Nisya adalah gadis cantik berusia 18 Tahun yang masih duduk di bangku SMA dia memiliki sifat yang ceria walaupun banyak masalah yang dihadapi nya dalam kehidupan sehari-hari nya.
sejak kecil Nisya tidak pernah mendapat kasih sayang dari papanya bahkan Nisya harus kerja paruh waktu di restoran milik tantenya agar dapat memenuhi kebutuhan sekolahnya.
Dan hidup Nisya bertambah buruk saat dia di jodoh kan sang papa dengan sahabat nya bram Wijaya yang sudah berusia 36 Tahun.
karna ingin mendapatkan kasih sayang dari papanya Nisya pun bersedia menerima perjodohan tersebut.
namun setelah menikah bukan cinta yang Nisya dapatkan dari suaminya melain kan siksaan dan kebencian karna Nisya memiliki kaitan dengan masa lalu Bram yang menyakitkan.
apa sebenarnya latar belakang dan alasan bram menikahi Nisya dan bagaimana cara Nisya menaklukkan hati suami dan papanya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astry Yovani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ungkapan Cinta
seperti biasa alarm Nisya akan membangun kan nya tepat waktu dia terbangun dan mencoba mengumpulkan kesadaran nya.
di lihatnya wajah tampan suaminya masih tidur dengan sangat tenang dengan rambut yang sudah sedikit acak-acakan.
Nisya membelai lembut wajah suaminya lalu mencoba melepaskan pelukan sang suami karena dia harus menjalankan kewajiban nya.setelah berhasil lepas dari pelukan sang suami Nisya pun ke kamar mandi setelah nya dia melaksanakan sholat nya.
setelah Nisya selesai sholat berdiri di sisi ranjang sambil menatap wajah suaminya entah mengapa wajah suaminya menjadi candu bagi Nisya. lalu tiba-tiba Bram menarik nisya kedalam pelukannya. Nisya sedikit kaget dengan perlakuan suaminya itu.
Bram pun mengecup kening Nisya" morning kiss sayang" ucap Bram dengan suara serak khas bangun tidur.
Nisya tersenyum melihat tingkah Bram. lalu Bram memeluk erat tubuh Nisya, sepertinya kedua sejoli ini benar-benar sedang di mabuk cinta. memang benar Allah maha pem bolak balik hati manusia.
"ihh ayo mas bangun ini udah pagi" rengek Nisya karena malunya.
"kan hari ini hari Minggu sayang jadi kita bisa menikmati sepanjang hari dengan bersantai di rumah" jawab Bram tersenyum licik.
lalu Bram membelai lembut rambut Nisya.
"kenapa bisa istriku secantik ini ya" batin Bram.
Nisya yang masih diam di pelukan Bram bingung dan sedikit gugup.
'sayang kamu bahagia ga nikah sama aku?" tanya bram pada Nisya.
Nisya yang mendengar kan pertanyaan bram pun merasa bingung harus menjawab apa
Nisya pun diam sesaat.
lalu Bram melanjutkan pertanyaan nya "apa kamu membenci ku karna sudah memaksa ayah mu menikahkan kita,dan dari awal pernikahan pun aku telah menyiksamu?
kamu ber hak sih untuk membenciku karna aku memang tidak pantas di cintai" kata Bram dengan wajah sendu.
"tidak mas tidak aku tidak pernah membenci mas walupun dengan semua hal yang pernah mas lakuin ke aku, aku yakin kok mas rencana Allah indah buat hidup aku. dan aku yakin mas adalah jawaban dari doa-doa ku selama ini
mungkin benar kata pepatah mas biar waktu yang menjawab semua.dan untuk bahagia menikah dengan mas aku tidak tau harus bilang iya atau tidak.
memang dari awal aku tau bahwa papa akan menjodohkan ku dengan mas aku sedikit takut karna bisa saja masa depan ku dan cita-cita ku tidak akan pernah tercapai mas.tapi yah manusia kan hanya bisa berencana mas, mungkin takdir ku memang berjodoh dengan mu dan aku perlahan-lahan akan menerima takdir itu" jawab Nisya panjang lebar.
Bram pun diam mendengarkan penjelasan Nisya. dia takjub dengan hati Nisya sungguh cintanya kian hari kian bertambah besar untuk Nisya.
"sayang aku mencintaimu"ucap Bram sambil mengecup bibir Nisya kilas.
Nisya kaget dan bahagia mendengar ucapan Bram.entah kenapa untuk pertama kalinya dia merasakan sesuatu di hatinya saat seseorang mengucapkan cinta kepadanya.bahkan saat kak Dodi dan Bryan mengucapkan kata cinta kepada Nisya hatinya biasa saja.
namun berbeda dengan Bram, entah kenapa ada perasaan senang saat Nisya ingin mengeluarkan suaran Bram menempelkan jari telunjuk nya di bibir Nisya,
"kamu ga perlu jawab sekarang sayang, aku hanya ingin kamu tau perasaan ku kepadamu bahwa aku mencintaimu sangat mencintai bahkan aku sudah mencintaimu saat pertama kita bertemu saat tak sengaja kamu menabrak ku di depan restoran" jawab bram.
"ohh iya hari ini kan hari minggu,kamu mau ga kita joging di taman?" tanya bram.
"mau mas "jawab Nisya dengan wajah bahagia
"yaudah mas mandi dulu ya" jawab bram.
"iya mas bentar ya Nisya siapkan air mandi nya" ucap Nisya kemudian Nisya beranjak ke kamar mandi.
setelah selesai Nisya pun keluar dan Bram pun masuk ke dalam kamar mandi.dan Nisya menyiapkan baju untuk bram joging.
setelah nya Nisya ke kamar mertuanya, kemudian dia membersihkan tubuh mertuanya dengan handuk dan air hangat kemudian menggantikan pakaian nya. dan kemudian meminta sang pelayan untuk memberikan sarapan pada mertuanya.
Bram pun menghampiri Nisya ke kamar mamanya.
"aku udah siap sayang" jawab Bram.
"yasudah ayok mas" ajak Nisya.
mereka pun keluar kamar zihan dan turun ke lantai bawah.setelah nya mereka pun segera menuju ke taman yang tidak jauh dari rumah mereka.sesampainya di taman Bram dan Zihan pun joging untuk mengeluarkan keringat.
setelah beberapa jam dan dirasa cukup mereka pun duduk di kursi taman, dan bram membelikan dua botol minum untuk mereka.
dan mereka pun menikmati minum nya sambil melihat orang-orang yang berlalu-lalang di taman.karna ini hari Minggu taman terlihat lumayan rame.
setelah selesai joging Nisya dan Bram pun kembali ke rumah dan mandi lalu sarapan pagi bersama.setelah sarapan Bram pun masuk ke kamar mereka yang di ikuti oleh nisya.
"sayang hari ini kamu mau kemana? apa kamu punya janji atau rencana?"tanya Bram.
Nisya menggelengkan kepalanya.
"yaudah kalau begitu kita hari ini belanja saja mas mau belikan kamu baju-baju baru." kata Bram.
"emang baju-baju Nisya jelek ya mas?* tanya Nisya.
"engga kok sayang baju-baju kamu bagus tapi mas ingin memanjakan istri tercinta mas ini" jawab bram sambil mencolek hidung mancung Nisya.
"tidak mungkin aku bilang kalau baju -baju kamu udah pada ketinggalan mode sayang" batin Bram.
bagaimana tidak Nisya sangat jarang membeli baju selain dia adalah orang uang hemat dan jika masih baju tersebut masih layak pakai dan sopan maka akan Nisya pakai.
"yaudah sana ganti baju kamu , lalu kita ke mall XX" ucap Bram.
"jangan beli baju disana mas mahal" protes Nisya, mending kita beli baju di pasar lebih murah" tambah Nisya.
Bram hanya menggeleng kan kepalanya bagaimana tidak istrinya ini terlalu hemat dan polos bahkan saat perempuan-perempuan zaman sekarang pingin membeli pakaian mahal dan ber merek dan pamer di media sosial.
"kan beli bajunya pake uang mas sayang" kata Bram.
"iya kan sayang uang nya mas, mending di tabung" jawab Nisya.
Bram merasa heran dengan istrinya ini. terlalu polos dan irit.
"mulai sekarang mas kerja juga kan buat memenuhi kebutuhan kamu sayang, lagian kau pikir suami kamu ini orang miskin apa suami mu ini punya banyak uang sayang" jelas bram.
"tapi mas" protes Nisya.
"sutt ga usah berdebat lagi sana kamu ganti baju nanti keburu siang"potong Bram.
Nisya pun mengalah dan menurut sajA dan segera mengganti pakaian nya dengan baju yang paling bagus menurut nya agar tidak kontras dengan style bram.
dan setelah nya Nisya menyisir rambut nya menggunakan sedikit bedak di wajahnya dan memakai lipstik dan menyemprotkan parfum kesukaannya.setelah dirasa sudah Nisya pun menghampiri bram yang sedang berada di kamar Zihan.
"sudah selesai mas" ucap Nisya saat dia melihat bram keluar dari kamar zihan.
"yasudah ayok" ajak Bram.
"sebentar mas pamit sama mama dulu" kata Nisya.
salken,Kak..
semangat trus dlm berkarya😊