hendric, Reina datang ke kantor BNF. Dia ingin mengunjungi Hendric, tapi apa yang dia lihat membuat darahnya bergejolak - Hendric sedang bekerja dengan Natasya, keduanya tampak sangat bahagia. Natasya sedang merapikan dasi Hendric dengan teliti, dan Hendric tersenyum lebar, melihatnya dengan mata yang penuh minat.
Reina semakin merasa terusik. Saat Hendric keluar untuk mengambil kopi, dia langsung masuk ke ruangan Natasya, mengambil ember air di meja, dan menyiramnya ke atas tubuh Natasya. "Apa yang kamu lakukan? Apa kamu sudah gila?" teriak Natasya dengan marah, baju kerjanya yang kemeja putih langsung basah dan menempel di tubuhnya.
"Apa, dasar wanita murahan! Apakah kamu sadar siapa yang sedang kamu rayu? Kamu pikir aku tidak tahu apa yang sedang kamu lakukan!" teriak Reina dengan suara yang bergema.
Natasya tersenyum dengan jengkel. "Heeeh... Kamu pikir aku menggodanya? Tidak, aku bukan orang sepertimu!!"
Reina yang mendengar itu langsung menampar wajah Natasya. "Plakk!!!"
Tanpa ragu, Natasya menampar kembali dengan sangat keras. "Plak!!!" Suara itu terdengar lebih kuat, membuat pipi Reina memerah dan berdarah sedikit.
"Kamu, beraninya kamu dasar jalang haa!!!" teriak Reina, mencoba menyerang lagi.
Natasya menahan tangannya, mata memancarkan kebencian. "Dengar aku - aku tidak pernah merayu Hendric. Dan satu hal yang harus kamu ingat: mungkin tunangan mu menyukai ku!"
Setelah itu, Natasya pergi meninggalkan Reina yang terkejut dan marah. Dia merasa sangat puas - melihat Reina yang posesif terhadap Hendric membuat rencananya semakin dekat terwujud. Ia tahu Reina akan melakukan apa saja untuk mempertahankan Hendric, seperti yang dia lakukan dulu saat Anita masih hidup - selalu mengambil apa yang milik Anita, tanpa ragu. Tapi sekarang, Natasya tidak akan pernah mengalah lagi.
Reina langsung pergi ke ruangan Hendric, marah-marah. "Aku minta agar kamu membatalkan kontrak kerjasama mu dengan Natasya!" teriaknya.
Hendric terkejut, wajahnya memerah karena kemarahan. "Kamu sudah gila???"
"Ya, aku sudah gila melihat mu bermesraan dengan jalang itu!" jawab Reina.
"Kita hanya syuting video untuk kampanye baru!" teriak Hendric. "Dan karena Natasya, perusahaan kita mengalami peningkatan penjualan dan meraih banyak keuntungan! Kamu tidak bisa meminta aku membatalkannya!"
"Kalau begitu ayo menikah!!! Sekarang juga!!!" teriak Reina dengan histeris.
"Kamu sudah gila! Bukankah sudah aku bilang kita tidak akan menikah tahun ini!!!" jawab Hendric.
Reina kesal, mata membelalak. "Apakah karena wanita itu kamu tidak bisa menikah denganku?"
Hendric menghela nafas dengan berat. "Sekarang kamu pulang! Kita bicarakan di rumah!"
Sebelum pergi, Reina mendekati Hendric dan membisikkan: "Jangan lupa - hanya kita berdua yang tahu rahasia itu!!!"
Hendric tampak sangat kesal. Dia terjebak di antara dua wanita - di satu sisi, dia tertarik dengan Natasya yang cantik dan berbakat; di sisi lain, dia tidak bisa lepas dari Reina, yang tahu rahasia kematian Anita dan bisa membongkar semuanya kapan saja.
Sementara itu, Natasya dan Ines telah mendengar seluruh percakapan mereka dari balik pintu. Ini sesuai dengan rencananya - Reina akan memaksa Hendric untuk menikah lebih cepat, dan ketegangan antara keduanya akan semakin memanas. Natasya menyuruh anak buahnya untuk mengikuti dan mengawasi Reina, agar tahu setiap langkah yang dia lakukan.
Kemudian, Natasya mulai mencari bukti kejahatan Hendric dan Reina dengan giat. Ia mencari informasi tentang pengacara yang mengurus perpindahan saham Anita ke nama Hendric - bagaimana prosesnya berjalan, apakah ada tekanan, dan siapa yang menjadi saksi. Ia juga ingin membuktikan bahwa kematiannya bukan bunuh diri, melainkan pembunuhan.
Selain itu, Natasya tahu bahwa Reina memiliki rekaman rahasia - sesuatu yang membuat Hendric tetap terikat padanya. "Hanya dengan menemukan rekaman itu, aku bisa memecah hubungan mereka," pikirnya. Dia yakin bahwa rekaman itu berisi bukti kejahatan mereka, atau sesuatu yang sangat berbahaya bagi Hendric. Ia harus menemukan tempat Reina menyimpan rekaman itu, sebelum hari pernikahan tiba.
Setiap hari, Natasya bekerja dengan cepat dan cermat - memeriksa dokumen lama, berbicara dengan pegawai lama BNF, dan mengawasi setiap gerakan Hendric dan Reina. Dia tahu bahwa waktu semakin sedikit, tapi dia tidak takut. Semua yang dia lakukan adalah untuk membalas dendam, untuk mengambil kembali apa yang seharusnya miliknya, dan untuk membuat mereka membayar harganya.
Masih eps 1😭😭