Tuan! Nyonya Sudah Berubah.

Ckit.....

sebuah mobil putih baru saja berhenti tepat di samping aleeta membuat langkah nya ikut terhenti,aleeta menatap mobil putih itu waspada hingga terlihat seutas senyum orang di dalam mobil menyambut nya.

"ayo masuk,ada yang ingin ku bicarakan."ujar orang itu membuat aleeta sedikit ragu.

Pasal nya dia tidak bisa mengingat wajah orang di dalam mobil sana.setelah memutuskan akhirnya aleeta ikut masuk dan mobil pun berjalan kembali.

"kau masih mengingat ku?"tanya pria itu menatap aleeta dalam.

aleeta tidak menjawab apa apa dia hanya menggaruk kepalanya dan tersenyum canggung.

"sepertinya apa yang Gerald katakan benar,kau sangat mirip seperti orang amnesia."ujar pria itu mencubit pelan hidung aleeta.

"hahahaha kau salah paham Novan,aku hanya mengetes mu tadi."ujar aleeta akhirnya bisa mengingat siapa pria ini.

Novan Setya adalah kakak laki laki Gerald,mereka kenal karna dulu Gerald sering membawa aleeta ke rumah nya.aleeta dan Novan tidak terlalu dekat karna memang mereka jarang berbicara.

"syukurlah kalau kau ingat,Gerald sudah memberitahu semuanya padaku.jadi mulai sekarang kau bisa bekerja di perusahaan milikku.tenang saja di sana kau akan bekerja di profesi yang sama."sontak saja perkataan Novan membuat senyum langsung mengembang di bibir Alexa.

"terimakasih Novan,aku akan bekerja dengan sungguh sungguh."

"hahahaha bersikap biasa saja jangan terlalu berlebihan."ujar novan mengusap rambut aleeta lembut.

Aleeta tidak mengatakan apa apa,tapi dia menunjukkan sikap kurang nyaman nya.mau bagaimana pun aleeta masih lah istri orang.

"eumm kalau bisa aku ingin mencari satu apartemen kecil dekat perusahaan,apa kau bisa membantuku?"tanya aleeta berencana tidak akan pulang ke mansion Liam lagi.

"tenang saja,aku akan mencarinya untuk mu nanti."ujar Novan mengambil ponsel nya dan memberikan pada aleeta.

"eumm apa ini?"tanya aleeta tidak mengerti.

"no mu aleeta."ujar Novan dengan sabar.

"oh hahahahah maafkan aku."

Aleeta langsung mengambil ponsel Novan dan mengisi no nya di sana.

"aku akan menelfon mu setelah membereskan masalah apartemen nya ya."ucap novan.

"bagaimana kalau sekarang saja,kau antar aku ke tempat apartemen itu. aku akan membersihkan nya sendiri nanti."ujar aleeta membuat Novan terdiam dan menatap nya.

"baik aku akan mengantar mu sekarang."ujar Novan tidak mengatakan apa apa lagi.

"aku tidak akan membiarkan Liam menyakiti mu lagi aleeta."batin Novan memang menyimpan rasa pada aleeta.

kegiatan aleeta hari ini semuanya sudah di ketahui oleh Liam,Ali sudah mengawasi aleeta dan saat ini sedang memberi laporan nya pada Liam.

"jadi dia naik ke mobil Novan?"tanya Liam mengepalkan tangannya kuat.

"benar tuan."

Hah...

Menghela nafas panjang Liam tidak berkata apapun lagi,jika bukan karna keinginan orang itu Liam tidak akan mau melakukan ini semua.

drttttttt.....

Ponsel Ali berbunyi membuat nya harus mengangkat, ekspresi wajah pria itu langsung berubah saat setelah berbicara.

"tuan,tuan besar meminta anda ke rumah."ujar Ali dengan serius.

"apalagi yang dia inginkan,aku sudah melakukan semuanya."ujar Liam menyugarkan rambut nya.

"saya tidak tau."ujar Ali menundukkan kepalanya.

"siapkan mobil,kita akan segera ke sana."

Pada akhirnya Liam kembali mengalah dan pergi ke kediaman besar keluarga nya.sesampai nya di sana Lidya langsung menyambut Liam dengan antusias,senyum manis terukir di bibir nya.

"Liam kau akhirnya mau ke sini?mommy sangat merindukan mu."ujar Lidya ingin memegang tangan Liam tapi Liam yang tau langsung menjauh.

"kau bukan ibuku,aku ke sini karna daddy."ujar Liam dengan datar.

Fakta lain lagi adalah bahwa Lidya nyatanya bukan ibu kandung Liam,Lidya adalah musuh berkedok sahabat.dia diam diam merayu Tio ayah Liam hingga akhirnya Lidya hamil.

Ibu Liam yang mengetahui perselingkuhan itu memilih untuk bunuh diri dan meninggalkan Liam sendirian,miris nya setelah tiga hari sang ibu pergi ayah nya langsung menikahi Lidya dan menjadikan nya ibu tiri bagi Liam.

Dan setelah hari itu Lidya berhasil melahirkan tapi sayang anak nya tidak bisa tinggal di dunia dengan lama,dia meninggal setelah satu hari lahir.bahkan ayah nya saja tidak bisa melihat putri nya itu .

"Liam mommy tau kalau mommy salah tapi nak ini memang takdir pencipta."ujar Lidya membuat Liam langsung menatap tajam wanita itu.

"jangan menyalahkan takdir,dari bibit mu kau memang wanita busuk."hina liam

Tidak ingin melihat wajah Lidya lagi Liam langsung masuk dan menuju ke ruangan ayah nya,pada akhirnya Liam kembali menginjakkan kaki nya di tempat yang paling Liam benci.

Tok....tok...

"masuk..."

Saat mendengar suara itu Liam langsung masuk,wajah dingin ayah nya langsung menyambut liam.tidak ada sapaan, tidak ada pelukan seperti anak dan ayah pada umum nya, hanya ada tatapan tajam dan penuh kebencian di mata masing masing.

"ada apa,aku tidak punya banyak waktu."ujar Liam memulai percakapan nya.

"selama ini anak buah ku sudah mengawasi mu,dan bagus kau melakukan apa yang aku inginkan."ujar tio mengembuskan asap rokok nya.

"lalu kenapa kau memanggil ku lagi?"tanya Liam penasaran.

"aku ingin kau melakukan sesuatu untuk ku."

"dad apalagi,kau menyuruh ku untuk tidak peduli dengan istriku aku menuruti mu!kau menyuruh ku untuk selalu melindungi Laura aku juga menuruti mu lalu apa lagi sekarang."tanya Liam dengan batin yang sangat lelah.

Dari kecil Liam sudah di kendalikan oleh ayah nya,orang melihat hidup Liam sangat bahagia dan beruntung.tapi nyatanya Liam hanya sebuah bidak catur yang di gerakkan oleh ayah nya.

"sederhana saja jika kau ingin mengetahui kejadian saat umur mu 10 tahun maka kau harus melakukan ini_oh ya ingat juga tentang makam ibumu."ujar tio tersenyum miring saat melihat wajah tertekan Liam.

Liam mengepalkan tangannya kuat,satu alasan dia mau mengikuti ini semua karena tio menyembunyikan makan sang ibu tercinta.sampai sekarang Liam bahkan tidak tau di mana rumah terakhir sang ibu.

"aku akan melakukan nya!"putus Liam memejamkan matanya bahkan ada setitik air di sana.

"ceraikan aleeta dan nikahi Laura."

DUAR......

bagai di sambar petir di siang bolong begitulah keadaan Liam,dia tidak menyangka akhir nya sesuatu yang dia takutkan terjadi juga.

HAPPY READING SEMUA ❤️💗.